Diego Vicky Ardiansyah - 180534632017 - Tugas 1
Diego Vicky Ardiansyah - 180534632017 - Tugas 1
Nim : 180534632017
No. Absen : 15
Prodi : S1 Pendidikan Teknik Elektro Off A’18
Matakuliah : Teknik Tegangan Tinggi dan Isolasi
Bagimana koordinasi isolasi yang dilakukan pada sistem 20KV, 70KV dan 150KV.untuk no
absen 1- 10 20 KV, 11-20 70KV no absen 21 - akhir 150 KV
Dari hasil referensi yang saya baca pada jurnal “Analisa Koordinasi Isolasi Peralatan di Gardu
Induk Teling 70 kV” dalam penentuan koordinasi isolasi pada system 70 KV terdapat factor yang
harus dicari diantaranya :
1. Menentukan tegangan tertinggi sesuai dengan system jaringan pada 70 KV
𝑈𝑚 = 1.1 𝑈𝑓𝑓
Dimana :
𝑈𝑚 = Tegangan maksimum fasa ke netral
𝑈𝑓𝑓 = Tegangan system fasa ke fasa
Maka :
𝑈𝑚 = 1.1 𝑈𝑓𝑓
𝑈𝑚 = 1.1 66 menggunkanan data tegangan pada BIL
𝑈𝑚 = 72.6 𝑘𝑣
2. Menentukan rating tegangan pada arrester sesuai dengan system jaringan pada 70 KV
Koefesien pentanahan GI
𝑈𝑐 = 𝑇𝑒𝑔. 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 𝑥 1.1 𝑥 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑒𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ𝑎𝑛
Nb. Jika nilai rating arrester dari GI dibawah 75% maka ditambahkan 7.5% sesuai dengan
standart yag berlaku.
Maka :
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑒𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ𝑎𝑛 = 0.7Ω
𝑇𝑒𝑔. 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 = 70 KV
Maka :
𝑊 = 0.886 (pada tegangan 70KV)
𝐾1 = 0.4 W=0.4 x 0.886=0.35
𝐾2 =0.71 W=0.71 x 0.886=0.62
𝑡 = 1.2 µsec
0.62
𝑈𝑑 = 𝑈50% = (0.35 + ) 𝑥103 𝐾𝑉
1.20.75
0.62
𝑈𝑑 = 𝑈50% = (0.35 + ) 𝑥103 𝐾𝑉
1.14
𝑈𝑑 = 𝑈50% = (0.35 + 0.544)𝑥103 𝐾𝑉
𝑈𝑑 = 𝑈50% = 894 𝐾𝑉
6. Menentukan arus pelepasan arrester (Ia)
Pada arus pelepasan arreseter diperlukan parameter-parameter diantaranya tegangan udara
(𝑈𝑑 ), impedansi surja (𝑧), dan tegangan kerja arrester (𝑈𝑎 )=216KV berdasarkan jurnal.
Dimana ;
𝑈50% = 894KV
𝑈𝑎 = 216KV
𝑧 = 674.4(Ω)
2. 𝑈50% − 𝑈𝑎
𝐼𝑎 =
𝑧
2. (894) − (216)
𝐼𝑎 =
674.4
1788 − 216
𝐼𝑎 =
674.4
1572
𝐼𝑎 =
674.4
𝐼𝑎 = 2.3 𝐾𝐴
Arus pelepasan arrester adalah 2.3KA dan memiliki system tegangan 70KV, maka kelas
arrester yang digunakan adalah kelas 10KA heavy duty dan 5 KA kelas B.
7. Menentukan penempatan Arrester
Pada dasarnya arrester harus diletakkan dekat dengan peralatan-peralatan penting di gardu
induk, khususnya trafo.
Dengan menentukan jarak antara trafo ke perangkap petir :
𝑈𝑡 − 𝑈𝑎
𝑠= .𝑣
𝑑𝑢
2.
𝑑𝑡
Dimana :
𝑈𝑡 = teg. Jepitan trafo (KV)
𝑈𝑎 = teg. Kerja arrester (KV)
𝑠 = Jarak trafo ke perangkap petir (m)
𝑣 =kecepatan rambat gelombang (diudara :300m/µsec)
𝑑𝑢
= kecuraman dari gelombang (KV/ µsec)
𝑑𝑡
8. Menentukan factor perlindungan
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑖𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑟𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟 = 𝑈𝑎 𝑥 10%(𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑜𝑙𝑒𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖 + 𝑡𝑜𝑙𝑒𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑏𝑟𝑖𝑘)
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑖𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑟𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟 = 216𝑥 1.1
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑖𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑟𝑒𝑠𝑡𝑒𝑟 = 237.6