Anda di halaman 1dari 12

INOVASI PRODUK ARANG BRIKET DARI LIMBAH BONGGOL JAGUNG

DALAM UPAYA MENJADIKAN BENDA GUNA

Abdillah Fajar Khoirulloh


Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,Indonesia
E-mail corresponding author: irulfajar45@gmail.com
Elsa Budi Ardhania,
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Indonesia
E-mail corresponding author: elsabudiardhania22@gmail.com
Riyan Syaifudin Daffa3,
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Indonesia
E-mail corresponding author: riy4ns11@gmail.com
Dr. Arga Christian Sitohang S.E., M.M
Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
E-mail corresponding author: argasitohang@untag-sby.ac.id

Abstrak
Dusun Sawahan yang berada didalam kawasan Desa Pugeran, Kabupaten Mojokerto
terkenal dengan umkm produksi keripik kedelai dan usus. Perekonomian masyarakat dusun
sawahan tidak hanya bergantung pada kegiatan Umkm. Sebagian masyarakat dusun sawahan
juga bertani. Hasil pertanian salah satunya adalah jagung. Selama ini hasil pertanian jagung
berupa bonggol jagung menjadi limbah yang tidak dapat dimafaatkan. Bonggol jagung yang
menjadi limbah sendiri masih memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga sulit terurai
secara alami. Hal ini menyebabkan bonggol jagung menjadi masalah lingkungan, karena dapat
menimbulkan pencemaran tanah dan air. maka perlu adanya solusi dari permasalahan limbah
bonggol jagung yaitu berupa pemanfaatan bonggol jagung menjadi produk arang briket yang
memiliki nilai guna. Proses dilakukan dengan melakukan pendampingan langsung kepada
petani jagung mengenai proses pembuatan arang briket dari bonggol jagung. Dengan
melakukan pendampingan kepada petani jagung diharapkan dapat memotivasi petani jagung
untuk memanfaatkan limbah bonggol jagung menjadi arang briket yang mempunyai nilai guna
serta mengurangi jumlah limbah bonggol jagung.
Kata kunci : Dusun Sawahan, Limbah bonggol jagung, Arang briket, Nilai guna.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dusun Sawahan yang berada didalam kawasan Desa Pugeran, Kabupaten Mojokerto
terkenal dengan umkm produksi keripik kedelai dan usus. Perekonomian masyarakat dusun
sawahan tidak hanya bergantung pada kegiatan Umkm. Sebagian masyarakat dusun sawahan
juga bertani. Hasil pertanian salah satunya adalah jagung. Jagung merupakan salah satu
komoditas pertanian yang penting di Indonesia. Setiap tahun, Indonesia menghasilkan sekitar
30 juta ton jagung. Namun, dari jumlah tersebut, sekitar 10% di antaranya menjadi limbah
bonggol jagung.
Selama ini bonggol jagung dianggap sebagai sebuah benda yang tidak dapat
dimanfaatkan kembali dan pada akhirnya menjadi limbah. Apabila musim panen jagung tiba,
maka akan lebih banyak lagi limbah bonggol jagung yang dihasilkan sehingga dapat
mempengaruhi lingkungan. Bonggol jagung yang dibuang sembarangan dapat terurai menjadi
zat-zat organik yang dapat mencemari tanah dan air. Zat-zat organik tersebut dapat
menyebabkan tanah menjadi asam dan tidak subur. Tidak hanya itu b onggol jagung yang
dibuang sembarangan dapat menjadi tumpukan sampah yang dapat mengganggu estetika
lingkungan. Selain itu, tumpukan sampah bonggol jagung juga dapat menjadi tempat
berkembang biaknya nyamuk dan serangga yang membawa penyakit.
Belum adanya yang mengenalkan bagaimana potensi dari produk yang berasal dari
bonggol jagung membuat masyarakat atau petani jagung dusun sawahan belum mengetahui
jika potensi limbah bonggol jagung memiliki nilai guna hingga mempunyai nilai jual jika
dimanfaatkan. Kebiasaan masyarakat atau petani jagung yang membuang bonggol jagung
dianggap dapat merusak lingkungan.
Diperlukan setidaknya pendampingan kepada petani jagung atau masyarakat
bagaimana cara untuk mememanfaatkan limbah bonggol jagung menjadi sebuah produk yang
memiliki manfaat atau dapat memiliki nilai jual. Diharapkan dengan adanya pendampingan
bagaimana cara memanfaatkan limbah bonggol jagung ini sehingga dapat menambah nilai
perekonomian para petani jagung atau masyarakat. Terlebih lagi dengan memanfaatkan limbah
bonggol jagung dapat berpengaruh langsung terhadap lingkungan sekitar dusun sawahan.
Rumusan Masalah
Bagaimana cara memanfaatkan limbah bonggol jagung dalam Upaya Inovasi produk Arang
Briket menjadi nilai guna pada Para Petani Dusun Sawahan, Pugeran, Kabupaten Mojokerto ?
Tujuan Kegiatan
1. Untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya pemanfaatan limbah
bonggol jagung
2. Untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah bonggol
jagung menjadi suatu produk mempunyai nilai guna
3. Masyarakat dapat mengetahui proses pembuatan arang briket dari bonggol jagung
METODE PELAKSANAAN
Metode Pelaksanaan yang dilakukan selama 12 pada saat pelaksanaan KKN di Desa
Pugeran dengan mitra yang berlokasi di Dusun Sawahan RT 04 RW 02.
No Rencana Kegiatan Indikator
1 Observasi dan wawancara terhadap petani di dusun Melakukan pengumpulan data
Sawahan dan informasi mengenai petani
di dusun sawahan
2 Menyiapkan Alat dan Bahan Mengumpulkan Alat dan
Bahan untuk membuat Arang
Briket dari Bonggol Jagung
3 Pembuatan Arang Briket Melakukan Pembuatan Arang
Briket dari Bonggol Jagung
4 Penyuluhan Pembuatan Arang Briket Mempresentasikan dan
Menampilkan hasil produk
Arang Briket dari Bonggol
Jagung kepada petani dusun
sawahan

Berdasarkan metode pelaksanaan yang dibuat maka dibuatlah jadwal kegiatan KKN
subkelompok 9 sebagai berikut:
Hari
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Acara pembukaan dan pelepasan
1 mahasiswa KKN R8 ke desa
Pugeran
2 Kunjungan mitra
Program sosial imunisasi balita
3
dusun Sawahan
Pengumpulan sampah untuk bahan
4 baku anaerob dan persiapan sub
kelompok 9
5 Sosialisasi subkelompok 9
Persiapan anaerob, kerja bakti dan
6
survey rute jalan sehat
Mempersiapkan laporan sub
7
kelompok 9 dan luaran
Sosialisasi program kelompok
8
besar (anaerob)
9 Program sosialisasi jalan sehat
10 Supervisi dan penutupan KKN
11 Kembali ke Surabaya
HASIL & PEMBAHASAN
Pelaksanaan kegiatan KKN dengan program Inovasi produk arang briket dari bonggol
jagung yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2024 dengan memberikan wawasan
ilmu pengetahuan hal baru kepada mitra kelompok tani terkait dengan Inovasil arang briket
dari bonggol jagung kepada kelompok tani beserta masyarakat setempat yang petani jagung
Dalam hal ini, kegiatan dilaksanakn dengan cara supervisi langsung ke balai dusun sawahan.
Ibu Kartinem selaku kepala dusun sawahan menyambut dengan hangat dan tangan terbuka
terkait dengan adanya inovasi arang briket dari bonggol jagung.

Langkah selanjutnya setelah mitra mengetahui maksud dan tujuan dari program kerja
inovasi arang briket dari bonggol jagung, maka dilanjutkan dengan cara pembuatan arang
briket dari bonggol jagung pada kumpulan tani Dusun Sawahn
PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
Alat dan Bahan
No Alat Bahan
1 Tong Besi Bonggol Jagung
2 Cetakan Briket dari Alat Tepung Kanji
3 Penggiling Daging Minyak Tanah
4 Ayakan Air
5 Wadah Kecil
6 Panci
7 Sendok
Tahap 1
1. Mengeringkan bonggol jagung

Proses mengeringkan bonggol jagung dengan menjemur dibawah terik matahari kurang
lebih 2 hari

2. Pembakaran bonggol jagung

Proses membakar bonggol jagung sampai berbentuk seperti arang


3. Pengeringan setelah dibakar

Bonggol jagung yang telah dibakar di jemur kembali selama 1 hari


4. Penghalusan arang bonggol

Proses penghalusan arang bonggol jagung dengan bantuan alat penggiling daging yang
telah dimodifikasi. Setelah itu yang telah dijemur kemudian ditumbuk atau dihaluskan
5. Pengayakan

Setelah ditumbuk atau dihaluskan, kemudian dilanjutkan dengan proses pengayakan.


Prose pengayakan dilakukan dengan tujuan memisahkan butiran arang yang halus dan
butiran kasar.
Tahap 2
1. Pembuatan larutan perekat

Proses dilakukan dengan mencapur tepung kanji dengan air, untuk digunakan sebagai
perekat adonan arang briket nantinya. kemudian dipanaskan dengan terus diaduk
sampai berubah menjadi seperti adonan.
2. Pencampuran

Adonan kanji dicampur dengan butiran arang yang halus dengan cara diuleni sampai
tercampur rata.
3. Pencetakan arang briket

Setalah proses pencampuran, butiran arang halus yang telah tercampur dengan kanji
dimasukkan pada alat penggiling daging yang telah dimodifikasi untuk dicetak menjadi
bongkahan arang briket persegi.
Biaya Alat Dan Bahan
No Kegiatan/Komponen Jumlah Harga Satuan Biaya (Rp)

1. Tong Besi 1 35.000 35.000


2. Cetakan Briket dari Alat 1 200.000 200.000
Penggiling Daging
3. Saringan 1 15.000 15.000
4. Bonggol Jagung 5 kg 4.000 20.000
5. Tepung Kanji 1 kg 12.000 12.000
6. Minyak Gas 1L 18.000 18.000
Total 300.000
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah tempat di mana mahasiswa dapat menggunakan
pengetahuan teoritis yang mereka pelajari di kelas secara langsung di dunia nyata. Melalui
kegiatan ini, kami mahasiswa tidak hanya mempelajari kemampuan dan pengetahuan tentang
teoritis, tetapi juga dapat diterapkan secara langsung di lapangan. Selain itu, kegiatan KKN ini
memberikan latihan bagi kami untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat sekitar
dan menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.
Pelaksanaan program KKN di Dusun Sawahan selama 12 hari. Serangkaian kegiatan
yang saling berhubungan antara pelaksana dan pelapor hasil kegiatan. Oleh karena itu,
keduanya harus sejalan. Dari kegiatan–kegiatan program kerja pembuatan aquaponik yang
telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Program kerja inovasi arang briket dari limbah bonggol jagung yang dapat berjalan
sebagaimana mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan situasi
lingkungan masyarakat.
2. Keberhasilan program KKN pada akhirnya akan memberikan manfaat yang saling
menguntungkan antara masyarakat(mitra) dan mahasiswa itu sendiri.
3. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan
sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran. Sedangkan bagi masyarakat khususnya
mitra petani jagung Dusun Sawahan adalah pemanfaatan limbah bonggol jagung
menjadi arang briket yang memiliki nilai guna.

Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat membantu


terlaksananya program KKN. Dengan adanya animo masyarakat yang baik, membantu
mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan
orang lain sesuai dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat
juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.
Saran
Saran yang dapat kami sampaikan untuk para petani jagung adalah sebaiknya limbah
bonggol jagung yang tidak terpakai dan mungkin akan dibuang dapat dimanfaatkan menjadi
suatu inovasi produk arang briket sehingga dapat mempunyai nilai ekonomis dan nilai guna.
UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan Terima Kasih atas terlaksananya kegiatan pengabdian atau KKN Reguler ini
Disampaikan kepada Dosen pembimbing bapak Dr. Arga Christian Sitohang S.E., M.M yang
telah memberikan arahan dalam penyusunan kegiatan ini, Bapak Mokhammad Arif selaku
kepala desa Pugeran dan Ibu Kartinem selaku kepala dusun Sawahan yang telah memberi izin
serta membantu dan memberikan arahan untuk melaksanakan kegiatan KKN.
DAFTAR PUSTAKA
Amzeri, A., 2018. Tinjauan perkembangan pertanian jagung di madura dan alternatif
pengolahan menjadi biomaterial. Rekayasa, 11(1):4-86.
Jamilatun, S. 2008. Sifat-Sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara
dan Arang Kayu. Jurnal Rekayasa Proses, 2(2), 37–40. DOI: 10.22146/jrekpros.554
Kalsum, U. 2016. Pembuatan briket arang dari campuran limbah tongkol jagung, kulit durian
dan serbuk gergaji menggunakan perekat tapioka. Jurnal Distilasi, 1(1):41-50.
Mardiatmoko, G. & Ariyanti, M. 2018. Produksi Tanaman Kelapa (Cocos nucifera L.). Badan
Penerbit Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. p.187
Pandu, Y.F., Mujiburohman, M., Eni Budiyati, S.T. & Kusmiyati, S.T., 2018. Pengaruh
Penambahan Perekat Polyvinyl Acetate (PVAC) Terhadap Kualitas Briket Dari Ampas
Tebu Sebagai Energi Alternatif. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Rachma, Asmaa Mufiida, and Edy Supriyo, ‘Pembuatan Briket Arang Dari Kombinasi
Bonggol Jagung Dan Tempurung Kelapa Dengan Polyvinyl Acetate (PVAc) Sebagai
Perekat’, Metana, 18.2 (2022), 93–98 <https://doi.org/10.14710/metana.v18i2.49325>

Anda mungkin juga menyukai