Anda di halaman 1dari 1

KONEKSI

ANTAR MATERI
FILOSOFI PENDIDIKAN
KIHADJAR
DEWANTARA
Sosok yang menjadi kiblat para guru sebagai sosok yang di
PENDIDIKAN SEBELUM teladani. Beliau telah berperan penting dalam sejarah
pendidikan di Indonesi
KEMERDEKAAN
“Pendidikan sebagai tuntutan, yaitu tuntutan dalam
hidup tumbuhnya murid”
Menurut Ki Hajar Dewantara “Pendidikan akan
memerdekakan manusia dari aspek hidup batin”.
Melalui pendidikan manusia dididik agar
Pendidikan hanya diberikan untuk
memiliki otonomi berpikir dalam mengambil
kaum bangsawan. Kaum bangsawan keputusan, martabat, serta mentalitas
yang mendapatkan pendidikan demokratif. Salah satu adaptasi pemikiran Ki
nantinya akan mengajarkan ilmunya Hajar Dewantara yang diterapkan sekarang yaitu
kepada rakyat Hindia Belanda. “Kurikulum Merdeka Belajar” Kurikulum
Pendidikan untuk rakyat biasa tersebut memiliki esensi kebebasan berpikir
yang ditujukan bagi guru dan siswa sehingga
dikhususkan hanya pada menulis,
mendorong terbentuknya karakter jiwa
membaca dan menghitung seadan merdeka.

TAMAN SISWA PENDIDIKAN


SETELAH
KEMERDEKAAN

Pendidikan adalah sebuah tuntunan terhadap kekuatan


kodrat peserta didik agar dapat mencapai keselamat dan
Ki Hadjar melakukan gerakan transformasi untuk kebahagiaan setinggitingginya sebagao manusia dan
perkembangan pendidikan Indonesia. Pada 3 Juli 1922, Ki anggota masyarakat oleh karema itu pendidikan seharusnya
Hadjar Dewantara mendirikan organisasi Taman Siswa. Taman berpihak pada anak sesuai dengan konteks sosial budaya
Siswa menjadi gerbang emas kemerdekaan dan kebebasan. dan nilai-nilai luhur Indonesia

REFLEKSI KETIKA NANTI SAYA


Saya menjadi paham mengenai sejarah dan
JADI GURU
perjalanan pendidikan Indonesia dari sebelum Saat ini saya adalah seorang mahasiswi PPG Prajabatan
merdeka hingga setelah merdeka serta Angkatan 1 Tahun 2023. Saya adalah seseorang dengan goals
pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang untuk menjadi guru yang professional. Bukan sekadar
diadaptasi dan dimplementasikan di pendidikan menyandang gelar tersebut, namun benar-benar memiliki
Indonesia. menanamkan mindset bahwa serta menguasai kompetensinya. Saya berkomitmen untuk
sejatinya guru sebagai didik hanya dapat menjadikan setiap langkah dalam perjalanan saya sebagai
menuntun hidup dan tumbuhnya kekuatan- calon guru sebagai peluang untuk tumbuh, dan saya
kekuatan peserta didik sesuai dengan kodratnya berharap dapat memberikan dampak yang positif pada masa
dan tidak dapat memaksakan kehendak guru. depan para peserta didik-peserta didik saya

By; Siti khofifah (239022485252)

Anda mungkin juga menyukai