Anda di halaman 1dari 2

Koneksi Antar Materi

prajabatan
Angkatan I

NAMA : ISMAIL BULA


NIM : 239015485026
MK : Filosofi Pendidikan Indonesia

“REFLEKSI PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA”

Setelah mempelajari pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang memerdekakan


murid, saya mulai memahami bahwa pendidikan adalah jauh lebih dari sekadar mentransfer informasi.
Pendidikan seharusnya mencakup pengembangan pribadi, kreativitas, nilai-nilai, dan kemandirian.
Pemikiran KHD tentang pendidikan yang menghormati identitas budaya, kemerdekaan belajar, dan
pembangunan karakter sangat mempengaruhi pandangan saya. Hal yang berubah dalam pemikiran dan
perilaku saya setelah mempelajari topik ini adalah Pertama, Lebih Fokus pada Pengembangan Keterampilan
Holistik, Saya menjadi lebih sadar akan pentingnya mengembangkan keterampilan holistik pada peserta
didik, termasuk keterampilan sosial, keterampilan pemikiran kritis, dan keterampilan berpikir kreatif, bukan
hanya fokus pada aspek akademik. Kedua, Pentingnya Penghormatan Terhadap Identitas dan Budaya, Saya
kini lebih memahami bahwa peserta didik memiliki latar belakang budaya yang beragam, dan penting untuk
menghormati dan mengintegrasikan nilai-nilai budaya ini dalam pembelajaran. Ketiga, Pemberdayaan
Peserta Didik, Saya mulai lebih mendorong kemandirian belajar dan partisipasi aktif peserta didik dalam
pengambilan keputusan terkait pembelajaran mereka. Saya memberikan lebih banyak ruang bagi mereka
untuk mengemukakan pendapat dan minat mereka dalam proses pembelajaran.

Apa yang dapat saya terapkan lebih baik agar kelas saya merefleksikan pemikiran Ki Hadjar
Dewantara adalah. Pertama, Menciptakan Lingkungan Belajar yang Memerdekakan, Saya akan berusaha
menciptakan lingkungan belajar yang memerdekakan, di mana peserta didik merasa aman untuk
mengemukakan pendapat, mengejar minat mereka, dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Kedua, Mengintegrasikan Nilai-nilai Budaya, Saya akan secara aktif mencari cara untuk mengintegrasikan
nilai-nilai budaya peserta didik dalam kurikulum dan metode pengajaran. Ketiga, Mendorong Kreativitas dan
Pembelajaran Kolaboratif, Saya akan memberikan lebih banyak kesempatan bagi peserta didik untuk
mengembangkan kreativitas mereka dan berkolaborasi dengan sesama dalam memecahkan masalah dan
menjelajahi topik pembelajaran. Keempat, Menggali Potensi Pribadi Peserta Didik, Saya akan fokus pada
Koneksi Antar Materi
prajabatan
Angkatan I

pengembangan potensi pribadi peserta didik, mendukung mereka dalam menemukan minat mereka, dan
memberikan bimbingan yang sesuai untuk pengembangan keterampilan dan karakter mereka. Melalui
penerapan prinsip-prinsip dari pemikiran KHD, saya berharap dapat menciptakan lingkungan pembelajaran
yang lebih bermakna, relevan, dan memerdekakan bagi peserta didik, di mana mereka dapat tumbuh dan
berkembang secara holistik.

Pendidikan adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan Manusia baik lahir dan batin, menurut Ki
Hadjar Dewantara, tujuan dari pendidikan adalah memerdekakan Manusia, Manusia yang merdeka adalah
Manusia yang sehat raganya dan bahagia jiwanya. Ki Hadjar Dewantara percaya bahwa dengan pendidikan
maka kebutuhan lahir dan batin Manusia dapat terpenuhi. Tujuan dari pendidikan adalah menuntun segala
kodrat yang ada pada anak didik, yang dapat dituntun hanyalah kodratnya bukan dasarnya, dengan
pendidikan maka anak didik dapat tumbuh dan mencapai keselamatan dan kebahagian setinggi-tingginya
baik sebagai Manusia maupun anggota masyarakat.

Ki Hadjar Dewantara menyampaikan bahwa dalam pendidikan ada prinsip yang harus diperhatikan
yaitu kodrat alam dan kodrat zaman tidak boleh diabaikan, kodrat alam adalah lingkungan yang berkaitan
dengan sifat dan bentuk dimana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan isi dan irama. Jadi
Ki Hadjar Dewantara menegaskan bahwa dalam mendidik anak seorang pendidik harus menyesuaikan
dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Pengaruh dari luar tetap harus disaring, dan tetap mengutamakan
nilai kearifan lokal dimana anak tumbuh dan berkembang. Dalam konsep pendidikan, budi pekerti juga perlu
diperhatikan, Budi pekerti adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan , budi pekerti adalah perpaduan
antara cipta atau kognitif dengan karsa atau efektif sehingga menghasilkan karya atau psikomotorik. Dalam
mendidik, sebaiknya guru tidak hanya berfokus kepada kemampuan kognitif peserta didik, tetapi juga
memperhatikan sikapnya, sehingga tercipta sebuah karakter yang berbudi pekerti luhur. Sebagai seorang
pendidik, hendaknya mengambil peran untuk menuntun peserta didik menuju kebahagiaan yang sentosa.
Menuntun berarti memberikan arahan kepada anak didik agar mencapai kemerdekaan belajar, pendidik
dapat menuntun anak didik dari berbagai arah, dari depan memberi contoh, dari tengah memberi semangat
dan dari belakang memberi dorongan. diharapkan dengan tuntunan ini, anak didik dapat sampai kepada
keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia ataupun masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai