Anda di halaman 1dari 25

Model & Simulasi

Pengantar Sistem, Model & Simulasi

MATA KULIAH PEMODELAN DAN SIMULASI


Apa itu Sistem?
ELEMEN DARI SISTEM (1)
a. Entitas & Atribut
 Entitas : item-item yang akan diproses
oleh sistem (proses bisa benda konkrit,
maupun abstrak)
 Bentuk-bentukEntitas : Bernyawa, tidak
bernyawa, tidak dapat diraba (abstrak)
 Atribut: segala sesuatu yang menjadi
properti dari entitas

 Contoh : kasir (entitas), skill kasir (atribut)


ELEMEN DARI SISTEM (2)

b. Aktivitas & Delay


 Aktivitas
: kejadian yang dilakukan sistem
baik langsung/tidak dalam memproses
entitas
 Contohaktivitas : melayani pelanggan,
memotong part dalam produksi, dsb
 Delay : keadaan dimana durasi proses
tidak diketahui
 Contoh delay : menunggu untuk dilayani di
dalam suatu sistem antrian, menunggu diproses
pada manufaktur
ELEMEN DARI SISTEM (3)
c. Sumber Daya
 Sumber daya : segala sesuatu yang dapat
membantu aktivitas
 Contoh sumberdaya : fasilitas pendukung,
peralatan, personel, dsb

 Kategori : manusia/bernyawa (operator, dokter,


perawat, dsb.), tidak bernyawa (peralatan,
ruang produksi, dsb.), tidak dapat diraba
(informasi, alat digital, dsb.)
ELEMEN DARI SISTEM (4)

d. Kontrol
 Kontrol mengatur bagaimana, kapan dan
dimana aktivitas dilaksanakan

 Pada tingkat tinggi  penjadwalan,


perencanaan dan kebijaksanaan

 Pada tingkat rendah  pengendalian dlm


bentuk prosedur tertulis
UKURAN KINERJA SISTEM

 Aliran/Proses Waktu

 Nilai Waktu

 Waktu Tunggu

 Rata-rata Aliran/Proses

 Tingkat Antrian

 Jumlah Produksi
VARIABEL SISTEM

 Variabel Respon :
 Mengukur performansi dari sistem untuk
memberikan respon pada variabel
keputusan tertentu
 Pada simulasi, merupakan variabel yang
dependen / tergantung pada nilai dari
variabel independen
 Contohnya : jumlah entitas yang diproses
untuk waktu tertentu, rata-rata
penggunaan sumberdaya
CONTOH VARIABEL-VARIABEL SISTEM
Sistem Entitas Sumber Atribut Aktivitas Kontrol Kejadian
Status Kedatangan
ATM Pelanggan Mesin Jumlah Pengelu mesin & keluarnya
ATM uang aran (rusak, pelanggan
yang uang sibuk) atau
diambil panjang
antrian

SPBU Pelanggan Tangki Jumlah Pengisi- Status Kedatang-


(kendaraan) Minyak Minyak an tangki an &
minyak (kosong keluarnya
/tidak) pelanggan
Kesibuk- Panjang Pengirim Pesan Pesan
Email Pesan an Server & tujuan -an menunggu sampai ke
Pesan tujuan
Barber Pelanggan Potong Rambut Penggun Tukang Kedatang-
shop Rambut Panjang tingan cukur an &
rambut sibuk keluarnya
pelanggan
MODEL DARI SISTEM

 Konsep Model
 Model: proses penggambaran operasi
sistem nyata untuk menjelaskan atau
menunjukkan relasi-relasi penting yang
terlibat
 Sistem nyata biasanya kompleks  perlu
simplifikasi dari problematika yang ada
 karakteristik model :
 Punya tingkat generalisasi yang tinggi
 Punya potensi untuk dikembangkan
 Punya kepekaan terhadap perubahan asumsi
JENIS-JENIS MODEL (1)
 Model Stokastik disebut juga model probabilistik
mencakup distribusi kemungkinan untuk input &
memberikan sekurang-kurangnya 1 variabel output
 Contoh : waktu kedatangan pelanggan, jumlah
pengunjung di tempat wisata

 Model Deterministik :Model yang dipergunakan


untuk memecahkan suatu persoalan dalam situsai
yang pasti, dapat pula diasumsikan pasti terjadi
maupun tidak mungkin terjadi
 Contoh : proses kimia, peta
JENIS-JENIS MODEL (2)
 Model Statis : yang berhubungan dengan
keadaan sistem pada suatu saat tidak
mempertimbangkan perubahan waktu
 Contoh: pendapatan/penganggaran tahunan,
penentuan jumlah persediaan gudang, dsb.
 Model Dinamis : yang berkaitan dgn keadaan
sistem pada waktu berkelanjutan,
mengandung proses perubahan setiap saat
akibat suatu aktivitas
 Contoh : Simulasi layangan perbankan yang buka
dari jam 08.00-15.00
SIMULASI
 Konsep Simulasi :
 Alat bantu untuk memahami masalah yang akan
dipecahkan
 Dirancang untuk membantu pemecahan masalah yang
berhubungan dgn sistem yang dioperasikan secara alamiah
 Diawali dgn pemahaman atas sistem & pembangunan
modelnya
 Model yang baik  pemahaman sistem yang baik
 Mengapa Simulasi ?
 Mengurangi biaya, waktu, tenaga, tidak merusak
 Mampu memberikan kapabilitas & akurasi dari penilaian
performance pada sistem yang kompleks
 Keunggulan sbg alat pengambil keputusan
 Kebebasan pada perencana sistem yang tak terbatas untuk
mencoba berbagai gagasan, demi peningkatan hasil,
minimasi resiko-waktu, sifat destruktif
Kapan Simulasi Digunakan ?
 Suatu keputusan operasional sdg dibuat
 Proses yg sdg dianalisis mudah digambarkan &
berulang
 Peristiwa & aktivitas memperlihatkan beberapa
interdependensi & variabilitas
 Biaya berdampak pd keputusan & lebih besar
ongkos daripada melakukan simulasi
 Beban yang diberikan untuk mengadakan
percobaan pada sistem nyata lebih besar
dibanding memberi beban kepada dilakukannya
simulasi
Kapan Simulasi Tidak Digunakan ?

 Permasalahan bisa diselesaikan dg penyelesaian


analisis
 Permasalahan bisa diselesaikan dg akal sehat
 Permasalahan lebih mudah jika dilakukan dg
eksperimen langsung
 Biaya-biaya yang akan digunakan melebihi anggaran
yg ada
 Sumber daya & waktu tdk tersedia
 Jika perilaku sistem sangat kompleks atau tdk bisa
digambarkan
Hubungan Sistem, Model, dan
Simulasi ?
Hubungan Sistem, Model & Simulasi
 Keberhasilan simulasi ditentukan oleh :
bagaimana menghasilkan model yg baik
 Ciri model yg baik dicirikan oleh :
 keterwakilan & pengetahuan analis dlm mempelajari
sistem
 Contoh :
 Simulasi kebakaran oleh tim pemadam kebakaran
 Dibuat kondisi (model) yg mewakili sistem nyata
 Simulasi yg baik membutuhkan building model yg
baik
 Model yg baik akan dihasilkan melalui
pengamatan sistem yg cermat & komprehensif
Contoh Simulasi
 Pada Kasir Supemarket X

Supermarket X

S
E K
R A
Pintu Masuk V S
E I
R R

Antrian .....
Waktu kedatangan & waktu pelayanan
 Pada Kasir Supemarket X

Waktu Waktu
Pelanggan ke kedatangan di pelayanan kasir
kasir
1 3.2 3.8
2 10.9 3.5
3 13.2 4.2
4 14.8 3.1
5 17.7 2.4
6 19.8 4.3
7 21.5 2.7
8 26.3 2.1
9 32.1 2.5
10 36.6 3.4
Nilai antrian pada kasir
 Pada Kasir Supemarket X

Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu di


Pelanggan kedatang pelayana keluar tunggu super-
ke an di kasir n kasir market
1 3.2 3.8
2 10.9 3.5
3 13.2 4.2
4 14.8 3.1
5 17.7 2.4
6 19.8 4.3
7 21.5 2.7
8 26.3 2.1
9 32.1 2.5
10 36.6 3.4
Nilai antrian pada kasir (2)
 Pada Kasir Supemarket X

Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu di


Pelanggan kedatang pelayanan keluar tunggu super-
ke an di kasir kasir market
1 3.2 3.8 7.0 0 3.8
2 10.9 3.5 14.4 0 3.5
3 13.2 4.2 18.6 1.2 5.4
4 14.8 3.1 21.7 3.8 6.9
5 17.7 2.4 24.1 4.0 6.4
6 19.8 4.3 28.4 4.3 8.6
7 21.5 2.7 31.1 6.9 9.6
8 26.3 2.1 33.2 4.8 6.9
9 32.1 2.5 35.7 1.1 3.6
10 36.6 3.4 40.0 0.0 3.4
Waktu Pelanggan di Status kasir Lama Kasir
pelanggan Pelanggan ke Tipe Kejadian Pelanggan di supermarket menganggur
Rincian proses simulasi berorientasi pada
datang /
keluar
antrian

event
0.0 - Mulai 0 0 Menganggur
Waktu Pelanggan di Status kasir Kasir
pelanggan Pelanggan ke Tipe Kejadian Pelanggan di supermarket menganggur
Rincian proses simulasi berorientasi pada
datang /
keluar
antrian

event
0.0 - Mulai 0 0 Menganggur

3.2 1 Datang 0 1 Sibuk 3.2

7.0 1 Keluar 0 0 Menganggur

10.9 2 Datang 0 1 Sibuk 3.9

13.2 3 Datang 1 2 Sibuk


14.4 2 Keluar 0 1 Sibuk

14.8 4 Datang 1 2 Sibuk

17.7 5 Datang 2 3 Sibuk

18.6 3 Keluar 1 2 Sibuk

19.8 6 Datang 2 3 Sibuk

21.5 7 Datang 3 4 Sibuk

21.7 4 Keluar 2 3 Sibuk

24.1 5 Keluar 1 2 Sibuk

26.3 8 Datang 2 3 Sibuk

28.4 6 Keluar 1 2 Sibuk

31.1 7 Keluar 0 1 Sibuk

32.1 9 datang 1 2 Sibuk

33.2 8 Keluar 0 1 Sibuk

35.7 9 Keluar 0 0 Menganggur

36.6 10 Datang 0 1 Sibuk 0.9


Ringkasan
 Kompleksitas persoalan yang melingkupi
kehidupan manusia menyebabkan
berkembangnya pemikiran ke-sistem-an
 Sistem merupakan sekumpulan obyek yang
saling berinteraksi dan berhubungan untuk
mencapai tujuan tertentu pada situasi yang
kompleks.
 Pemikiran ke-sistem-an ini akan memberikan
pengaruh terhadap bagaimana model
dibangun
 Model yang dibangun berdasarkan
pemikiran ke-sistem-an yang baik akan
menghasilkan simulasi yang baik pula
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai