Anda di halaman 1dari 23

LATIHAN MEMBUAT MODEL SIMULASI SEDERHANA

Pada latihan kali ini, akan dijelaskan bagaimana membuat model simulasi dengan menggunakan software
ProModel. Latihan ini akan mengenalkan konsep location, entities, entity arrival, processes dan routings.

STUDI KASUS 1
“Pelanggan mengunjungi outlet cukur rambut FANTASTIC HERO untuk mencukur dan merapikan rambut
yang sudah panjang. Waktu antar kedatangan pelanggan berdistribusi eksponensial rata-rata 10 menit.
Hero (pencukur rambut) melakukan pekerjaannya menghabiskan waktu 8 – 10 menit (tergantung pada
banyaknya permintaan model yang diinginkan konsumen), berdistribusi uniform (mean = 9; half-width =
1) untuk sekali mencukur. Waktu pelayanan ini sudah termasuk waktu menyapa konsumen di awal
pelayanan dan waktu konsumen membayar ongkos mencukur. Jalankan model simulasi tersebut selama
1 hari (8 jam atau 480 menit):

Jawablah pertanyaan berikut:

a. Berapa banyak konsumen yang dilayani oleh Hero per hari?


b. Berapa waktu rata-rata konsumen menunggu untuk dilayani? Berapa maksimum orang dalam
antrian?
c. Berapa waktu rata-rata konsumen berada di Fantastic Hero?
d. Berapa utilitas tukang cukur Hero?

Langkah-langkah membuat model FANTASTIC HERO

1. Pada menu bar pilih File > New. Akan muncul kotak dialog berikut

Beri nama file pada Title “FANTASTIC HERO”. Satuan waktu dan jarak pilih Time Units dan Distance
Units atau sesuai default. Klik OK.
2. Pada menu bar pilih Build > Locations.
→ Lokasi pertama adalah lokasi datangnya konsumen.
→ Diberi lambang (icon) kotak persegi. Klik kotak persegi pada table grafik lalu klik pada layout.
→ Nama lokasi dapat dirubah sesuai dengan model. Dalam model ini Loc1 dirubah menjadi
Waiting_for_Hero
→ Lokasi kedua adalah tempat Hero sebagai tukang cukur. Klik gambar operator pada table grafik
lalu klik pada layout.

Kapasitas (Cap) Waiting_for_Hero dirubah menjadi infinite, karena kapasitas lokasi tidak terhingga.

3. Langkah berikutnya pada menu bar pilih Build > Entity. Entity pada model ini adlah konsumen. Pilih
salah satu icon konsumen pada tabel grafik. Nama operator atau worker pada tabel Entities dirubah
menjadi konsumen.
4. Pada menu bar pilih Build > Processing
Pada tabel process, entity konsumen datang pertama pada lokasi Waiting_for_Hero lalu berpindah ke
table Routing yang menjadi tempat tujuannya yaitu Barber_Hero. Menu bar yang ada pada tabel
proses dan tabel routing dapat diklik untuk memilih. Pada bagian ini, harus dipahami bagaimana
proses jalannya entity mulai dari datang sampai keluar sistem.

Baris kedua menjelaskan proses konsumen di Bareber_Hero dan keluar dari sistem. Pada menu
operation dipilih waktu proses Barber_hero melayani konsumen. Klik menu operation akan muncul
kotak operation > pilih icon palu muncul kotak dialog Logic Builder

Logic Builder memilih proses dan waktu yang dilakukan oleh entity. Waktu Barber_Hero melayani
konsumen berdistribusi Uniform (mean = 9; half-width = 1) klik menu Mean dan Half Range untuk
mengisi nilai 9 dan 1. Lalu klik menu Return dan pilih satuan waktu yaitu Min (menit). Lalu klik Paste
dan kotak dialog Operation dan tabel Proses pada menu operation akan muncul distribusi waktu
proses model.
5. Pada menu bar pilih Build > Arrival
Semua konsumen datang dan menunggu di Waiting_for_Hero dan frekuensi datangnya konsumen ke
dalam model yaitu setiap 10 menit berdistribusi eksponensial.

6. Langkah berikutnya pilih menu Simulation > Simulation Option. Pada tahap ini menentukan run time
(waktu menjalankan simulasi), number of replication (jumlah replikasi), warm up time (jumlah waktu
model simulasi mencapai perilaku steady-state), unit of time (satuan waktu model), dan clock
precision (menghitung atau secara acak menghasilkan waktu untuk semua timing simulasi)

Klik Run untuk menjalankan simulasi. Setelah berjalan selama 8 jam, akan muncul kotak dialog “Do
you want to see the result?” klik “Yes”.
7. Output simulasi
8. Menjawab pertanyaan untuk mengetahui kondisi sistem
a. Berapa banyak konsumen yang dilayani oleh Hero per hari? Konsumen yang dilayani oleh Hero
adalah 47 orang
b. Berapa waktu rata-rata konsumen menunggu untuk dilayani? Rata-rata konsumen menunggu
dilayani adalah 22,95 menit. Berapa nilai maksimumnya? Maksimum orang menunggu adalah 8
orang.
c. Berapa waktu rata-rata konsumen berada di Fantastic Hero? Rata-rata konsumen di dalam
Fantastic Hero adalah 32,28 menit
d. Berapa utilitas tukang cukur Hero? Utilitas Hero adalah 89,15%

STUDI KASUS 2
Kasus ke-2 adalah model sistem di dalam Automatic Teller Machine (ATM). Dalam kasus ini akan
dikenalkan konsep antrian.

“Konsumen datang untuk menggunakan ATM BNI dengan rata-rata waktu antar kedatangan konsumen 3
menit berdistribusi eksponensial. Saat konsumen datang, langsung bergabung dalam jalur antrian untuk
menunggu giliran menggunakan ATM. Kapasitas antrian menampung konsumen tidak terbatas (infinite).
Konsumen menggunakan ATM untuk transaksi rata-rata 2,4 menit berdistribusi eksponensial. Artinya,
waktu proses konsumen di dalam ATM adalah 2,4 menit. Buatlah sebuah model simulasi dari ATM BNI
tersebut. Jalankan simulasi selama 980 jam

a. Berapa banyak konsumen yang dilayani setiap jam?


b. Berapa rata-rata waktu konsumen di dalam sistem?
c. Berapa utilitas ATM BNI?
d. Berapa nilai maksimum dan rata-rata waktu menunggu konsumen di dalam antrian?
Langkah-langkah membuat model ATM BNI

1. Menentukan Location
Memilih lokasi tempat datangnya konsumen dan antrian dan lokasi ATM itu sendiri. Pilih symbol pada
menu graphics.

3
1
2

▪ Langkah pertama adalah menentukan lokasi antrian dimana datangnya konsumen. Klik pada menu
Graphics symbol rel (1). Simbol dapat diatur bentuknya . Klik 2 kali pada symbol rel, tersedia pilihan
solid , roller dan line . Panjang antrian juga bisa diatur dengan
mengklik length dan atur panjang antrian

▪ Memberi nama lokasi pada symbol. Klik symbol huruf (Aa) pada menu graphics dan klik symbol yang
akan diberi nama pada layout. Jumlah konsumen yang datang dan antri dapat diketahui dengan
mengklik symbol angka (00) pada menu graphics dan klik symbol antrian pada menu layout.
2. Menentukan Entity
3. Menentukan Processing
Klik menu Build > Processing. Isi tabel Process dan Routing sesuai urutan proses.

4. Menentukan Arrival
Klik menu Build > Arrival. Menentukan waktu datangnya konsumen ke dalam sistem

5. Menjalankan Simulasi
Klik Simulation > Option untuk menentukan waktu model disimulasikan. Setelah selesai klik Run atau
OK

6. Output Simulasi
7. Menjawab pertanyaan:
a. Berapa banyak konsumen yang dilayani setiap jam?
Simulasi berjalan 980 jam, konsumen yang dilayani sebanyak 19587, maka konsumen yang
dilayani per jam adalah 19587 konsumen / 980 jam = 19,99 konsumen/jam
b. Berapa rata-rata waktu konsumen di dalam sistem?
Rata-rata konsumen di dalam sistem 11,84 menit
c. Berapa utilitas ATM BNI? Utilitas ATM sebesar 80,04%
d. Berapa nilai maksimum dan rata-rata waktu menunggu konsumen di dalam antrian?
Maksimum konsumen di dalam antrian 25 konsumen
Rata-rata waktu menunggu konsumen dalam antrian 9,10 menit

Kasus-kasus berikut dapat djadikan latihan menggunakan ProModel dalam menyelesaikan masalah-
masalah dalam manufaktur

❖ Multiple Locations, Multiple Entity


Pomona Electronics, merakit tiga papan sirkuit cetakan yang berbeda. Tiap papan sirkuit diarahkan
melewati tiga area perakitan. Urutan routing berbeda untuk setiap papan sirkuit. Waktu perakitan
sebuah papan sirkuit tergantung pada jenis papan sirkuit dan operasinya. Model simulasi
dimaksudkan untuk menentukan waktu menyelesaikan 500 papan sirkuit untuk setiap jenis.
Papan Sirkuit 1 Papan Sirkuit 2 Papan Sirkuit 3
Area Mean Time Area Mean Time Area Mean Time
1 10 1 5 1 12
2 12 2 6 2 14
3 15 3 8 3 15

Langkah-Langkah ProModel

 Menu BUILD → LOCATIONS : Membuat model simulasi berdasarkan tempat-tempat terjadinya


proses
 Menu BUILD → ENTITY : Mendefenisikan entity yang akan diproses
 Menu BUILD → PROCESS : Menentukan urut-urutan proses. Setiap jenis papan sirkuit diproses
hingga selesai dan dilanjutkan dengan jenis papan sirkuit berikutnya
 Menu BUILD → ARRIVAL : Kedatangan masing-masing jenis papan sirkuit sebanyak 500 unit
dengan tidak ada pengulangan

❖ Multiple Parallel Identical Locations


San Dimas Electronics, memiliki 3 mesin inspeksi. Proses pekerjaan diawali dengan kedatangan benda
kerja pada mesin inspeksi dengan mengikuti distribusi eksponensial dengan rata-rata waktu 12
menit. Waktu proses mengikuti distribusi normal rata-rata waktu 10 menit dan standar deviasi 3
menit. Setelah selesai, semua pekerjaan dikirim ke mesin keempat dimana mengantri untuk
pengecapan dan pengepakan pengiriman. Proses ini menghabiskan waktu dengan mengikuti
distribusi normal rata-rata waktu 5 menit dan standar deviasi 2 menit. Jalankan simulasi untuk 1
bulan (20 hari, 8 jam perhari). Hitunglah :
➢ Rata-rata utilitas keempat mesin
➢ Berapa banyak pekerjaan yang dapat diproses pada setiap mesin?

Langkah-Langkah ProModel

 Menu BUILD → LOCATIONS : Membuat model simulasi berdasarkan tempat-tempat terjadinya


proses. Pada kolom unit rubahlah menjadi 3. Secara otomatis menjadi inspeksi 1, inspeksi 2 dan
inspeksi 3. Perhatikan perbedaan kapasitas dengan unit.
 Menu BUILD → ENTITY : Mendefenisikan entity yang akan diproses
 Menu BUILD → PROCESS : Menentukan urutan proses mulai dari benda kerja datang dikerjakan
sampai selesai
 Menu BUILD → ARRIVAL : Kedatangan benda kerja ke dalam sistem

❖ Resources
Bengkel Ghosh’s Gear adalah sebuah fasilitas automotif OEM, terdapat dua mesin NC lathe, sebuah
pencucian dan sebuah peralatan inspeksi. Benda kerja (blanks) diterima pada area penerimaan benda
kerja. Selanjutnya benda kerja dikerjakan pada NC lathe 1 atau NC lathe 2 (mesin ditugaskan secara
bergiliran untuk benda kerja berturut-turut). Setelah di mesin lathe, cogs dibawa ke tempat
pencucian. Selanjutnya cogs diinspeksi. Operator bergerak memindahkan benda kerja di anatara
mesin. Waktu perpindahan benda kerja antar mesin berdistribusi normal rata-rata 3 menit dan
standar deviasi 1 menit.
Waktu di NC 1 lathe distibusi uniform (15,5) menit
Waktu di NC 2 lathe distribusi uniform (15,5) menit
Waktu di pencucian distribusi uniform (5,1) menit
Waktu di inspeksi distribusi normal (8,4) menit

Langkah-Langkah ProModel

 Menu BUILD → LOCATIONS : Membuat model simulasi berdasarkan tempat-tempat terjadinya


proses.

 Menu BUILD → ENTITY : Mendefenisikan entity yang akan diproses


 Menu BUILD → PATH NETWORK : Menentukan aliran pergerakan resources

 Menu BUILD → RESOURCES : Mengisi tabel resources dengan operator yang akan bertugas di
dalam sistem

 Menu BUILD → PROCESS : Menentukan urutan proses mulai dari benda kerja datang dikerjakan
sampai selesai. PERHATIKAN. Pada mesin NC, proses dilakukan secara bergantian pada mesin yang
menganggur. Maka RULE pada ROUTING dipilih BY TURN
 Menu BUILD → ARRIVAL : Kedatangan benda kerja ke dalam system
❖ Routing Rules
Amar, Akbar dan Anthony adalah petugas teller bank di Yogyakarta. Layout bank dilihat pada
gambar berikut

AMAR

MASUK

AKBAR

ANTHONY

Customer yang datang lebih menyukai Amar dari Akbar dan menyukai Akbar daripada Anthony
Waktu kedatangan distribusi uniform (5, 4) menit
Waktu pelayanan teller distribusi uniform (10, 6) menit
Panjang lokasi antrian 100 feet
Simulasikan sistem untuk 200 customer yang dapat diselesaikan pelayanannya

❖ VARIABLES
Pada perusahaan SoCal Casting, di bagian permesinan, material dicor dalam batch dengan kapasitas
4 unit yang dilakukan setiap jam. Dari tempat penyimpanan material material cor dikirim ke mesin
mill, material yang telah melewati mesin mill berpindah ke mesin grinder. Setelah di mesin grinder,
potongan-potongan material disimpan di tempat penyimpanan part. Jalankan simulasi 100 jam.
Tentukan pekerjaan yang sedang diproses dan jumlah produksi
Waktu proses mill berdistribusi normal (3;1) menit
Waktu proses grinder berdistribusi uniform (5;1) menit
Langkah-Langkah ProModel

 Menu BUILD → LOCATIONS : Membuat model simulasi berdasarkan tempat-tempat terjadinya


proses

 Menu BUILD → ENTITY : Mendefenisikan entity yang akan diproses

 Menu BUILD → PROCESS : Menentukan urut-urutan proses.

 Menu BUILD → ARRIVAL : kedatangan entity yang tidak hanya per unit tapi 4 unit

 Menu BUILD → VARIABEL : Pembuatan variabel WIP dan QTY PROD, aktifkan pada tabel Variabel
dan klik location yang akan menghitung WIP dan QTY PROD. Maka kolom icon pada tabel variabel
akan berubah menjadi YES
❖ UNCERTAINTY IN ROUTING-TRACK DEFECT AND REWORK
Menggunakan model sistem pada perusahaan SoCal Casting, diputuskan menambah proses inspeksi
setelah proses grinder. Setelah inspeksi, 30% part dikirim kembali ke mill dan 10% dikirim ke grinder
untuk dikerjakan ulang. 5% part adalah part cacat. 55% part lolos inspeksi dikirim ke tempat
penyimpanan part. Proses inspeksi dilakukan mengikuti distribusi triangular (min 4, mode 5, max 6)
menit. Waktu proses part yang mengalami pekerjaan ulang sama dengan waktu proses pekerjaan
baru. Tentukan jumlah part yang dikerjakan ulang pada mesin mill dan grinder. Dan tentukan jumlah
part cacat dan produk jadi. Jalankan simulasi selama 100 jam.

Langkah-langkah ProModel :
Pembuatan ProModel merupakan pengembangan kasus sebelumnya. Yang perlu diperhatikan
adalah pembuatan VARIABEL dan PROCESSING
❖ BATCHING MULTIPLE ENTITIES OF SIMILAR TYPE
✓ TEMPORARY BATCHING
Perusahan komposit EL SUGENDO menerima pesanan komponen dirgantara yang akan diproses
melalui tahapan cutting, lay-up (disusun), bonding (ditempel/dilem). Operasi bonding dilakukan
pada sebuah alat autoclave dimana 1 batch berisi 5 komponen. Waktu proses masing-masing
operasi (dalam satuan menit) uniform (20;5), uniform (30;10) dan uniform (100;10). Setelah
bonding komponen dipindahkan ke petugas pengiriman secara terpisah. Waktu yang
dibutuhkan petugas pengiriman normal (20;5) menit untuk mengepak dan mengirim komponen.
Waktu antar kedatangan komponen rata-rata 1 jam sekali berdistribusi eksponensial.
Perpindahan komponen dari satu proses ke proses berikutnya rata-rata 15 menit. Tunjukkanlah
jumlah WIP dalam bengkel. Simulasikan sistem selama 6 bulan atau 1.000 jam kerja.
Langkah-Langkah ProModel

 Menu BUILD → LOCATIONS : Membuat model simulasi berdasarkan tempat-tempat terjadinya


proses
 Menu BUILD → ENTITY : Mendefenisikan entity yang akan diproses
 Menu BUILD → PROCESS : Menentukan urut-urutan proses. Perhatikan proses mengelompokkan
(GROUP) entity dalam batch dan memisah (UNGROUP) entity kembali.

 Menu BUILD → ARRIVAL : Kedatangan sesuai dengan data di atas


 Menu BUILD → VARIABEL : Pembuatan variabel WIP untuk menghitung jumlah WIP pada bengkel

✓ PERMANENT BATCHING
Pada unit GARDEN REACH perusahaan DARJEELING TEA, mesin pengisian mengisi kaleng kosong
dengan 50 tas teh Darjeeling terbaik dengan laju setiap kaleng setiap 1 ± 0,5 detik distribusi uniform.
Kantong teh datang pada pengepakan dengan rata-rata interval kedatangan setiap 1 detik distribusi
eksponensial. Kaleng yang sudah terisi akan dipindah ke mesin packing dimana 1 kotak diisi 20
kaleng. Operasi pengepakan menghabiskan waktu 20±10 detik distribusi uniform. Kotak yang telah
dipacking dikirim ke dealer. Kegiatan ini berlangsung 24 jam. Simulasikan sistem untuk 1 hari.
Jumlah isian kaleng sebanyak
50 tea bag. Setelah Terisis
sebanyak 50 Kaleng akan
berpindah pada proses
berikutnya

Langkah-Langkah ProModel

 Menu BUILD → LOCATIONS : Membuat model simulasi berdasarkan tempat-tempat terjadinya


proses

 Menu BUILD → ENTITY : Mendefenisikan entity yang akan diproses


 Menu BUILD → PROCESS : Menentukan urut-urutan proses. Entity dikumpulkan dalam sebuah
entity lainnya dalam kapasitas tertentu dari entity

 Menu BUILD → ARRIVAL : Kedatangan sesuai dengan data di atas


❖ ATTACHING ONE OR MORE ENTITIES TO ANOTHER ENTITY
Permanent Attachment (Keterikatan Permanen)
Pada perusahan pengepakan monitor komputer, monitor datang pada Monitor_Q dengan rerata
setiap 15 menit distribusi eksponensial dan pindah ke meja packing. Kotak pengepakan datang pada
Box_Q dengan rerata setiap 15 menit distribusi eksponensial dan dipindahkan ke meja packing. Di
meja packing, monitor dipacking ke dalam kotak. Pengerjaan packing membutuhkan waktu distribusi
Normal (5, 1) menit. Kotak yang sudah berisi monitor dikirim ke inspeksi (Inspect_Q). Inspektor
mengecek isi kotak dan menghitung dengan slip atau daftar pengepakan. Inspeksi dilakukan dengan
distribusi Normal (4, 2) menit. Setelah pengecekan, kotak dimuat (loaded) ke dalam truk di tempat
pengiriman (Shipping_Q). Proses loading dengan distribusi Uniform (5, 1) menit. Simulasikan selama
100 jam. Hitunglah jumlah monitor yang dikirim dan WIP monitor dalam sistem.
 Menu BUILD → LOCATIONS : Membuat model simulasi berdasarkan tempat-tempat terjadinya
proses
Location ditentukan sebagai Monitor_Q, Box_Q, Shipping_Q, Inspect_Q, Shipping_Dock, Packing
Table dan Inspector. Kapasitas antrian semua lokasi adalah infinity.
 Menu BUILD → ENTITY : Mendefenisikan entity yang akan diproses
Entity dalam sistem terdapat 3 yaitu Monitor, Empty_Box dan Full_Box.
 Menu BUILD → PROCESS : Menentukan urut-urutan proses. Entity dikumpulkan dalam sebuah
entity lainnya dalam kapasitas tertentu dari entity
 Menu BUILD → ARRIVAL : Kedatangan sesuai dengan data di atas

❖ VARIABLES
Pada perusahaan SoCal Casting, di bagian permesinan, material dicor dalam batch dengan kapasitas
4 unit yang dilakukan setiap jam. Dari tempat penyimpanan material material cor dikirim ke mesin
mill, material yang telah melewati mesin mill berpindah ke mesin grinder. Setelah di mesin grinder,
potongan-potongan material disimpan di tempat penyimpanan part. Jalankan simulasi 100 jam.
Tentukan pekerjaan yang sedang diproses dan jumlah produksi
Waktu proses mill berdistribusi normal (3;1) menit
Waktu proses grinder berdistribusi uniform (5;1) menit
Langkah-Langkah ProModel
 Menu BUILD → LOCATIONS : Membuat model simulasi berdasarkan tempat-tempat terjadinya
proses

 Menu BUILD → ENTITY : Mendefenisikan entity yang akan diproses

 Menu BUILD → PROCESS : Menentukan urut-urutan proses.

 Menu BUILD → ARRIVAL : kedatangan entity yang tidak hanya per unit tapi 4 unit

 Menu BUILD → VARIABEL : Pembuatan variabel WIP dan QTY PROD, aktifkan pada tabel Variabel
dan klik location yang akan menghitung WIP dan QTY PROD. Maka kolom icon pada tabel variabel
akan berubah menjadi YES

❖ UNCERTAINTY IN ROUTING-TRACK DEFECT AND REWORK


Menggunakan model sistem pada perusahaan SoCal Casting, diputuskan menambah proses inspeksi
setelah proses grinder. Setelah inspeksi, 30% part dikirim kembali ke mill dan 10% dikirim ke grinder
untuk dikerjakan ulang. 5% part adalah part cacat. 55% part lolos inspeksi dikirim ke tempat
penyimpanan part. Proses inspeksi dilakukan mengikuti distribusi triangular (min 4, mode 5, max 6)
menit. Waktu proses part yang mengalami pekerjaan ulang sama dengan waktu proses pekerjaan
baru. Tentukan jumlah part yang dikerjakan ulang pada mesin mill dan grinder. Dan tentukan
jumlah part cacat dan produk jadi. Jalankan simulasi selama 100 jam.

Langkah-langkah ProModel :
Pembuatan ProModel merupakan pengembangan kasus sebelumnya. Yang perlu diperhatikan
adalah pembuatan VARIABEL dan PROCESSING

❖ BATCHING MULTIPLE ENTITIES OF SIMILAR TYPE


✓ TEMPORARY BATCHING
Perusahan komposit EL SUGENDO menerima pesanan komponen dirgantara yang akan
diproses melalui tahapan cutting, lay-up (disusun), bonding (ditempel/dilem). Operasi bonding
dilakukan pada sebuah alat autoclave dimana 1 batch berisi 5 komponen. Waktu proses
masing-masing operasi (dalam satuan menit) uniform (20;5), uniform (30;10) dan uniform
(100;10). Setelah bonding komponen dipindahkan ke petugas pengiriman secara terpisah.
Waktu yang dibutuhkan petugas pengiriman normal (20;5) menit untuk mengepak dan
mengirim komponen. Waktu antar kedatangan komponen rata-rata 1 jam sekali berdistribusi
eksponensial. Perpindahan komponen dari satu proses ke proses berikutnya rata-rata 15
menit. Tunjukkanlah jumlah WIP dalam bengkel. Simulasikan sistem selama 6 bulan atau 1.000
jam kerja.

Langkah-Langkah ProModel
 Menu BUILD → LOCATIONS : Membuat model simulasi berdasarkan tempat-tempat terjadinya
proses
 Menu BUILD → ENTITY : Mendefenisikan entity yang akan diproses
 Menu BUILD → PROCESS : Menentukan urut-urutan proses. Perhatikan proses mengelompokkan
(GROUP) entity dalam batch dan memisah (UNGROUP) entity kembali.
 Menu BUILD → ARRIVAL : Kedatangan sesuai dengan data di atas
 Menu BUILD → VARIABEL : Pembuatan variabel WIP untuk menghitung jumlah WIP pada bengkel

✓ PERMANENT BATCHING
Pada unit GARDEN REACH perusahaan DARJEELING TEA, mesin pengisian mengisi kaleng kosong
dengan 50 tas teh Darjeeling terbaik dengan laju setiap kaleng setiap 1 ± 0,5 detik distribusi
uniform. Kantong teh datang pada pengepakan dengan rata-rata interval kedatangan setiap 1 detik
distribusi eksponensial. Kaleng yang sudah terisi akan dipindah ke mesin packing dimana 1 kotak
diisi 20 kaleng. Operasi pengepakan menghabiskan waktu 20±10 detik distribusi uniform. Kotak
yang telah dipacking dikirim ke dealer. Kegiatan ini berlangsung 24 jam. Simulasikan sistem untuk 1
hari.

Jumlah isian kaleng sebanyak


50 tea bag. Setelah Terisis
sebanyak 50 Kaleng akan
berpindah pada proses
berikutnya

Langkah-Langkah ProModel

 Menu BUILD → LOCATIONS : Membuat model simulasi berdasarkan tempat-tempat terjadinya


proses
 Menu BUILD → ENTITY : Mendefenisikan entity yang akan diproses
 Menu BUILD → PROCESS : Menentukan urut-urutan proses. Entity dikumpulkan dalam sebuah
entity lainnya dalam kapasitas tertentu dari entity

 Menu BUILD → ARRIVAL : Kedatangan sesuai dengan data di atas

❖ ATTACHING ONE OR MORE ENTITIES TO ANOTHER ENTITY


Permanent Attachment (Keterikatan Permanen)
Pada perusahan pengepakan monitor komputer, monitor datang pada Monitor_Q dengan rerata
setiap 15 menit distribusi eksponensial dan pindah ke meja packing. Kotak pengepakan datang pada
Box_Q dengan rerata setiap 15 menit distribusi eksponensial dan dipindahkan ke meja packing. Di
meja packing, monitor dipacking ke dalam kotak. Pengerjaan packing membutuhkan waktu
distribusi Normal (5, 1) menit. Kotak yang sudah berisi monitor dikirim ke inspeksi (Inspect_Q).
Inspektor mengecek isi kotak dan menghitung dengan slip atau daftar pengepakan. Inspeksi
dilakukan dengan distribusi Normal (4, 2) menit. Setelah pengecekan, kotak dimuat (loaded) ke
dalam truk di tempat pengiriman (Shipping_Q). Proses loading dengan distribusi Uniform (5, 1)
menit. Simulasikan selama 100 jam. Hitunglah jumlah monitor yang dikirim dan WIP monitor dalam
sistem.
 Menu BUILD → LOCATIONS : Membuat model simulasi berdasarkan tempat-tempat terjadinya
proses
Location ditentukan sebagai Monitor_Q, Box_Q, Shipping_Q, Inspect_Q, Shipping_Dock, Packing
Table dan Inspector. Kapasitas antrian semua lokasi adalah infinity.
 Menu BUILD → ENTITY : Mendefenisikan entity yang akan diproses
Entity dalam sistem terdapat 3 yaitu Monitor, Empty_Box dan Full_Box.
 Menu BUILD → PROCESS : Menentukan urut-urutan proses. Entity dikumpulkan dalam sebuah
entity lainnya dalam kapasitas tertentu dari entity

 Menu BUILD → ARRIVAL : Kedatangan sesuai dengan data di atas

Anda mungkin juga menyukai