Anda di halaman 1dari 42

K3 PESAWAT UAP, BEJANA TEKAN

DAN MEKANIK

1. Pesawat Uap digolongkan menjadi 2, yaitu Ketel Uap


( Boiler) dan Pesawat Uap selain Boiler.
Menurut UU Uap 1930, Ketel Uap ialah suatu Pesawat
yang dibangun untuk menghasilkan uap (steam) dan
uapnya itu dipergunakan diluar pesawatnya.

Jelaskan perbedaan antara Ketel uap pipa api ( fire tube


boiler ) dengan ketel uap pipa air ( water tube boiler )
Jawab :
Ketel uap pipa api, api hasil pembakaran berada dalam
pipa dan air berada diluar pipa.
Ketel pipa air, api hasil pembakaran berada diluar pipa
dan air berada dalam pipa.

2. Ketel uap pipa api kapasitasnya sangat terbatas,


sedangkan ketel pipa air ada yang kapasitasnya bisa
sangat besar , untuk di Indonesia ada yang berkapasitas
20 Ton perjam hingga 450 ton perjam.
Jika suatu Ketel Uap di suatu perusahaan dalam name
platenya Tertulis 20 Ton uap perjam, setiap satu jam
berapa liter air yang harus disuply kedalamnya ?
Jawab :
20.ooo liter air / jam.
3. Menurut diagram moller , jika tekanan uap dalam boiler
10 Kg/Cm2 maka suhu uap jenuhnya=183 C. Jika
tekanan uap dalam boiler 20 Kg/cm2 maka suhu uap
jenuhnya=213 C, Jika tekanan uap didalam boiler 40
Kg/Cm2 maka suhu uap Jenuhnya = 250 C, dst.
Jika suhunya kurang dari itu maka namanya uap basah.
Jika suhunya lebih dari itu namanya superheated steam.
Jelaskan apa yang dimaksud superheated steam.
Jawab :
Superheated steam = uap kering

4. Berhubung tekanan dan suhunya demikian tinggi,


sesuatu ketel uap yang di pakai di perusahaan dan
lain-lain harus memenuhi standart yang berlaku (
ASME, JIS, BS atau DIN ) agar jangan sampai meledak,
antara lain pemenuhan terhadap standart bahan, tebal
bahan, standart pengelasan, alat-alat pengaman, air
pengisi ketel, operator dll.
Menurut standar yang berlaku tersebut, Ketel uap yang
dipakai di perusahaan saudara haruslah terbuat dari
baja, bukan besi.
Jelaskan perbedaan pokok antara besi dengan baja.
Jawab :
Menurut Beumer, besi = Fe + C, dimana C > 1,7 %
----- getas
Baja = Fe + C, dimana C < 1,7 %
 elastissitet bahan relative tinggi.
Untuk baja boiler mutu tinggi - +Mn, Mo, Cr, Ni, Silis
( Import dari antara lain: Sumitomo meral heavy
Industries Ltd. jepang ).
5. Walau jenis pelat baja yang dipakai (mild steel) telah
memenuhi standart yang berlaku, tetapi tebalnya tidak
cukup menurut perhitungan, maka ketel juga akan
meledak.
(lihat contoh perhitungan JIS, ASME,BS,DIN,
Gronslagen, lihat di papan tulis ).

Walau jenis bahan dan tebal pelat dan pipa memenuhi


syarat, tetapi jika mutu sambungan lasnya rendah,
maka kemungkinan besar ketel uap akan meledak
pada saat dioperasikan.

Oleh karena itu, pada pembuatan, perakitan , reparasi


atau modifikasi Suatu pesawat uap di Indonesia,
pengelasannya harus dilaksanakan oleh juru las yang
memenuhi syarat menurut Permenaker
No.Per.02/Men/1982 tentang kwalifikasi juru las.

Sebutkan, juru las yang bagaimanakah yang dimaksud


memenuhi syarat tersebut ?
Jawab :
Juru las kelas I yg bersertifikat Dirjen Binwasnaker
Kemenakertrans RI.

6. Untuk mengetahui cacat pada sambungan las boiler


pada proses pembuatan, perakitan, reparasi atau
modifikasi , diperlukan pemeriksaan dan pengujian.
Pengujian itu antara lain Radiography.
Menurut Permenaker No.Per.04/Men/1995 tentang
Perusahaan Jasa K3 dan ketentuan dari BATAN,
siapakah yang berwenang melakukan Non destructice
test dengan X-Ray atau gamma-ray tersebut ?
Jawab :
PPR, OR dan AR yang ber SIB dari BATAN yang bertugas
Di PJK3 yang memiliki SKP dari Dirjen Binwasnaker
Depnakertrans.

7. Selain konstruksi setiap ketel uap harus memenuhi


standar, baik jenis bahan, tebal bahan, mutu las dan
sebagainya, peralatan atau safety devicenya juga harus
lengkap dan berfungsi.
Sebutkan peralatan yang wajib ada pada setiap ketel
uap tekanan kerja ( working pressure atau Wp) diatas
0,5 Kg/cm2 yang dipakai di Indonesia menurut
Peraturan Uap 1930.
Jawab :
Lihat pasal 12 dan 21 Peraturan Uap 1930
1). Safety Valve
2). Manometer
3). Water level glasses
4). Pompa air pengisi
5). Alarm/peluit bahaya
6). Tanda batas aie terendah
7). Kerangan pembuang
8). Non return valve
9).Man hole
10).Sludge hole
11).Kerangan dengan flens coba pada manometer.
12).Pelat Nama ;
PT.Atmindo
Babcock
No.Serie 4444
Wp = 20 Kg/cm2
Medan, Indonesia.
8. Seandainya pompa pengisi air dan alarm tanda
kekurangan air suatu boiler yang sedang beroparasi
tidak berfungsi, menurut analisis saudara
kemungkinan apa yang akan terjadi atas boiler
tertsebut ?
Jawab :
Overheating, kemudian pecah/meledak.

9. Seandainya tingkap pengaman ( safety valve ) suatu


boiler yang sedang beroperasi macet/tidak membuka
pada saat tekanan maksimum yang diizinkan sudah
tercapai, menurut analisis saudara kemungkinan apa
yang akan terjadi atas boiler tersebut ?
Jawab :
Tekanan uap dalam boiler menimngkat tdk terkendali,
Kemudian ketel meledak.

10. Setiap ketel uap yang belum memiliki Akte Izin dari
instansi yang berwenang, menurut UU.Uap 1930 pasal
6, adalah dilarang untuk memakainya karena akan
sangat membahayakan keselamatan tenaga kerja dan
orang lain serta harta benda di sekitarnya.

Siapakah instansi yang berwenang menerbitkan Akte


Izin tersebut menurut UU.Uap 1930, kebijakan
pemerintah dan peraturan perundangan yang terkait
dengan OTODA ?
Jawab :
. Sebelum 1988, AI diterbitkan Dirjen Binwasnaker
. Pada tahun 1988 ada deregulasi, AI dilimpahkan ke
Kanwil Depnaker Prop.
. Setelah Otoda mulai 2003, diterbitkan Pemko/
Pemkab.

Tetapi untuk Pesawat uap rental, langsung dari


Depnaker Pusat.

11. Untuk memperoleh Akte Izin dari sesuatu ketel uap


baru ( belum pernah memiliki AI ), calon pemakai wajib
menyampaikan berkas pormohonan ke Dirjen
Binwasnaker Kemenakertrans RI untuk ketel rental /
Disnaker setempat untuk ketel yang dipakai menetap.
Sebutkan isi berkas tersebut menurut Peraturan Uap
1930 dan Instruksi Direktur PNK3 Kemenakertrans RI.
Jawab :
a. Gambar design yang syah
b. Material certificate pelat dan pipa, diterbitkan oleh
pabrik pembuat baja,harus syah.
c. Surat keterangan hasil X-ray/gamma ray yang diter-
bitkan pihak ke tiga (independent): missal : SI, Suco-
findo, Paramudajaya, Indospec, Cwamas, dll.
d. Surat keterangan heat treatment dari pabrik pem-
buar boiler.

e. Formulir permohonan Btk.6, dg materai Rp.6000,-


cap dan tanda tangan perusahaan pemohon.

( a s/d d diperoleh dari pabrik penjual boiler,


sedangkan yang e diperoleh gratis dari Disnaker
setempat)
12. Berdasarkan permohonan tersebut, maka pesawat uap
baru tersebut dilakukan pemeriksaan pertama oleh
yang berwenang. Siapakah yang dimaksud dengan
petugas yang berwenang menurut UU.Uap 1930 dan
Permenaker No.Per.04/Men/1995 tentang PJK3 ?
Jawab :
AK3 spesialis Pesawat uap dari PJK3, atau Pengawas
Spesialis Pesawat Uap Disnaker.

13. Pemeriksaan pertama dilakukan pada saat pesawat uap


belum dipasang tembokan atau isolasi dan belum
memiliki Akte Izin.

Dalam pemeriksaan pertama tersebut dilakukan ; a)


verifikasi dokumen permohonan, b) pemeriksaan
visual, c) recalculation kekuatan konstruksi dengan
rumus ASME, BS, DIN, JIS atau Gronslagen, f). NDT
ulang jika perlu, g) Hydrostatic Test, h) Steam Test.
Pemeriksaan visual bertujuan untuk mengetahui
kondisi seluruh bagian konstruksi dan seluruh
perlengkapan pengamannya.
Jelaskan apa tujuan Hydrostatic Test pada pemeriksaan
suatu pesawat uap ?
Jawab :
a. Untuk memastikan apakah terjadi rembesan pada
sambungan las/rol.
b. Untuk memastikan apakah terjadi perobahan bentuk
yang menetap.

14. Menurut Peraturan Uap 1930 pasal 27 tekanan


hydostatik test pada pemeriksaan pertama pesawat
uap, jika Wp < 5 Kg/cm2 maka HT=2xWp. Jika Wp >5
< 10 Kg/cm2 maka HT= Wp+5 Kg/cm2. Jika Wp > 10
Kg/cm2 berapakah tekanan HT nya ?
Jawab :
1,5 x Wp

15. Menurut Peraturan Uap 1930 pasal 40, pemeriksaan


berkala Ketel Uap kapal harus dilakukan minimal sekali
setiap 1 tahun, ketel uap darat minimal sekali setiap 2
tahun, ketel uap loko minimal sekali setiap 3 tahun
dan pesawat uap selain boiler minimal sekali setiap 4
tahun.

Menurut Peraturan Uap 1930 pasal 44, berapakah


tinggi tekanan Hydrostatik test pesawat uap bekas
/pada pemeriksaan berkala ?
Jawab :
Wp + 3 Kg/cm2

16. Menurut Peraturan Uap 1930 pasal 2 apa saja yang


termasuk Pesawat Uap selain Boiler ? Sebutkan dan
jelaskan fungsinya.
Jawab :
a. Pemanas air ( economizer)
b. Pengering uap ( superheater)
c. Penguap
d. Bejana Uap
17. Akte Izin sesuatu pesawat uap diberikan setelah dari
hasil pemeriksaan & pengujian dipastikan ; konstruksi
pesawat uap, perlengkapan pengaman dan alat-alat
perlengkapan otomatisnya memenuhi syarat. Dalam
pengujian tersebut ada yang dinamakan steam test.
Jelaskan tujuan dari steam test tersebut.
Jawab ;
a. Menyetel safety valve agar membuka tepat pd Wp.
b. Mengetest bekerjanya pompa air pengisi.
c. Mengetest alarm tanda kekurangan air.

18. Ada Ketel uap yang dipakai di Indonesia,tetapi menurut


UU.Uap 1930 dan Peraturan Uap 1930 tidak wajib
memiliki Akte Izin, jelaskan Ketel uap yang bagaimana
dan yang dipakai di mana.
Jawab :
a. Ketel kapal perang RI bebas AI ( psl 29 UU Uap 1930)
b. Ketel uap yg dipakai di perusahaan/rumah tangga
tetapi Wp ( Kg/cm2) X luas pemanasan (M2) < 0,2
Tetapi tetap diawasi Depnaker/Disnaker ( Peraturan
Uap 1930 pasal 7 ).

18. Jika di suatu perusahaan memakai Bejana Uap (steam


header ) volumenya 1000 liter , diameter 50 cm,
bertekanan kerja 1 Kg/cm2, apakah wajib memiliki AI ?
jelaskan.
Jawab :
Wajib, sebab 1000 x 1 > 600 ( pasal 7 Peraturan Uap).

19. Jika seseorang AK3 spesialis Pesawat Uap dan Bejana


Tekan dari PJK3 melakukan hydrostetaic test sesuai
ketentuan yang berlaku, tetapi pada saat hydrostatic
test tersebut terjadi pecah pada sambungan las
pesawat uap yang bersangkutan, menurut UU.Uap
1930 siapakah yang bertanggung jawab untuk
perbaikannya ?
Jawab :
Pemilik ketel uap itu sendiri.

20. Ketel uap tekanan rendah ( Wp < 0,5 Kg/cm2) menurut


Peraturan Uap 1930 boleh dibuat dari besi cor, boleh
tidak memakai safety valve tetapi wajib memakai pipa
pengaman terbuka.
Sebutkan appendages (perlengkapan) yang harus ada
pada setiap Boiler tekanan rendah.
Jawab :
Lihat pasal 13 Peraturan Uap 1930;
a. Water level glass
b. Pompa air pengisi
c. Pipa pengaman terbuka, H= 5 m, d= 5 cm.
d. Kerangan pembuang
e. Name plate.

21. Menurut Peraturan Uap 1930, jika suatu Ketel Uap


berpindah (packaged boiler) mutasi dari pondasi
semula atau pindah pemakaiannya maka AI tetap
berlaku, namun perlu memenuhi prosedur mutasi.

Untuk ketel uap stasioner (ketel uap tetap), jika pindah


dari pondasi semula AI nya harus dicabut oleh
Pemerintah/Pemda.
Menurut analisa teknik saudara, mengapa untuk ketel
uap stationer jika pindah dari pondasi semula AI nya
dicabut ?
Jawab :
Sebagian besar komponennya terpaksa harus dirusak
Sehingga jika akan dipakai lagi perlu perakitan ulang.
Seperti pembuatan baru--- AI harus yg baru.

22. Setelah Ketel uap mencapai umur 35 tahun maka harus


dilakukan penelitian bahan ( PB), yaitu badan boiler
diambil dg ukuran diamater bersih 10 cm dengan
menggunakan mesin bor tangan untuk dikirim ke
laboratorium logam dengan surat pengantar Disnaker
setempat guna dilakukan pengujian.
Menurut ketentuan dari Kemenakertrans RI,
Laboratorium logam mana yang diberi wewenang
untuk melakukan pengujian tersebut?
Jawab : B4T Bandung-Dep-Pedrindag

23. Jika suatu Ketel Uap meledak/terjadi kecelakaan, maka


wajib di periksakan secara khusus kepada Pengawas
Ketenagakerjaan spesialis pesawat uap/AK3 spesialis
pesawat uap yang berwenang (menurut UU.Uap 1930).
Bagaimana jika dilakukan reparasi atau modifikasi ?
Jawab :
a. Sebelum repair dilaporkan ke Disnaker.
b. Selama repair diawasi Disnaker.
c. Setelah repair selesai- riksa uji.
d. di lampiran AI ditulis ; boiler boleh operasi lagi.
24. Untuk mengoperasikan sesuatu ketel uap, Menurut
Peraturan Uap 1930 pasal 39 ayat 3, UU No.1/1970
pasal 3 ayat (1) huruf c, dan Permenaker
No.Per.01/Men/1988 tentang kualifikasi dan syarat-
syarat operator pesawat uap, pemakai wajib menunjuk
pekerja yang bersertifikat/SIO operator pesawat uap
yang diterbitkan Dirjen Binwasnaker Kemenakertrans
RI.

Apabila sebuah ketel uap berkapasitas > 10 Ton/jam


maka harus dilayani operator kelas I , tetapi jika
sebuah ketel uap berkapasitas < 10/jam harus dilayani
operator kelas II ( untuk setip sift ).

Jika suatu perusakaan memakai 2 unit boiler yang


masing-masing berkapasitas 24 Ton/jam, berapa
jumlah minimal operator kelas I dan operator kelas II
setiap siftnya ?
Jawab :
a. Operator kelas I = 1
b. Operatyor kelas II = 4

25. Untuk membuat pesawat uap di Indonesia tidak boleh


dilakukan sembarang perusahaan atau bengkel,
berdasarkan UU.Uap dan Peraturan Uap 1930 serta
Permenakertrans No.Per.04/Men/1995 tentang PJK3
haruslah perusahaan yang memiliki Surat Keterangan
Penunjukan sebagai PJK3 pembuat Pesawat Uap (SKP)
dari Dirjen Binwasnaker Kemenakertrans RI.
Untuk jangka berapa tahunkah SKP tersebut berlaku ?
Jawab :
2 tahun saja, tetapi bisa diajukan perpanjangan lagi.

26. Sebelum melakukan pembuatan pesawat uap,


Perusahaan calon pembuat harus mengirimkan berkas
permohonan Gambar rencana ( gambar desain )
pesawat uap atau yg akan di produksinya ke Dirjen
Binwasnaker Kemenakertrans RI guna dievaluasi dan
dalam rangka pengesahannya.
Gambar design tersebut skalanya berapa ?
Jawab :
Skala min = 1 : 12

27. Menurut Permenaker No. Per.01/Men/1982 tentang


Bejana Tekan, setiap bejana tekan yang dipakai di
tempat kerja wajib memiliki Pengesahan pemakaian
dari Disnaker setempat ( satu unit = satu pengesahan
pemakaian ), kecuali tekanannya kurang dari 2
Kg/cm2 dan atau volumenya kurang dari 220 cm3.

Sebutkan persyaratan K3 yg wajib dipenuhi dari suatu


Bejana tekan jenis air receiver tank yang dipakai di
perusahaan tempat saudara bertugas.
Jawab :
a. Harus dilengkapi safety valve, Manometer, kerangan
pembuang.
b. Puly diberi pengaman - sangkar pengaman ( safey
guarding).
c. Satu buah bejana komp = satu Pengesahan pema-
kaian.
28. Menurut Permenaker No. Per. 01 /Men/1982 juncto
UU.No.1/1970 pasal 3 ayat 1 huruf c, setiap bejana
tekan jenis botol baja yang dipakai di perusahaan-
perusahaan wajib memiliki pengesahan pemakaian dari
Disnaker.
Sebutkan persyaratan K3 yang wajib dipenuhi dari
setiap botol baja yang dipakai di perusahaan saudara
bertugas.
Jawab :
a. Warna cat hrs sesuai standar
b. Harus dilengkapi safety devices berupa; Katup,
penutup katup, pelat anti guling.
d. Penempatannya tdk terkena sinar matahari
langsung.
e. Penempatannya posisi tegak.
f. Penempatannya tdk jadi satu dg gas yg lain
terutama yg bereaksi- rawan peledakan /
kebakaran.
g. Pengesahan pemakain dari Disnaker.

29. Seandainya di perusahaan tempat saudara bertugas


memakai botol baja NH3 volume 60 liter milik CV.Riau
gas dealer sebanyak 10 unit, merk dan lain-lain sama
kecuali nomor serinya.
Menurut Pemenaker No.01/Men/1982, siapakah yang
wajib memiliki pengesahan pemakaian untuknya ? dan
berapakah jumlah pengesahan pemakaiannya ?
Jawab :
CV. Riau gas dealer ( pasal 41 ), cukup satu
pengesahan pemakaian saja.
30. Menurut Permenaker No. Per.01/Men/1982, berapa
tahun sekali sesuatu bejana tekanan harus
diperiksakan secara berkala ke Disnaker atau PJK3
yang berwenang ?
Jawab :
Sekali tiap 5 tahun, tetapi untuk yg berisi chlorine
Min sekali tiap 2 tahun ( lampiran 2 ).

31. Menurut Permenaker No. Per .01/Men/1982, berapa


tinggi tekanan hydrotest pada pemeriksaan pertama
dan berkala suatu bejana tekan yang dipakai di
tempat-tempat kerja ?
Jawab :
Tergantung jenis gas yang ada dalam bejana tekan
( lampiran 2 ).

32. Botol baja berisi gas yang mudah meledak / terbakar di


perusahaan saudara dilarang ditempatkan pada
tempat yang terkena langsung sinar matahari. Jelaskan
alasan secara teknis menurut analisia saudara.
Jawab :
Reaksi kimia antara keduanya membahayakan-
ledakan/kebakaran.

33. Pada pemeriksaan pertama dan berkala botol baja


dilakukan penimbangan dalam keadaan kosong.
Menurut Permenaker No.Per.01/Men/1982, berapa %
besar perbedaan berat yang diperbolehkan pada
konsisi baru dan sesudahnya ( 5 tahun sekali ).
Jawab :
Maks, + 5 %, atau- 5 %
34. Diketahui ; Di dapur rumah Sdr. Z memakai satu unit
botol baja berisi LPG. Hasil pemeriksaan dan pengujian
pertama dan atau berkala oleh petugas yang
berwenang sebelum dilakukan pengisian dinyatakan
memenuhi syarat safety, yang berarti jenis pelat,
kondisi pelat, tebal pelat dan mutu sambungan lasnya
telah memenuhi standar yang berlaku.
Oleh Sdr. Z dipasang regulator yang berkualitas rendah
sehinga walaupun dipasang secara kuat tetapi ada
sedikit kebocoran gas mengalir dari dalan botol baja
ke udara luar tanpa terdeteksi, dan selanjutnya
beberapa jam kemudian botol baja tersebut meledak
kemudin mengakibatkan kebakaran.
Menurut analisis saudara, jelaskan faktor penyebab
utama meledaknya botol baja tersebut.
Jawab :
Jumlah gas LPG yang keluar dari botol baja akan
semakin banyak dan mengalir di lantai karena BD nya
lebih besar dari BD udara.
Manakala ada api misal orang menyalakan rokok
ditempat itu maka gas akan terbakar dan membakar
botol baja sehingga suhu botol bajapun meningkat.
Karena tempetur tinggi, Kuat tarik ( yield strength )
dan kuat mulur (yield point) pelat botol baja akan
menurun, dan akhirnya pecah (botol baja meledak).

35. Diketahui ; Ny. Y akan memasak di dapur rumahnya


dengan menggunakan kompor gas LPG dimana botol
baja memenuhi syarat safety dan regulator serta pipa
selangnya berkualitas tinggi dan kondisi sangat baik.
Ia memutar kearah kanan knop pembuka gas dan
letikan api kompor gas tersebut, namun sebelum
kompor gas menyala Ia tinggalkan untuk keperluan
lain dalam waktu beberapa jam lamanya padahal gas
dari dalam botol baja sudah dalam keadaan mengalir
ke kompor gas.
Jelaskan analisis saudara apa yang mungkin terjadi
pada botol baja tersebut.
Jawab ;
Sama dengan contoh kasus di soal No.34 diatas.

36. Meledaknya suatu tabung gas LPG belum tentu


dikarenakan kesalahan pada tabung gas yang
besangkutan tetapi bisa disebabkan faktor lain.

Dari TV, surat kabar kita ketahui bahwa pihak


pemerintah telah melakukan tindakan represif
menertibkan produksi botol baja LPG di Indonesia dan
melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui
telivisi, dan ternyata sudah agak lama tidak lagi
terdengar adanya kasus meledaknya botol baja LPG
yang tentu ini diharapkan oleh seluruh masyarakat.

Selaku AK3U yang telah banyak mempelajari K3,


implementasi yang bagaimana yang akan saudara
terapkan diperusahaan dan di rumah saudara untuk
mencegah kemungkinan meledaknya botol baja LPG
yang dipakai disana ?
Jawab :
a. Tersedia ventilasi yang baik didekatnya.
b. Memakai regulator dan pipa selang yang berkualias
tinggi.
c. Jika memindahkan botol baja harus terhindar dari
benturan agar tidak timbul cacat.
d. Ditempatkan dg posisi tegak dan tidak terkena sinar
matahari langsung.
e. Secara berkala memeriksa kemungkinan adanya
kebocoran pada pipa selang dan regulator.
f. Memeriksa secara visual botol baja LPG ybs,guna
mengatahui kemungkinan adanya cacat karena
benturan dll.

37. Setiap bejana tekan kompresor yang dipakai di tempat-


tempat kerja semestinya dilengkapi dengan sertifikat
bahan dari pelatnya atau hasil uji mekanis dan chemis
dari pelatnya, namun pada kenyataannya banyak yang
tidak memilikinya.
Dalam kasus ini, Pengawas / Ahli K3 Pesawat Uap dan
Bejana Tekan dapat menempuh cara lain yaitu
melakukan pengujian kekerasan bahan yang
kemudian dikonversikan menjadi besaran kekuatan
tarik bahan.
Sebutkan nama alat uji tersebut.
Jawab :
Hardness tester, atau Poldy hummer.

38. Jelaskan hubungan antara UU.No.1 tahun 1970 pasal 1


ayat 6 dan penjelasannya dengan PP No.19 tahun 1973
tentang pengaturan dan pengawasan keselamatan
kerja bidang pertambangan.
Jawab ;
a. Menaker berwenang mendesentralisasi
wewenangnya ke Instansi lain untuk melaksanakan
pengawasan K3 namun police nasional tetap
ditangannya ( lihat penjelasan pasal 1 butir 6, UU
No I tahun 1979.

b. Untuk di pengawasan K3 di pertambangan menjadi


wewenang Mentamben, tetapi Mentamben
melaporkan pelaksanaannya ke Menaker.
(lihat pasal 2 PP No.19 tahun 1973 )

c. Mentamben dapat mengangkat pejabat untuk me-


ngawasi K3 di Pertambangan, atas pertimbangan
Menakertans ( PP.No.19 tahun 1973 )

d. Pejabat-pejabat tersebut harus bekerja sama dg


Pengawas K3 di Pusat/daerah ( PP No.19 tahun
1973)

e. Khusus ketel uap tetap dilakukan pengawasannya


oleh Depnakertrans ( PP.No.19 tahun 1973 )

39. Menurut Permenaker No.Per.04/Men/1985 tentang


Pesawat Tenaga dan produksi , motor diesel penggerak
generator listrik, turbin air dan turbin gas adalah
termasuk pesawat tenaga jenis penggerak mula.

Menurut Permenaker tersebut dan menurut UU.Uap


1930, apakah Turbin uap termasuk pesawat uap
ataukah pesawat tenaga ? jelaskan.
Jawab :
Dalam Permenaker No.Per.04/Men/1985, Turbin Uap
termasuk penggerak mula / pesawat tenaga.
Dalam UU.Uap / Peraturan Uap 1930, Turbin uap tidak
termasuk Pesawat uap.
40. Ruang lingkup pengawasan norma K3 Pesawat Uap dan
Bejana Tekan, adalah pengawasan mulai dari
perencanaan, pembuatan dan pemakaian serta
pemeliharaan.
Sebutkan dasar hukum pengawasan norma K3 Pesawat
Uap dan Bejana Tekan tersebut.
Jawab ;
1. UU.Uap 1930
2. Peraturan Uap 1930
3. UU.No.1 Tahun 1970 tentang keselmatan kerja
4. Permenaker No.Per.01/Men/1982 tentang bejana
tekan
5.Permenaker No.Per.02/Men/1982, tentang kualifikasi
juru las
6. Permenaker No.Per.01/Men/1988, starat-syarat
Dan kuslifikasi operator pesawat uap.

41. Setiap pesawat tenaga dan produksi yang dipakai di


tempat kerja wajib memiliki Pengesahan pemakaian
dari Disnaker setempat.
Menurut Peraturan perundangan K3 yang berlaku,
kapan wajib diperiksakan berkala dan pengujian ulang
kepada Pengawas / AK3 yang berwenang ?
Jawab :
Menurut Permenaker No.Per.04/Men/1985.
Pemeriksaan berkala min sekali tiap tahun,
Pengujian min sekali tiap 5 tahun.
42. Alat pengaman pesawat tenaga dan produksi adalah
suatu alat perlengkapan untuk pengamanan tenaga
kerja dan pesawat tenaga dan produksi dan agar
pesawat tenaga dan produksi tidak cepat rusak.
Sebutkan fungsi governoor pada motor diesel
penggerak generator listrik di tempat kerja.
Jawab :
Perangkat pembatas kecepatan mesin secara otomatis.

43. Pada suatu sistem transmisi mekanik berupa puly


yang terbuka dm jaraknya demikian jauh antara puly
yg digerakkan dengan puly yg menggerakkan, disana
terdapat potensi bahaya mekanik misalnya anggota
badan pekerja terjepit.
Menurut analisis teknis saudara, alat pengaman apa
yang perlu dipasang disana ?
Jawab :
dipasang pagar pengaman, karena tutup pengaman
dan sangkar pengaman tdk memungkinkan.

44. Pada suatu sistem transmisi mekanik berupa roda


gigi yang terbuka.disana terdapat potensi bahaya
mekanik yang mengakibatkan misalnya anggota badan
pekerja terjepit ?
Menurut analisis teknis saudara, alat pengaman apa
yang perlu dipasang disana ?
Jawab :
Tutup pengaman atau sangkar pengaman.
45. Menurut Permenaker No. Per.04/Men/1985, apakah
secara jelas diatur bahwa setiap operator pesawat
tenaga dan produksi wajib memiliki SIO dari Dirjen
Binwasnaker Kemenakertrans ? Jelaskan.
Jawab :
Pada Permenaker tersebut disyaratkan harus yang
terlatih/memenuhi syarat K3, yang selanjutnya diatur
dalam Surat Edaran Dirjen Binwasnaker
No.SE.01/DJPPK/VI/2009 yang mengatur tata cara
sertifikasi dan kurikulum pelatihannya.

46. Pesawat angkat dan angkut ialah suatu pesawat atau


alat yang digunakan untuk; memindahkan muatan
pada jarak tertentu, memindahkan mengangkat
muatan vertical horizontal dalam jarak yang
ditentukan. Sebutkan macam-macam peralatan yang
termasuk pesawat angkat.
Jawab ;
Tower crane, Gantry crane, Overhead crane, Clowler.
Crane, dll.

47. Apabila suatu pesawat angkat ( over head crane) di


perusahaan saudara bertugas memiliki Pengesahan
pemakaian dari Disnaker setempat tanggal 01-05-
2010, kapan harus diperiksakan berkala kepada
Pengawas/AK3 spesialis PAA yang berwenang ?
Jawab : Menurut Perm,enaker No.Per.05/Men/1985.
01-05-2012, dan selanjutnya min sekali tiap tahun.
48. Menurut Permenaker No.Per.05/Men/1985, berapa
berat beban pada pengujian beban suatu crane?
Jawab : 125% x SWL ( safe working load= berat
beban yang diizinkan )

49. Berapa mm defleksi maksimum yang diperkenankan


pada girder di saat uji beban tersebut soal nomor 45
menurut standar internasional yang diakui ?
Jawab :
1/1000 x span, atau
1/700 x span

50. Jika overhead crane tersebut berkapasitas 10 Ton,


operator crane minimal kelas berapakah yang
berwenang mengoperasikannya menurut
Permenakertrans No.Per.09/Men/2010 tentang
petugas dan operator pesawat angkat dan angkut.
Jawab :
Opertator overhead crane kelas III, sebab < 50 T.

51. Menurut peraturan perundangan K3 yang berlaku,


siapakah yang berwenang menerbitkan sertifikat/SIO
operator crane tersebut ?
Jawab :
Dirjen Binwasnaker (PPK) Kemenakertrans RI.
52. Hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya kecelakaan
dari pemakaian pesawat angkat dan angkut adalah tali
baja atau rantai putus, kait patah, keseimbangan
pengangkatan , rem tidak berfungsi dll.
Menurut Permenaker No.Per.05/Men/1985 tentang
Pesawat angkat dan angkut, minimal berapakah safety
faktor tali baja pengangkat pada setiap crane yang
dipakai di Indonesia ?
Jawab :
Safety faktor minimal = 3,5 ( pasal 9 ).

53. Menurut Permenaker No. Per. 05 / Men/1985 dan


Permenaker No.Per.03/Men/1999, Lif tidak termasuk
Pesawat angkat dan angkut, tetapi ada buku referensi
( tex book = material handling equipment, Rudenko )
bahwa Lif termasuk material handling equipment.

Menurut analisis teknis saudara, mengapa Lif


digolongkan ke K3 listrik bukan K3 mekanik ?
Jawab :
Pada Lif memang disana terkait erat dengan mekanik,
tetapi lebih banyak lagi terkait ke masalah listrik.

54. Pada suatu saat , di perusahaan saudara bekerja


terdapat sebuah alat berat berupa wheel Grader dan
sebuah tower crane yang disewa dari perusahaan
rental alat-alat berat PT.A di Jakarta.
Siapakah yang berwenang menerbitkan pengesahan
pemakaian alat berat dan tower crane tersebut ?
Jawab :
Sesuai Surat Edaran Dirjen Binwasnaker dan
Permenaker No.Per.04/Men/1985 adalah : Dirjen
Binwasnaker Kemenakertrans RI.

55. Jika saudara selaku AK3U di PT.B diminta mendesain


jalur Porklif di gudang perusahaan tersebut untuk jalan
satu arah, sedangkan lebar Porllif dan muatannya
maksimum (LPM) = 2 meter, berapa meterkah lebar
gang dalam gudang tersebut menurut Permenaker
No.Per.05/Men/1985.
Jawab ;
LPM + 60 cm = 2,6 meter

56. Seandainya gang untuk jalannya Forklif tersebut dua


arah, berapakah lebar minimal gang dimaksud ?
Jawab :
LPM x 2 + 90 cm

57. Pada saat melaksanakan tugas patrol K3 di perusahaan


saudara bertugas, disana ditemui operator Porklif yang
mengemudikan porklif melaju kencang searah dengan
jarak 5 meter satu sama lain.
Pada saat itu dan setelahnya apa yang perlu saudara
lakukan berdasarkan Permenaker No. Per.05 / Men /
1985?
Jawab :
Memberi poengertian agar tidak ngebut dan jika
berjalan beriringan jaraknya tidak kurang dari 10
meter.
58. Garpu ( fork ) dua Forklif tersebut berada pada
ketinggian 50 cm dari permukaan lantai kerja pada
saat berjalan. Bagaimana isi saran saudara kepada
kedua operator porklif tersebut ?

Jawab ?
Agar sewaktu Porklif berjalan, tinggi fork dari
permukaan tanah setinggi 15 cm.

59. Operator Forklif tersebut bernama Paimin dan Paiman.


Keduanya telah memiliki SIO atas namanya sejak 2
tahun lalu, yaitu setahun setelah mereka bekerja di
perusahaan tersebut.
Menurut peraturan perundangan K3 yang berlaku,
bolehkan Paimin dan Paiman mewakilkan orang lain
yang tidak ber SIO untuk menggantikannya ?
Jelaskan alasan yuridis dan teknik saudara.
Jawab :
Tidak dibenarkan ( menurut Permenakere No .Per.
05/Men/1985 tentang Pesawat angkat & angkutm dan
Permenaker No.09/Men/2010 tentang petugas dan
operator PAA.
Dan secara teknis kempuannya belum teruji.

60. Pada Escalator umumnya dilengkapi dengan emergency


stop.
Dimana letak emergency stop pada escalator dan apa
fungsinya?
Jawab :
Pada body escalator dekat ujung hand rail.
61. Escalator di Riau Plaza telah memiliki Pengesahan
pemakaian dari Disnaker setempat tertanggal 02-02-
2011. Menurut Permenaker No.Per.05/Men/1985
kapan harus diperiksakan berkala kepada Pengawas /
AK3 yang berwenang ?
Jawab :
02-02-2013, kemudian minimal sekali tiap tahun.

62. Jelaskan apa fungsi counter weight pada Porklif ?


Jawab :
Penyeimbang sehingga Porklif tidak terjungkit sewaktu
bermuatan.

63. Jika diperusahaan saudara memakai Porklif kapasitas


3 ton, menurut Permenaker No.Per.09/Men/2010,
Porklif tersebut hanya boleh dioperasikan oleh operator
Porklif kelas berapa ?
Jawab :
Operator Porklif kelas II karena kapasitas < 15 ton
Kalau diatas 15 Ton –Kelas I.

64. Jika di perusahaan saudara memakai Tower Crane


setinggi 20 meter, kapasitas 2 Ton, menurut Permena-
ker No.Per.09/Men/VII/ 2010 , Tower Crane tersebut
hanya boleh dioperasikan oleh Operator Tower Crane
minimal kelas berapa?
Jawab ;
Operator Tower Crane kelas III.

65. Siapa yang berwenang menerbitkan sertifikat/SIO


Operator pesawat angkat dan angkut di Indionesia
menurut Permenaker No. Per.09/Men/VII/2010.
Jawab :
Dirjen Binwasnaker (PPK) Kemenakertrans RI.

66.Siapa perusahaan yang berwenang menyelenggarakan


pelatihan operator PAA di Indonesia menurut
Permenaker No.Per.04/Men/1995.
Jawab :
PJK3 bidang pelatihan K3 yg ber SKP Dirjen Binwasnaker.

67. Sebutkan dasar hukum pengawasan norma K3 mekanik


Di Indonesia.
Jawab ;
1. UU.No.1 tahun 1970
2. Permenaker No.Per.04/Men/1985 Tentang Pesawat
Tenaga dan produksi.
3. Permenaker No.Per.05/Men/1985 Tentang PAA
4. Permenaker No.Per.09/Men/VII/2010 tentang
petugas dan operator PAA.
( Permenaker No.Per.01/Men/1989 dicabut ).

-----------------oo0oo---------------------------

K3 LINGKUNGAN KERJA
1. Sebutkan faktor-faktor lingkungan kerja yang
dapat menyebabkan kecelakaan kerja atau
penyakit akibat kerja ( occupational decease ) ?
Jawab :
a. Faktor fisika di tempat kerja
b. Faktor kimia
c. Faktor biologi
d. Faktor ergonomi

2. Yang termasuk faktor fisika lingkungan kerja


menurut
Kepmenaker No.Kep.51/Men/1999 tentang NAB
faktor Fisika di tempat kerja meliputi ;
kebisingan, iklim kerja, Getaran, radiasi sinar
ultra violet dan gelombang mikro.
Sebutkan, apa yang dimaksud dengan NAB ?
Jawab :
( lihat Kepmenaker No.Kep.51/Men/1999 pasal 1
Butir 3.

3. Sebutkan NAB kebisingan untuk 8 jam perhari


menurut Kepmenaker tersebut diatas.
Jawab ;
85 dB ( lihat di lampiran II )

4. Diketahui; suatu ruang produksi I di pabrik PT.A,


intensitas kebisingannya diukur dengan sound
level meter = 94 dB, setelah dilakukan hirarki
pengendalian tahap pertama dengan metode
engineering control (rekayasa teknik),
kebisingannya turun menjadi 90 dB ( masih
melebihi NAB).
Oleh karena itu pimpinan perusahaan berniat
menerapkan hirarki pengendalian yang ke dua
berupa “administration control” dg cara mengatur
jam pemajanan. Lakukan perhitungan, maksimum
berapa jam pekerja di ruang produksi itu boleh
terpajan kebisingan tersebut perhari jika mereka
tidak memakai ear plug atau ear muff.
Jawab ; 2,52 jam, atau 2 jam 31 menit.

5. Setelah dilakukan perhitungan dan dianalisis


betapa repotnya jika pengusaha memilih
menerapkan administration control, maka
pengusaha memilih menerapkan hirarki
pengendalian lingkungan kerja yang terakir yaitu
menyediakan APD berupa alat pelindung telinga
kepada para pekerja di ruang produksi tersebut.
Menurut analisis saudara, dalam hal ini agar
efektif tetapi efisien, pengusaha memilih
menyediakan ear muff ataukah ear plug ? apa alas
an teknis dan ekomonisnya?
Jawab :
Kalau ear muff adalah efektif kerena mampu
mengurangi suara antara 20 sampai 30 dB tetapi
tidak efisien.
Kalau memilih ear plug adalah efektif jarena
Mampu mengurangi kebisingan 10-15 dB, dan
Efisian karena harganua jauh lebih murah dari
Ear muff.

6. Di pabrik ban PT.A , dilakukan pengukuran


iklim kerja terutama tekanan panas di bagian
pencetakan Ban pada ruang produksi dengan
thermometer diukur ternyata Dt=36 C, Wt= 30 C,
Gt = 32 C.
Hitung tekanan panas ( ISBB ) diruangan tersebut.
Jawab : 31 C

7. Jika diruangan tersebut para pekerja bekerja


pada beban kerja sedang dan terpajan tekanan
panas sebesar ISBB tersebut diatas selama 8 jam
sehari termasuk istirahat 2 jam, apakah tekanan
panas yang dirasakan para pekerja tersebut telah
melebihi NAB ?
Jawab : Ya melebihi NAB = 31 > 28 C.

8.Jika dari hasil perhitungan saudara ternyata pada


soal No.7 tersebut diatas melebihi NAB, maka
perlu dilakukan engineering control. Menurut
analisis saudara, Engineering control yang
bagaimana yang cocok untuk menanggulangi
tekanan panas (heat stress) yang melebihi NAB
tersebut.
Jawab ;
Meningkatkan kecepatan aliran udara dengan
Ventilasi alam atau ventilasi mekanik.
9. Pekerja bagian pengeras permukaan lantai tanah
tempat penumpukan barang di halaman
belakang PT.B melakukan pengerasan jalan
dalam complex pabrik dengan stamp plate
selama beberapa hari. Menurut wawancara
dengan pekerja bahwa Ia terpajan getaran pada
lengan/tangannya selama 6 jam sehari.
Dilakukan pengukuran getaran pada tangan
pekerja dengan Human vibration meter
menunjukkan angka 6 m/det2.
Jelaskan, apakah telah melebihi NAB ? apa saran
saudara selaku AK3U di perusahaan tersebut
kepada pimpinan saudara ?
Jawab ;
Melabihi NAB
EC---Tdk ada
AdC---Yes, dia boleh terpajan max 3,9999 jam.
APD--tdk ada untuk itu.

10. Sdr. Paiman selaku operator tanur peleburan


aluminium di pabrik panci, dari hasil pengukuran
dengan UV radiometer menunjukkan angka 0,2
mW/cm2 padahal Ia mengalami pemajanan UV
tersebut selama 6 jam perhari kerja.
Jelaskan, apakah Ia telah terpajan UV melebihi
NAB?
Apa saran saudara selaku AK3U di perusahaan
tersebut kepada pimpinan saudara ?
Jawab :
Ya, sudah melebihi NAB karena 0,2 > 0,15
Saran :
a. EC -- Shielding
b. AdC---? Bisa ( tetapi pengusaha tsk mau)
c. APD---? Bisa Kacamata hitam,

11. Penerangan buatan yang dapat dikatakan baik di


tempat kerja adalah jika memenuhi 7 kriteria,
sebutkan 7 kriteria tersebut.
Jawab :
a. Tidak berkedip
b. Tidak berasap
c. Tidak menimbulkan bayangan kontras
d. Tidak menyilaukan
e. Tidak menimbulkan panas sekitar yg >>>
f. Cahayanya merata
g. Intensitas cukup ( lihat pasal 14 )

12. Untuk ruang administrasi di perusahaan saudara


bertugas, menurut PMP No.7 tahun 1964
minimal harus berapa lux dan apa nama alat
ukurnya ?
Jawab :
300 Lux, nama alat ukur Lux meter.

13.Menurut PMP No.7 tahun 1964, disarankan luas


candela ruangan kerja tidak kurang dari 1/10 luas
lantai.
Menurut analiai saudara apa manfaatnya bagi
perusahaan dan pekerja jika saran ini dipenuhi ?
Jawab ;
Efisiency listrik, kenyamanan.

14.Debu di udara lingkungan kerja adalah salah satu


parameter faktor kimia di udara lingkungan
kerja.
Seandainya di ruang produksi pabrik tepung
kedelai dilakukan pengukuran kadar debu kedelai
di udara lingkungan kerja ruangan tersebut
dengan menggunakan dust sampler kemudian di
uji di Lab menunjukkan angka 10 mg/m3.
Jelaskan, apakah menurut SE.01/Men/1997
tentang NAB faktor kimia diudara lingkungan
kerja, apakah konsentrasi debu kedelai tersebut
telah melebihi NAB ?
Selaku AK3U diperusahaan tersebut, apa isi saran
saudara kepada pimpinan sudara ?
Jawab ; Sdh melebihi NAB karena 10 mg/m3>4
mg/m3. Saran : EC berupa pemasangan dust
collector. Jika masih lebih AdC=…tdk
bisa…,PPE= masker ( pengendalian terakhir ).

15.Gas di udara lingkungan kerja yang


membahayakan kesehatan manusia contohnya
gas ; Chlorine, Amonia dll.
Diketahui : PT. ABD selaku perusahaan dan
pengumpul,pengupas dan exporter Udang galah
di Tanjung Balai memiliki cold storage untuk
penyimpan udang yang siap kirim. Fluida yang
digunakan pada pesawat pendingin di pabrik
tersebut adalah NH3. Suatu hari tercium bau NH3
yang menyengat di ruang pengupasan udang. dari
hasil pengujian oleh Balai K3 Kemenakertrans
dilaporkan bahwa konsentrasi NH3 di udara
lingkungan kerja = 30 mg/m3.
Jelaskan : apakah melebihi NAB ? apa isi saran
saudara selaku AK3U disana ?
Jawab :
Melebihi NAB, karena 30 mg/m3 > 17 mg/m3
Pipa pembuangan NH3 harus ujungnya 1 meter
diatas atap membongkok kearah bawah.
Jika masih > NAB juga-----AdC = tdk boleh,
PPE respirator yg sesuai untuk NH3.

16. Jelaskan toilet yang memenuhi syarat menurut


PMP.No.7 tahun 1964.
Jawab :
a. Toiler untuk wanita terpisah dg toilet laki-laki.
b. Jumlah min 15 orng = 1 toilet, tetapi jika 100
org=6 toilet.
c. Air bersih tersedia cukup.
d. Pintu mudah ditutup/buka.
e. Dinding setinggi 1,5 m mudah dibersihkan.
f. Selalu bersih.
17. Jelaskan persyaratan ruang istirahat bagi pekerja
wanita menurut PMP No.7 tahun 1964.
Jawab :
a. Ventilasi baik
b. Penerangan baik
c. Cukup luas.

18. Suatu ruangan administrasi perusahaan, ukuran


ruangan 4 x 5 meter tinggi 3 meter. Menurut
PMP No.7/1964, cubic space = 1: 10 s/d 1:15.
Ditanya :
Berapa jumlah pekerja yang ideal di ruangan
tersebut sehingga memenuhi ketentuan cubic
space tersebut.
Jawab : maksimal 6 orang.

19. Jika ruangan tersebut tingginya 5 meter, berapa


Jumlah pekerja yang ideal di ruangan tersebut
menurut PMP No. 7 tahun 1964.
Jawab :
Maksimum 8 orang

20. Di suatu perusahaan Work shop mobil Ford,


memiliki 35 pekerja yang terdiri dari 10 orang
staf bagian administrasi dan 25 orang montir.
Menurut PMP No.7 Tahun 1964 perusahaan
harus menyediakan ruang ganti pakaian dan
locker bagi pekerja.
Ditanya : Berapa jumlah pekerja yang berhak
disediakan ruang ganti pakaian dan locker
tersebut ?
Jawab : 25 orang saja.

21. Menurut PMP No.7 tahun 1964, perusahaan wajib


Menyediakan tempat cuci tangan/muka bagi
pekerja dengan persediaan air bersih yang
cukup.
Jelaskan, apa yang dimaksud dengan air bersih
tsb.
Jawab ;
Tidak berwarna, tidak berasa , tidak berbau, tdk
berbakteri. Hasil uji lab ; memenuhi syarat.

22. Menurut PMP No.7 tahun 1964, selokan yang


melintas halaman perusahaaan harus ditutup
dengan penutup yang aman, menurut analisi
saudara, apa tujuannya ?
Jawab ; mencegah kecelakaan kerja.

23. Menurut SE Menakertrans No.SE.01/ Men / 1979


Bahwa jika perusahaan mempekerjakan 50-200
Tenaga kerja perlu menyediakan ruang tempat
makan, dan jika tenaga kerjanya lebih dari 200
orang perlu menyediakan Kantin.
Menurut analisis saudara, apa perbedaan ruang
tempat makan dengan kantin.
Jawab ; …..

24. Setiap perusahaan Catering yang mengelola


makanan pada perusahaan, menurut Surat
Edaran Dirjen Binwasnaker No.SE.86/BW/1989
harus memiliki rekomondasi dari Disnaker
setempat. pelayan hrs memakai tutup kepala &
clemek.
Menurut analisis saudara, apa dikandung
maksud dengan adanya SE tersebut.
Jawab ; peratanggung jawaban menjadi lebih
jelas.

25. Penggunaan bahan kimia di tempat kerja harus


mematuhi Kepmenaker No.Kep.187/Men/1999.
Berapa Ton Nilai Ambang Kuantitas (NAK)
chlorine di tempat kerja menurut Kepmenaker
tsb?
Jawab : 10 Ton.

26. Seandainya perusahaan menggunakan bahan


kimia kurang dari NAK, sebutkan kewajiban
perusahaan menurut Kepmenaker No.Kep.187 /
Men/1999.
Jawab ; antara lain;
a. Harus ada MSDS / LDKB
b. Label pada kontainernya.
c. Memiliki Petugas K3
d. Uji instalasi kimia sekali tiap 3 tahun.
e. Uji Lingkungan kerja min sekali setahun.

27. Seandainya perusahaan menggunakan bahan


kimia melebihi NAK, sebutkan kewajiban
perusahaan menurut Kepmanaker No.Kep.187 /
Men/1999.
Jawab ;
a. MSDS
b. Label
c. AK3 spesialis kimia+ Petugas K3 kimia.
d. Uji instalasi kimia sekali tiap 2 tahun.
e. Uji lingkungan kerja sekali tiap 6 bulan.

28. Pemakaian pestisida di tempat kerja diatur


dengan Permenaker No.Per.03/Men/1986,
sedangkan pemakaian asbes di tempat kerja
diatur dengan Permenaker No.Per.03/Men/1985.
Jelaskan berapa gr/m3 NAB asbes ditempat
kerja?
Jawab :

29. Masuknya bahan kimia kedalam tubuh manusia


sebagian besar melalui makanan /tertelan dan
pernapasan.
Menurut analisis saudara, jika seorang tenaga
kerja di perusahaan perkebunan karet
melaksanakan tugas Penyemprot pestisida, APD
apa yang sesuai dan harus disediakan
perusahaan baginya ?
Jawab ;
a. Masker
b. Aprton plastic
c. Sarung tangan plastic
d. Sepatu laras panjang plastic
e. Baju lengan panjang

30. Pengaruh bahan kimia berbahaya terhadap


kesehatan manusia. Dapat dikatagorikan antara
lain menyebabkan iritasi, korosif, sulit bernafas,
menimbulkan alergi, keracunan sistemik, kanker,
kerusakan janin , penumokoniosis, dan
menyebabkan efek bius.
Sebutkan Keputusan presiden yang menyatakan
bahwa sakit yang disebabkan bahan kimia pada
pekerja karena tugasnya adalah termasuk
penyakit dalam hubungan kerja.
Jawab : Kepres No.22 Tahun 1993.

31. Yang termasuk bahan berbahaya adalah jenis


bahan yang mempunyai sifat antara lain ;
oksidator, mudah meledak, mudah menyala atau
terbakar, memancarkan radiasi, korosif, iritasi
karsiogenik.
Sebutkan salah satu contoh zat radioaktif yang
memancarkan radiasi pengion dan manfaat
penggunaannya dari zat tersebut.
Jawab ;
Iridium 192 untuk radiography logam

32. Yang dimaksud dengan Letlal Dose 50 ( LD 50 )


adalah dosis yang menyebabkan kematian pada
50 % binatang percobaan, sedangkan yang
termasuk cairan sangat mudah terbakar adalah
cairan yang memiliki titik nyala < 21 C.
Sebutkan beberapa cairan yang memiliki titik
nyala < 21 C.
Jawab ; antara premium, spiritus.

33. APD terdiri dari antara lain; Helm, tutup kepala,


Ear muff, ear plug, kaca mata pelindung, kedok
las, masker, respirator, apron, sarung tangan,
safety hardness dan sepatu safety.
Menurut pasal 14 UU. No.1 tahun 1970 adalah
kewajiban bagi perusahaan untuk menyediakan
APD yang sesuai bagi para pekerjanya.
Sebutkan APD yang memenuhi syarat ditinjau
dari sisi teknis maupun yuridisnya.
Jawab :
a. Nyaman dipakai
b. Tidak mengganggu
c. Menambah percaya diri.
e. Efektif

34. Ear Muff pada umumnya dapat mereduser suara


20 sampai 30 dB. Bagaimana menurut yang
saudara ketahui melalui referensi dan
pengalaman ear plug dapat mereducer suara ?
Jawab : 10-15 dB.

35. Hygiene perusahaan adalah spesialisasi ilmu


Hygiene beserta prakteknya sasarannya adalah
tenaga kerja/manusia dan lingkungan,
sedangkan penerapan ergonomic di tempat
kerja adalah pembebanan kerja fisik dan sikap
tubuh dalam bekerja.
Berikan salah satu contoh penerapan ergonomic
yang baik di ruang kantor saudara.
Jawab : ----

--ooo--

Anda mungkin juga menyukai