Anda di halaman 1dari 17

Pembuatan Promosi UMKM

Menggunakan Inkscape 1.3


“Garut Batik”

LAPORAN

Diajukan sebagai syarat untuk mengikui


Uji Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Negeri 14 Garut

Disusun Oleh

Nama : Rifki Rahmadani


NIS : 212210051

KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA


SMK NEGERI 14 GARUT
2024
LEMBAR PENGESAHAN
Pembuatan Promosi UMKM Mengunakan Inkscape 1.3
“Garut Batik”

Laporan tugas akhir ini telah disahkan dan dipresentasikan di depan guru pembimbing
kompetensi keahlian multimedia pada:

Nama : Rifki Rahmadani


Hari : Sabtu
Tanggal : 11 Maret 2024
Jam : 08.00
Tempat : SMK NEGERI 14 GARUT

MENGETAHUI
Pembimbing,

Rina Nuraeni, S.Pd.


NUPTK. 0145773674230213

Ketua Kompetensi Keahlian Multimedia


SMK Negeri 14 Garut

Rosa Rahmatika, M.Pd., Gr.


NIP. 198905242022212008

ii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya sehingga
laporan ini selesai tepat waktunya. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Kompetensi pada Program Keahlian Multimedia Tahun ajaran 2023/2024.
Laporan ini tidak dapat berwujud tanpa ada bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Ibu Dr.Een Rohaeni,M.T. Kepala SMK Negeri 14 Garut yang telah memberikan segala
dukungan.
2. Ibu Rosa Rahmatika, M.Pd., Gr. Kepala Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Negeri
14 Garut.
3. Ibu Rina Nuraeni, S.Pd. Selaku Guru Pembimbing Pembuatan Produk dan penyusunan
laporan
4. Seluruh Guru SMK Negeri 14 Garut yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan
teknologi selama pembelajaran.
5. Orang tua serta saudara-saudara yang memberikan dorongan moril-materil dan selalu
mendoa’kan penulis untuk kelancaran pembuatan laporan.
6. Seluruh rekan siswa-siswi Program Keahlian Teknik Multimedia SMK Negeri 14 Garut.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak. Demikian
laporan ini disusun penulis, semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca.

Alhamdulillahi robbil’alamin, wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Garut, Maret 2024

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.......
.................................................................
.................... 1
1.2 Tujuan.......................................................................................................... 1
1.3 Manfaat........................................................................................................ 1
1.4 Sasaran........................................................................................................ 3
BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................... 2
2.1 Materi 1...................................................................................................... 3
2.2 Materi 2...................................................................................................... 4
2.3 Materi 3....................................................................................................... 5
BAB III PROSES PRODUKSI......................................................................... 7
3.1 Waktu dan Tempat..................................................................................... 8
3.2 Alat dan Bahan......................................................................................... 8
3.3 Alur Produksi............................................................................................. 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................... 8
4.1 Latar Belakang Desain................................................................................ 8
4.2 Dokumentasi Konsep Desain...................................................................... 8
4.3 Tujuan Desain............................................................................................. 8
BAB V PENUTUP............................................................................................ 8
5.1 Kesimpulan................................................................................................ 8
5.2 Saran.......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 8

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan Pendidikan pada jejang menengah yang
mengutamakan pengembangan keterampilan siswa. Keterampilan yang dimiliki
merupakan hasil dari pembelajaran di sekolah maupun industri. Dunia industri berperan
penting dalam proses pembelajaran di SMK, yaitu dengan bekerja sama dalam
pelaksanaan praktik industri. Praktik industri bagi siswa SMK merupakan ajang
menerapkan ilmu yang pernah diperoleh di bangku sekolah. Siwa juga akan mendapatkan
ilmu baru di industri, karena meraka belajar pada kondisi nyata dengan suasana kerja
yang sebenarnya. Selesai melaksanakan praktik industri siswa akan di sibukan berbagai
kegiatan yang harus dilaksanakan untuk kelulusannya. Siswa sekolah menengah kejuruan
(SMK) dinyatakan lulus jika mereka berhasil menyelesaikan ujian sekolah, Ujian
Nasional dan Ujian Kompetensi siswa.

1.2 Tujuan

Tujuan dari uji kompetensi keahlian (UKK) merupakan salah satu Upaya untuk mengukur
dan memastikan kompetensi seseorang untuk:
1.2.1 Mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK yang telah menyelesaikan proses
pembelajaran sesauai kompetensi keahlian yang di tempuh.
1.2.2 Memfasilitasi siswa SMK yang akan menyelesaikan Pendidikan untuk mendapatkan
sertifikat uji kompetensi.
1.2.3 Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikat kompetensi yang beriorentasi pada capaian
kompetensi lulusan SMK sesuai kerangka kualifikasi Nasional Indonesia.
1.2.4 Menfasilitasi Kerjasama SMK dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja
(DUDIKA) dalam rangka pelaksanaan uji kompetensi sesuai kebutuhan DUDIKA.

v
1.3 Manfaat

Manfaat uji kompetensi (UKK) memberikan manfaat bagi siswa untuk mengukur
kemampuan dan kompetensi yang di miliki serta memberikan informasi yang bermanfaat
bagi sekolah dan guru untuk mengevaluasi kualitas pembelajaran dan melakukan
perbaikan jika di perlukan.

1.4 Sasaran

Sasaran yang akan di capai dalam pelaksanaan uji kompetensi keahlian (UKK) ini
adalah:
1.4.1 Terlaksananya proses penilaian bagi seluruh siswa SMK kelas XII melalui
serangkaian kegiatan uji kompetensi yang di laksanakan secara efektif, efisien,
dan terukur.
1.4.2 Diterbitkannya sertifikat kompetensi, sertifikat uji kompetensi, atau yang setara
bagi seluruh peserta uji yang dinyatakan kompetensi sesuai kompetensi keahlian
yang di tempuh.

vi
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Inkscape

2.1.1 Pengertian Inkscape

Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat
lunak bebas di bawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari inkscape adalah menjadi
perangkat grafik mun tahir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS. Inkscape
tersedia untuk sistem operasi Windows, Macintosh, dan Linux. Program dan kode sumber
(source kode) Inkscape tersedia untuk umum pada situs resmi Inkscape sehingga
siapapun dapat mempelajari dan mengembangkannya. Inkscape dapat digunakan untuk
membuat gambar vektor untuk berbagai kebutuhan, misalnya untuk membuat gambar
ilustrasi pada web, ikon untuk smartphone, gambar kartun atau animasi, membuat garis
sederhana, kaligrafi, logo, brosur, dan masih banyak lagi. Format gambar yang dibuat
menggunakan Inkscape sangat handal dan dapat disebarkan melalui internet dengan
mudah karena ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan format yang dibuat
menggunakan aplikasi lain yang sejenis. Dukungan untuk berbagai format telah
ditambahkan termasuk untuk berbagai browser dan smartphone masa kini. Inkscape
mendukung gambar dengan bentuk biasa (misal; persegi panjang danlingkaran), garis,
dan teks. Setiap object dapat dimodifikasi dan diberi warna sendiri. Hiperlink dapat
ditambahkan sehingga gambar dapat digunakan dalam web browser karena program
Inkscape tujuannya untuk membuat gambar dengan format XML, SVG, dan kampatible
dengan script CSS. Saat ini Inkscape masih terus dikembangkan, hal ini dapat dilihat
dengan adanya penambahan fitur dan antarmuka baru secara rutin pada setiap rilis versi
baru.

2.1.2 Sejarah Inkscape

Inkscape dirintis pada tahun 2003 sebagai sebuah fork dari proyek Sodipodi. Proyek sodipodi
sendiri sudah dikembangkan sejak tahun 1999 dengan menggunakan dasar Gill (Gnome
Illustration Application) karya Raph Levien.
Fork tersebut dipandu oleh sebuah tim berjumlah empat orang yang beranggotakan mantan
pengembang Sodipodi (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang

vii
mana ke-empat orang tersebut lebih mengenali perbedaan dari tujuan project tersebut,
keterbukaan untuk pihak ketiga agar dapat berkontribusi, dan ketidaksetujuan teknis sebagai
alasan mereka melakukan forking Inkscape.
Dengan Inkscape, mereka berpendapat fokus dan pengembangan untuk penerapan standar
SVG dapat dilakukan secara lengkap, hal ini sedikit berbeda dengan pengembangan Sodipodi
yang menekankan pada pembuatan sebuah program editor grafik vektor seperti pada
umumnya yang mengorbankan implementasi SVG.
Sejak dikembangkan dalam fork tersebut, Inkscape yang semula menggunakan bahasa
pemrograman C ke C++; berubah menggunakan GTK+ toolkit C++ y (gtkmm), antarmuka
inkscape kemudian dirancang ulang sehingga lebih mudah jika ingin menambahkan sejumlah
fitur baru. Pennerapannya terhadap standar SVG telah menunjukkan perbaikan yang
signifikan, meski sampai saat ini belum lengkap karena SVG sendiri sampai sekarang juga
masih terus dikembangkan.
Berita baik kemudian muncul setelah Xara meluncurkan rencana untuk merilis aplikasi
pelukisan Xara Xtreme sebagai proyek Open Source, mereka mengungkapkan minat untuk
bekerja sama dengan Inkscape agar kedua proyek ini dapat saling berbagi kode. Tujuannya
adalah sebuah proyek dengan koordinasi yang baik sehingga tercipta editor grafik open
source yang lebih hebat dari editor grafik apapun.

Sejak tahun 2005 Inkscape ikut serta di dalam Summer of Code, sebuah program yang
dikembangkan Google. Sejak bulan November 2007, sistem pencarian kesalahan program
Inkscape ditanam ke Sourceforge, namun pada tanggal 21 November 2007 para pengembang
menyatakan akan memindahkannya ke Launchpad dan pada juni 2017, berpindah lagi ke
Github.

2.1.3 Fungsi Inkscape

Aplikasi ini biasanya digunakan untuk membuat berbagai kebutuhan desain mulai dari
logo, konten promosi, grafik, karya seni digital, bahkan situs web. Inkscape cukup
populer untuk proyek desain grafis yang berkaitan dengan pemasaran, periklanan,
hingga untuk mengolah karya seni digital secara profesional.Menurut pandangan
desainer grafis, Inkscape bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai gambar digital
dan media cetak. Fungsi utama dari Inkscape adalah menggambar atau mendesain
ilustrasi dalam bentuk vektor. Selain itu, Inkscape juga bisa untuk membuat tracing di
viii
objek foto, mewarnai ulang objek, atau membuat tampilan foto seperti sketsa.Selain
untuk menggambar ilustrasi, software ini juga memungkinkan untuk memanipulasi
teks dan membuat desain multimedia.Pengguna Inkscape juga didukung untuk
membuat dan merancang desain mock-up sebagai template icon atau bentuk desain
yang ditampilkan dalam aplikasi dan situs web.Dari segi kualitas image vektor yang
dimiliki oleh Inkscape secara tidak langsung software ini memiliki kegunaan
menciptakan hasil karya yang bagus dalam segi kualitas gambar. Fungsi dan kegunaan
dari software Inkscape ini sangat beragam, tergantung basic dan kemampuan
eksplorasi dari desainer grafis yang ingin mengolah gambar desain.Secara rinci,
beberapa karya desain multimedia yang dihasilkan dari Inkscape ialah:

1. Membuat desain logo


2. Membuat gambar vektor
3. Edit gambar dengan ekstensi SVG.
4. Membuat Kartun
5. Membuat teks Vektor
6. Membuat lukisan kompleks

Dari sekian banyak karya yang bisa didesain menggunakan Inkscape, pekerjaan desainer grafis
sangat menguntungkan jika dilibatkan ke dalam bentuk komersial maupun usaha melalui
aplikasi ini. Hal tersebut dikarenakan Inkscape saat ini sering digunakan oleh perusahaan
media untuk menyuguhi keinginan klien dalam keperluan desain, seperti iklan produk, politik,
perusahaan jasa media, desain admin sosial media, dan lain sebagainya.Jika kamu perlu
membuat desain dari nol dan tidak perlu mengedit gambar yang sudah ada, kamu bisa
menggunakan Inkscape. Tools yang ditawarkan aplikasi ini lebih lengkap, sehingga bisa
meningkatkan hasil desain yang kamu buat.Inkscape sangat cocok digunakan untuk mengolah
desain seperti desain logo, desain merek atau brand, ilustrasi, dan desain tipografi, sedangkan
Inkscape cocok digunakan jika kamu akan mengolah desain yang ada gambarnya. Aplikasi ini
cocok untuk mengerjakan jenis desain seperti manipulasi foto, pengeditan foto, desain poster,
kolase digital, dan desain iklan.

2.1.4 Fitur Unggulan Inkscape

Setelan aplikasi Inkscape berhasil di jalankan, maka terlihat tampilan jendela utama Inkscape.
Pada jendela utama inilah segara kegiatan menggambar dapat di lakukan dengan mudah.

ix
Jendela utama inkscape terdiri dari beberapa menu diantaranya, Name file, Menu bar,
Command bar, Control bar, Canvas, Toolbox, Color palette, Status bar, dan lain-lain.

1.Name file

Name file (baris nama), merupakan nama dan jenis halaman kerja yang sedang aktif, pada
saat pertama kali inkscape di jalankan bertulis New Document1 Inkscape, name file
kadang di sebut Title bar.

2. Menu bar

Menu bar atau dalam bahasa Indonesia sering di sebut baris menu, berisi daftar perintah
yang bisa digunakan berupa menu, jika salah satu menu diklik maka akan muncul
submenu lainnya.

3. Command bar

Command bar, menampilkan ikon-ikon yang merupakan perintah utama dalam program
inkscape, seperti ikon membuat halaman baru, membuat gambar yang sudah di buat
sebelumnya, menyimpan gambar dan lain-lain.

4. Tool control

Tool Control, menampilkan ikon-ikon untuk melakukan pengaturan pada object yang sedang
di kerjakan, misalnya mengtur jarak object dari penggir halaman, mengatur tinggi dan lebar
object, memutar object, dan lain-lain. Ikon pada Tool Control secara otomatis berubah pada
saat salah satu ikon pada Toolbox di klik.

5. Ruler

Ruler atau penggaris merupakan alat bantu untuk mengukur panjang dan lebar suatu canvas
atau halaman kerja.

x
7. Toolbox

Toolbox, berisi berbagai ikon untuk memudahkan dalam menggambar, pada saat salah satu
ikon diklik maka secara otomatis ikon pada Tool Control ikut berubah, ikon Toolbox letaknya
di pinggir sebelah kiri dengan posisi tegak (vertikal).

8.Canvas

Canvas, merupakan area kerja untuk menempatkan object yang dibuat, pada saat melakukan
pencetakan (printing) object yang berada pada canvas namun diluar halaman kerja tidak ikut
tercetak.

9.Page

Page atau kadang disebut lembar kerja merupakan area kerja didalam canvas, area ini dapat
memanjang keluar dari area pandang, kita dapat menyorot halaman ini sesuai kebutuhan,
dengan mengeser Sroll Bar ke kiri-kanan atau ke atas-bawah, pada saat melakukan
pencetakkan object yang berada di halaman kerja inilah yang akan tercetak

10. Scroll bar

Scroll Bar fungsinya untuk menggulung tampilan layar agar turun atau naik (vertical) dan ke
kiri atau ke kanan (horizontal). Penggunaan Scroll Bar juga dapat dilakukan dengan Keyboard,
caranya tekan Ctrl kemudian tekan tombol arah, Ctrl+Arah kanan/kiri untuk menggulung layar
ke kiri/kanan (horizontal), sedangkan Ctrl+Arah atas/bawah untuk menggulung layar ke
atas/bawah (vertical)

11.Snap controls

digunakan untuk membatu penempatan object secara tepat pada canvas dengan mendekatkan
object pada terget tertentu sesuai parameter yang dilakukan.

xi
12.Color palette

Color Palette (palet warna), berisi ikon-ikon warna untuk memberi warna pada gambar sesuai
warna yang dipilih, untuk memilih warna lain yang tidak terlihat geser Scroll Bars yang
disertakan dibawah color palette Untuk menerapkan warna pada Fill pilih object kemudian
klik ikon warna yang sesuai, sedangkan untuk menerapkan warna pada Stroke lakukan sambil
menekan tombol Shift.

13.Status bar

Status Bar, berisi kolom-kolom yang menampilkan berbagai status dari area kerja dan object
yang sedang dikerjakan.

Berikut keterangan dari Kolom-kolom yang ada pada Status Bar:

 Style Indicator, fungsinya untuk melihat tampilan style dan warna object yang
sedang dikerjakan baik Fill maupun Stroke, pada saat Style indicator diklikmaka akan
muncur jendela pengaturan Fill and Stroke.
 Opacity Setting, digunakan untuk mengatur Opacity atau kecerahan Fill atau Stroke
pada object yang sedang dikerjakan.
 Layer Indicator, digunakan untuk melakukan pengaturan layer pada canvas yang
sudah dibuat atau yang sedang dikerjakan.
 Notification Area, berisi keterangan dan status dari object yang sedang dikerjakan.
 Pointer Position, berisi keterangan posisi dan letak dari pointer atau kursor pada
canvas.
 Zoom, berisi keterangan besar dan kecilnya tampilan pada canvas/page.

2.2 Poster

xii
2.2.1. Pengertian Poster
Poster merupakan medium publikasi yang menggabungkan tulisan, gambar, atau kombinasi
keduanya untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan maksud memberikan informasi kepada
khalayak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), poster adalah plakat yang dipasang di
tempat umum, bisa berupa pengumuman atau iklan. Tidak hanya sebagai penyampai informasi,
fungsi poster juga mencakup ajakan atau imbauan untuk melakukan suatu tindakan tertentu.
Poster umumnya dipasang di dinding atau lokasi strategis yang sering dilalui banyak orang agar
lebih mudah terbaca. Tujuan dari poster dapat bervariasi sesuai dengan keinginan atau
kepentingan pembuatnya, melibatkan aspek komersial, informasi publik, tujuan kemanusiaan,
atau lainnya. Dengan berkembangnya zaman, poster tidak lagi terbatas pada format cetak saja,
melainkan juga hadir dalam bentuk online. Karya seni grafis ini sering ditempatkan pada media
datar seperti dinding atau permukaan yang datar dengan memanfaatkan beragam warna,
gambar yang mencolok, dan slogan untuk menarik perhatian.

2.2.2. Ciri Ciri Poster

Sebagai media penyampaian pesan, poster memiliki ciri khas yang dapat dikenali. Beberapa
ciri tersebut diantaranya adalah:
 Mengandung kalimat persuasif atau ajakan, bisa dalam bentuk slogan, untuk memotivasi
tindakan atau respons tertentu
 Menggunakan bahasa yang padat, singkat, jelas, dan mudah dipahami agar pesan dapat
tersampaikan dengan efektif.
 Menggunakan kombinasi elemen-elemen seperti huruf, angka, simbol, dan gambar untuk
menyampaikan pesan.
 Penggunaan tulisan yang jelas dan variasi gaya tulisan untuk menambah daya tarik visual.

 Biasanya didesain pada media kertas atau kain dengan motif yang menarik.

 Mengandung elemen visual seperti sketsa, lukisan, dan perpaduan warna untuk
menambah daya tarik dan memperkuat komunikasi visual.
 Isi konten yang disajikan tidak bertele-tele.

 Mampu menarik perhatian orang dan meninggalkan kesan yang kuat meskipun dilihat
sebentar saja.
 Bertujuan menyampaikan ide tertentu dan mencapai suatu tujuan pokok.

 Dipasang pada permukaan yang rata, di lokasi yang strategis, atau tempat umum agar
dapat dilihat oleh banyak orang.

xiii
2.2.3. Fungsi Poster.

Poster memiliki beberapa fungsi utama yang perlu dipahami, antara lain:
 Sarana Kreativitas Desainer: Poster memberikan peluang bagi para desainer untuk
menuangkan kreativitas mereka. Proses perancangan poster melibatkan penggunaan elemen-
elemen desain seperti warna, komposisi, dan tipografi, sehingga desainer dapat
mengekspresikan ide-ide kreatif mereka.
 Media Penyampaian Informasi: Poster berfungsi sebagai media untuk menyampaikan
informasi secara efektif. Dengan penggunaan warna, gambar, dan kata yang menarik, poster
dapat membuat pembaca tertarik untuk memahami isi informasi yang disampaikan.
 Dapat Menjangkau Target: Poster memungkinkan promosi yang lebih tertarget karena dapat
ditempatkan di lokasi-lokasi strategis sesuai dengan target market. Hal ini membuat informasi
yang disampaikan lebih relevan dan dapat menjangkau audiens yang lebih spesifik.
 Media Promosi Barang atau Jasa yang Cenderung Ekonomis: Poster digunakan sebagai sarana
promosi untuk memasarkan barang atau jasa. Dengan desain yang menarik, poster dapat
memikat perhatian target market dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian atau
mengambil tindakan tertentu. Pembuatan poster cenderung lebih ekonomis dibandingkan
dengan menggunakan media promosi lainnya, seperti televisi atau radio. Hal ini membuat
poster menjadi pilihan yang lebih terjangkau, terutama bagi pelaku usaha atau individu
dengan anggaran terbatas.

2.2.4. Jenis-Jenis Poster.

Poster memiliki variasi jenis yang berbeda tergantung pada isi serta tujuan pembuatannya.
Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa jenis poster:

2.2.4.1. Poster Berdasarkan Isinya.


Jenis-jenis poster berdasarkan isinya dapat dibagi menjadi lima kategori, yaitu poster layanan
masyarakat, poster kegiatan, poster karya seni, poster niaga, dan poster pendidikan. Berikut adalah
penjelasan lebih lanjut mengenai jenis poster-poster tersebut.

xiv
 Poster Layanan Masyarakat
Poster layanan masyarakat berisi informasi mengenai layanan-layanan yang ditawarkan
kepada masyarakat, seperti layanan kesehatan atau kesejahteraan masyarakat. Poster ini
bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat.
 Poster Kegiatan
Poster kegiatan berisi informasi tentang suatu kegiatan yang akan diadakan. Tujuan dari
poster ini ialah agar banyak orang mengetahui kegiatan tersebut dan ikut serta dalam
meramaikan acara tersebut.
 Poster Karya Seni
Poster karya seni lebih bersifat ekspresif dan dapat diinterpretasikan secara berbeda oleh
setiap individu. Poster ini biasanya digunakan untuk tujuan artistik atau pameran seni.
 Poster Niaga
Poster niaga berisi penawaran atau promosi produk atau jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan. Tujuan dari poster ini adalah untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada
masyarakat dan meningkatkan penjualan.
 Poster Pendidikan
Poster pendidikan berisi informasi yang dapat memberikan arahan atau pendidikan kepada
masyarakat. Poster ini bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan penting mengenai
pendidikan kepada khalayak
2.2.5. Poster Berdasarkan Tujuan.
Jika dilihat dari tujuannya, poster dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
 Poster Kampanye
Poster kampanye sering muncul saat masa pemilu. Tujuannya adalah untuk meraih
simpati masyarakat umum agar mereka memilih orang yang ada di dalam poster saat
pemilu tiba.
 Poster Kelas
Poster kelas adalah poster yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan motivasi
kepada siswa. Biasanya, poster ini dipajang di dalam kelas-kelas di sekolah.
 Poster Propaganda
Poster propaganda bertujuan untuk memberikan semangat atau motivasi kepada
masyarakat dalam menjalani hidup dan lainnya, serta untuk memengaruhi orang lain.
 Poster Afirmasi
Poster afirmasi memiliki tujuan untuk memberikan motivasi kepada pembaca dengan
kalimat yang dapat memengaruhi pikiran mereka.
 Poster Film
xv
Poster film bertujuan untuk mempromosikan film terbaru yang akan tayang agar
masyarakat tertarik untuk menontonnya.
 Poster “Dicari”
Poster ini dibuat untuk mencari seseorang atau benda yang dibutuhkan. Contohnya, poster
perusahaan yang mencari pekerja, poster orang hilang, poster barang hilang, dan
sebagainya.
 Poster “Cheesecake”
Poster ini dibuat untuk mencari perhatian masyarakat umum. Biasanya berisi gambar-
gambar orang terkenal seperti penyanyi, artis, dan sebagainya yang dapat menarik
perhatian banyak orang.
 Poster Komersial
Poster komersial adalah jenis poster yang digunakan untuk memperkenalkan dan
mempromosikan produk atau jasa dari suatu perusahaan. Poster ini sering disebut juga
sebagai poster niaga.
 Poster Komik
Poster komik dibuat untuk memopulerkan komik kepada masyarakat umum atau banyak
orang agar tertarik untuk membacanya.
 Poster Riset
Poster riset dibuat untuk memberikan informasi terkait kegiatan penelitian atau riset
kepada banyak orang. Seringkali kita temui poster ini di sekolah atau kampus.

xvi
xvii

Anda mungkin juga menyukai