Anda di halaman 1dari 2

Beberapa tahap yang ada dalam proses manajemen inventory di antaranya:

1. Pengantaran Barang ke Gudang


Barang yang diantarkan ke Gudang dapat berupa:
A. Gudang bahan baku langsung untuk produksi
B. Gudang bahan pendukung/ tidak langsung utk proses produksi
C. Gudang barang jadi untuk dikirim ke distributor

2. Penerimaan Barang
Barang yang sudah diantar ke gudang selanjutnya diterima akan diperiksa oleh:
A. Gudang bahan baku: Kapas (Dwi) ada barang waste
B. Gudang bahan pendukung: Sparepart (Siti & Iskak)
C. Gudang barang jadi : Benang, Retur APM & JJSW (Rini & Debira)
Di tahap ini, barang akan diberi SKU dan QR Code/RFID untuk memudahkan pelacakan
saat stock opname

3. Pemantauan Level Inventory


Penting untuk memantau level inventory dengan melakukan perhitungan (stock opname)
secara berkala dilakukan oleh bagian….., didukung dengan bantuan teknologi otomatis
untuk mempermudah tracking jumlah dan lokasi barang. Memiliki data inventaris yang
akurat dapat meminimalisir terjadinya kemungkinan habisnya stok (safety stock)
4. Masuknya Pesanan dari Pembeli
Di tahap ini, pihak pembeli menunjukan ketertarikan atas stok yang dimiliki perusahaan dan
biasanya berlanjut dengan transaksi pembelian, di mana pihak pembeli
mengajukan purchase order dan penjual menerbitkan sales order.
5. Persetujuan Pembelian
Pada tahap ini pesanan yang telah masuk diverifikasi dan kemudian dilanjutkan dengan
proses pengecekan semua dokumen administrasi terkait pemesanan.
6. Pengambilan Barang
Pesanan yang telah diverifikasi, kemudian diambil dari area stok dan dikirim kepada pembeli
sesuai dengan tujuan pembelian (kegiatan produksi, untuk dijual kembali, atau langsung ke
pelanggan).
7. Pembaruan Data Inventory
Setelah barang keluar, dilakukan pembaruan sistem terkait jumlah barang yang dibagikan
kepada semua pihak yang terkait. Jika menggunakan Warehouse Management System
Advotics maka semua rekam jejak keluar masuknya barang sudah terupdate secara
otomatis tanpa perlu melakukan pembaruan data secara manual.
8. Pengisian Kembali (Restock)
Pengisian kembali inventory gudang sesuai dengan kebutuhan. Proses ini disesuaikan
dengan metode pendekatan yang ditetapkan oleh masing-masing gudang.
Rundown WIP (Produksi)

Spinning 1-2

Spinning 3-4

Ada barang reuse dan waste

Anda mungkin juga menyukai