Bismillahirrohmanirrohim.
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
karunia dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Budaya Politik”. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Sistem Politik Indonesia dan untuk menambah wawasan kami maupun pembaca tentang politik.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua temanteman yang telah memberikan
Kami sadar dalam penyusunan makalah ini dirasakan masih banyak kekurangan, baik
secara sistematika penyusunan maupun penggunaan kata-kata, karena itu kami mengharapkan
dengan kerendahan hati memberikan kritik dan saran yang membangun agar penusuan makalah
selanjutnya lebih baik. Semoga makalah ini bisa bermanfaat khususnya bagi kami, dan umumnya
bagi para pembaca. Demikianlah makalah ini kami buat, kami ucapkan banyak terima kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah sebuah negara hukum yang berbentuk kesatuan dengan pemerintahan
berbentuk republik dan sistem pemerintahan presidensial dengan sifat parlementer. Indonesia
walaupun ± 90% penduduknya beragama Islam, Indonesia bukanlah sebuah negara Islam.
Pada prinsipnya, budaya politik sebagai salah satu unsur atau bagian kebudayaan merupakan
satu diantara sekian jenis lingkungan yang mengelilingi, mempengaruhi, dan menekankan
sistem politik. Pembangunan politik Indonesia dapat pula diukur berdasarkan keseimbangan
atau harmoni yang dicapai antara lain oleh budaya politik dengan pelembagaan politik yang
ada atau akan ada. Konsep budaya politik lebih mengedepankan aspek-aspek nonperilaku
aktual berupa tindakan, tetapi lebih menekankan pada berbagai perilaku nonaktual seperti
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
kehidupan masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain akan berbeda-beda.
Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan benegara,
norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya
politik juga dapat di artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang
perwujudan nilai-nilai politik yang dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa, atau
kenegaraan. Beberapa pendapat ahli tentang budaya politik adalah sebagai berikut.
Budaya politik berasal dari dua kata, yaitu budaya dan politik. Kata budaya atau
kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu buddhayah. Buddhayah ini merupakan
bentuk jamak dari buddhi, yang berarti akal atau budi. Berdasarkan pengertian tersebut,
dapat dikatakan bahwa kebudayaan berarti semua hal yang bersangkutan dengan akal.
Adapun kata politik berasal dari bahasa Yunani, yaitu polis, yang berarti kota atau negara
kota. Politik mengandung pengertian adanya hubungan khusus antara manusia yang
hidup bersama, yang menimbulkan adanya aturan, kewenangan, dan kekuasaan. Politik
dalam bahasa Arab disebut Siyasah atau dalam bahasa Inggris disebut politics, yang
berarti sebagai suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Dari beberapa
pengertian mengenai budaya politik di atas, maka dapat diamati bahwa budaya politik
menunjuk pada orientasi dari tingkah laku individu atau masyarakat terhadap sistem
politik.
1. Gabriel A. Almond dan Sidney Verba Kedua ahli ini mendefinisikan budaya politik
sebagai suatu sikap orientasi yang khas dari warga negara terhadap sistem politik
dengan aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada
2. Rusadi Kantaprawira Adapun Rusadi menyatakan bahwa budaya politik tidak lain
adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang
3. Samuel Beer Menurut Samuel Beer, budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan
bahwa budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap
5. Larry Diamond Diamond menyatakan bawah budaya politik adalah keyakinan, sikap,
nilai, ide-ide, sentimen, dan evaluasi suatu masyarakat tentang sistem politik negeri
6. Almond dan Powell Almond dan Powell mengungkapkan bahwa budaya politik
adalah suatu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai-nilai, dan keterampilan
Terdapat tiga macam atau tiga jenis tipe budaya politik yang saat ini terdapat di
Merupakan tipe budaya politik yang sangat dibutuhkan dan diharapkan oleh bangsa
ini. Budaya politik partisipan memiliki arti masyarakat sudah memiliki tingkat
kesadaran budaya politik yang begitu tinggi, hal ini didasari oleh tingkat pendidikan
yang sudah tinggi pula. Masyarakat jenis ini sering kita jumpai di negara-negara
akan banyak mahasiswa disana biasanya mahasiswa ini memiliki tingkat kesadaran
politik yang matang. Semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya budaya
politik maka akan semakin baik pemimpin yang akan dihasilkan melalui demokrasi
budaya politik.
Menurut Almond dan Verba, budaya politik yang partisipasif adalah budaya politik
yang demokratik, dalam hal ini, akan mendukung terbentuknya sebuah sistem politik
yang demokratik dan stabil. Budaya politik yang demokratik ini menyangkut “suatu
kumpulan sistem keyakinan, sikap, norma, persepsi, dan sejenisnya, yang menopang
budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik sangat tinggi. Dengan kata lain
bentuk kultur dimana anggota masyarakat cenderung diarahkan secara eksplisit
kepada sistem sebagai keseluruhan dan terhadap struktur serta proses politik serta
administratif. Dengan kata lain, budaya partisipan diarahkan kepada aspek input dan
output sistem politik itu sendiri. Anggota pemerintahan yang dapat bekerja sama
b. Kesadaran bahwa ia adalah warga negara yang aktif dan berperan sebagai aktivis
c. Warga menyadari akan hak dan tanggung jawabnya (kewajibannya) dan mampu
d. Tidak menerima begitu saja keadaan, tunduk pada keadaan, berdisiplin, tetapi dapat
menilai dengan penuh kesadaran semua objek politik, baik keseluruhan input, output
e. Kehidupan politik dianggap sebagai sarana transaksi seperti halnya penjual dan
pembeli. Warga dapat menerima berdasar kesadaran, tetapi juga mampu menolak
relatif maju namun kesadaran atau partisipasi dalam dunia politik masih kurang.
Budaya politik kawula juga bisa disebut dengan budaya politik subjek. Meskipun
masyarakatnya sudah relatif maju dalam urusan dan ekonomi dan sosial namun
tingkat kesadaran akan budaya politik masih cenderung berkurang, contohnya saja
Indonesia. Sampai saat ini sebenarnya Indonesia sudah mulai membaik dalam
rendah dalam budaya politik membuat rakyat selalu memilih pemimpin yang
tidak begitu amanah, sehingga kembali lagi terdapat banyak rakyat miskin di
negeri ini. Budaya politik kaula (subyek political culture), yaitu masyarakat
bersangkutan sudah relatif maju (baik sosial maupun ekonominya) tetapi masih
bersifat pasif. Di sini terdapat frekuensi orientasi yang tinggi terhadap sistem
politik yang diferensiatif dan aspek output dari sistem itu. Akan tetapi, frekuensi
orientasi terhadap obyek-obyek input secara khusus dan terhadap pribadi sebagai
kebanggaanya terhadap sistem itu. Akan tetapi hubungan terhadap sistem secara
umum dan hasilnya bersifat pasif. Walaupun ada bentuk kompetensi yang terbatas
dan tersedia di dalam kebudayaan subjek. diarahkan terhadap otoritas tersebut dan
hubungan terhadap sistem secara umum dan hasilnya bersifat pasif. Walaupun ada
masih sangat rendah, hal ini dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah pula.
yang tidak berpendidikan sama sekali akan sangat mudah untuk dipengaruhi,
misal diberi uang Rp. 20.000 untuk memilih calon Pemimpin A. Jika orang yang
berpendidikan seharusnya tidak akan pernah mau suaranya di beli dengan uang
seperti itu. Karena satu suara menentukan masa depan bangsa. Budaya politik
tradisional yang lebih sederhana sehingga spesialisasi politik berada pada jenjang
yang paling rendah. Parokialisme dalam sistem politik yang diferensiatif lebih
bersifat afektif dan normatif ketimbang kognitif. Contohnya suku bangsa terpencil
di Nigeria atau Ghana, dapat saja menyadari akan suramnya rezim politik sentral
dengan berbagai cara. Akan tetapi perasaannya terhadap hal tersebut bersifat tidak
mengkoordinasikan berbagai tujuan,tugas dan fungsi agar dapat sejalan dan tidak
bertentangan. Bagi bangsa dan negara Indonesia, pancasila dan UUD 1945 merupakan
perwujudan integrasi nilai atau konsensus nilai. (Primadani Togatorop, 2013 : diakses
tanggal 10 Mei 2015). Menurut Ronald L. Watts, integrasi politik adalah penyatuan
kelompok yang berbeda, masyarakat maupun wilayah, kedalam suatu organisasi politik
yang bisa bekerja atau bertahan hidup. (Posman Andra Faizal, 2012 : diakses tanggal 10
Mei 2015).
Proses integrasi politik di Indonesia sejak lama telah berlangsung sampai saat ini.
Dalam konteks berdemokrasi perjalan politik disebuah negara tentunya ada dua unsur
yang melekat dalam tujuan politik yaitu negara dan kekuasaan. Negara merupakan
integrasi dari kekuasaan politik yang memiliki tujuan atau cita-cita tertentu, dimana untuk
perjalan politik disebuah negara demokrasi khususnya Indonesia jabatan politik idealnya
adalah hal yang wajib menghasilkan seorang pemimpin atau wakil pemimpin yang
klien atau suatu kelompok atau bahkan partainya sendiri, dengan demikian semua
tindakannya harus dilakukan dalam rangka mematuhi sumpah jabatan dan dilakukan
tanpa kepentingannya.
Jika kondisi dan praktik politik buruk ini dibiarkan, maka akan tumbuh menjadi
Tata cara pembaharuan budaya pepolitikan bangsa dalam realitasnya harus harus
keIndonesia hari ini harus diawali dengan membangun kualitas sumber daya manusia
(SDM) serta menjujung tinggi harkat dan Martabat bangsa karena martabat adalah harga
diri bangsa yang perlu ditegaskan karena berdemokrasi ialah wujud untuk
mengaplikasikan keinginan bangsa dan negara untuk memenuhi haknya dalam segala
aspek, dan perjalan politik adalah suatu rumusan menuju perbaikan Indonesia serara
keseluruhan, meski harus mengisolasi diri dari lajunya arus perkembangan zaman.
negeri dengan SDM (sumber daya manusia) yang sehat, tanpa ada pengecualian terkait
kepentingan peribadi para kontestan politik, Dan setiap pejabat politik wajib berjiwa
nasionalisme keindonesian yang utuh agar cita-cita bangsa yang luhur bisa tercapai.
(Turuntangan.org)
DAFTAR PUSTAKA
http://dedismk.blogspot.com/2012/12/tipe-tipejenis-jenis-budaya-politik.html.
Diakses pada tanggal 2 Mei 2015 pukul 09:22 WITA. Posman Andra Faizal. 2012.
politikindonesia.html. Diakses pada tanggal 5 Mei 2015 pukul 20:48 WITA. Said
http://blog.turuntangan.org/integrasi-politik-menuju-indonesia-bermartabat/. Diakses
pada tanggal 5 Mei 2015 pukul 21:00 WITA. . 2012. Budaya Politik. Online :
https://smancineam.wordpress.com/materimata-pelajaran/pkn/materi-ajar/kelas-xi-
https://sharingwithmepartii.wordpress.com/2013/09/17/budaya-politik-indonesia/.
Diakses pada tanggal 2 Mei 2015 pukul 09:50 WITA. . 2013. Tipe dan Jenis Budaya
Diakses pada tanggal 2 Mei 2015 pukul 10:28 WITA. . 2014. Budaya Politik. Online :
PENUTUP
A. Kesimpulan
karakteristikmasyarakat pada suatu wilayah atau negara dan budaya politik dapat berkem
dalamkegiatan dan peran serta politik walaupun segelintir pihak sudah bersifat
partisipan.Untuk itu diperlukan adanya suatu perubahan untuk mencapai budaya politik
B. Saran
Kita harus peka terhadap setiap budaya politik yang berkembang diindonesia, karena
kalau tidak kita akan sangat mudah larut dalam budaya politikyang bisa jadi budaya itu
buruk bagi kemaslahatan rakyat. Kita sebagai mahasiswaharus berperang penting dalam
BUDAYA POLITIK
DI SUSUN OLEH:
2023