penduduk Mekah.
manusia.
Tantangan dakwah yang dihadapi oleh Rasulullah SAW di Mekah adalah sebagai berikut:
1. **Cemoohan dan Cacian**: Rasulullah dan para sahabatnya sering kali dihina dan
dicemooh oleh kaum Quraisy, terutama mereka yang tidak menerima ajaran baru Islam.
4. **Serangan Fisik**: Rasulullah dan para sahabatnya sering kali diserang dengan batu
dan kotoran sebagai bentuk penghinaan dan penolakan terhadap Islam.
5. **Bujukan dengan Harta dan Kekayaan**: Kaum Quraisy juga mencoba untuk
mempengaruhi Rasulullah dan para pengikutnya dengan menawarkan kekayaan dan
keuntungan materi sebagai imbalan untuk meninggalkan Islam.
4. **Kesulitan dalam Meninggalkan Tradisi Nenek Moyang**: Masyarakat Arab pada saat
itu sangat terikat pada tradisi nenek moyang mereka, sehingga sulit bagi mereka untuk
meninggalkan keyakinan yang telah lama ada.
Dakwah Rasulullah SAW di Mekah selama 13 tahun lebih berfokus pada pembentukan
iman, amal ibadah, perubahan perilaku jahiliyah, serta pengangkatan dan perlindungan
hak asasi manusia. Selain itu, kondisi sosial politik dan hukum di Mekah berubah seiring
dengan masuknya ajaran Islam, yang membawa konsep persamaan sosial, keadilan, dan
fondasi hukum yang kuat berdasarkan akidah Islam. Rasulullah memainkan peran
penting dalam menyampaikan materi hukum, yang berfokus pada akidah dan prinsip-
prinsip dasar agama Islam yang diwahyukan kepadanya melalui Al-Quran dan Hadis.
Respons masyarakat terhadap dakwah beliau menggambarkan kepatuhan yang kuat
terhadap ajaran Islam pada saat itu.
2.PERIODE MADINAH
Hijrah merupakan istilah dalam Bahasa Arab yang bermakna pindah atau berpindah dari
satu tempat ke tempat lain dengan tujuan tertentu yang diprediksi akan menjadi lebih
baik. Dalam konteks Islam, hijrah merujuk pada perpindahan Rasulullah Muhammad
SAW dan para sahabatnya dari Mekkah ke Yatsrib atau Madinah. Hijrah ini
dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, antara lain:
3. **Kondisi Sosial dan Politik yang Mendukung**: Madinah menawarkan kondisi sosial
dan politik yang lebih kondusif bagi perkembangan Islam, termasuk adanya kesediaan
untuk menerima Rasulullah sebagai pemimpin.
Periode Madinah merupakan fase penting dalam sejarah Islam, yang ditandai oleh
berbagai perkembangan signifikan:
5. **Kondisi Hukum**: Fase Madinah ditandai dengan turunnya banyak ayat hukum
dalam Al-Quran, yang mengatur berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, termasuk
ibadah, muamalah, jihad, dan perkawinan.
Secara keseluruhan, periode Madinah menandai awal dari pembentukan negara Islam di
bawah kepemimpinan Rasulullah, yang mengatur berbagai aspek kehidupan umat Islam
dan membawa perubahan besar dalam masyarakat serta sistem hukum.