Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA MAKANAN

INTERNASIONAL
“NOODLE WRAPS & TEOKKBOKKI (KOREA
SELATAN)”

SMA NEGERI 14 MAKASSAR


KELAS XI MIPA 2

Anggota kelompok:
1. NADHIFAH SALSABILA
2. ALIKA ISLAMADINA
3. ANDI INAYAH AULIA S
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Korea Selatan dikenal sebagai negara dengan budaya kuliner yang kaya akan
cita rasa unik dan variasi makanan yang menarik. Di antara hidangan-hidangan
yang populer, terdapat dua hidangan yang mendapat perhatian khusus, yaitu
Noodle Wraps dan Tteokbokki. Noodle Wraps merupakan hidangan mie yang
dibungkus dengan berbagai bahan seperti daging, sayuran, dan saus yang khas.
Sementara itu, Tteokbokki adalah hidangan tradisional Korea yang terdiri dari
mie beras yang digoreng dengan saus pedas manis.

Kedua hidangan ini memiliki potensi pasar yang besar di luar Korea Selatan,
terutama di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Selain
memiliki rasa yang lezat dan menggugah selera, Noodle Wraps dan Tteokbokki
juga memiliki fleksibilitas dalam variasi menu, sehingga dapat disesuaikan
dengan selera lokal. Dengan melihat minat yang meningkat terhadap makanan
Korea dan tren kuliner global, pendirian usaha ini diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan pasar yang terus berkembang.

1.2 TUJUAN USAHA


Tujuan utama dari usaha ini adalah:
1. Mempromosikan keanekaragaman kuliner Korea Selatan di pasar lokal.
2. Menyediakan pilihan makanan yang unik dan inovatif bagi konsumen.
3. Menjadi destinasi utama bagi pecinta makanan Korea Selatan di wilayah
tersebut.
4. Menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan dan autentik bagi
pelanggan.
5. Menghasilkan pendapatan yang stabil dan berkelanjutan dari penjualan
makanan.

BAB II
DESKRIPSI USAHA

2.1 ASPEK MANAJEMEN


1. PROFIL USAHA
 Nama produk: Noodle Wraps & Teokkbokki
 Lokasi Kantor Pusat:
 Informasi tentang usaha: Noodle Wraps: Kami menyajikan mi khas Korea
yang dibungkus dengan bahan berkualitas tinggi, diisi dengan berbagai
pilihan isian seperti daging, sayuran, dan saus khas Korea. Teokbokki:
Hidangan nasi kue beras bulat yang dimasak dalam saus pedas manis,
memberikan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera.

2. STRATEGI PEMASARAN
Dalam merencanakan langkah-langkah pemasaran kami di "NOODLE WRAPS &
TEOKKBOKKI (KOREA SELATAN)", kami telah merancang serangkaian strategi
yang bertujuan untuk mengembangkan usaha makanan kami. Pertama-tama,
Inovasi produk menjadi fokus utama kami. Kami berkomitmen untuk terus
menghadirkan variasi Noodles Wraps & Teokkbokki baru yang unik dan sesuai
dengan selera pelanggan.
Di dunia digital, kami akan lebih memanfaatkan media sosial dan pemasaran
online. Melalui konten yang menarik dan iklan terarah, kami berharap dapat
menjangkau lebih banyak pelanggan potensial dan memperkuat keberadaan
merek kami secara daring.

Terakhir, kami tidak akan melupakan pentingnya pelayanan pelanggan. Kami


berencana untuk meningkatkan pelatihan staf kami, fokus pada efisiensi
layanan, dan terus mendengarkan umpan balik pelanggan untuk memastikan
setiap pengalaman pelanggan di "Noodles Wraps & Teokkbokki" adalah yang
terbaik.

Dengan langkah-langkah ini, kami optimis dapat meningkatkan pangsa pasar


kami dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi pelanggan
setia dan baru kami.

3. ANALISIS SWOT

 Strengths (Kelebihan):
1. Inovatif dan Unik: Konsep makanan Korea Selatan seperti Noodle Wraps &
Tteokbokki dapat menarik perhatian konsumen yang mencari pengalaman
kuliner baru.
2. Kualitas Bahan Baku: Menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi yang
sesuai dengan cita rasa autentik Korea Selatan.
3. Branding: Mempunyai branding yang kuat dan menarik dengan desain dan
nama yang unik.

 Weaknesses (Kelemahan):
1. Penerimaan Pasar: Mungkin butuh waktu untuk memperkenalkan konsep
makanan baru ke pasar Indonesia yang mungkin belum begitu akrab dengan
jenis makanan ini.
2. Biaya Produksi: Bahan baku mungkin sulit diakses dan mahal di Indonesia,
dapat mengakibatkan biaya produksi tinggi.
3. Persaingan: Persaingan dengan restoran atau warung makan lokal yang
sudah memiliki pangsa pasar yang kuat.
 Opportunities (Peluang):
1. Peningkatan Minat Kuliner Korea: Dengan popularitas K-Pop dan K-Drama,
minat masyarakat terhadap kuliner Korea Selatan dapat memberikan peluang
pertumbuhan.
2. Kemitraan dengan Influencer: Melibatkan influencer kuliner untuk
memperkenalkan dan mempromosikan produk dapat meningkatkan visibilitas.
3. Diversifikasi Menu: Menyediakan variasi menu atau promo untuk menarik
lebih banyak konsumen.

 Threats (Ancaman):
1. Perubahan Selera Konsumen: Selera konsumen dapat berubah, dan
popularitas makanan Korea mungkin berkurang dalam jangka panjang.
2. Regulasi: Adanya perubahan regulasi atau aturan pemerintah yang dapat
mempengaruhi operasional bisnis.
3. Krisis Ekonomi: Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat mengurangi daya
beli masyarakat, mempengaruhi penjualan.

2.2 ASPEK PRODUKSI


 Jenis Produk Usaha
Produk Makanan Internasional
 Waktu Kegiatan Produksi
Tanggal: 11 Maret 2024
Waktu Produksi: 10.15 Pagi
 Jumlah Tenaga Yang Dibutuhkan
Diperlukan minimal 1 dan maksimal 3 orang yang terlibat dalam
produksi Noodles Wraps & Teokkbokki.

2.3 ASPEK KEUANGAN


Biaya Tetap:
No Nama barang butuh Harga satuan (Rp,-) Total (Rp,-)
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TOTAL

Biaya Variable:
No. Nama bahan Jumlah (Rp,-) Total (Rp,-)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
TOTAL Rp 234.000,00

 Total Biaya Operasional = Biaya Tetap + Biaya Variabel


=
=l
 Pendapatan Perbulan
Penjualan Rata-Rata = porsi x Rp. - = / hari
hari x =
 Keuntungan Per Bulan
= Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
=
=
 Lama Balik Modal
= Total Investasi : Keuntungan
= : = bulanhari

2.4 ASPEK PEMASARAN


Dalam merancang strategi pemasaran untuk usaha makanan wontons di
lingkungan sekolah di Indonesia, beberapa aspek perlu diperhatikan guna
mencapai tujuan pemasaran yang optimal.

Pertama, penting untuk memahami preferensi dan kebiasaan konsumen di


lingkungan sekolah. Strategi pemasaran dapat diarahkan pada menciptakan
keunikan produk kami yang sesuai dengan selera target pelanggan, terutama
anak-anak dan remaja. Penggunaan bahan-bahan yang segar dan berkualitas
tinggi dapat menjadi poin penjualan yang kuat.

Kedua, pelibatan komunitas sekolah merupakan aspek penting. Mengadakan


kegiatan promosi di dalam sekolah, seperti sesi degustasi, dapat membangun
kesadaran dan meningkatkan minat pelajar terhadap produk kami. Kolaborasi
dengan kegiatan-kegiatan sekolah seperti festival atau acara khusus juga dapat
menjadi jalur yang efektif.

Strategi pemasaran berbasis digital juga dapat diterapkan. Membuat konten


menarik di media sosial dengan memanfaatkan visual yang atraktif dan cerita
di balik produk dapat memperkuat kehadiran merek di kalangan siswa.
Memanfaatkan platform digital untuk mengumumkan promosi, diskon, atau
program loyalitas juga bisa menjadi daya tarik tambahan.

Selain itu, memberikan fokus pada kebersihan dan aspek kesehatan produk
dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif di lingkungan sekolah.
Menekankan bahwa Noodles Wraps & Teokkbokki disajikan dengan bahan-
bahan yang sehat dan higienis dapat memenangkan kepercayaan orang tua
dan pengambil keputusan di sekolah.

Terakhir, kerjasama dengan pihak sekolah, seperti kantin sekolah atau pihak
manajemen, dapat memperluas jangkauan pasar. Menyediakan penawaran
khusus atau program kemitraan yang saling menguntungkan dapat
menciptakan hubungan yang baik dengan pihak sekolah dan meningkatkan
penjualan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, strategi pemasaran di lingkungan
sekolah dapat dirancang dengan baik untuk mencapai kesuksesan dalam
meraih perhatian dan kepercayaan konsumen di pasar tersebut.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Proposal usaha “Noodle Wraps & Teokkbokki (Korea Selatan)” di sekolah
menawarkan konsep kuliner Korea yang unik dan menarik. Dengan menyajikan
Noodle Wraps dan Teokkbokki, kami berusaha memberikan pengalaman
kuliner yang autentik dan berbeda bagi para pelajar. Proposal ini mencakup
detail tentang menu, strategi pemasaran, target pasar, dan perkiraan
keuntungan. Kesimpulannya, usaha ini diharapkan dapat memberikan variasi
kuliner yang menyenangkan di lingkungan sekolah, menciptakan peluang
pendapatan, dan mendukung pengalaman belajar para pelajar tentang budaya
Korea Selatan.

Anda mungkin juga menyukai