Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

LAMPION TERBANG

Disusun oleh:
1. Vika oktaviani
2. Lediya
3. Ajai
4. Aldi
5. Vadil
6. Nur indah

SMA NEGERI 1 KEPAHIANG


TAHUN AJARAN 2023/2024

BAB 1
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Lampion merupakan jenis lampu yang biasanya terbuat dari kertas dengan lilin
didalamnya. Lampion ini lebih rumit dibuat dari kerangka bambu yang dibalut oleh kertas
minyak.
Dalam pembuatan lampion ini merupakan suatu praktik percobaan fisika apakah lampion
ini bisa terbang atau tidak.
2.Rumusan Masalah
1. Apa saja bahan yang diperlukan?
2. Apa Manfaat pembuatan Lampion?
3. Apa fungsi lampion tersebut?
3.Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan lampion .
2. Untuk mengetahui bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat lampion terbang.
3. Untuk menambah ilmu pengetahuan.
4. Untuk menambah kreativitas dan keterampilan.
5. Untuk memenuhi nilai laporan praktikum fisika.

BAB 2
PEMBAHASAN
1.Dasar teori
Lampion terbang merupakan salah satu teknologi penerbangan pertama yang
memanfaatkan Hukum Archimedes, dimana hukum tersebut menyatakan bahwa “suatu
benda yang terendam sebagian atau seluruh zat cair (fluida) yang dipindahkan oleh benda
itu”. Sebagaimana pada zat cair, pada udara yang terdapat keatas. Gaya yang dialami
sebanding dengan volume udara yang dipindahkan benda itu. Menurut manson (2003:86)
“arah gaya apung yang merupakan gaya dari fluida terhadap benda. Perlawanan arah terhadap
yang ditujukan dalam diagram bebas. Suatu benda akan naik jika beratnya kurang dari gaya
angka angkat udara. Lampion terbang akan berhenti naik (melayang) jika gaya keatas oleh
udara sama dengan berat total lampion terbang
2.Alat dan Bahan
1. Kertas minyak
2. Bambu
3. Gunting
4. Penggaris
5. Lem kertas
6. Lilin
7. Kapas
8. Benang
9. Kawat
10. Pisau
3.prosedur Kerja
1. Kikis bambu menggunakan pisau hingga berbentuk strip (seperti lidi) dengan lebar 1
cm dan tebal 0,1 cm. Tentukan strip bambu hingga berbentuk lingkaran dan rekatan
dengan lem.
2. Ikat kawat tembaga di strip bambu yang membantu lingkungan ikan dengan bentuk
salib
3. Potong kertas menjadi bentuk yang sesuai dengan lampion terbang pada umumnya,
yakni berbentuk kolom. Rekatkan kertas pada area yang sama dengan lingkaran
bambu.

4. Potong strPotong strip bambu sepanjang 10 cm, kemudian tekuk strip tersebut.
Rendam kapas dalam etanol dan ikatkan pada strip bambu yang dipotong tersebut.
Gantungan di titik persimpangan kawat tembaga.
5. Setelah lampionnya dibuat, sulut kapas yang digantung di titik persimpangan kawat
tembaga dengan api, jika sudah mulai terasa hangat dan ada dorongan ke atas, maka
lampion terbang siap untuk dilepaskan ke langit.
6. Terbangkanlah lampion tersebut ketika langit sedang cerah dan tidak ada angin. Angin
yang berhembus kencang dapat membakar lampion tersebut.
4.Hasil Percobaan Pertama
Dalam percobaan pertama, lampion terbang gagal karena retakan lampion pada bagian
atasnya terbuka dikarenakan apinya yang terlalu besar. Selain itu,juga faktor dari lampion
kami yang terlalu berat.
Faktor tidak dapat terbang:
1. Volume dengan bahan bakar tidak seimbang.
2. Berat total lampion tidak seimbang.
3. Bentuk lampion yang tidak cocok.

BAB 3
PENUTUP
1.kesimpulan
Dari kedua percobaan yang sudah kita lakukan,kita dapat mengambil kesimpulan bahwa
lampion dapat terbang jika ada uap panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar
lampion terbang.dari uap panas yang terkumpul didalam lampion ini akan mengakibatkan
lampion naik karena uap panas memiliki gaya tekan keatas.
2.saran
Jika lampion yg anda buat tidak dapat terbang cobalah lagi dan lagi,karena semua butuh
perjuangaan.sebelum membuat ulang perhatikan hal-hal apa saja yang dapat membuat
lampion tidak dapat terbang.Belajarlah dari kesalahanmu yang sebelumnya untuk membuat
lampion yang bisa terbang.pahami hukum yang berlaku saat proses pembuatan agar dapat
menghasilkan lampion yang dapat terbang.

Anda mungkin juga menyukai