Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rivaldo Rifky Pratama

NIM : 131221190
Hukum Lingkungan A-1
1. Dikutip dari Drupsteen dan Koopmans dapat dikemukiakan kebijakan lingkungan
merupakan serangkaian instrumen yang digunakan Untuk mencapai beserta
bagaimana cara agar mencapai tujuan lingkungan pada UU No.4 tahun 1982 tentang
ketentuan ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup pada pasal 4.

2. Kebujakan lingkungan dibuat bertujuan agar tercapainya tujuan yang tertera pada
pasal 4 UU No.4 Tahun 1982 tentang ketentuan ketentuan pokok pengelolaan
lingkungan hidup. Merupakan hal yang esensial dan penting bagi suatu kebijakan
untuk dibuat suatu tujuan, atau capaian.

3. Penetapan sarana kebijakan lingkungan dilakukan pemerintah agar perilaku dapat


terkontrol sesuai batas batas yang sesuai dengan daya dukung lingkungan melalui
sarana hukum administrasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberlakukan
pengaturan yang bersifat pembatasan, prinsip pencemar pembayar, penetapan nilai
ambang batas. Hal tersebut juga didukung dengan berlakunya UULH 1982 yang
memperkokoh landasan penuangan instrument kebijakan lingkungan

4. Pengaturan yang bersifat fisik meliputi

• Larangan dan kewajiban yang terdapat pada ketentuan pidana dalam peraturan
perundang undangan
• Persyaratan Produk, dapat mencegah produk yang bersifat mencemarkan
dengan cara pengaturan persyaratan yang menyangkut sifat, pemeriksaan
berkala dll
• Perizinan sebagai instrumen pencegahan atau penanggulangan pencemaran
oleh instalasi. Seperti contoh diatur dalam pasal 18 ayat 2 UUPLH
• Best practical means, instrument ini berpangkal tolak dari pemikiran bahwa
instalasi wajib mampu mengendalikan pencemaran sampai Tingkat yang
berdasar dianggap dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis maupun
ekonomis

5. Pengaturan keuangan meliputi


• Pajak tidak langsung dan retribusi, dikenal sebagai PPN yang diterapkan
terhadap produk yang bersifat mencemarkan
• Pajak pencemaran, instrument ini membebankan pungutan terhadap jumlah zat
pencemar yang dibuang.
• Bantuan keuangan dan kemudahan pajak, dapat dibedakan antara subsidi
pimjaman lunak dan fasilitas fiscal

6. Jelaskan asas asas umum kebijakan lingkungan meliputi


• Penanggulangan pada sumbernya (abatement at the source)
• .Sarana praktis yang terbaik / sarana teknis yang terbaik (best practicable
means)
• .Prinsip pencemar membayar ( polluter pays principle)
• Prinsip cegattangkal/ cekal (stand still principle)
• Prinsip perbedaan regional (principle of regional differentiation)
• Beban pembuktian terbalik (het beginsel van de omkering van de bewijslast)

Anda mungkin juga menyukai