Anda di halaman 1dari 18

LOGO

SEJARAH HUKUM
INTERNASIONAL

Dr Enny Narwati
LOGO

Dalam arti luas  hukum bangsa-bangsa



Sangat tua sekali

Dalam arti sempit  hukum yang


mengatur hubungan antar negara
LOGO
MASA KLASIK :

3000 sebelum Masehi, perjanjian perdamaian


antara Eannatum dan Umma di Mesopotamia 
mengandung klausula arbitrase
Perjanjian antara Raja Ramses II dari Mesir dan
Raja Babilon, tentang pemberlakuan keadaan
perang, pembebasan tawanan perang
Hukum perang, tentang tawanan perang
Bangsa-bangsa yang mempengaruhi
perkembangan HI kuno, adalah bangsa India
(moralitas dan kebajikan), Yunani ( Aristoteles
/hukum alam dan arbitrase) ,Cina (sistem
kekuasaan negara), Romawi ( pembentukan
traktat dalam perang)
LOGO
Perkembangan HI Tradisional

Masa sebelum Masehi  Kerajaan India Kuno:


mengatur hubungan antar suku, kasta dan raja
Abad V sesudah Masehi  hubungan raja-raja,
mengatur hubungan diplomatik, perjanjian dengan
bangsa lain, hukum perang
Kebudayaan Yahudi  Kitab Perjanjian Lama,
mengatur mengenai hukum perjanjian, hukum
perang, perlakuan terhadap orang asing
LOGO

Kebudayaan Yunani  negara-negara


kota, terdapat ketentuan mengenai
arbitrase, hubungan diplomatik dan
konsuler, konsep hukum alam
Zaman Kerajaan Romawi  hukum
bangsa-bangsa: occupatio, servitut,
bonafides, pacta sunt servanda
Kekaisaran Byzantium dan Dunia Islam 
hubungan diplomatik, hukum perang
LOGO
Masa Pertengahan
-Francisco Vittoria  hukum internasional meliputi
seluruh umat manusia dan bersandar pada hukum
kodrat
-Francisco Suarez  mengartikan ius gentium
yang meliputi peraturan-peraturan untuk
bermacam-macam bangsa
-Alberico Gentilis  perang merupakan keadaan
normal, sedangkan damai merupakan
pengecualian. Hukum internasional meliputi : just
war, hukum perjanjian, perwakilan diplomatik,
netralitas, hukum laut dan kewasitan.
LOGO
Hukum Internasional Modern
Abad 17 dan 18 :

-Hugo De Groot atau Grotius (Belanda)


dalam bukunya De jure belli ac pacis, 1625.

Hukum alam yang terpisah dari pengaruh


keagamaan dan kerajaan
 Bapak Hukum Internasional
LOGO

- Richard Zouche, perintis paham positivis


-Cornelis van Bynkershoek, menekankan
pentingnya kebiasaan internasional atau
actual practice dari hukum alam
-Jean Bodin dan Thomas Hobbes  teori
kedaulatan, persamaan antara negara-
negara.
-Emerich Vattel  prinsip persamaan antar
negara-negara
LOGO
Perkembangan HI abad 17-19
Perjanjian Westphalia, 1648 
titik awal perkembangan HI modern : “ masyarakat
internasional didasarkan pada negara-negara
nasional” :
- Mengakhiri perang 30 tahun di Eropa
- Perubahan peta bumi politik di Eropa
- Mengakhiri Kekaisaran Roma yang suci
- Hubungan negara terlepas dari gereja
- Kemerdekaan negara-negara kecil di Jerman,
Nederland, Swiss
Masyarakat Internasional menurut LOGO
Perjanjian Westphalia

Negara merupakan satuan teritorial yang


berdaulat;
Hubungan antar negara berdasarkan atas
kemerdekaan dan persamaan derajad
Mengakui HI sebagai aturan yang
mengatur hubungan antar negara
Perang sebagai penyelesaian sengketa,
karena tidak ada mahkamah internasional
LOGO

- Monroe Doctrine (1823) :


1. Benua Amerika tidak dapat dianggap
sebagai jajahan Eropa;
2. Amerika Serikat tidak akan ikut campur
dalam persoalan Eropa
Konsolidasi Masyarakat LOGO
Internasional
Mengawali Masa Konsolidasi Masyarakat
Internasional :
- Paris Declaration, 1856  mengatur
tentang hukum perang di laut, bahwa
blokade harus efektif
- Konvensi Jenewa, 1864  konferensi
tentang hukum perang, atas prakarsa
ICRC (International Committee of the Red
Cross)  memelopori Konvensi Jenewa
1899 dan 1907
Tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam LOGO
perkembangan HI (golongan naturalis)

Hugo Grotius
 hukum alam
 de Jure Belli ac Pacis (hukum perang dan
damai)
 Bapak HI

Francisco de Vittoria Relectio de Indis


 ius intergentis (hukum bangsa-bangsa)
 terdapat aturan yang jelas bahwa negara tidak
dapat melakukan tindakan sewenang-wenang
kepada warga negaranya
LOGO

Francisco Suarez  kaidah obyektif dalam


hubungan antar negara (dalam bukunya “de
legibus ae deo legislatore)

Alberico Gentilis  memisahkan antara


agama, hukum dan etika
LOGO
Golongan Positivis

Hukum yang mengatur hubungan antar


negara atas kemauan negara-negara itu
sendiri, tokohnya :
1. Jean-Jacques Rousseau (du contract
social)
2. Cornelis van Bynkershoek,
3. Emmerich Vattel  Perjanjian Antar
Negara, Konsep HI
Internasional LOGO
( masa sesudah Konvensi Den Haag
1907)
Negara sebagai kesatuan politik teritorial
didasarkan atas kebangsaan ( national
state)
Perjanjian internasional untuk meletakkan
kaidah HI yang berlaku umum
Penyelesaian sengketa secara damai:
dibentuknya Mahkamah Arbitrase
Permanen  Mahkamah Internasional
Permanen
Masyarakat Internasional – LOGO
Hukum Internasional Modern
Munculnya organisasi internasional atau
lembaga internasional seperti LBB
(setelah PD I) dan PBB (setelah PD II),
tidak hanya mengatur bidang politik tapi
juga ekonomi, sosial, budaya dll
Antara PD I dan PD II  Briand Kellog
Pact, 1928 : melarang penggunaan
perang sebagai alat untuk mencapai
tujuan nasional
LOGO

Munculnya negara-negara baru setelah PD


II, sebagai negara yang merdeka, berdaulat
dan sederajad dengan negara merdeka
lainnya
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan
mengharuskan dibuatnya ketentuan-
ketentuan baru
Banyaknya perjanjian internasional yang
dibuat, baik bilateral, regional, maupun
multilateral

Anda mungkin juga menyukai