Anda di halaman 1dari 23

Sejarah Hukum Internasional

Fakultas Hukum
Univrsitas Islam Malang
2020
01
ZAMAN
KUNO
India Kuno
Yunani Kuno
Romawi Kuno
01
• Telah terdapat kaedah dan lembaga
hukum yg mengatur hubungan antar kasta,
suku2 bangsa dan raja.
• Beberapa sebelum masehi kerajaan2 di
India telah mngadakan hubungan
India berdasarkan adat kebiasaan
• Adata kebiasaan (Desa Dharma)
Kuno • Gautamasutra (abad VI SM) merupakan
karya hukum tertua, menyebut ttg hukum
kerajaan, hukum kasta, hukum keluarga
• Pada masa ini telah mengenal ketentuan
yang mengatur kedudukan dan hak
istimewa diplomat/ utusan raja
02
• Masyarakat kuno sudah mengenal
hukum perwasitan dan diplomasi, akan
tetapi yang paling berharga adalah
konsep hukum alam
Yunani • ALIRAN HUKUM ALAM  hukum
yang berasal dari akal/ rasio manusia.
Kuno Sifatnya: Universal, tidak berubah dan
sama dimana2.
• Ahli fikir: Aristotes, Socrates dan
Plato
03
• Zaman ini tidak berkembang
hukum bangsa2 yang mengatur
hubungan antar kerajaan, karena
masyarakat dunia merupakan satu
Romawi imperium yaitu IMPERIUM ROMA
• Dikenal IUS GENETIUM (hukum
bangsa2)
Kuno • Konsep hukum romawi sumbangan
thd pertumbuhan HI (Good faith/
asas itikad baik, pacta sunt
servanda)
02
ZAMAN
ABAD
PERTENGAHAN
Zaman Abad
Pertengahan
• HI tidak mengalami perkembangan
• Abad kegelapan (dark ages)
masyarakat eropa dalam imperium
Romawi
• Semua tunduk dalam satu hukum
“HUKUM ROMAWI” (gereja) tidak
memberikan kesmpatan bagi
tumbuh dan berkembangnya negara
termasuk melakukan hubungan
yang dapat melahirkan prinsip dan
kaidah HI
03
HI PADA
ABAD 16
– (AWAL)
ABAD 20
Masa 1648 – 1907
Masa 1907 – 1945
Abad 20
• Abad 16  kebangkitan
kembali benua Eropa
Masa (merosotnya pengaruh gereja)
• Adanya perjanjian Westphalia
1648 – (tahun 1648)  mengakhiri
1907 perang 30 tahun (1610-1648)
di benua Eropa  mengakhiri
kebesaran Romawi dan gereja
Perjanjian Westphalia

Titik balik bagi perkembangan masy Intrnasional dan HI dimana muncul


negara2 yang bercirikan kebangsaan, kewilayahan, kemerdkaan dan
kesamaan derajat (tidak lagi didasarkan atas kerajaan)

Mmungkinkan tumbuh dan berkembangnya prinsip dan kaidah HI

Dgn demikian perjanjian Westphalia telah meletakkan dasar bagi suatu


susunan masy internasional yang baru, baik mengenai bentuknya yaitu
negara nasional maupun mengenai hakkat negara, serta pemrinthan
yakni pemisahan antar kekuasaan negara ddengan pengaruh gerja
Ciri Masyarakat Internasional setelah Perj Westphalia

Negara merupakan satuan territorial yang berdaulat

Hubungan antar negara didasarkan atas kemerdekaan dan persamaan derajat

Masy negara2 tidak mengakui kekuasaan di atas mereka (ch: Kaisar dan Paus)

Negara2 mengakui adanya HI sbg hukum yang mengatur hubungan antar mereka

Tidak ada pengadilan internasional dan kekuatan polisi internasional yang memaksakan ditaatinya
ktentuan HI

Anggapan bahwa perang adaah sebagai salah satu cara penggunaan kekerasan dalam penyelesaian
sengketa internasional untuk mencapai tujuan perang (prang yg benar)
Pencapaian Perjanjian Westphalia

Mengakhiri perang 30 tahun di Eropa

Mengakhiri kekaisaran Roma untuk menegakan kembali


imperium Roma

Hubungan negara dilepaskan dari pengaruh gereja, dan


didasarkan atas keputusan nasional negara masing2

Kemerdekaan Netherland, Swiss dan negara2 kecil di Jerman diakui


dalam perjanjian Westphalia
HUGO GROTIUS
• Bapak HI dngan karya DE JURE BELLI AC PACIS (Hukum
Prang dan damai) dikenal sbagai golongan naturalis
• “Karya Sarjana tersebut memberikan sumbangan dalam
menjelaskan/ mengembangkan konsep dan pembahasan
HI secara sistematis”
• Grotius mendasarkan sistem HI nya atas berlakunya
hukum alam, tetapi hukum alam yang telah dilepaskan
dari pengaruh keagamaan dan kegerejaan
• Grotius juga memurnikan aliran hukum alam (lepas dari
pengaruh agama dan gereja) dan meletakkan dasar baru
bagi lahirnya aliran hukum positif dan memberikan
tempat penting bagi negara2 nasional
• Para penulis setelah Grotius yang punya pengaruh atas
perkembangan HI (Golongan positivism  Pufndorf,
Christian Wolf, Cornelis von Bynkershoek, Fderic von
Martens
• Tahap konsolidasi  usaha perebutan
Masa pengaruh dari negara2 colonial thd negara2
kcil menyebabkan PD1 (1914-1918)
1907 • Munculnya Liga Bangsa2 (LBB) tahun 1919
dan Mahkamah Intrnasional Permanen
(1921)
– • Pakta Briand Kellog (As da Prancis) 
penghapusan cara2 kekerasan (saat
perang)
1945 • Terjadinya PD II (1939)  lahirnya PBB dan
ICJ
• HI berkembang dg pesat
• Byk negara baru lahir, akibat dekolonisasi dan
meningkatnya hubungan antar negara
• Kemajuan pesat teknologi dan ilmu
pengetahuan yg mengharuskan dibuatkan
Abad 20 ketentuan baru
• Benyaknya perjanjian internasional yg dibuat
• Munculnya organisasi2 internasional dan
regional
• Bertumbuhnya jumlah penduduk dunia serta
kebutuhannya semkain meningkat
HI masa • Semakin luas ruang
lingkupnya dan munculnya
kini dan bidang HI baru  Hukum
lingkungan internasional,
akan hukum ekonomi
datang internasional, HAKI
Terima kasih

Ada
pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai