Anda di halaman 1dari 42

HUKUM INTERNASIONAL

By
SAFRIL SOFWAN SANIB
Sejarah
Hukum Internasional
Cakupan Sejarah Perkembangan Hukum
Internasional

Sejarah Perkembangan Hukum Internasional dari


zaman India Kuno sampai abad ke 20

Sejarah diakuinya organisasi-organisasi


internasional sebagai subjek hukum internasional.
Periode kuno,

Pembagian Sejarah
perkembangan Periode klasik dan
Hukum Internasional

Periode modern.
• Pada periode kuno kaidah-kaidah perilaku
yang mengatur hubungan masyarakat-
masyarakat independen dipandang perlu
Periode dan muncul dari kebiasaan yang ditaati
oleh masyarakat dalam hubungan timbal
kuno balik, seperti traktat-traktat, kekebalan
para duta besar, peraturan perang yang
ditemukan beberapa abad sebelum
lahirnya agama Kristen.
• berdirinya organisasi-organisasi
internasional dalam jumlah yang sangat
banyak telah menyebabkan ruang lingkup
hukum internasional menjadi lebih luas.
Periode • Selanjutnya hukum internasional tidak saja
mengatur hubungan antar negara tetapi
Modern juga subjek-subjek hukum lainnya
Zaman Kuno

Apabila dikatakan
sebagai hukum
bangsa2 maka HI telah Sejak zaman dahulu HI Zaman India Kuno,
tua sekali, namun jika mengatur hubungan mengatur hubungan
dilihat dari hukum antara raja atau bangsa kasta, suku dan raja.
negara maka HI baru
berumur ratusan tahun
Zaman India Kuno

Dalam
kebudayaaan India Menurut Pada masa India
Pada zaman
kuno terdapat Bannerjce, adat kuno telah
india kuno HI
kaidah dan kebiasaan yang dikenal adanya
lebih fokus
lembaga hukum mengatur treaties, duta
mengatur yang mengatur hubungan antar dan Hukum
hubungan raja- hubungan antara raja disebut Perang
raja. kasta, suku bangsa Desa Dharma. (Combatant)
dan raja-raja.
Zaman Yunani Kuno

Masyarakat yunani hidup


dalam negara kota. Yunani kuno “Aliran hk. sifatnya : Universal, tdk
Masyarakat yunani
Menurut hukum Alam” (hk berasal dr alam berubah & sama dimana2
mengenal arbitrase dan
penduduk terbagi 2, & diturunkan kpd akal oleh Aristoteles, Socrates
juru dagang.
warga yunani dan orang manusia) dan Plato
luar (Barbar).
Cina Kuno
Cina memperkenalkan nilai-nilai etika
dalam proses pembelajaran untuk
kelompok-kelompok berkuasa.

Pembentukan sistim kekuasaan


negara yang bersifat regional
tributary state.

Pembentukan perserikatan
negara-negara Tiongkok
yang dicanangkan oleh Kong
Hu Cu.
Kehidupan masyarakat
berupa imperium romawi.

konsep hak servitut

Dikenal pemikiran “ius


Zaman Romawi Kuno
gentium” (hk bangsa2)

asas good faith (itikad baik)


Konsep hk romawi menjadi
sumbangan terhadap
pertumbuhan HI
asas pacta sunt servanda

dll
Kebudayaan Islam

Pada masa ini telah dikenal “hubungan


antar bangsa-bangsa Arab yang diatur oleh
kaidah hukum. Hukum tersebut banyak
dipengaruhi oleh ajaran Islam dan paling
menonjol dalam hukum tersebut adalah
“Hukum mengenai perang”
HI tdk mengalami perkembangan

PERTENGAHAN
ZAMAN ABAD

Abad kegelapan (dark ages) masy eropa dlm


imperium Romawi yg bersifat feodalisme.

Semua tunduk dlm satu hukum yaitu“hukum romawi”


(gereja) tdk memberikan kesemapatan bagi tumbuh &
berkembangnya negara termasuk melakukan hub yg dpt
melahirkan prinsip & kaidah HI
Perkembangan Selanjutnya

Selain itu, beberapa hasil karya ahli


Pada masa itu muncullah konsep hukum memuat mengenai persoalan
perang adil sesuai dengan ajaran peperangan, seperti Bartolo yang
kristen, yang bertujuan untuk menulis tentang tindakan balas yang
melakukan tindakan yang tidak seimbang (reprisal), Honore de
bertentangan dengan ajaran gereja. Bonet menghasilkan karya The Tree
of Battles tahun 1380.
benih-benih perkembangan hukum internasional
mulai bermunculan. Negara-negara yang berada di
luar jangkuan gereja seperti di Inggris, Perancis,
Venesia, Swedia, Portugal.

Traktat-traktat yang dibuat oleh negara lebih bersifat


Perkembangan Hukum mengatur peperangan, perdamaian, gencatan senjata
dan persekutuan-persekutuan.
Internasional

Melemahnya kekuasaan gereja yang ditandai dengan upaya


sekulerisasi, seperti yang dilakukan oleh Martin Luther sebagai
tokoh reformis gereja, dan seiring dengan mulai terbentuknya
negara-negara moderen. Misalnya, Jean Bodin dalam Buku Six
Livers De la Republique 1576, mengemukakan bahwa kedaulatan
atau kekuasaan bagi pembentukan hukum merupakan hak mutlak
bagi lahirnya entitas suatu negara.
HI Pada Akhir Abad Pertengahan

Beberapa ahli hukum


Hukum mengenai seperti, Fransisco De
Hukum internasional pengambilalihan Vittoria yang
digunakan dalam isu-isu wilayah berkaitan memberikan kuliah di
politik, pertahanan dan dengan eksplorasi Eropa Universitas Salamanca
militer. terhadap benua Afrika Spanyol, bertujuan
dan Amerika. untuk justifikasi praktek
penaklukan Spanyol.
Di dalam buku itu juga
Alberico Gentili, dengan
dikemukakan bahwa
buku Relectio de Indies hasil karyanya De Jure
negara tidak dapat
karya Fransisco De Belli Libri Tres tahun 1598.
bertindak sekehendak
Vittoria , yang Hasil pemikiran lainnya
hatinya, dan ius inter
menjelaskan hubungan adalah studi tentang
gentes (hukum bangsa-
bangsa Spanyol dan hukum perang, doktrin
bangsa) diberlakukan
Portugis dengan bangsa perang adil, pembentukan
bukan saja bagi bangsa
Indian di benua Amerika, traktat, hak-hak budak
Eropa tetapi juga bagi
dan kebebasan di laut.
semua umat manusia.

HI Pada Akhir Abad Pertengahan


Pada abad ke l5 dan 16

Terjadi penemuan dunia baru, masa pencerahan ilmu dan


reformasi yang merupakan revolusi keagamaan yang telah
memporakporandakan belenggu kesatuan politik dan
rohani di Eropa dan menguncangkan fundamen-fundamen
umat Kristen pada abad pertengahan.
Pada abad ke l5 dan 16

Mereka menyadari perlunya


Para ahli hukum pada abad serangkaian kaidah untuk Mereka mengambil prinsip-
tersebut telah mulai mengatur hubungan antar prinsip hukum Romawi untuk
memperhitungkan evolusi suatu negara-negara tersebut. Andai dijadikan pokok bahasan studi di
masyarakat negara-negara kata tidak terdapat kaidah- Eropa. Mereka juga menjelaskan
merdeka dan memikirkan serta kaidah kebiasaan yang tetap preseden-preseden sejarah
menulis tentang berbagai maka para ahli hukum wajib kuno, hukum kanonik, konsep
macam persoalan hukum menemukan dan membuat semi teologis dan serta hukum
bangsa-bangsa. prinsip-prinsip yang berlaku alam.
berdasarkan nalar dan analogi.
Penulis-Penulis Pelopor HI di Abad XV
Hugo De Groot atau Grotius, Vittoria
Tulisan-tulisan para ahli hukum ini
(1480-1546), Belli (1502-1575),
mengungkapan satu pokok perhatian
Brunus (1491-1563), Fernando
hukum internasional pada abad ke-16
Vasgues de Menchaca (1512-1569),
adalah hukum perang antar negara.
dan Ayala (1548-1617).

Dampaknya bagi Eropa telah mulai menggunakan


tentara tetap, suatu praktek yang tentunya
menyebabkan berkembang adat-istiadat dan
praktek-praktek peperangan yang seragam.
Masa • Abad 16 kebangkitan kembali benua
Eropa (merosotnya pengaruh gereja)
1648 • Perjanjian Westphalia (thn 1648) yg
mengakhiri perang 30 th (1610-1648)
s/d di benua eropa
• Mengakhiri kebesaran Romawi &
1907 : gereja
Perjanjian Westphalia
Secara umum Perjanjian Westphalia mengandung arti:
-Mengakhiri perang 30 tahun di Eropa
-Mengakhiri imperium romawi
-Hub antar negara2 dilepaskan dari pengaruh gereja
(Sekulerisasi)
-Kemerdekaan negara2 kecil dunia ketiga (Nederland,
Swiss,dll)
Lanjutan Sejarah Hk. Internas

Perjanjian Westphalia

“Titik balik bg perkembgn masy int & HI dimana muncul negara2 yg


bercirikan kebangsaan, kewilayahan, kemerdekaan & kesamaan
derajat” (tdk lagi didasarkan atas kerajaan)

Memungkinkan tumbuh & berkmbangnya prinsip dan kaidah HI


Hk. Internasional Abad XVI

Sarjana yg terkemuka saat itu “ memurnikan aliran hk. Alam


“HUGO GROTIUS (Bpk HI) dg (lepas dr pengaruh gereja )
karya “De Jure Belli Ac Pacis” dan meletakkan dasar baru
(ttg Hk. Perang dan Damai) bagi lahirnya aliran hk.positif
dikenal sebagai golongan + memberikan tempat penting
naturalis bagi negara2 nasional”
Lanjutan Sejarah Hk. Internas

Sarjana terkemukan lainnya: (Gol Positivis)


• Pfufendorf (guru bsr hk perdata Universitas Heidelberg)
• Chrsitian Wolf (Jerman) “teori Civitas Maxima = suatu negara dunia meliputi
negara2 didunia
• Cornelis von Bynkershoek (Belanda)
• Fransisco Suarez, Fransisco Victoria,dll

“Karya Sarjana tsb memberikan sumbgn dlm menjelaskan/mengembangkan konsep dan


pembahasan HI secara sistematis”
Masa thn 1907 s/d 1945 (tahap konsolidasi)

Usaha perebutan pengaruh dari negara2 kolonial thd


negara2 kecil menyebabkan Perang Dunia I (1914-
1918)

Liga Bangsa-Bangsa (LBB) thn 1919 Mahkamah Int Permanen (thn 1921)
Lanjutan Sejarah Hk. Internas

Peristiwa lain :
a. Perjanjian bilateral “Pakta Briand-
Kellog” (AS & Prancis) ttg penghapusan
cara2 kekerasan seperti perang

b. Konperensi Kodifikasi HI di Den Haag


(Belanda) thn 1930 diprakarsai LBB
Lanjutan Sejarah Hk. Internas

Terjadinya Perang Dunia II thn 1939

Perserikatan Bangsa-Bangsa Mahkamah Internasional


(the United Nations) (International Court of Justice)
PERKEMBANGAN PESAT HI DI ABAD 20
banyak negara baru lahir sbg akibat
dekolonisasi & meningkatnya hub antar
negara

kemajuan pesat teknologi & ilmu peng


yg mengharuskan dibuatkan ketentuan
baru

banyknya perjanjian Internasional yang


dibuat (bilateral/multilateral & region)

munculnya Organisasi Internasional


seperti PBB, dll

semakin bertambahnya jmlh penduduk


dunia serta kebutuhanmya semakin
meningkat
Abad Ke-20 Mulai Berdirinya Organisasi
Internasional

Perkembangan pada abad ini sebenarnya


dipengaruhi oleh perkembangan akhir abad
sebelumnya yaitu Konferensi Perdamaian
Tahun 1856 dan Konferensi Jenewa Tahun
1864, yang mempelopori Konferensi
Perdamaian Den Haag Tahun 1899 yang
membentuk perjanjian yang berlaku secara
umum.
Kemudian disusul Konfrensi
Perdamaian II pada Tahun 1907
perkembangan hukum
internasional terutama di bidang
hukum perang.

Konfrensi Perdamaian
Kedua Konferensi ini juga
membentuk Mahkamah Arbistrase
Permanen. Peristiwa penting
lainnya pada masa ini adalah
pembentukan Liga Bangsa-Bangsa
(LBB) dan Briand Kellogg Pact.
Pendirian Liga Bangsa Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa ini Selanjutnya Briand
Liga Bangsa-Bangsa bertujuan untuk melucuti Kellogg Pact yang
didirikan setelah senjata, mencegah perang diadakan pada tanggal
Konferensi melalui keamanan kolektif,
27 Agustus 1928 di Paris
menyelesaikan pertentangan
Perdamaian Paris antar negara-negara melalui berisi kesepakatan untuk
1919, tepatnya 10 negosiasi dan diplomasi, melarang perang sebagai
serta memperbaiki suatu cara mencapai
Januari 1920. kesejahteraan hidup. tujuan nasional.
PENDIRIAN PBB DAN
Liga Bangsa-Bangsa gagal untuk untuk menjaga perdamaian dan keamanan
mencegah Perang Dunia II, dunia,
kemudian digantikan oleh
TUJUANNYA

Perserikatan Bangsa-Bangsa yang


didirikan pada tanggal 26 Juni memajukan dan mendorong hubungan
1945. persaudaraan antarbangsa melalui penghormatan
hak asasi manusia,

membina kerjasama internasional dalam


Perserikatan Bangsa- pembangunan bidang ekonomi, sosial, budaya dan
lingkungan,
Bangsa bertujuan
menjadi pusat penyelarasan segala tindakan
bersama terhadap Negara yang membahayakan
perdamaian dunia, dan

menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi


kelaparan, bencana alam dan konflik bersenjata.
Selanjutnya….

Baik LBB maupun PBB telah menambah dimensi baru


pada masyarakat internasional modern yang sangat
besar artinya dalam perkembangan masyarakat
internasional yaitu fenomena organisasi atau lembaga
internasional yang melintasi batas-batas Negara dan
mempunyai wewenang dan tugas.
Pasca Perang Dunia II
Pasca Perang Dunia II terbentuknya PBB berpengaruh besar dalam masyarakat
hukum internasional, banyak sekali perkembangan dan kemajuan yang dicapai
seperti lahirnya negara-negara baru (perubahan peta politik dunia, polarisasi
masyarakat internasional), sebelumnya kelompok negara atau bangsa penjajah
atau terjajah.

kemudian perkembangan penghormatan atas Hak Asasi


Manusia baik yang terbentuk dalam deklarasi maupun
konvensi.
Selanjutnya….
Karakteristik evolusi paling akhir dari hukum internasional adalah
bahwa ahli-ahli hukum internasional modern lebih banyak
menaruh perhatian kepada praktek dan keputusan-keputusan
pengadilan.

Tetapi dalam kaidah hukum internasional cendrung ke praktek


masa lalu, dapat dilihat dalam Konvensi Jenewa1958 tetang
Hukum Laut, pada Konferensi-konferensi Wina Tahun 1961, 1963
dan Tahun 1968-1969 berturut-turut mengenai Hubungan
Hubungan Diplomatik, Hubungan hubungan Konsuler dan Traktat.
Lanjutan Sejarah Hk. Internas

Semakin luas ruang lingkupnya


dan muculnya bidang HI baru
H Internasional Masa Kini dan • Hk. Lingkungan Int
Akan Datang • Hk Ekonomi Int
• HAKI
• Hk Int ttg HAM, dll

Anda mungkin juga menyukai