( ABAD XV – VII SM )
Pada mulanya tanggapan orang – orang yunani kuno tentang hukum masih primitif .
pada zaman itu hukum dipandang sebagai keharusan alamiah (nomos) baik semesta alam
maupun manusia . contoh laki – laki berkuasa , budak adalah budak dan sebagainya.
a. Plato
– kelompok dan yang dimaksud dengan keadilan adalah jika tiap – tiap kelompok
b. Aristoteles
manusia harus ikut dalam kegiatan politik dan taat pada hukum polis . dan ia
yaitu yang mencerminkan aturan alam, selalu berlaku dan tidak pernah berubah.
hukum harus selalu dibimbing rasa keadilan , yaitu rasa yang baik dan pantas bagi
orang yang hidup bersama. Slogan yang menjelaskan tentang hakikat keadilan
menurut Aristoteles adalah “ kepada yang sama penting diberikan yang sama kepada
( ABAD VII – II SM )
Pada permulaan kerajaan Romawi , peraturan Romawi hanya untuk kota Roma ,
kemudian meluas dan menjadi universal.pada zaman ini paham yang berkembang adalah
bahwa filsafat hukum ( bersifat idiil ) yang menerangkan dan mendasari system hokum
bukanlah hukum yang ditentukan melainkan hukum yang dicita – citakan dan yang
Oleh kaum stoa , hukum alam yang melebihi hukum positif adalah pernyataan
kehendak ilahi . hukum Romawi ini dikembangkan oleh kekaisaran Romawi timur lalu
a. Cicero ,
b. Galius ,
c. Ulpanus
Mereka berpendapat bahwa “ ius gentium “ merupakan suatu hukum yang diterima
disemua bangsa sebagai dasar suatu kehidupan bersama yang beradap. Peraturan
tersebut juga bersifat kasuistis yang mana peraturan tersebut berlaku hanya untuk
kasus – kasus tertentu saja , dimana peraturan tersebut dijadikan pedomen oleh para
C. ZAMAN PERTENGAHAN
( ABAD II M – XIV M )
Pada zaman ini secara filosofis bisa dilihat ketika dunia islam dalam keemasan ,
semenjak itu lahirlah sarjana – sarjana islam yang membidangi masalah – masalah
tertentu seperti Abbas ibnu farnas yang ahli dalam ilmu kimia , Ibnu abbas dalam bidang
farmakologi , Ibrahim ibnu yahya al-naqqash dalam bidang astronomi dimana ia dapat
menghitung gerhana dan penemu teropong bintang untuk pertama kali Ibnu jubair ahli
dalam sejarah dan geografi , Ibnu batuthah , Ibnu al-khatib dan Ibnu khaldun.
Abad pertengahan ini didominasi oleh agama , agama kristiani di barat dan agama
islam di timur . jaman ini memberikan pemikiran – pemikiran baru meskipun tidak
menghilangkan sama sekali kebudayaan Yunani dan Romawi.filsuf arab yang terkenal
pertama kali adalah al-kindi , ia dengan tegas mengatakan bahwa antara filsafat dan
a. Augustinus
Ia mengatakan bahwa hukum abadi ada pada budi Tuhan, Tuhan mempunyai ide – ide
abadi yang merupakan contoh bagi segala sesuatu yang ada dalam dunia nyata.
b. Thomas Aquinas
Ia mengatkan bahwa hukum yang datang dari wahyu dan hukum yang dibuat oleh
Dengan kata lain ada dua pandangan yang berbeda pada abad pertengahan ini .
menurut Syafi’I mengapa hukum harus dicocokan dengan ketentuan agama karena
hukum berhubungan dengan wahyu secara langsung, sehingga hukum dipandang sebagai
bagian dari wahyu. Menurut Augustinus dan Thomas Aquinas hukum berhubungan
dengan wahyu secara tidak langsung , yaitu hukum yang dibuat manusia , disusun
terhadap hukum alam . para tokoh kristiani cenderung untuk mempertahankan hukum
alam sebagai norma hukum , akan tetapi bukan disebabkan oleh alam yang dapat
memandang tidak ada perbedaan antara hukum alam dengan hukum Tuhan , karena
syariat yang ditetapkan Allah dalam Al-qur’an sesuai dengan hukum alam itu sendiri,
Pada abad ini para ahli kemudian membedakan ada lima jenis hukum , yaitu :
D. ZAMAN RENAISSANCE
Zaman ini merupakan manifestasi dari protes para ahli yang belajar dari islam
terhadap kekuasaan gereja yang mutlak , pada zaman ini hidup manusia banyak yang
berubah bila pada abad pertengahan perhatian orang diarahkan pada dunia dan akhirat
maka pada zaman modern perhatiannya hanya pada kehidupan dunia saja.
menggantikan Tuhan , berdasarkan teori ini manusialah yang menjadi tolok ukur
kebaikan dan keburukan , era ini telah telah melahirkan teori yang mengecam segala
sesuatu yang membatasi kebebasan individu akibatnya agama berubah peran dan menjadi
sebatas masalah individu yang hanya dimanfaatkan kala seseorang memerlukan sandaran
a. Macchiavelli
b. Jean Bodin
c. Hugo Grotius
d. Thomas Hobbes
peraturan perundang - undangan yang harus ditaati oleh warga Negara dan
E. ZAMAN MODERN
Zaman yang lahir kurang lebih pada abad ke 17 ini merupakan awal kemenangan
ini dapat dipahami dari adanya upaya pemisahan antara ilmu pengetahuan dan filsafat
dari pengaruh agama . paduan antara rasionalisme , empirisme , dan positivisme dalam
satu paket
atau kebendaan ). Zaman ini disebut zaman rasionalisme , zaman pencerahan zaman
terang budi. Dengan filsafahnya yang terkenal yaitu Descartes “ cogito ergo sum “
muncul ide dasar konsepsi mengenai Negara yag ideal , pada zaman ini negara yang ideal
a. John Locke
Yang menyatakan tentang pembelaan hak warga Negara terhadap pemerintahan yang
berkuasa.
b. Montesqiu
Menyatakan tentang pemisahan kekuasaan Negara dalam tiga bagian yaitu eksekutif ,
c. J.J Rousseau
hukum menjadi bagian dari suatu kehidupan bersama yang demokratis , maka raja
sebagai pencipta hukum perlu diganti dengan rakyat sebagai pencipta hukum dan
subjek hukum.
d. Immanuel Kant
Pada akhir abad VIII , cita – cita Negara hukum mengkristal berdirinya Amerika Serikat (
( ABAD XX M- )
Pada zaman ini ditandai perubahan besar di segala bidang, terutama akibat
industri dan terjadinya perubahan – perubahan sosial beserta masalah – masalah sosial
yang muncul kemudian memberi ruang kepada para sarjana untuk berpikir tentang segala
Pada abad ini pengertian tentang hukum merupakan pandangan baru atas
a. Hegel
kehidupan manusia.
b. F. Von Savigny
Menentukan hukum sebagai unsur kebudayaan suatu bangsa yang berubah dalam
lintasan sejarah.
c. Karl Marx
namun pada abad XX ini ada perbedaan tentang pengertian hukum yang hakiki. Ada dua
di dunia. Oleh karena itu disini diakui adanya hubungan antara hukum
keadilan
RESUME PERKEMBANGAN
ILMU PENGETAHUAN
DI SUSUN OLEH :
NIM : D1A.007.223
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MATARAM