Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH

HUKUM
INTERNASI Kelompok 8

ONAL
1. Maulana Ikhsan (235010100111021)
2. Nathania Az Zahra (235010100111026)
3. Rashif Akbar (235010101111022)
4. Oktav Fazha Darmawansyah (235010100111059)
INDIA
• “Desa Dharma” → hukum kebiasaan yang mengatur hubungan
KUNO
antar raja.
• Artha Sastra Gautamasutra (abad VI SM) ditulis oleh Kautilya
atau Chanakya → memuat tentang hukum kerajaan dan hukum
keluarga, serta hukum kasta.

ZAMAN
BANGSA
KLASIK
YAHUDI
• “Kitab Perjanjian Lama” (Bahasa Ibrani) → Kitab ini berisi
hukum mengenai perjanjian, perlakuan terhadap orang asing,
dan cara melakukan perang.
YUNAN
• Negara-negara kota (polis/city state) yang membentuk
I KUNO
hubungan satu sama lain, dan melakukan hubungan
diplomatik.
• Orang Yunani
• Penduduk Yunani terbagi menjadi 2 golongan:
• Orang bukan Yunani
(biadab/barbar)
ZAMAN
• Hukum Internasional tidak mengalami
perkembangan pesat pada masa Romawi.
• Faktor penghambat
KLASIK IMPERIUM
• Adanya kesatuan keduniawian dan spiritual di
perkembangan: ROMAWI
• Pada masa Romawi Kuno terdapat konsep
Eropa di bawah Imperium Romawi Suci; dan Hukum Internasional seperti occupatio, servitut,
• Struktur feodal Eropa Barat yang didasari bona fides, dan asas pacta sunt servanda.
atas hierarki otoritas kekuasaan.
• Abad pertengahan disebut juga The Dark Age karena hukum
internasional tidak terlalu mendapatkan perhatian, hanya
berkembang di bidang hukum alam dibawah perubahan
• Munculnya ajaran agama Kristen, dimana kekuasaan tertinggi
gereja.
ada di tangan Paus (gereja katolik).

ABAD
• Selain masyarakat Eropa, pada abad pertengahan ini juga terdapat dua masyarakat besar

PERTENGAHA
yang termasuk lingkungan kebudayaan yang berlainan yaitu:
• Kekaisaran Byzantium yang pada waktu itu sedang dalam keadaan menurun mempraktikkan
diplomasi untuk mempertahankan supremasinya. Oleh karena itu, praktik diplomasi merupakan

N
sumbangan yang terpenting dari lingkungan kebudayaan ini kepada perkembangan hukum
internasional.
• Sedangkan yang terpenting dari Dunia Islam pada abad pertengahan terletak pada bidang hukum
• Perjanjian Westphalia 1648 merupakan awal mula sistem internasional modern.

Westphalia
• Perjanjian ini memberikan sebuah solusi nyata dalam menyelesaikan konflik dengan cara
yang damai.
• Isi
• perjanjian:
1648 Mengakhiri perang selama 30 tahun
• Mengakhiri bentrokan agama (munculnya toleransi)
• Perubahan peta politik Eropa dan adanya konsep kedaulatan

ZAMAN
Abad
MODERN
• Pada masa ini hukum bangsa-bangsa memiliki nama baru
sebagai
ke-18
hukum internasional yang dikemukakan oleh Jeremy
Bentham.
• Hugo Grotius yang membagi aliran hukum menjadi 2 (dua), yakni
aliran hukum alam dan aliran positivisme.
Abad
Dipengaruhi oleh perkembangan di abad sebelumnya yaitu Konferensi
ke-20
Perdamaian (1856) → Konvensi Jenewa (1864) → Konvensi Den
Haag I (1899 & 1907) → sehingga terbentuknya Permanent of Court
Arbitration

MASA
• 1917: Revolusi Oktober • 1920: Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
MODERN
• 1918: Perang Dunia I Berakhir. Menjadi titik
• Berfungsi menyerupai pemerintahan
dunia dengan tujuan perdamaian dan
balik adanya Hukum Internasional.
• 1919: kesejahteraan manusia
Adanya pengaruh dari Amerika
• Dibentuknya LBB menjadi perubahan
Serikat yang menyebabkan Uni Soviet lahir
fundamental dalam pemikiran hukum
menjadi negara mandiri.
• 1939: Terjadi Perang Dunia II • 1945: Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
• Komitmen untuk mencegah perang gagal, • PBB menjadi penerus dari LBB yang didirikan
(PBB)
begitu juga dengan LBB. tepat setelah Perang Dunia II dengan
• Terdapat banyak masalah kelembagaan kesepakatan yang kuat bahwa penyelesaian
sehingga banyak yang mengundurkan diri konflik dengan kekuatan tidak dapat diterima.
dari LBB.

MASA
• 1947: Perang Dingin antara Amerika Serikat

MODERN
2. Permanent of Court Arbitration yang
dengan Uni Soviet berdiri pada Konferensi Den Haag 1899 dan
• Pada masa ini ada ketegangan geopolitik dan 1907 memiliki kepentingan sebagai
persaingan politik yang kuat antara Amerika pengadilan yudisial internasional
dengan Uni Soviet. (Mahkamah Internasional) di tahun 1921.
• Terjadi dekolonisasi → bekas jajahan Tetapi pengadilan ini digantikan oleh
memperoleh kemerdekaan sehingga jumlah International Court of Justice yang dibawahi
• 1950: Organisasi Internasional
Bermunculan
• European Coal and Steel Community → tujuan
• 1990: Berakhirnya Perang
untuk menampung sumber daya batubara dan baja
Dingin ditandai dengan
dari negara-negara anggotanya.
runtuhnya Uni Soviet.
• Council of Europe → tujuan menegakkan hak asasi
manusia, demokrasi dan supremasi hukum di Eropa

MASA
• 1990 - Sekarang

MODERN
• Perkembangan yang cepat dari pergerakan internasional di barang, pelayanan, mata
uang, informasi, dan warga menjadi kekuatan yang signifikan dalam memacu kerjasama
internasional dan mengurangi hambatan ideologis yang mencegah persatuan dunia.
• Hukum internasional mengalami perkembangan yang baik tetapi tidak menutup
kemungkinan akan ada pelanggaran
• Pelanggaran hukum internasional bisa mengakibatkan perang, pelucutan dan

Anda mungkin juga menyukai