NIM : 2110411243
Kelas :D
Fakultas/Prodi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik / S1 Ilmu Komunikasi
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis
Nama Dosen : Dr. Dra. Retno Dyah Kusumastuti, M.Si.
SOAL
Pilihan Ganda
1. Pilihlah jawaban yang benar!
c. Orang Jepang dalam berbisnis suka dengan straight to the point.
Jawab :
Komunikasi bisnis lintas budaya merujuk pada cara berkomunikasi dalam
konteks bisnis yang melibatkan individu atau organisasi dari berbagai latar belakang
budaya. Ini mencakup penggunaan bahasa, gestur, dan ekspresi yang memperhatikan
keberagaman budaya di suatu daerah, wilayah, atau negara. Dalam komunikasi ini,
sangat penting untuk memahami dan menghormati norma-norma budaya yang ada,
seperti cara berbicara, menyampaikan pesan, dan menanggapi situasi tertentu. Hal ini
bertujuan untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan
baik dan tidak menyinggung nilai-nilai atau keyakinan budaya setempat. Komunikasi
bisnis lintas budaya menjadi kunci dalam menjalin hubungan yang baik dan
memperluas jaringan bisnis di era globalisasi saat ini.
3. Budaya memiliki tiga tingkatan, yaitu formal, informal, dan teknis. Jelaskan
masing – masing tingkatan budaya tersebut!
Jawab :
• Formal Budaya : Budaya formal merujuk pada tradisi atau kebiasaan yang
secara resmi diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini sering kali
memiliki aturan yang terstruktur dan resmi. Sebagai contoh, tata bahasa
Indonesia adalah salah satu contoh budaya formal yang memiliki aturan yang
jelas dan baku yang diikuti dalam penggunaan bahasa sehari-hari.
• Informal Budaya : Budaya informal lebih banyak dipelajari melalui
pengalaman sehari-hari dan praktik tanpa penjelasan formal. Ini sering kali
didasarkan pada apa yang diamati dan dipelajari dari generasi sebelumnya.
Sebagai contoh, kebiasaan memanggil seseorang dengan nama julukan
mungkin berasal dari pengalaman di masa lalu tanpa penjelasan formal yang
jelas.
• Teknis Budaya : Budaya teknis melibatkan aturan dan prinsip yang dijelaskan
secara logis dan tepat. Ini berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan
teknis yang diperlukan dalam suatu bidang atau profesi. Sebagai contoh, aturan
dan prosedur dalam industri teknologi informasi didasarkan pada logika dan
bukti-bukti yang ada.
4. Mengapa komunikasi bisnis lintas budaya menjadi penting artinya bagi para
pelaku bisnis terutama yang berorientasi ekspor?
Jawab :
Dalam era globalisasi yang semakin maju, komunikasi bisnis lintas budaya
menjadi kunci utama bagi terjalinnya harmonisasi bisnis di antara berbagai pihak yang
terlibat. Dengan melihat perkembangan dan tren saat ini, para pelaku bisnis yang
berorientasi ekspor memahami bahwa komunikasi lintas budaya bukan hanya sekedar
sebuah kebutuhan, tetapi suatu keharusan. Mereka menyadari bahwa untuk mencapai
kesuksesan dalam pasar global, diperlukan pemahaman bersama antara dua individu
atau lebih, baik melalui tulisan (termasuk komunikasi melalui internet) maupun lisan
(bertatap muka langsung). Melalui komunikasi yang efektif dan sensitif terhadap
budaya, mereka dapat membangun hubungan yang kuat dengan mitra bisnis dari
berbagai latar belakang budaya, menghindari kesalahpahaman yang dapat merugikan,
dan meningkatkan reputasi perusahaan sebagai organisasi yang peduli terhadap
keberagaman. Dengan demikian, komunikasi bisnis lintas budaya tidak hanya
memungkinkan tercapainya kesepakatan bisnis yang saling menguntungkan, tetapi juga
menciptakan dasar yang kokoh untuk kolaborasi jangka panjang yang berkelanjutan.