Anda di halaman 1dari 4

Nama : Viky Violin

NIM : 2110411243
Kelas :D
Fakultas/Prodi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik / S1 Ilmu Komunikasi
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis
Nama Dosen : Dr. Dra. Retno Dyah Kusumastuti, M.Si.

Ujian Tengah Semester

SOAL
Pilihan Ganda
1. Pilihlah jawaban yang benar!
c. Orang Jepang dalam berbisnis suka dengan straight to the point.

2. Ketika anda melakukan perjalanan ke suatu negara anda belajar…..


a. Pemahaman yang baik terhadap budaya di suatu daerah, wilayah, atau negara
menjadi sangat penting.
3. Perbedaan budaya meliputi…..
Semua jawaban benar
4. Keterampilan komunikasi lintas budaya meliputi…..
a. Jangan berasumsi bahwa orang lain memiliki pandangan yang sama.
Essay
1. Apa yang dimaksud dengan budaya? Berikan contohnya!
Jawab :
Kebudayaan adalah keseluruhan elemen yang konkret, di dalamnya mencakup
kepercayaan, kebiasaan, seni, pengetahuan moral, dan aspek lainnya yang diadopsi oleh
manusia sebagai bagian dari kehidupan bersama dalam masyarakat. Menurut Ralph
Linton, kebudayaan merujuk pada norma-norma yang mengatur cara hidup manusia
sebagai anggota masyarakat (Ramadinah et al., 2022)
Dapat disimpulkan Budaya adalah kompleksitas dari nilai-nilai, norma, tradisi,
dan praktik yang bersifat konkret, yang mencakup kepercayaan, kebiasaan, seni,
pengetahuan moral, dan aspek lainnya yang diterima dan diamati oleh manusia sebagai
bagian dari kehidupan bersama dalam masyarakat. Ini mencerminkan pandangan dunia
dan cara hidup dari suatu kelompok atau komunitas tertentu. Budaya juga mencakup
norma-norma yang mengatur interaksi dan perilaku manusia sebagai anggota
masyarakat. Dengan kata lain, budaya adalah warisan intelektual dan sosial yang
dipelajari, diwariskan, dan dilaksanakan oleh individu sebagai bagian dari kehidupan
mereka dalam masyarakat.
Salah satu contoh budaya konkret di Indonesia adalah tradisi wayang kulit.
Wayang kulit merupakan sebuah seni pertunjukan tradisional yang menggunakan
bayangan tokoh-tokoh dalam cerita epik tradisional. Pertunjukan wayang kulit
melibatkan dalang yang mengendalikan boneka kulit dan menceritakan kisah-kisah
epik dengan menggunakan berbagai suara dan gerakan. Pertunjukan wayang kulit tidak
hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan spiritual yang dalam
bagi masyarakat Indonesia.

2. Apa yang dimaksud dengan komunikasi bisnis lintas budaya?

Jawab :
Komunikasi bisnis lintas budaya merujuk pada cara berkomunikasi dalam
konteks bisnis yang melibatkan individu atau organisasi dari berbagai latar belakang
budaya. Ini mencakup penggunaan bahasa, gestur, dan ekspresi yang memperhatikan
keberagaman budaya di suatu daerah, wilayah, atau negara. Dalam komunikasi ini,
sangat penting untuk memahami dan menghormati norma-norma budaya yang ada,
seperti cara berbicara, menyampaikan pesan, dan menanggapi situasi tertentu. Hal ini
bertujuan untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan
baik dan tidak menyinggung nilai-nilai atau keyakinan budaya setempat. Komunikasi
bisnis lintas budaya menjadi kunci dalam menjalin hubungan yang baik dan
memperluas jaringan bisnis di era globalisasi saat ini.

3. Budaya memiliki tiga tingkatan, yaitu formal, informal, dan teknis. Jelaskan
masing – masing tingkatan budaya tersebut!
Jawab :
• Formal Budaya : Budaya formal merujuk pada tradisi atau kebiasaan yang
secara resmi diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini sering kali
memiliki aturan yang terstruktur dan resmi. Sebagai contoh, tata bahasa
Indonesia adalah salah satu contoh budaya formal yang memiliki aturan yang
jelas dan baku yang diikuti dalam penggunaan bahasa sehari-hari.
• Informal Budaya : Budaya informal lebih banyak dipelajari melalui
pengalaman sehari-hari dan praktik tanpa penjelasan formal. Ini sering kali
didasarkan pada apa yang diamati dan dipelajari dari generasi sebelumnya.
Sebagai contoh, kebiasaan memanggil seseorang dengan nama julukan
mungkin berasal dari pengalaman di masa lalu tanpa penjelasan formal yang
jelas.
• Teknis Budaya : Budaya teknis melibatkan aturan dan prinsip yang dijelaskan
secara logis dan tepat. Ini berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan
teknis yang diperlukan dalam suatu bidang atau profesi. Sebagai contoh, aturan
dan prosedur dalam industri teknologi informasi didasarkan pada logika dan
bukti-bukti yang ada.
4. Mengapa komunikasi bisnis lintas budaya menjadi penting artinya bagi para
pelaku bisnis terutama yang berorientasi ekspor?
Jawab :
Dalam era globalisasi yang semakin maju, komunikasi bisnis lintas budaya
menjadi kunci utama bagi terjalinnya harmonisasi bisnis di antara berbagai pihak yang
terlibat. Dengan melihat perkembangan dan tren saat ini, para pelaku bisnis yang
berorientasi ekspor memahami bahwa komunikasi lintas budaya bukan hanya sekedar
sebuah kebutuhan, tetapi suatu keharusan. Mereka menyadari bahwa untuk mencapai
kesuksesan dalam pasar global, diperlukan pemahaman bersama antara dua individu
atau lebih, baik melalui tulisan (termasuk komunikasi melalui internet) maupun lisan
(bertatap muka langsung). Melalui komunikasi yang efektif dan sensitif terhadap
budaya, mereka dapat membangun hubungan yang kuat dengan mitra bisnis dari
berbagai latar belakang budaya, menghindari kesalahpahaman yang dapat merugikan,
dan meningkatkan reputasi perusahaan sebagai organisasi yang peduli terhadap
keberagaman. Dengan demikian, komunikasi bisnis lintas budaya tidak hanya
memungkinkan tercapainya kesepakatan bisnis yang saling menguntungkan, tetapi juga
menciptakan dasar yang kokoh untuk kolaborasi jangka panjang yang berkelanjutan.

5. Sebutkan beberapa hambatan dalam komunikasi bisnis lintas budaya!


Jawab :
• Nilai-nilai Sosial : Nilai-nilai sosial adalah prinsip-prinsip atau keyakinan yang
dipegang oleh masyarakat. Misalnya, di Amerika, orang menghargai kerja keras
dan pencapaian pribadi. Di Indonesia, nilai-nilai seperti gotong royong dan
kebersamaan masih sangat dihargai, terutama di pedesaan.
• Peran dan Status : Peran dan status menentukan posisi dan tanggung jawab
seseorang dalam masyarakat. Contohnya, di Amerika Serikat, wanita memiliki
akses yang lebih besar ke posisi-posisi penting dalam bisnis. Di beberapa negara
Asia, peran wanita mungkin masih terbatas oleh norma sosial yang lebih
tradisional.
• Pengambilan Keputusan : Berkaitan dengan cara orang membuat keputusan.
Di Amerika Serikat, keputusan sering dibuat dengan cepat, sementara di Jepang,
prosesnya lebih lambat dan melibatkan banyak pertimbangan.
• Konsep Waktu : Bagaimana orang melihat dan mengatur waktu. Di Amerika
Serikat, waktu sangat berharga dan dianggap sebagai sumber daya yang harus
dimanfaatkan secara efisien. Di beberapa budaya Asia, waktu mungkin lebih
fleksibel.
• Konsep Jarak Komunikasi : Seberapa dekat atau jauh orang berkomunikasi
satu sama lain. Misalnya, di Jepang, jarak komunikasi mungkin lebih dekat
daripada di Amerika Serikat.
• Konteks Budaya : Tentang bagaimana budaya mempengaruhi cara orang
berkomunikasi dan berperilaku. Di budaya Asia Timur, ekspresi nonverbal
sering diberikan perhatian yang besar.
• Bahasa Tubuh : Ekspresi nonverbal seperti gerakan tubuh dan ekspresi wajah.
Misalnya, senyum dianggap sebagai tanda keramahan di banyak budaya.
• Perilaku Sosial : Mencakup norma-norma dan aturan yang mengatur interaksi
sosial dalam suatu budaya. Misalnya, memberi hadiah kepada orang lain
dianggap sebagai tindakan sopan di beberapa budaya.

Anda mungkin juga menyukai