Anda di halaman 1dari 4

1

BAB 4
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA
1. Pengertian Komunikasi Bisnis Lintas Budaya
Adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis, baik komunikasi verbal maupun non
verbal dengan memperhatikan faktor-faktor budaya di suatu daerah, wilayah, atau negara.
2. Pentingnya Komunikasi Lintas Budaya
Di berbagai belahan dunia kini bermunculan suatu pola kerja sama ekonomi secara regional,
seperti kawasan ASEAN, Asia Pasifik, Eropa, Kanada, Amerika Utara dan Amerika Latin.
Dengan terbukanya peluang perusahaan multinasional masuk ke wilayah suatu negara dan
didorong dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi,maka
pada saat itulah kebutuhan akan komunikasi bisnis lintas budaya semakin penting artinya.
3. Memahami Budaya dan Perbedaannya
Setiap negara tentu memiliki budaya sendiri yang berbeda dengan negara lain. Pemahaman
terhadap budaya dan perbedaannnya menjadikan bahan yang sangat berharga ketika
menjalin suatu kerjasama.
 Definisi Budaya
Adalah mencakup sekumpulan pengalaman hidup, pemprograman kolektif, systemsharing,
dan tipikal karakteristik perilaku setiap individu yang ada dalam masyarakat, termasuk
didalamnya tentang bagaimana sistem nilai, norma, simbol-simbol dan kepercayaan atau
keyakinan mereka masing-masing.
 Komponen Budaya
Memiliki:
o Budaya Material, dibedakan dalam:
- Teknologi : mencakup teknik atau cara yang digunakan untuk mengubah atau
membentuk material menjadi suatu produk yang dapat berguna bagi masyarakat
umumnya
- Ekonomi : cara orang menggunakan segala kemampuannya untuk menghasilkan
sesuatu yang bermanfat bagi dirinya maupun orang lain.
o Organisasi Sosial dan pendidikan
Adalah suatu lemabaga yg berkaitan dengan bagaimana cara seseorang berhubungan
dgn orang lain, mengorganisasikan kegiatan mereka utk dpt hidup secara harmonis.

Komunikasi Bisnis
2

o Sistem Kepercayaan atau keyakinan


Keyakinan yg dianut oleh suatu masyarakat akan mempengaruhi kebiasan-kebiasan
mereka, bagaimana mereka memandang hidup dan kehidupan, jenis produk yg
dikonsumsi, cara bagaimana mereka membeli suatu produk.
o Estetika
Berkaitan dengan seni, dongeng, hikayat musik, drama dan tari -tarian. Nilai-nilai
estetika yang ditunjukkan masyarakat dalam berbagai peran perlu dipahami secara
benar, agar pesan yang disampaikan mencapai sasaran secara efekti f. Contoh angka 4
(empat) di Jepang diartikan sebagai simbol kematian, oleh karenanya orang Jepang
tidak mau menggunkan nomor 4.
o Bahasa
Adalah suatu cara yang digunakan seseorang dalam mengungkapkan sesuatu melalui
simbol-simbol tertentu kepada orang lain. Bahasa merupakan komponen budaya yg
paling sulit dipahami, melalui bahasa orang dapat memperoleh empati dan simpati dari
orang lain.
 Tingkatan Budaya
Menurut Murphy dan Hildebrandt, terdapat tiga tingkatan budaya, yaitu:
o Formal
Merupakan sebuah tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh suatu masyarakat
yang turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya dan hal itu bersifat
formal/resmi.
Contoh: dimensi waktu diukur dengan satuan tahun, bulan, minggu, hari,jam,menit,
dan detik.
o Informal
Budaya lebih banyak diteruskan oleh suatu masyarakat dari generasi ke generasi
berikutnya melalui apa yang didengar, dilihat dipakai dan dilakukan, tanpadiketahui
alasannya mengapa hal itu dilakukan.
Contoh: mengapa seseorang bersedia dipanggil dengan nama julukan bukan nama
aslinya, hal ini dilakukan karena ia tahu bahwa teman-temannya biasa memanggil
namanya dengan julukan tersebut.
o Teknis
Bukti-bukti dan aturan-aturan merupakan hal yang terpenting, terdapat suatu
penjelasan yg logis mengapa sesuatu harus dilakukan dan yg lain tidak boleh
dilakukan.

Komunikasi Bisnis
3

Contoh: Matematika adalah salah stu contoh yg logis, sehingga suatu kegiatan
tertentu dapat diprediksi waktunya secara tepat.
 Mengenal Perbedaan Budaya
Merupakan cara terbaik untuk berkomunikasi secara efektif.
Dapat dilihat dari:
o Nilai-nilai sosial
Tumbuh dan berkembang di suatu negara bisa jadi berbeda dengan negara lain.
o Peran dan status
Peran wanita dalam dunia bisnis dinegara maju cukup dominan dibanding di negara
yang sedang berkembang.
o Pengambilan keputusan
Yang dilakukan oleh manajemen puncak antara negara yang satu dengan yang lain
berbeda, ada yang cepat tetapi ada juga yang lambat.
o Konsep waktu
Penilaian waktu antara negara yang satu dengan negara yang lain juga berbeda, ada
yang ketat tetapi ada juga yang longgar/ luwes.
o Konsep jarak komunikasi
Sebaiknya anda dapat menjaga jarak ketika berkomunikasi dengan orang yang
berbeda budaya.
o Konteks budaya
Pemanfaat sinyal komunikasi verbal dan nonverbal tergantung pada konteks
budaya.
o Bahasa tubuh
Penggunaan bahasa tubuh yang sama antara negara yang satu dengan negara yang
lain dapat diartikan berbeda, sehingga bisa menimbulkan kesalahpahaman,sehingga
harus berhati-hati.
o Perilaku sosial
Bisa menjadi penghambat berkomunikasi antara negara yang satu dengan negara
yang lain.
o Perilaku Etis dan tidak etis
Berbeda antara negara yang satu dengan negara yang lain, oleh karena itu pelajari
dulu etika bisnis di negara yang dituju.
o Perbedaan budaya perusahaan
Tumbuh dan berkembang melalui suatu proses yang lama.

Komunikasi Bisnis
4

4. Komunikasi dengan Orang Berbudaya Asing


 Belajar tentang budaya
Ketika Anda berkeinginan untuk ke luar negeri, Anda harus siap menghadapi budaya yang
sama sekali berbeda dengan budaya anda sendiri, maka:
a. Pelajari budaya dan adat istiadat yang berlaku di negara tersebut
b. Pelajari bahasanya
c. Membaca buku dan artikel tentang budaya asing tersebut
Contoh:
Di Spanyol, orang berjabat tangan paling lama antara lima sampai tujuh ayunan;
melepasa jabat tangan segera dapat diartikan sebagai suatu penolakan. Di Perancis,
orang berjabat tangan cukup dengan hanya sekali ayunan atau gerakan.
Di Pakistan atau negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim, jangan heran
kalau di tengah-tengah suatu pertemuan bisnis mereka minta izin keluar untuk
menunaikan ibadah sholat karena setiap muslim wajib sholat lima kali sehari.
 Mengembangkan keterampilan komunikasi lintas budaya
Mempelajari keterampilan komunikasi lintas budaya umumnya akan membantuseseorang
beradaptasi dalam setiap budaya, khususnya jika seseorang berhubungan dengan orang
lain yang memilikibudaya berbeda.
Hal yang perlu diingat:
a. Jangan terlalu yakin bahwa seseorang akan dapat memahami budaya orang lain
secara utuh atau sempurna
b. Jangan terlu mudah terbawa kepada pola generalisasi terhadap peri lakuseseorang
dari budaya yang berbeda.
 Negosiasi lintas budaya
Orang yang berasal dari budaya yang berbeda sering kali mempunyai pendekatannegosiasi
yang juga berbeda. Tingkat toleransi untuk ketidaksetujuan pun bervariasi.
Contoh:
Negosiator dari AS cenderung impersonal dalam melakukan negosiasi, mereka melihat
tujuan mereka dalam sudut pandang ekonomi dan biasanya mereka menganggap unsur
kepercayaan penting diantara mereka. Sebaliknya negosiator dari Cina dan Jepang lebih
suka pada suasana hubungan sosial.Jika ingin berhasil benegosiasi di Cina, anda sebaiknya
bersikap sabar dan menguasai bagaimana hubungan personal di Cina.

Komunikasi Bisnis

Anda mungkin juga menyukai