Anda di halaman 1dari 3

Persyaratan SLF

SLF (Sertifikat Laik Fungsi) adalah bukti bahwa suatu bangunan telah diuji

keandalnnya. Dengan memiliki SLF berarti sebuah bangunan sudah diakui dan

harapannya memberi rasa aman serta nyaman kepada penggunanya. Adapun

kebutuhan dokumen untuk mengurus SLF adalah :

1. Surat permohonan mengajukan SLF

2. Fotokopi indentitas pemohon atau penangung Jawab

a. WNI : Kartu Tanda Penduduk (KTP)

b. WNA : Kartu Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau VISA / Paspor
3. Jika bukan perseorangan, fotokopi akta Badan Hukum atau Badan Usaha

a. Akta pendirian dan perubahan (Kantor Pusat dan Kantor Cabang)

b. SK pengesahan pendirian dan perubahan yang dikeluarkan oleh

instansi terkait

c. NPWP Badan Hukum

4. Fotokopi Bukti Kepemilikan Tanah

a. Sertifikat Hak Milik/Sertifikat Hak Guna Bangunan/Sertifikat Hak Pakai

b. Surat Perjanjian Kerjasama antara pemilik tanah atau bangunan dan

pengelola bangunan, yang telah disahkan notaris

5. Fotokopi IMB (Ijin Mendirikan Bangunan)

a. Surat Keputusan IMB

b. Peta Ketetapan Rencana Kota (KRK) dan Rencana Tata Letak

Bangunan (RTLB) / Blokplan Lampiran IMB

c. Gambar arsitektur, Struktur dan Instalasi Bangunan lampiran IMB

6. Berita acara telah disetujui selesainya pelaksanaan bangunan dan sesuai IMB

7. Laporan Direksi Pengawas

a. Fotokopi Surat Penunjukan Pemborong dan Dewan Pengawas yang

diikuti Anggota Dewan Pengawasnya


b. Fotokopi TDR / SIUJK Pemborong dan surat izin bekerja / SIPTB

Direktur Pengawas

c. Laporan Lengkap Direksi

d. Surat Pernyataan dari Koordinator Dewan Pengawas bangunan telah

selesai dilaksanakan dan sesuai IMB

8. Hardcopy dan softcopy gambar as built drawing

9. Untuk bangunan sedang dan tinggi, harus dilengkapi dengan Rekomendasi

dan Berita Acara dari Instansi terkait tentang hasil uji coba instalasi dan

kelengkapan bangunan antara lain:

10.
a. Instalasi Listrik Arus Kuat dan Pembangkit Listrik Cadangan / Genset

b. Instalasi Kebakaran (alarm sistem, instalasi pemadaman api, hydran,

dsb.)

c. Instalasi Transportasi Dalam Gedung (Lift)

d. Instalasi Tata Udara Dalam Gedung (AC)

e. Instalasi Penyalur Petir, dsb.

10. Foto bangunan

11. Foto Sumur Resapan Air Hujan yang telah diselesaikan dengan gambar SRAH,

ukuran dan perhitungan kebutuhan dan pelaksanaannya

Pada dasarnya bergantung spesifikasi dan klasifikasi bangunan, persyaratannya akan

menyesuaikan. Misalnya untuk hunian sederhana apabila ingin mengajukan SLF

hanya memerlukan :

1. Foto copy KTP pemohon, atau KTP dan surat kuasa apanila dikuasakan

2. Surat Pernyataan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung atau

Rekomendasi dari Pengawas/MK


3. Daftar Simak Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung
4. dokumen as built drawings

5. dokumen IMB

6. dokumen administratif lainnya.

Untuk info lengkap mengenai persyattan berdasar spesifikasi bisa melihat di

Peraturan Bupati Nomor 115 Tahun 2015 tentang SLF, TABG dan Pendataan

Bangunan, link ada di akhir artikel.

Anda mungkin juga menyukai