Anda di halaman 1dari 28

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

TAHUN 2019

KETENTUAN PENYELENGGARAAN
SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG (SLF)

SOSIALISASI
Peraturan Bupati Muaro Jambi tentang Implementasi Perda BG
Jambi, 13 Desember 2019
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
1. Pengertian
2. Pemahaman Umum
3. Penggolongan Objek SLF
4. Persyaratan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung
5. Dokumen Permohonan SLF
6. Masa Berlaku SLF Bangunan Gedung
7. Tata Cara Penyelenggaraan SLF
8. Dokumen SLF Bangunan Gedung
Pengertian
• Laik fungsi adalah suatu kondisi bangunan gedung yang memenuhi persyaratan
administratif dan persyaratan teknis sesuai dengan fungsi bangunan gedung yang
ditetapkan.
• Pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung adalah proses pemeriksaan
pemenuhan persyaratan administratif dan persyaratan teknis bangunan gedung.
• Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung yang selanjutnya disebut SLF adalah
sertifikat yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kecuali untuk bangunan
gedung fungsi khusus oleh Pemerintah, untuk menyatakan kelaikan fungsi suatu
bangunan gedung sebagai syarat untuk dapat dimanfaatkan.
• Permohonan SLF adalah permohonan yang dilakukan pemilik atau pengguna
bangunan gedung kepada instansi penyelenggara SLF untuk mendapatkan
Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung.
Pemahaman Umum
• Setiap BG yang telah selesai dibangun harus memiliki SLF sebelum dimanfaatkan, meliputi:
a. BG baru; dan
b. BG eksisting.

• SLF dapat diperoleh dengan mengajukan permohonan SLF kepada:


a. Dinas PUPR;
b. DPMPTSP untuk perumahan bagi MBR; atau

• Dalam hal mendapatkan pendelegasian, kecamatan menerbitkan SLF untuk BG yang IMB-nya
diterbitkan di kecamatan.
• Permohonan SLF diajukan oleh pemohon yang merupakan pemilik BG atau yang dikuasakan.
• Permohonan SLF harus memenuhi kelengkapan dokumen permohonan SLF.
• SLF diterbitkan terhadap BG yang telah memenuhi persyaratan kelaikan fungsi BG berdasarkan hasil
pemeriksaan kelaikan fungsi BG.
• Pemeriksaan kelaikan fungsi BG dilakukan oleh penyedia jasa pengkaji teknis BG, kecuali untuk:
a. Perumahan MBR oleh Tim Teknis DPMPTSP;
b. rumah tinggal sederhana hingga 2 (dua) lantai dengan luas maksimal 250 m2 oleh Tim Teknis Kecamatan yang
penerbitan IMB-nya dilakukan di kecamatan; atau
c. rumah tinggal tunggal dan rumah tinggal deret selain sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b oleh Dinas
PUPR.
Pemahaman Umum
• SLF diberikan untuk 1 (satu) kesatuan sistem BG, yang meliputi:
• kesatuan arsitektur BG;
• kesatuan struktur dan konstruksi BG; dan
• kesatuan utilitas BG.

• SLF dapat diberikan untuk sebagian BG atas permohonan pemilik/pengguna BG untuk:


• BG yang terpisah secara horisontal dan masing-masing memiliki kesatuan sistem BG
secara mandiri;
• setiap unit BG yang merupakan bagian dari kumpulan BG dalam 1 (satu) kavling/persil
dengan kepemilikan yang sama; dan/atau
• setiap unit BG yang telah dinyatakan laik fungsi sebagai bagian dari kumpulan BG
yang dibangun secara kolektif dalam suatu kawasan yang telah dilengkapi dengan
prasarana, sarana, dan utilitas umum.
Penggolongan Objek SLF
1. Penggolongan objek SLF meliputi:
a. BG baru;
b. BG eksisting; dan
c. bangunan prasarana.

2. Penggolongan objek SLF berdasarkan permohonannya meliputi:


a. penerbitan SLF pertama kali (SLF1); atau
b. perpanjangan SLF (SLFn).

3. Penggolongan objek SLF berdasarkan kompleksitasnya meliputi:


a. BG sederhana;
b. BG tidak sederhana; dan
c. BG khusus.

4. Penggolongan objek SLF berdasarkan pengawasan pelaksanaan konstruksinya meliputi:


a. BG sederhana yang pengawasan pelaksanaan konstruksinya dilakukan sendiri oleh pemilik; dan
b. BG sederhana, tidak sederhana dan khusus yang pengawasan pelaksanaan konstruksinya
dilakukan oleh penyedia jasa pengawas/MK.
Persyaratan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung
Persyaratan Administratif BG, meliputi: Persyaratan Teknis BG, meliputi:

1. Status hak atas tanah sebagaimana dimaksud 1. Persyaratan tata bangunan


pada ayat (1) huruf a dibuktikan dengan: meliputi:
• surat bukti status hak atas tanah; atau • persyaratan peruntukan BG;
• surat perjanjian pemanfaatan atau penggunaan tanah, • persyaratan intensitas BG;
apabila pemilik BG bukan pemegang hak atas tanah; • persyaratan arsitektur BG;
• persyaratan pengendalian
2. Status kepemilikan BG dibuktikan dengan:
dampak lingkungan.
• SBKBG untuk BG selain Rusun;
• SKBG Sarusun untuk Rusun milik yang didirikan di 2. Persyaratan keandalan BG
atas tanah wakaf dengan cara sewa atau BMN/D meliputi:
berupa tanah; atau • persyaratan keselamatan BG;
• SHM Sarusun untuk rumah susun milik yang didirikan • persyaratan kesehatan BG;
di atas tanah HM atau HGB. • persyaratan kenyamanan BG;

3. Izin Mendirikan Bangunan Gedung • persyaratan kemudahan BG.


Dokumen Administratif Permohonan SLF
Dokumen administratif permohonan penerbitan SLF : Data tanah meliputi:
a. fotokopi surat bukti status hak atas tanah;
1. formulir permohonan penerbitan SLF;
b. fotokopi tanda bukti lunas PBB tahun berjalan; dan
2. surat kuasa dari pemilik BG, apabila permohonan c. surat perjanjian pemanfaatan atau penggunaan
dikuasakan; tanah antara pemilik BG dengan pemegang hak
3. data tanah, dalam hal terjadi perubahan kepemilikan tanah atas tanah apabila pemilik BG bukan pemegang
atau perubahan perjanjian pemanfaatan tanah; hak atas tanah.

4. data kepemilikan BG, dalam hal terjadi perubahan Surat pernyataan kelaikan fungsi BG dibuat oleh:
kepemilikan BG; a. pengawas/MK untuk BG baru yang menggunakan
5. surat pernyataan kelaikan fungsi BG; dan penyedia jasa;
b. Tim Teknis DPMPTSP untuk BG rumah tinggal 1
6. data perencana konstruksi, pelaksana konstruksi, dan/atau
(satu) lantai;
pengawas konstruksi. c. Tim Teknis Kecamatan untuk BG rumah tinggal
hingga 2 (dua) lantai dengan luas maksimal 250 m2
Dokumen administratif permohonan perpanjangan SLF :
yang penerbitan IMB-nya dilakukan di kecamatan;
1. formulir permohonan perpanjangan SLF; d. Tim Teknis Dinas PUPR untuk BG rumah tinggal
2. surat kuasa dari pemilik BG, apabila permohonan tunggal dan rumah tinggal deret (selain poin b dan
dikuasakan; c); atau
3. data tanah, dalam hal terjadi perubahan kepemilikan tanah e. pengkaji teknis untuk BG eksisting.

atau perubahan perjanjian pemanfaatan tanah; Dalam hal BG baru, surat pernyataan kelaikan fungsi BG
4. data kepemilikan BG, dalam hal terjadi perubahan yang dibuat oleh Tim Teknis DPMPTSP, Tim Teknis
kepemilikan BG; Kecamatan, dan Tim Teknis Dinas PUPR, harus
dilengkapi dengan surat pernyataan dari pemilik BG
5. surat pernyataan kelaikan fungsi BG; dan
bahwa pelaksanaan konstruksi telah sesuai dengan
6. data pelaksana pemeriksaan kelaikan fungsi BG.
dokumen rencana teknis.
Dokumen Teknis Permohonan SLF BG Sederhana
Kelengkapan dokumen teknis permohonan penerbitan Dalam hal permohonan perpanjangan SLF,
SLF untuk BG sederhana meliputi: kelengkapan dokumen ditambahkan dengan 1)
1. formulir data umum BG; dokumen SLF terakhir beserta lampirannya dan
2. dokumen IMB beserta lampiran dokumen rencana 2) dokumen pemeriksaan kelaikan fungsi BG
teknis; serta dapat dilengkapi dengan 3) dokumen
3. as built drawings; dan pemeriksaan berkala serta 4) dokumen
4. dokumen pengawasan konstruksi. pemeliharaan dan perawatan.

As built drawings berupa: Dalam hal BG sederhana tidak menggunakan


1. dokumen rencana teknis apabila tidak ada penyedia jasa konstruksi, dokumen pengawasan
perubahan dalam pelaksanaan konstruksi; konstruksi berupa:
atau 1. foto pengawasan konstruksi; dan
2. as built drawings yang dibuat secara 2. daftar simak pengawasan konstruksi BG
sederhana dengan informasi yang lengkap sederhana yang diisi oleh pemilik dan diketahui
apabila ada perubahan dalam pelaksanaan Tim Teknis DPMPTSP atau Tim Teknis
konstruksi. Kecamatan.

Dalam hal permohonan penerbitan SLF untuk BG sederhana eksisting yang belum memiliki IMB,
persyaratan teknis dan proses tata cara diatur dalam Bagian IMB untuk BG Eksisting.
Dokumen Teknis Permohonan SLF BG Tidak Sederhana & Khusus

Kelengkapan dokumen teknis permohonan penerbitan Dalam hal permohonan

SLF untuk BG tidak sederhana dan khusus meliputi: perpanjangan SLF, kelengkapan

1. formulir data umum BG; dokumen ditambahkan dengan 1)

2. dokumen IMB beserta lampiran dokumen rencana dokumen SLF terakhir beserta

teknis; lampirannya dan dapat dilengkapi

3. as built drawings; dengan 3) dokumen pemeliharaan

4. dokumen pengawasan konstruksi; dan dan perawatan, serta 4) dokumen

5. dokumen pemeriksaan kelaikan fungsi. pemeriksaan berkala.

Dalam hal permohonan penerbitan SLF untuk BG tidak sederhana dan khusus eksisting yang

belum memiliki IMB, persyaratan teknis dan proses tata cara diatur dalam Bagian IMB untuk

BG Eksisting.
Dokumen Teknis Permohonan SLF Bangunan Prasarana
• Kelengkapan dokumen teknis permohonan Dalam hal permohonan perpanjangan

penerbitan SLF bangunan prasarana meliputi: SLF, kelengkapan dokumen

• formulir data umum bangunan prasarana; ditambahkan dengan 1) dokumen SLF

• dokumen IMB beserta lampiran dokumen terakhir beserta lampirannya dan dapat

rencana teknis yang telah disahkan; dilengkapi dengan 2) dokumen

• as built drawings; dan pemeliharaan dan perawatan, serta 3)

• dokumen pengawasan konstruksi. dokumen pemeriksaan berkala.

Dalam hal permohonan penerbitan SLF untuk bangunan prasarana eksisting yang belum

memiliki IMB, persyaratan teknis dan proses tata cara diatur dalam Bagian IMB untuk

Prasarana Eksisting.
Masa Berlaku SLF Bangunan Gedung
• SLF untuk BG rumah tinggal tunggal sederhana dan rumah tinggal deret sederhana 1 (satu)
lantai dengan total luas lantai maksimal 36 m² dan total luas tanah maksimal 72 m², berlaku
selama BG tidak mengalami perubahan IMB.

• SLF untuk BG rumah tinggal tunggal dan rumah tinggal deret selain sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berlaku untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun.

• SLF untuk BG rumah susun dan BG lainnya berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

• SLF untuk BG yang telah habis masa berlakunya harus diperpanjang.

• Pengurusan perpanjangan SLF dilakukan paling lambat 60 (enam puluh) hari kalender
sebelum masa berlaku SLF berakhir.
Tata Cara Penyelenggaraan SLF
1. tata cara penerbitan SLF oleh Dinas PUPR untuk BG baru yang menggunakan penyedia jasa pengawas/MK;
2. tata cara penerbitan SLF oleh Dinas PUPR untuk BG baru rumah tinggal tunggal dan rumah tinggal deret yang
pengawasan pelaksanaan konstruksinya dilakukan oleh pemilik BG;
3. tata cara penerbitan SLF oleh DPMPTSP untuk BG baru perumahan MBR;
4. tata cara penerbitan SLF oleh Kecamatan untuk BG baru sederhana rumah tinggal hingga 2 (dua) lantai dengan luas
maksimal 250 m2 yang penerbitan IMB-nya dilakukan di kecamatan;
5. tata cara penerbitan SLF oleh Dinas PUPR untuk bangunan prasarana baru;

6. tata cara penerbitan SLF oleh Dinas PUPR untuk BG eksisting yang sudah memiliki IMB dengan menggunakan
pengkaji teknis ;
7. tata cara penerbitan SLF oleh Dinas PUPR untuk BG eksisting rumah tinggal tunggal dan rumah tinggal deret yang
sudah memiliki IMB;
8. tata cara penerbitan SLF oleh Kecamatan untuk BG eksisting sederhana rumah tinggal hingga 2 (dua) lantai dengan
luas maksimal 250 m2 yang penerbitan IMB-nya dilakukan di kecamatan;
9. tata cara penerbitan SLF oleh Dinas PUPR untuk bangunan prasarana eksisting yang sudah memiliki IMB;

10. tata cara perpanjangan SLF oleh Dinas PUPR untuk BG yang menggunakan pengkaji teknis;
11. tata cara perpanjangan SLF oleh Dinas PUPR untuk BG eksisting rumah tinggal tunggal dan rumah tinggal deret
yang tidak menggunakan pengkaji teknis;
12. tata cara perpanjangan SLF oleh Kecamatan untuk BG eksisting sederhana rumah tinggal hingga 2 (dua) lantai
dengan luas maksimal 250 m2 yang penerbitan IMB-nya dilakukan di kecamatan; dan
13. tata cara perpanjangan SLF oleh Dinas PUPR untuk bangunan prasarana.
Tata Cara Penerbitan SLF oleh Dinas PUPR untuk Bangunan Gedung
Baru yang Menggunakan Penyedia Jasa Pengawas/MK
Proses Pelaksanaan Konstruksi Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Penerbitan SLF

Proses Surat Serah Serah


Pelaksanaan Pernyataan Terima Terima
Konstruksi BG Kelaikan Pertama Akhir
oleh Pelaksana Fungsi BG Penyiapan Pemeriksaan
Mulai Proses Konstruksi Kelengkapan Permohonan Kelengkapan Lengkap Ya
Pelaksanaan Pendataan
Dokumen SLF kepada dan dan
Konstruksi Proses Ya BG
Permohonan Dinas PUPR Kebenaran Benar?
Mulai Proses Pengawasan Pemeriksaan Laik SLF Dokumen
Pelaksanaan Konstruksi BG Kelaikan Fungsi Rekomendasi
Konstruksi BG Tidak Penerbit
oleh Fungsi BG ? Dikembalikan Penerbitan
an SLF
Pengawas/MK untuk SLF *)
Dilengkapi / Pengambil
Diperbaiki Pemutahir an
Perintah an Dokumen
Perbaikan
Perbaikan Pendata SLF di
BG
BG kepada an BG Dinas
Sesuai
Pelaksana PUPR
Perintah
Konstruksi
Selesai

3 Hari 1 Hari
Oleh Pelaksana
Konstruksi Oleh Oleh Oleh
Oleh Pengawas/ MK Tidak dengan diawasi Pemilik BG Dinas PUPR Pemilik BG
Pengawas/MK

Keterangan:
*) Dalam hal Tim Teknis menilai perlu, dapat dilakukan proses verifikasi lapangan terhadap hasil pemeriksaan kelaikan fungsi BG sebelum dibuat rekomendasi penerbitan SLF :
• 2 (dua) hari kerja untuk bangunan gedung sederhana
• 7 (tujuh) hari kerja untuk bangunan gedung tidak sederhana dan khusus
Tata Cara Penerbitan SLF oleh DPMPTSP
untuk Bangunan Gedung Baru Perumahan MBR

Proses Pelaksanaan Konstruksi Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Penerbitan SLF

Proses Surat Serah Serah


Pelaksanaan Pernyataan Terima Terima
Konstruksi BG Kelaikan Pertama Akhir
Mulai Proses oleh Pelaksana Fungsi BG Penyiapan Pemeriksaan
Pelaksanaan Konstruksi Kelengkapan Permohonan Kelengkapan Lengkap Ya
Konstruksi BG Pendataan
Dokumen SLF kepada dan dan
Proses Ya BG
Permohonan Dinas PUPR Kebenaran Benar?
Pengawasan Pemeriksaan Laik SLF Dokumen
Konstruksi BG Kelaikan Fungsi Rekomendasi
Tidak Penerbit
oleh Fungsi BG ? Dikembalikan Penerbitan
an SLF
Pengawas/MK untuk SLF *)
Dilengkapi / Pengambil
Diperbaiki Pemutahir an
Perintah an Dokumen
Perbaikan
Perbaikan Pendata SLF di
BG
BG kepada an BG Dinas
Sesuai
Pelaksana PUPR
Perintah
Konstruksi
Selesai
3 Hari 1 Hari
Oleh Pelaksana Oleh
Oleh
Konstruksi Oleh Pelaku
Oleh Pengawas/ MK Tidak dengan diawasi
Pelaku Pembangunan Pembangunan
Dinas PUPR
(Pengembang) (Pengembang)
Pengawas/MK
Keterangan:
*) Dalam hal Tim Teknis menilai perlu, dapat dilakukan proses verifikasi lapangan terhadap hasil pemeriksaan kelaikan fungsi BG sebelum dibuat rekomendasi penerbitan SLF :
• 2 (dua) hari kerja untuk bangunan gedung sederhana
• 7 (tujuh) hari kerja untuk bangunan gedung tidak sederhana dan khusus
Tata Cara Penerbitan SLF oleh Dinas PUPR
Untuk Bangunan Prasarana Baru

Proses Pelaksanaan Konstruksi Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Penerbitan SLF

Surat
Proses Serah
Pernyataan Serah
Pelaksanaan Terima
Kelaikan Terima
Konstruksi Pertama
Fungsi Akhir
Prasarana oleh
Prasarana
Pelaksana
Mulai Proses Penyiapan Pemeriksaan
Konstruksi
Pelaksanaan Kelengkapan Permohonan Kelengkapan Lengkap Ya
Pendataan
Konstruksi Dokumen SLF kepada dan dan
Proses Ya Prasarana
Prasarana Pemeriksaan Permohonan Dinas PUPR Kebenaran Benar?
Pengawasan Laik SLF Dokumen
Kelaikan
Konstruksi Fungsi Rekomendasi
Fungsi Tidak Penerbit
Prasarana oleh ? Dikembalikan Penerbitan
Prasarana an SLF
Pengawas/MK untuk SLF *)
Dilengkapi / Pengambil
Pemutahir
Diperbaiki an
an
Perintah Dokumen
Pendata
Perbaikan Perbaikan SLF di
an
Prasarana Prasarana Dinas
Prasarana
kepada Sesuai PUPR
Pelaksana Perintah
Konstruksi
3 Hari 1 Hari
Selesai

Oleh Pelaksana
Oleh
Konstruksi Oleh Oleh
Oleh Pengawas/ MK Tidak dengan diawasi Pemilik Prasarana Dinas PUPR
Pemilik
Prasarana
Pengawas/MK
Keterangan:
*) Dalam hal Tim Teknis menilai perlu, dapat dilakukan proses verifikasi lapangan terhadap hasil pemeriksaan kelaikan fungsi BG sebelum dibuat rekomendasi penerbitan SLF :
• 2 (dua) hari kerja untuk bangunan gedung sederhana
• 7 (tujuh) hari kerja untuk bangunan gedung tidak sederhana dan khusus
Tata Cara Penerbitan SLF oleh Dinas PUPR untuk BG Baru Rumah
Tinggal Tunggal dan Deret yang Pengawasan Konstruksi oleh Pemilik
Proses Pelaksanaan Konstruksi Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Penerbitan SLF

Surat
Pernyataan
Proses Pelaksanaan Pelaksanaan
Konstruksi BG Oleh Konstruksi
Pemilik BG atau telah Sesuai Surat Penyiapan Pemeriksaan
Pelaksana Konstruksi Dok RenTek Atas Dasar Pernyataan Kelengkapan Permohonan Kelengkapan Lengkap Ya
Pendataan
Kelaikan Dokumen SLF kepada dan dan
Mulai Proses BG
Fungsi BG Permohonan Dinas PUPR Kebenaran Benar?
Pelaksanaan SLF Dokumen
Konstruksi BG Rekomendasi
Permohonan Ya Tidak Penerbit
Proses Pengawasan Dikembalikan Penerbitan
Pemeriksaan an SLF
Konstruksi BG oleh Pemeriksaan Laik untuk SLF
Kelaikan
Pemilik BG dan Kelaikan Fungsi? Dilengkapi / Pengambil
Fungsi BG
Inspeksi Berkala oleh Fungsi BG Diperbaiki Pemutahir an
kepada
Dinas PUPR Tidak an Dokumen
Dinas PUPR
Pendata SLF di
Perbaikan an BG Dinas
Rekomendasi
BG PUPR
Perbaikan
Sesuai
BG kepada
Rekomen
Pemilik BG Selesai
dasi
3 Hari 3 Hari 1 Hari
Oleh Pemilik
Oleh Oleh BG atau Oleh Oleh Oleh
Pemilik BG Tim Teknis Dinas PUPR Pelaksana Pemilik BG Dinas PUPR Pemilik BG
Konstruksi
Tata Cara Penerbitan SLF oleh Kecamatan untuk BG Baru Sederhana
Rumah Tinggal Hingga 2 Lantai Dengan Luas Maksimal 250 m2

Proses Pelaksanaan Konstruksi Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Penerbitan SLF

Surat
Pernyataan
Proses Pelaksanaan Pelaksanaan
Konstruksi BG Oleh Konstruksi
Pemilik BG atau telah Sesuai Surat Penyiapan Pemeriksaan
Pelaksana Konstruksi Dok RenTek Atas Dasar Pernyataan Kelengkapan Permohonan Kelengkapan Lengkap Ya
Pendataan
Kelaikan Dokumen SLF kepada dan dan
Mulai Proses BG
Fungsi BG Permohonan Kecamatan Kebenaran Benar?
Pelaksanaan SLF Dokumen
Konstruksi BG Rekomendasi
Permohonan Ya Tidak Penerbit
Proses Pengawasan Dikembalikan Penerbitan
Pemeriksaan an SLF
Konstruksi BG oleh Pemeriksaan Laik untuk SLF
Kelaikan
Pemilik BG dan Kelaikan Fungsi? Dilengkapi / Pengambil
Fungsi BG
Inspeksi Berkala oleh Fungsi BG Diperbaiki Pemutahir an
kepada
Kecamatan Tidak an Dokumen
Kecamatan
Pendata SLF di
Perbaikan an BG Keca
Rekomendasi
BG matan
Perbaikan
Sesuai
BG kepada
Rekomen
Pemilik BG Selesai
dasi
3 Hari 3 Hari 1 Hari
Oleh Pemilik
Oleh Oleh BG atau Oleh Oleh Oleh
Pemilik BG Tim Teknis Kecamatan Pelaksana Pemilik BG Kecamatan Pemilik BG
Konstruksi
Tata Cara Penerbitan SLF oleh Dinas PUPR untuk BG Eksisting yang
Sudah Memiliki IMB dengan Menggunakan Pengkaji Teknis
Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Penerbitan SLF

Surat Pernyataan
Kelaikan Fungsi Dikembalikan
BG untuk
Mulai Dilengkapi /
Diperbaiki
Ya Tidak
Pengadaan
Pemeriksaan Laik Penyiapan Pemeriksaan
Jasa
Kelaikan Fungsi? Kelengkapan Permohonan Kelengkapan Lengkap Ya
Pengkaji Pendataan
Fungsi BG *) Dokumen SLF kepada dan dan
Teknis BG
Tidak Permohonan Dinas PUPR Kebenaran Benar?
Rekomendasi Perbaikan SLF Dokumen
Rekomendasi
Perbaikan BG BG Sesuai Penerbit
Penerbitan
kepada Pemilik/ Rekomenda an SLF
SLF ***)
Pengguna BG si Pengambil
Tidak Pemutahir an
Permo-
honan an Dokumen
Disetujui Pendata SLF di
Keringa-
? an BG Dinas
nan
Ya PUPR
Jaminan
Tertulis Selesai
Bermeterai
7 Hari 3 Hari 1 Hari

Oleh Oleh Tim Oleh


Oleh Pemilik/ Oleh Oleh Oleh
Pemilik/ Teknis Dinas Pemilik/
Pengguna BG Pengkaji Tekns Pemilik/ Pengguna BG Dinas PUPR
Pengguna BG PUPR **) Pengguna BG

Keterangan
*) Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi BG diatur dalam Bab Pengkaji Teknis
**) Persetujuan Permohonan Keringanan oleh Tim Teknis Dinas PUPR dapat Meminta Pertimbangan dari TABG
***) Dalam hal Tim Teknis menilai perlu, dapat dilakukan proses verifikasi lapangan terhadap hasil pemeriksaan kelaikan fungsi BG sebelum dibuat rekomendasi penerbitan SLF paling lama 14 hari kerja
Tata Cara Penerbitan SLF oleh Dinas PUPR untuk Bangunan Prasarana
Eksisting yang Sudah Memiliki IMB
Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Penerbitan SLF

Surat Pernyataan
Kelaikan Fungsi Dikembalikan
Prasarana untuk
Mulai Dilengkapi /
Diperbaiki
Ya Tidak
Pengadaan Pemeriksaan
Jasa Kelaikan Laik Penyiapan Pemeriksaan
Pengkaji Fungsi Fungsi? Kelengkapan Permohonan Kelengkapan Lengkap Ya
Pendataan
Teknis Prasarana *) Dokumen SLF kepada dan dan
Tidak Prasarana
Permohonan Dinas PUPR Kebenaran Benar?
Perbaikan SLF Dokumen
Rekomendasi Rekomendasi
Prasarana Penerbit
Perbaikan Penerbitan
Sesuai an SLF
Prasarana kepada SLF ***)
Rekomenda
Pemilik Prasarana Pengambil
si Pemutahir
Tidak an
Permo- an
Dokumen
honan Pendata
Disetujui SLF di
Keringa- an Dinas
?
nan Prasarana PUPR
Ya
Jaminan
Tertulis Selesai
Bermeterai
7 Hari 3 Hari 1 Hari

Oleh Oleh Tim Oleh


Oleh Pemilik Oleh Oleh Oleh
Pemilik Teknis Dinas Pemilik
Prasarana Pengkaji Tekns Pemilik Prasarana Dinas PUPR
Prasarana PUPR **) Prasarana

Keterangan
*) Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Prasarana Oleh Pengkaji Teknis Mengikuti Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi BG
**) Persetujuan Permohonan Keringanan oleh Tim Teknis Dinas PUPR dapat Meminta Pertimbangan dari TABG
***) Dalam hal Tim Teknis menilai perlu, dapat dilakukan proses verifikasi lapangan terhadap hasil pemeriksaan kelaikan fungsi BG sebelum dibuat rekomendasi penerbitan SLF paling lama 14 hari kerja
Tata Cara Penerbitan SLF oleh Dinas PUPR untuk BG Eksisting Rumah
Tinggal Tunggal dan Rumah Tinggal Deret yang Sudah Memiliki IMB
Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Penerbitan SLF

Surat Pernyataan
Kelaikan Fungsi Dikembalikan
Mulai BG untuk
Dilengkapi /
Diperbaiki
Permohonan
Ya Tidak
Pemeriksaan
Pemeriksaan Laik Penyiapan Pemeriksaan
Kelaikan
Kelaikan Fungsi? Kelengkapan Permohonan Kelengkapan Lengkap Ya
Fungsi BG Pendataan
Fungsi BG *) Dokumen SLF kepada dan dan
kepada BG
Tidak Permohonan Dinas PUPR Kebenaran Benar?
Dinas PUPR
Rekomendasi Perbaikan SLF Dokumen
Rekomendasi
Perbaikan BG BG Sesuai Penerbit
Penerbitan
kepada Pemilik/ Rekomenda an SLF
SLF
Pengguna BG si Pengambil
Tidak Pemutahir an
Permo-
honan an Dokumen
Disetujui Pendata SLF di
Keringa-
? an BG Dinas
nan
Ya PUPR
Jaminan
Tertulis Selesai
Bermeterai
7 Hari 3 Hari 3 Hari 1 Hari

Oleh Oleh Tim Oleh


Oleh Pemilik/ Oleh Oleh Oleh
Pemilik/ Teknis Dinas Pemilik/
Pengguna BG Tim Teknis Dinas PUPR Pemilik/ Pengguna BG Dinas PUPR
Pengguna BG PUPR **) Pengguna BG

Keterangan
*) Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi BG oleh Tim Teknis Dinas PUPR Mengikuti Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi BG oleh Pengkaji Teknis
Tata Cara Penerbitan SLF oleh Kecamatan untuk BG Eksisting
Sederhana Rumah Tinggal (Hingga 2 Lantai Maks 250 m2) yang Memiliki IMB
Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Penerbitan SLF

Surat Pernyataan
Kelaikan Fungsi Dikembalikan
Mulai BG untuk
Dilengkapi /
Diperbaiki
Permohonan
Ya Tidak
Pemeriksaan
Pemeriksaan Laik Penyiapan Pemeriksaan
Kelaikan
Kelaikan Fungsi? Kelengkapan Permohonan Kelengkapan Lengkap Ya
Fungsi BG Pendataan
Fungsi BG *) Dokumen SLF kepada dan dan
kepada BG
Tidak Permohonan Kecamatan Kebenaran Benar?
Kecamatan
Rekomendasi Perbaikan SLF Dokumen
Rekomendasi
Perbaikan BG BG Sesuai Penerbit
Penerbitan
kepada Pemilik/ Rekomenda an SLF
SLF
Pengguna BG si Pengambil
Tidak Pemutahir an
Permo-
honan an Dokumen
Disetujui Pendata SLF di
Keringa-
? an BG Keca
nan
Ya matan
Jaminan
Tertulis Selesai
Bermeterai
7 Hari 3 Hari 3 Hari 1 Hari

Oleh Oleh Tim Oleh


Oleh Pemilik/ Oleh Oleh Oleh
Pemilik/ Teknis Pemilik/
Pengguna BG Tim Teknis Kecamatan Pemilik/ Pengguna BG Kecamatan
Pengguna BG Kecamatan **) Pengguna BG

Keterangan
*) Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi BG oleh Tim Teknis Kecamatan Mengikuti Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi BG oleh Pengkaji Teknis
**) Persetujuan Permohonan Keringanan oleh Tim Teknis Kecamatan dapat Meminta Pertimbangan dari TABG
Tata Cara Perpanjangan SLF oleh Dinas PUPR untuk BG yang
Menggunakan Pengkaji Teknis
Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Perpanjangan SLF

Dikembalikan
Surat Pernyataan untuk
Kelaikan Fungsi Dilengkapi /
BG Diperbaiki
Mulai Tidak
Penyiapan Pemeriksaan
Ya Permohonan Kelengkapan Lengkap Ya
Pengadaan Kelengkapan Pendataan
Pemeriksaan Laik Perpanjangan dan dan
Jasa Dokumen BG
Kelaikan Fungsi? SLF kepada Kebenaran Benar?
Pengkaji Permohonan
Fungsi BG *) Dinas PUPR Dokumen
Teknis SLF
Tidak Rekomendasi
Perpanjang
Perpanjangan
Rekomendasi Perbaikan an SLF
SLF **)
Perbaikan BG BG Sesuai Pengambil
kepada Pemilik/ Rekomenda an
Pemutahir
Pengguna BG si Dokumen
an Pendata
SLF di
an BG
Dinas
PUPR

Selesai
3 Hari 1 Hari

Oleh
Oleh Pemilik/ Oleh Oleh Oleh
Pemilik/
Pengguna BG Pengkaji Tekns Pemilik/ Pengguna BG Dinas PUPR
Pengguna BG

Keterangan
*) Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi BG diatur dalam Bab Pengkaji Teknis
**) Dalam hal Tim Teknis menilai perlu, dapat dilakukan proses verifikasi lapangan terhadap hasil pemeriksaan kelaikan fungsi BG sebelum dibuat rekomendasi penerbitan SLF paling lama 14
hari kerja
Tata Cara Perpanjangan SLF oleh Dinas PUPR
Untuk Bangunan Prasarana
Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Perpanjangan SLF

Dikembalikan
Surat Pernyataan untuk
Kelaikan Fungsi Dilengkapi /
Prasraana Diperbaiki
Mulai Tidak
Penyiapan Pemeriksaan
Ya Permohonan Kelengkapan Lengkap Ya
Pengadaan Pemeriksaan Kelengkapan Pendataan
Laik Perpanjangan dan dan
Jasa Kelaikan Dokumen Prasarana
Fungsi? SLF kepada Kebenaran Benar?
Pengkaji Fungsi Permohonan
Dinas PUPR Dokumen
Teknis Prasarana *) SLF
Tidak Rekomendasi
Perpanjang
Perpanjangan
Perbaikan an SLF
Rekomendasi SLF **)
Prasarana Pengambil
Perbaikan
Sesuai Pemutahir an
Prasarana kepada
Rekomenda an Pendata Dokumen
Pemilik Prasarana
si an SLF di
Prasarana Dinas
PUPR

Selesai
3 Hari 1 Hari

Oleh
Oleh Pemilik Oleh Oleh Oleh
Pemilik
Prasarana Pengkaji Tekns Pemilik Prasarana Dinas PUPR
Prasarana

Keterangan
*) Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Prasarana Oleh Pengkaji Teknis Mengikuti Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi BG
**) Dalam hal Tim Teknis menilai diperlukan, dapat dilakukan proses verifikasi lapangan terhadap hasil pemeriksaan kelaikan fungsi Prasarana sebelum dibuat rekomendasi perpanjangan SLF
paling lama 14 hari kerja
Tata Cara Perpanjangan SLF oleh Dinas PUPR untuk BG Rumah
Tinggal Tunggal dan Deret yang Tidak Menggunakan Pengkaji Teknis
Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Perpanjangan SLF

Dikembalikan
Surat Pernyataan untuk
Kelaikan Fungsi Dilengkapi /
Mulai BG Diperbaiki
Tidak
Permohonan Penyiapan Pemeriksaan
Ya Permohonan Kelengkapan
Pemeriksaan Kelengkapan Lengkap Ya
Pemeriksaan Perpanjangan Pendataan
Kelaikan Laik Dokumen dan dan
Kelaikan SLF kepada BG
Fungsi BG Fungsi? Permohonan Kebenaran Benar?
Fungsi BG *) Dinas PUPR Dokumen
kepada SLF
Tidak Rekomendasi
Dinas PUPR Perpanjang
Perpanjangan
Rekomendasi Perbaikan an SLF
SLF
Perbaikan BG BG Sesuai Pengambil
kepada Pemilik/ Rekomenda an
Pemutahir
Pengguna BG si Dokumen
an Pendata
SLF di
an BG
Dinas
PUPR

Selesai
7 Hari 3 Hari 1 Hari

Oleh
Oleh Pemilik/ Oleh Oleh Oleh
Pemilik/
Pengguna BG Tim Teknis Dinas PUPR Pemilik/ Pengguna BG Dinas PUPR
Pengguna BG

Keterangan
*) Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi BG oleh Tim Teknis Dinas PUPR Mengikuti Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi BG oleh Pengkaji Teknis
Tata Cara Perpanjangan SLF oleh Kecamatan untuk BG Eksisting
Sederhana Rumah Tinggal
Proses Prapermohonan SLF Proses Permohonan SLF Proses Perpanjangan SLF

Dikembalikan
Surat Pernyataan untuk
Kelaikan Fungsi Dilengkapi /
Mulai BG Diperbaiki
Tidak
Permohonan Penyiapan Pemeriksaan
Ya Permohonan Kelengkapan
Pemeriksaan Kelengkapan Lengkap Ya
Pemeriksaan Perpanjangan Pendataan
Kelaikan Laik Dokumen dan dan
Kelaikan SLF kepada BG
Fungsi BG Fungsi? Permohonan Kebenaran Benar?
Fungsi BG *) Kecamatan Dokumen
kepada SLF
Kecamatan Tidak Rekomendasi
Perpanjang
Perpanjangan
Rekomendasi Perbaikan an SLF
SLF
Perbaikan BG BG Sesuai Pengambil
kepada Pemilik/ Rekomenda an
Pemutahir
Pengguna BG si Dokumen
an Pendata
SLF di
an BG
Kecama
tan

Selesai
7 Hari 3 Hari 1 Hari

Oleh
Oleh Pemilik/ Oleh Oleh Oleh
Pemilik/
Pengguna BG Tim Teknis Kecamatan Pemilik/ Pengguna BG Kecamatan
Pengguna BG

Keterangan
*) Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi BG oleh Tim Teknis Kecamatan Mengikuti Standar Pemeriksaan Kelaikan Fungsi BG oleh Pengkaji Teknis
Dokumen SLF
KOP SURAT

SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG


Nomor : ……….

BUPATI/WALIKOTA
KABUPATEN/KOTA…

Berdasarkan Surat Pernyataan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung


Nomor : …... Tanggal ……………….

Menyatakan bahwa :

Nama Bangunan Gedung


………………………..

Fungsi Bangunan Gedung


………………………..

Jenis Bangunan Gedung


………………………..

Nomor IMB
………………………..

Nama/Pemilik Bangunan Gedung


………………………..

Lokasi Bangunan Gedung


………………………..

Sebagai

LAIK FUNGSI
Dalam Batas Okupansi
…. Orang

sesuai dengan lampiran sertifikat ini


yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
Sertifikat Laik Fungsi ini berlaku selama … tahun sejak diterbitkan.

DITETAPKAN DI : …………………………
PADA TANGGAL : …………………………

ATAS NAMA BUPATI/WALIKOTA


KABUPATEN/KOTA …………
KEPALA DINAS ………..………..………….

(ttd dan cap)

(nama jelas)
NIP. …

Lampiran 2 Dokumen SLF Lampiran 3 Dokumen SLF


Lampiran 1 Dokumen SLF

DAFTAR KELENGKAPAN DOKUMEN


LEMBAR GAMBAR RENCANA BLOK / RENCANA TAPAK
LEMBAR PENCATATAN HISTORIS BANGUNAN GEDUNG YANG DINYATAKAN LAIK FUNGSI UNTUK PERPANJANGAN
TANGGAL PENERBITAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
Nama/Pemilik Bangunan Gedung : …………………………………………………………………..
Nama Bangunan Gedung : …………………………………………………………………..
Nama/Pemilik Bangunan Gedung : ………………………………………………………………….. Fungsi Bangunan Gedung : …………………………………………………………………..
Nama Bangunan Gedung : ………………………………………………………………….. Jenis Bangunan Gedung : …………………………………………………………………..
Fungsi Bangunan Gedung : ………………………………………………………………….. Lokasi Bangunan Gedung : ………………………………………………………………….. 1. Surat Permohonan Perpanjangan SLF
Jenis Bangunan Gedung : ………………………………………………………………….. Jumlah Lantai Bangunan Gedung : …… Lantai
Luas Lantai Bangunan Gedung : …… m2 2. Surat Kuasa dari Pemilik BG dan Fotokopi KTP yang Dikuasakan, Apabila
Lokasi Bangunan Gedung : …………………………………………………………………..
Luas Dasar Bangunan Gedung : …… m2
Jumlah Lantai Bangunan Gedung : …… Lantai Pemohon Bukan Pemilik Bangunan Gedung
Luas Tanah : …… m2
Luas Lantai Bangunan Gedung : …… m2
Luas Dasar Bangunan Gedung : …… m2 3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemilik Bangunan Gedung
Luas Tanah : …… m2 4. Fotokopi Akta Perusahaan apabila Pemilik BG berupa Badan Hukum

No Urut Tanggal SLF Nomor SLF Lingkup Sertifikat Laik Fungsi 5. Data Tanah Apabila Terjadi Perubahan Kepemilikan:
a. Fotokopi Surat Bukti Status Hak Atas Tanah
b. Fotokopi Tanda Bukti Lunas PBB Tahun Berjalan
Sekian,
Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai