SOSIALISASI

S E R T I F I K AT L A I K F U N G S I ( S L F )
D I KOTA SU R ABAYA

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
 TOPIK PEMBAHASAN

S E R T I F I K AT L A I K F U N G S I ( S L F )
Penyelenggaraan
Dasar Hukum Definisi Ruang Lingkup SLF

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
DASAR HUKUM
• Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

• Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2009 tentang

Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota
Surabaya Nomor 6 Tahun 2013;

• Peraturan Walikota Surabaya Nomor 14 Tahun 2018 tentang

Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;

• Peraturan Walikota Nomor 51 Tahun 2022 tentang Perubahan

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 14 Tahun 2018 tentang
Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung.

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
DEFINISI
Laik Fungsi
adalah suatu kondisi bangunan yang memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis
sesuai dengan fungsi bangunan yang ditetapkan

Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung

adalah sertifikat yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk menyatakan kelaikan fungsi suatu
bangunan gedung baik secara administratif maupun teknis, sebelum bangunan tersebut
dimanfaatkan

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
RUANG LINGKUP
a. bangunan gedung non rumah tinggal
dengan luas bangunan paling
sedikit 2.500 m2;

b. bangunan gedung non rumah tinggal

dengan jumlah lantai bangunan diatas
2 lantai
dengan luas bangunan lebih dari 500
m2;

c. rumah susun atau apartemen.

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
 PENYELENGGARAAN SLF
UMUM
o Setiap bangunan non rumah tinggal,
rumah susun atau apartemen yang telah
selesai dibangun sebelum
dimanfaatkan wajib memiliki Sertifikat
Laik Fungsi.
o Setiap pemanfaatan bangunan harus
sesuai dengan fungsi yang tercantum
dalam IMB/PBG.
o Setiap pemanfaatan bangunan hanya
dapat dilakukan setelah pemilik bangunan
memperoleh SLF dari Walikota
o SLF diterbitkan atas bangunan yang :
• sudah selesai dibangun;
• telah memenuhi persyaratan kelaikan
fungsi;
• penggunaannya sesuai dengan IMB.
o SLF meliputi:
• Penerbitan SLF untuk bangunan baru
yang belum difungsikan;
• Penerbitan SLF untuk bangunan yang
sudah difungsikan.

o Setiap perubahan pemanfaatan bangunan

wajib dilaporkan kepada Walikota untuk
diterbitkan SLF.

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
 PERSYARATAN SLF
UMUM
Kelaikan fungsi bangunan harus memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis

ADMINISTRASI
a.Formulir pengajuan SLF;
b.Dokumen administrasi yang berupa:
• fotokopi IMB/PBG dan/atau perubahannya dan lampiran gambar IMB atau fotokopi SLF
terakhir (untuk permohonan yang sebelumnya tekah SLF),
• fotokopi KTP pemohon dan/atau pemilik tanah dan/atau akta pendirian badan,
• surat kuasa dan fotokopi KTP penerima kuasa (jika dikuasakan),
• fotokopi tanda bukti status kepemilikan hak atas tanah (ajb, akta hibah, akta waris,
perjanjian sewa menyewa (apabila pemilik tanah berbeda)),
• surat pernyataan selesainya pekerjaan mendirikan dan/atau mengubah bangunan.

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
 PERSYARATAN SLF

P E R S YA R ATA N T E K N I S
 untuk bangunan non rumah tinggal dengan jumlah lantai > 2 lantai dengan luas bangunan ≥
500m2 :

a. As Built Drawing  as built drawing arsitektur dan struktur;

b. Dokumen Pengkajian Teknis Bangunan berupa laporan pemeriksaan teknis bangunan
dan/atau laporan hasil pemeliharaan bangunan oleh tenaga ahli yang ditunjuk oleh pengguna
bangunan;
c. Rekomendasi sistem proteksi kebakaran;
d. Rekomendasi kelayakan terkait kelistrikan;
e. Rekomendasi terkait keselamatan dan kesehatan kerja, sistem transportasi vertikal dan
penangkal petir;
f. Surat pernyataan pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung atau rekomendasi hasil
pemeriksaan kelaikan fungsi ditandatangani oleh tenaga ahli atau pengguna bangunan gedung.

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
 PERSYARATAN SLF
P E R S YA R ATA N T E K N I S
 untuk bangunan gedung non rumah tinggal dengan luas bangunan paling sedikit 2.500 m2,
rumah susun dan apartemen:

a. As Built Drawing  as built drawing arsitektur, struktur, dan ME;

b. Dokumen Pengkajian Teknis Bangunan berupa laporan pemeriksaan teknis bangunan
dan/atau laporan hasil pemeliharaan bangunan oleh tenaga ahli yang ditunjuk oleh pengguna
bangunan;
c. Rekomendasi sistem proteksi kebakaran;
d. Rekomendasi kesehatan;
e. Rekomendasi kelayakan terkait kelistrikan;
f. Apabila bangunan berdiri lebih dari 10 (sepuluh) tahun wajib melampirkan Hasil Uji struktur yang
berlaku dari lembaga yang berkompeten
g. Rekomendasi terkait keselamatan dan kesehatan kerja, sistem transportasi vertikal dan
penangkal petir;
h. Surat Pernyataan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan gedung atau rekomendasi hasil
pemeriksaan kelaikan fungsi ditandatangani oleh tenaga ahli atau pengguna bangunan gedung.

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
 DOKUMEN PENGKAJIAN TEKNIS BANGUNAN

Berisi:
o Laporan Pemeriksaan Teknis Bangunan
 data administrasi dan teknis bangunan
 kelaikan bangunan di bidang arsitektur dan struktur
 kesimpulan tentang tingkat kelaikan bangunan

o Laporan Hasil Pemeliharaan Bangunan

 data administrasi dan teknis bangunan
 catatan pemeliharaan atau jadwal pemeliharaan yang telah
dilaksanakan terhadap fisik bangunan, instalasi dan
perlengkapan bangunan
 laporan hasil pemeliharaan termasuk hasil perbaikan dan/atau
penggantian yang pernah dilakukan terhadap fisik bangunan,
instalasi dan perlengkapan bangunan
 kesimpulan tentang tingkat kelaikan bangunan dari Pemohon

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
 DAFTAR SIMAK
Berisi check list dan dokumentasi :

 Identitas Pemilik
 Kondisi Bangunan Gedung (secara umum)
 Kesesuaian dengan KRK (Aturan Tata Ruang)
 Kesesuaian Intensitas Bangunan Gedung
 Pemeriksaan Sistem Struktur Bangunan Gedung
 Pemeriksaan Proteksi Sistem Bahaya Kebakaran
 Pemeriksaan Sistem Penangkal Petir
 Pemeriksaan Persyaratan Kesehatan
 Pemeriksaan Persyaratan Kenyamanan
 Pemeriksaan Persyaratan Kemudahan

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
 TATA CARA PENYELESAIAN PERMOHONAN SLF
Perbaikan sesuai BAP lapangan

dokumen elektronik
PEMOHON DPMPTSP DPRKPP
PEMBAHASAN
DPRKPP, DLH, DPKP, Dinkes,
DSDABM, Dishub, DisnakerTrans

SURVEY LOKASI

REKOMENDASI LAYAK FUNGSI

DARI MASING-MASING SKPD

PENGESAHAN SLF
BERLAKU
5 TAHUN
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN
KOTA SURABAYA
2022
 TATA CARA PENYELESAIAN PERMOHONAN SLF

WAKTU PENYELESAIAN PELAYANAN SLF MASA BERLAKU SLF

Masa berlaku SLF bangunan gedung adalah 5
Non rumah tinggal (lima) tahun;
jumlah lantai >2 lantai,
dengan luas bangunan ≥ 10 Hari Kerja
Sebelum jangka waktu SLF berakhir, bangunan
500 m2 gedung harus dievaluasi kembali keandalan
bangunannya untuk mengetahui tingkat
Non rumah tinggal
kelayakannya;
luas bangunan paling
sedikit 2.500 m2, 12 Hari Kerja
Pengelola wajib melakukan evaluasi kembali
rumah susun dan
aspek keandalan bangunan dan mengajukan
apartemen
permohonan perpanjangan Sertifikat Laik Fungsi
(SLF) paling lambat 60 (enam puluh) hari
*Jangka waktu penyelesaian dihitung sejak permohonan kalender sebelum masa berlaku SLF bangunan
dinyatakan lengkap dan benar. gedung atau perpanjangan SLF bangunan
gedung berakhir

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
 PERSYARATAN
KEANDALAN

KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN KEMUDAHAN

• kekuatan struktur • sirkulasi udara • penentuan tata letak • kemudahan hubungan

(DPRKPP); (Dinkes); dan sirkulasi antar horizontal antar ruang;
• kemampuan mencegah • pencahayaan ruang ruang (DPRKPP); • kemudahan hubungan
dan menanggulangi (Dinkes); • kondisi udara dalam vertikal (DPRKPP);
bahaya kebakaran • sanitasi dan perpipaan ruang (Dinkes); • akses penyelamatan
(DPKP); (DLH); • Pandangan (DPRKPP); jiwa (DPKP);
• kemampuan mencegah • pengelolaan limbah, • tingkat getaran, dan • aksesibilitas bagi
dan menanggulangi dan (DLH & DSDABM) tingkat kebisingan pengguna di dalam dan
bahaya petir (DPRKPP). di luar (DPKP);
(Disnakertrans). • kelengkapan prasarana
dan sarana (Dishub &
DPRKPP).

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN

KOTA SURABAYA
2022
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PERTANAHAN
KOTA SURABAYA
2022