Anda di halaman 1dari 1

Ada dua jenis bahan reaksi Titrasi Karl Fischer Volumetrik:

a) one-component volumetric KF, bahan reaksi titrasi (juga dikenal sebagai suatu
CombiTitrant, atau Gabungan) berisi semua bahan-kimia yang diperlukan untuk Reaksi Karl
Fischer, yakni iodium, sulfurdioksida, dan dihasilkan suatu alkoho. Metanol secara khas
digunakan sebagai medium dalam sel titrasi. One-component bahan reaksi volumetrik
adalah lebih mudah digunakan, dan pada umumnya lebih murah dibanding two-component
bahan reaksi.
b) two-component volumetric KF, titrasi agen (pada umumnya dikenal sebagai Titrant berisi
yang hanya iodium dan metanol, Bahan pelarut Karl Fischer lain yang berisi Komponen
Reaksi digunakan sebagai medium didalam sel titrasi. bahan reaksi Two-
component mempunyai stabilitas lebih baik dan titrasi lebih cepat dibanding bahan
reaksione-component, tetapi pada umumnya yang lebih mahal, dan dapat menurunkan
kapasitas bahan pelarut.
2) Titrasi Karl Fischer Coulometric
Dalam Karl Fischer Coulometric, iodium dihasilkan secara elektrokimia selama titrasi
berlangsung. Air diukur berdasarkan atas total beban perubahan fasa (Q), ketika diukur oleh
ampere dan waktu (perdetik), menurut hubungan yang berikut:
Q = 1 C (Coulomb) = 1 A x 1 s where 1 mg H2O = 10.72 C
Coulometry sangat cocok untuk penentuan kadar air di sekitar 1 ppm untuk 5%.
Ada dua jenis utama bahan reaksi Titrasi Karl Fischer Coulometric:
a) konvensional, atau fritted-cell KF coulometric, suatu sekat rongga (frit) memisahkan kutub
positip dari katode yang membentuk sel elektrolitik sebagai electroda generator. Tujuan frit
adalah untuk mencegah iodium yang dihasilkan di kutub positip kemudian kembali ke iodid
di katode sebagai pereaksi dengan air.
b) fritless-cell KF coulometric, suatu disain sel inovatif melalui suatu kombinasi faktor, tetapi
tanpa suatu frit, membuatnya hampir mustahil untuk iodium menjangkau katode itu dan
mengurangi iodid sebagai pereaksi dengan air.

Anda mungkin juga menyukai