1. JUDUL PENELITIAN
Pemanfaatan Teknologi Informasi Spasial Berbasis SIG dalam Pemetaan Kerawanan Bencana Longsor di
Tulungagung
2. IDENTITAS PENGUSUL
Nama, Peran Jenis Program Studi/Bagian Bidang Tugas ID Sinta
IMAM MUSTOFA Dosen Teknik Sipil Bertanggung jawab dan 6818825
0721079601 mengelola seluruh
proses penelitian, mulai
Ketua Pengusul dari perencanaan hingga
Universitas Kadiri pelaporan hasil akhir
FITRY RAHMAWATY Dosen Teknik Sipil Membantu ketua dan 6813744
0712049501 berpartisipasi aktif
dalam perencanaan dan
Anggota pelaksanaan penelitian
Universitas Kadiri sesuai dengan
metodologi yang telah
ditetapkan
HERLAN PRATIKTO Dosen Teknik Sipil Membantu ketua dan 6691644
0728116601 berpartisipasi aktif
dalam perencanaan dan
Anggota pelaksanaan penelitian
Universitas Kadiri sesuai dengan
metodologi yang telah
ditetapkan
MOHAMMAD NABIL ROFA Mahasis Teknik Sipil Membantu dalam -
RAHMANSYAH wa mengumpulkan data
202205010440 lapangan, melakukan
analisis data, dan
Mahasiswa membantu dalam
Universitas Kadiri pelaporan
Cahya Rohmatun Manindra Mahasis Teknik Sipil Membantu dalam -
202105010313 wa mengumpulkan data
lapangan, melakukan
Mahasiswa analisis data, dan
Universitas Kadiri membantu dalam
pelaporan
Luaran Wajib
Tahun Kategori Luaran Jenis Luaran Status target Keterangan
Luaran capaian
1 Artikel di Jurnal Artikel di Jurnal Bereputasi Accepted/Published Jurnal Teknik Sipil
Nasional Terindeks SINTA 1-4 Universitas Syiah
Kuala
https://
sinta.kemdikbud.go.
id/journals/
profile/5670
5. ANGGARAN
Rencana Anggaran Biaya penelitian mengacu pada PMK dan buku Panduan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat yang berlaku.
A. JUDUL
Tuliskan judul usulan penelitian maksimal 20 kata
Pemanfaatan Teknologi Informasi Spasial Berbasis SIG dalam Pemetaan
Kerawanan Bencana Longsor di Tulungagung]
B. RINGKASAN
Isian ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, metode,
dan luaran yang ditargetkan
[Longsor merupakan ancaman serius bagi kabupaten Tulungagung, yang
memerlukan pemahaman mendalam akan tingkat kerawanan untuk mitigasi risiko
yang efektif. Urgensi penelitian ini dengan meningkatnya frekuensi dan dampak
bencana longsor di Tulungagung, ada kebutuhan mendesak untuk pendekatan
yang lebih ilmiah dan terinci dalam memahami serta mengurangi risiko bencana.
Diharapkan bahwa hasil penelitian ini tidak hanya akan meningkatkan
pemahaman kita tentang kerawanan longsor di Tulungagung, tetapi juga akan
memberikan panduan yang berharga untuk mengembangkan strategi mitigasi
yang lebih efektif dan responsif terhadap bencana tersebutPenelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi pemetaan tingkat kerawanan longsor dengan
memanfaatkan informasi spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG).
Tingkat Kerawanan Longsor di Tulungagung menjadi isu yang semakin
meningkat, terutama dengan perkembangan lahan yang tidak terkendali. Tujuan
utama adalah untuk menyediakan pemetaan yang akurat dan terperinci tentang
daerah-daerah yang rentan terhadap longsor, sehingga dapat membantu pihak
terkait dalam pengambilan keputusan mitigasi bencana. Metode penelitian ini
mencakup pengumpulan data spasial dari berbagai sumber, termasuk peta
topografi, dan data lapangan. Data ini kemudian akan dianalisis menggunakan
teknik SIG (Sistem Informasi Geospasial) untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat kerawanan longsor, seperti kemiringan lereng, jenis tanah,
dan penggunaan lahan. Analisis ini kemudian digunakan untuk menghasilkan
peta kerawanan longsor yang dapat digunakan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan terkait mitigasi dan penanggulangan bencana. Luaran
yang ditargetkan dari penelitian ini adalah publikasi artikel di “Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala (Sinta3)”, menerbitkan buku ber-ISBN bekerjasama
dengan Penerbit Cendekia Mulia Mandiri Publishing, dan HKI dengan status telah
bersertifikat, peta kerawanan longsor yang dapat digunakan sebagai alat bantu
dalam perencanaan tata ruang dan mitigasi bencana di Tulungagung.]
C. KATA KUNCI
Isian 5 kata kunci yang dipisahkan dengan tanda titik koma (;)
[Longsor; Tingkat Kerawanan; Pemetaan; SIG; Mitigasi]
D. PENDAHULUAN
Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
• Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
• Pendekatan pemecahan masalah
• State of the art dan kebaruan
• Peta jalan (road map) penelitian 5 tahun
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
[Tahun ke-1
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengumuman usulan √
proposal yang didanai
2 Persiapan studi dan √
protokol pengambilan
data
3 Pengumpulan data √ √
spasial pemetaan tanah
4 Pelaksanaan observasi √ √
penelitian
5 Penyusuan laporan √
kemajuan
6 Monitoring dan √
evaluasi internal
Perguruan Tinggi
7 Penyusunan laporan √
akhir
8 Penyusunan jurnal √
9 Publikasi jurnal √
10 Penyusunan buku ber- √
ISBN
11 Pengurusan HKI √
]
G. DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka.
[1. Rusdiana DD, Nuryandini R, Heni Imelia J, Syifa Hafidah N. Pemanfaatan
Informasi Spasial Berbasis SIG untuk Pemetaan Tingkat Kerawanan Longsor
di Kabupaten Karangasem, Bali. J Geosains dan Remote Sens.
2021;2(2):49–55.
2. Hardianto A, Winardi D, Rusdiana DD, Putri ACE, Ananda F, Devitasari, et
al. Pemanfaatan Informasi Spasial Berbasis SIG untuk Pemetaan Tingkat
Kerawanan Longsor di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. J Geosains
dan Remote Sens. 2020;1(1):23–31.
3. Fauzianto R, Hadibasyir HZ, GIS M. Analisis Tingkat Kerawanan
Longsorlahan dan Penentuan Jalur Evakuasi Berbasis Sistem Informasi
Geografis di Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. 2023;1–25.
Available at: https://eprints.ums.ac.id/id/eprint/116036
4. Madani I, Bachri S, Aldiansyah S. Pemetaan Kerawanan Banjir di Daerah
Aliran Sungai (DAS) Bendo Kabupaten Banyuwangi Berbasis Sistem
Informasi Geografis. J Geosaintek. 2022;8(2):192.
5. Aziza SN, Somantri L, Setiawan iwam. Analisis Pemetaan Tingkat Rawan
Banjir Di Kecamatan Bontang Barat Kota Bontang Berbasis Sistem Informasi
Geografis. J Pendidik Geogr Undiksha. 2021;9(2):110–20.
6. Al Fauzi R. Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Kota Bogor Menggunakan
Metode Overlaydan ScoringBerbasis Sistem Informasi Geografis.
Geomedia [Internet]. 2022;20(2):96–107. Available at:
https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia/index
7. Taruna AC, Somantri L, Setiawan I. Pemetaan Kawasan Potensi Rawan
Longsor Berbasis Data Analisis Sistem Informasi Geografis Di Kota Cimahi.
J Samudra Geogr. 2021;4(2):7–13.
8. Derajat RM, Somantri L, Setiawan I. Pemetaan Tingkat Risiko Longsor
Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Cicalengka Kabupaten
Bandung. J Samudra Geogr. 2021;4(2):1–6.
9. Rakuasa H, Rifai A. Pemetaan Kerentanan Bencana Tanah Longsor Berbasis
Sistem Informasi Geografis Di Kota Ambon. Semin Nas Geomatika.
2021;(April):327.
10. Zulsfi A, Simanjuntak NBP, Sari VA, Rahmi F. Penerapan Analisis Geospasial
Berbasis Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Tingkat Ancaman
Bencana di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. J Geosains dan
Remote Sens. 2021;2(2):82–91.
11. Puay Y, Manek LM, Pobas M, Benu Y, Renoat E, Rua Ora YANR. Pemetaan
Potensi Bahaya Longsor Di Das Manikin Dengan Menggunakan Analisis
Sistem Informasi Geografis. Partner. 2022;27(2):1913.
12. Patriadi A, Sutra N, Sugiharto TH, Pamungkas HW. Penerapan Sistem
Informasi Geografis (SIG) Dalam Mengidentifikasi Potensi Kelongsoran.
Lamahu J Pengabdi Masy Terintegrasi. 2023;2(2):116–22.
]
PERSETUJUAN PENGUSUL
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Nama Pimpinan Sebutan Jabatan Unit Nama Unit Lembaga
Pemberi Persetujuan Pengusul
30/03/2024 30/03/2024 BUDI HERYANTO Direktur Lembaga Penelitian,
Pengembangan dan
Pengabdian
Masyarakat (LP3M)
Komentar : Disetujui
usulan penelitian layak di danai