Anda di halaman 1dari 6

POLICY BRIEF

Bilqis Nur Azizah | Rima Dwi Fitria | Theresia Healthy O.S.S |


Minati Fitriana H | Maurice Anderas

PENANGANAN PENGANGGURAN
DI KABUPATEN SERANG
RINGKASAN EKSEKUTIF DEFINISI MASALAH
Pengangguran ialah kondisi dimana seseorang
tidak bekerja dalam usianya yang produktif, yakni
sekisar antara 15 tahun hingga 65 tahun. Menurut
Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2023
jumlah pengangguran terbuka di Indonesia
mencapai 7,86 juta orang, setara 5,32% dari total
angkatan kerja nasional. Jika dirinci per provinsi,
tingkat pengangguran tertinggi berada di Banten,
yakni 7,52%. Jumlah pengangguran ini berkurang
dibandingkan periode yang sama pada Februari
2022, yaitu sebanyak 8,53 persen. Faktor yang
menyebabkan terjadinya pengangguran di
Kabupaten Serang yaitu karena faktor kurangnya
pendidikan, ekonomi dan kurangnya lapangan
pekerjaan. Kebijakan Publik mengenai
Pada periode Februari 2023, Banten
pengangguran ada pada kebijakan Peraturan jadi daerah yang mengalami
Daerah Kabupaten Serang Nomor 6 Tahun 2019 penurunan TPT terbanyak kedua
mengenai pelaksanaan ketenagakerjaan dan juga setelah Provinsi Bali. menurut survei
pada pasal 13 ayat (1) untuk melakukan BPS menggambarkan tingkat
pemagangan, kebijakan ini digunakan agar pengangguran didominasi lulusan
mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu, SMA. Lulusan SMA menyumbang
terdapat beberapa usaha yang dilakukan baik 12,63 persen tingkat pengangguran
pemerintah Nasional maupun Internasional, terbuka. Sedangkan mereka yang
diantaranya yaitu mengadakan JobFair, lalu ada berstatus lulusan SD jadi
Proyek ILO/UNIQLO dan rumah kemasan. penyumbang paling rendah. Hal ini
menjadi slaah satu faktor tingginya
Alternatif Kebijakan yang kami rekomendasikan
angka pengangguran karena
untuk mengurangi tingkat pengangguran rendahnya tingkat melanjutkan
diantaranya dengan mengadakan SIAP (Seminar pendidikan kejenjang yang lebih
dan Sosialisasi Aktif Pendidikan), PROPERTIF tinggi.
(Program Pemberdayaan Ekonomi Produktif),
CertifyPlus dan iGreen (Investment Green).

1
HASIL WAWANCARA
Setelah wawancara dengan kepala
bagian Kasi Pemerintahan Desa
Sindangheula Kabupaten Serang
diketahui bahwa tingkat
penganggurannya terbilang cukup
tinggi. Tingginya angka pengangguran
di daerah tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor, seperti kurangnya
minat pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi, keadaan ekonomi yang kurang
mendukung/memadai, dan kurangnya
pemahaman/sosialisasi terkait pen-
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tingnya pendidikan dan pengalaman
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten
yang menempati angka pengangguran paling dalam dunia kerja. Akan tetapi,
tinggi yaitu Kabupaten Serang, dimana pada pemerintah desa sekarang sudah
tahun 2022 mencapai 10,61%. Hal ini melakukan upaya dengan mengadakan
membuat kami memilih Kabupaten Serang
sebagai lokus penelitian mengenai masalah program paket belajar. Diadakannya
pengangguran. Terdapat sejumlah masalah program tersebut memiliki tujuan agar
yang mengakibatkan pengangguran, masyarakat semakin melek mata
diantaranya menurut hasil wawancara dari
Kepala Dinas Pemerintahan Desa terhadap pendidikan. Tidak hanya
Sindangheula dan juga pihak Kecamatan menjalankan program tersebut tetapi,
Pabuaran di Kabupaten Serang menunjukkan pemerintah desa juga membiayai bagi
masalah seperti kurangnya minat terhadap
pendidikan, kondisi ekonomi yang buruk, dan masyarakat yang mengikuti
kurangnya pemahaman tentang pentingnya programnya. Kemudian, dalam
pendidikan dan pengalaman kerja. Selain itu, wawancara di Kantor Kecamatan
menurut Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Serang mendapati Pabuaran, menunjukkan hasil yang
masalah seperti kurangnya pelamar kerja lokal tidak jauh berbeda. Daerah tersebut
dan tingginya persyaratan kerja, juga memiliki banyak hasil bumi seperti,
keterampilang yang diperlukan pekerjaan
terus berubah. Analisis mengenai durian, pisang, singkong, dan lain
pengangguran di Kabupaten Serang ini sebagainya, sehingga para masyarakat
diharapkan dapat menjadi wawasan yang memiliki pekerjaan sebagai buruh tani,
berguna untuk masyarakat umum untuk
mengatasinya. pekebun, dan jasa supir. Pemerintah
kecamatan melakukan sebuah
pengembangan usaha/UMKM. Lalu,

2
seperti melakukan pelaksanaan
hasil wawancara dari Dinas
pelatihan kerja, dinas yang terlibat
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi diantaranya seperti BLK (badan latihan
(DISNAKERTRANS) Kabupaten Serang kerja), dinsos, ataupun dinas
menjelaskan ke arah masyarakat yang perindakop ukm.
mencari pekerjaan. Kepala Bidang Selain itu, adapun pada pasal 13 ayat
Binapenta mengatakan, anggapan (1) untuk melakukan pemagangan,
secara keseluruhan di Kabupaten contohnya seperti program BKK pada
Serang memiliki angka pengangguran jenjang SMK untuk memberikan
yang tinggi. Berdasarkan penyampaian
pelayanan dan informasi lowongan
kerja, pelaksana pemasaran,
oleh Kepala Bidang Binapenta, hal
penyaluran dan penempatan tenaga
tersebut terjadi karena yang melamar kerja, yang mana ada beberapa
pekerjaan ke Kabupaten Serang tidak sekolah yang memang sudah
hanya penduduk setempat, tetapi ada mempunyai ikatan dengan
dari luar Kabupaten Serang alias perusahaan, jadi apabila lulus sudah
pendatang. Tingginya pengangguran mengetahui akan lanjut bekerja
dimana.
tersebut juga dikarenakan banyak
masyarakat Kabupaten Serang tidak KLASIFIKASI MASALAH
melamar pekerjaan. Syarat pekerjaan PENGANGGURAN DI KABUPATEN
yang tinggi di zaman sekarang ini juga SERANG
merupakan salah satu faktor yang Beberapa hal yang menyebabkan
menyebabkan tingginya angka tingginya angka pengangguran di
pengangguran di Kabupaten Serang. Desa/Kabupaten Serang :
Kepala Bidang Binapenta juga
menyampaikan bahwa kemampuan 1. Faktor Pendidikan yang rendah
yang dibutuhkan selalu berubah-ubah. menjadi salah satu alasan
pengangguran di Kabupaten Serang
KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH kian meningkat. Minat dan kesadaran
KABUPATEN SERANG warga yang rendah untuk melanjutkan
Kebijakan Publik mengenai pendidikan yang lebih tinggi
pengangguran salah satunya ada pada menyebabkan banyaknya
Peraturan Daerah Kabupaten Serang pengangguran di Desa. Selain itu
Nomor 6 Tahun 2019 mengenai
banyak warga yang tidak memiliki ijazah
pelaksanaan ketenagakerjaan. Didalam
pasal 6 ayat (1) diadakan upaya untuk menyebabkan sulitnya untuk melamar
menurunkan angka pengangguran pekerjaan.

3
2. Faktor ekonomi yang kurang 1. Bursa Kerja Khusus atau Job Fair
mendukung untuk menjalankan Menurut Peraturan Menteri
pendidikan dan mengakses Ketenagakerjaan Republik Indonesia
pengetahuan serta teknologi yang Nomor 39 Tahun 2016, Job Fair atau
semakin canggih menjadi alasan yang bursa kerja adalah acara atau kegiatan
krusial pada masyarakat Desa. yang mempertemukan sejumlah
Besarnya biaya pendidikan akan sesuai pemberi kerja dan pencari kerja pada
dengan jenjang pendidikan yang di waktu dan tempat tertentu dengan
tempuh, semakin tinggi jenjang tujuan penempatan. Program ini dapat
pendidikan maka semakin besar pula dikatakan berhasil dalam membantu
biaya yang diperlukan, oleh karena itu menurunkan angka pengangguran pada
kondisi ekonomi keluarga menjadi salah beberapa daerah seperti pada
satu faktor yang mempengaruhi tingkat Kabupaten Sidoarjo, Novitasari, T., &
pendidikan anak. Hertati, D. (2022).
.
3. Kurangnya lapangan pekerjaan 2. Unemployment Protection in
yang tersedia menjadi sulitnya Indonesia – Quality Assistance for
mendapatkan pekerjaan yang menjamin Workers Affected by Labour
pada Kabupaten Serang lapangan Adjustments (UNIQLO)
pekerjaan hanya tersedia didaerah
Industri dan pada desa-desa yang
bukan daerah industri hanya
memanfaatkan dari hasil buminya saja
yang dapat diolah dan menjadikan
sumber mata pencaharian masyarakat.
Selain itu juga adanya persaingan
lowongan kerja yang semakin ketat
dikarenakan banyaknya pendatang dari
luar daerah.
Proyek ILO/UNIQLO merupakan
kemitraan pemerintah dan swasta yang
BEST PRACTICE bertujuan untuk memperkuat
mekanisme dukungan bagi pekerja
Terdapat beberapa usaha yang yang menganggur di Indonesia dengan
dilakukan baik dari pemerintah Nasional merancang sistem asuransi
maupun Internasional untuk membantu ketenagakerjaan (EI) yang efektif,
mengurangi angka pengangguran, memperluas pelatihan keterampilan
antara lainnya yakni. ulang dan meningkatkan layanan
ketenagakerjaan publik.

4
3. Rumah Kemasan 》 PROPERTIF (Program
Rumah kemasan merupakan inovasi Pemberdayaan Ekonomi Produktif)
untuk membantu masyarakat terutama Dengan memberikan dana sebagai
pelaku UMKM pada Kabupaten Batu modal diiringi dengan pemberdayaan
Bara dalam mengemas produk hasil bagi masyarakat untuk melakukan
UMKM agar terlihat lebih menarik dan kegiatan yang produktif guna
dapat meningkatkan harga jual, memanfaatkan hasil bumi daerah
terutama dalam menumbuh setempat sehingga dapat
kembangkan perekonomian dimasa mengahasilkan keuntungan dan
pandemi hal ini dapat dimanfaatkan membuka lapangan pekerjaan bagi
untuk membuka lapangan pekerjaan masyarakat setempat.
dan mengurangi angka pengangguran.
》CertifyPlus
Pelatihan Bersetifikasi Gratis sebagai
ALTERNATIF KEBIJAKAN penunjang masyarakat untuk
mendaftakan diri sebagai calon pekerja
Untuk menangani tingginya angka kepada perusahaan swasta maupun
pengangguran yang ada, maka dengan nonswasta.
ini menginovasikan kebijakan dalam
rangka mengurangi angka
pengangguran, antara lain sebagai 》 iGreen (Investment Green)
berikut. Membuat investasi hijau yang akan
dialokasikan pada Desa di Kabupaten
Serang yang memiliki potensi wisata
》 SIAP (Seminar dan Sosialisasi Aktif alam maupun hasil bumi yang tersedia
Pendidikan) agar dapat dikelola dengan baik
Rendahnya angka siswa yang sehingga dapat menghadirkan tempat
melanjutkan pendidikan pada Desa wisata dan mengundang wisatawan
Kabupaten serang menyebabkan lokal maupun turis dan membangun
tingginya angka pengangguran yang ekonomi masyarakat sekitar. Pariwisata
ada, dengan program ini yang bertujuan dapat menciptakan lapangan kerja,
untuk meningkatkan kualitas pendidikan membuat pertumbuhan industri
yang akan menunjang kebutuhan pariwisata bergerak, oleh karena itu
bekerja yang ditangani oleh pemerintah dapat memicu pertumbuhan ekonomi.
Desa dengan bersifat edukatif dan
informatif.

5
REFERENSI

Görlich, D., Stepanok, I., & Al-Hussami, F. (2013). Youth unemployment in Europe
and the world: Causes, consequences and solutions (No. 59). Kiel Policy Brief.

Ramzan, M., Abbas, M., Aslam, S., & Farooq, U. (2018). Can Education Be A
Solution To The Unemployment. WALIA Journal, 34(1), 71-78.

Novitasari, T., & Hertati, D. (2022). Evaluasi Program Bursa Kerja (Job Fair) Dalam
Penanggulangan Angka Pengangguran Di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Sosial
Ekonomi Dan Humaniora, 8(2), 299-305.

Fast Retailing Co., Ltd. (2020, February 21). Unemployment protection in


Indonesia – Quality Assistance for Workers Affected by Labour Adjustments
(UNIQLO). https://www.ilo.org/jakarta/whatwedo/projects/WCMS_736748/lang--
en/index.htm

Rumah Kemasan Kabupaten Batu Bara raih juara tingkat Provinsi. (n.d.). Website
Resmi Pemerintah Kabupaten Batubara.
https://www.batubarakab.go.id/post/rumah-kemasan-kabupaten-batu-bara-raih-
juara-tingkat-provinsi-1635314986

Ahdiat, A. (2024, January 24). 10 Provinsi dengan Tingkat Pengangguran


Tertinggi Agustus 2023. Katadata.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/24/10-provinsi-dengan-
tingkat-pengangguran-tertinggi-agustus-2023

BPS Provinsi Banten. (n.d.). https://banten.bps.go.id/indicator/6/157/1/tingkat-


pengangguran-terbuka-tpt-menurut-kabupaten-kota.html

Anda mungkin juga menyukai