Anda di halaman 1dari 2

Minggu, 5 Juni 2022

AKU PERCAYA TUHAN YANG BISA DIANDALKAN


(YOHANES 14:8-14)
“Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang
Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu”
(Yohanes 14: 12)

Uraian

Bagian pembacaan Alkitab ini merupakan sebagian dari ucapan perpisahan

Tuhan Yesus kepada para murid saat perjamuan malam. Pada saat itu hati para murid

gelisah karena mereka akan berpisah dengan gurunya dan tak dapat mengikuti-Nya lagi.

Mengetahui bahwa murid-murid-Nya mengalami kegelisahan, Tuhan Yesus kemudian

menenangkan hati para murid-Nya. Ia meminta mereka untuk percaya kepada Allah Bapa

dan percaya juga kepada-Nya. Dapat dikatakan bahwa jalan untuk mengenal Allah

adalah dengan percaya dengan sepenuh hati kepada-Nya.

Alkitab mencatat bahwa murid-murid Tuhan pernah beberapa kali mengalami

ketakutan, antara lain pada saat mereka hampir tenggelam karena badai di danau ketika

mereka sedang menyeberang (Matius 8 : 23 – 27), ketika orang banyak mengikuti Yesus

dan Tuhan Yesus memerintahkan kepada murid-murid untuk memberi mereka makan

(Markus 6:30 – 36). Dalam ketakutan dan kegelisahan para murid, Tuhan Yesus

senantiasa menolong dan memberikan jalan keluar kepada mereka.

Pada bagian pembacaan Alkitab hari ini, kita juga menemukan bahwa murid-murid

mengalami ketakutan karena Tuhan Yesus mengatakan bahwa Ia akan pergi

meninggalkan mereka semua. Itulah sebabnya Filipus meminta Tuhan Yesus agar
menunjukkan jalan kemana Ia akan pergi, supaya mereka bisa mengikuti kemana Tuhan

Yesus akan pergi. Tuhan Yesus tahu bahwa para murid akan takut dan gelisah, oleh

sebab itu Ia mengatakan kepada mereka untuk percaya kepada Allah Bapa dan juga

percaya kepada Tuhan Yesus (Yohanes 14:1).

Pernahkah kamu mengalami ketakutan dan kegelisahan? Maukah kamu

menceritakannya? Semua orang pasti pernah mengalami ketakutan dan kegelisahan.

(Pelayan Anak juga dapat menceritakan pengalaman takut dan gelisah yang pernah

dialami dan bagaimana cara mengatasinya). Tuhan Yesus mengatakan kepada murid-

murid-Nya agar mereka percaya kepada Allah. Tuhan juga mau kita percaya kepada

Tuhan ketika kita mengalami ketakutan, misalnya pada saat kita takut akan kegelapan,

takut ketika hujan lebat, takut mendapatkan nilai yang jelek, dll. Tuhan sangat bisa

dipercaya, sekalipun kita tidak bisa melihat Tuhan secara langsung tetapi kita bisa

merasakan kehadiran Tuhan melalui doa, selain itu kita juga bisa merasakan kehadiran

Tuhan melalui orang-orang yang ada di sekitar kita, misalnya orangtua, guru, pelayan

anak, dan teman yang baik.

Melalui pelajaran hari ini Tuhan menginginkan kita untuk dapat mempercayai

Tuhan ketika kita mengalami ketakutan dan kegelisahan (Waktu aku takut, aku ini

percaya kepada-Mu, Mazmur 56 : 4).

Anda mungkin juga menyukai