Kelompok 7
2023
SEKILAS TENTANG MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL
LEARNING
Reciprocal learning adalah suatu proses belajar mengajar yang mengaktifkan peserta
didik untuk membangun pengetahuan dan keterampilan serta nilai-nilai juga sikap
melalui pengalamannya secara langsung. Oleh karena itu, model ini akan bermakna
tatkala peserta didik berperan serta dalam melakukan kegiatan. Kemudian mereka
mendapat pemahaman serta menuangkannya dalam bentuk lisan atau tulisan sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Jadi dalam model Reciprocal Learning, guru hanya
bertugas sebagai fasilitator dan pembimbing dalam pembelajaran,yaitu meluruskan
atau memberi penjelasan mengenai materi yang tidak dapat dipecahkan oleh siswa.
1) Summarizing
3) Predicting
Fase ini merupakan fase di mana siswa melakukan hipotesis atau perkiraan
mengenai konsep apa yang akan didiskusikan selanjutnya oleh penyaji. Para siswa
harus mengaktifkan ingatannya tentang pengetahuan-pengetahuan relevan yang telah
dimiliki dalam struktur kognitifnya terkait topik yang dibicarakan.
4) Question Generating
Dalam fase ini terdapat kesempatan bagi siswa untuk mengidentifikasikan dan
mengintegrasikan informasi-informasi yang terkandung dalam materi. Para siswa
akan mengidentifikasi jenis informasi yang cukup bermakna untuk dijadikan bahan
pertanyaan.
Reciprocal atau timbal balik adalah salah satu model pembelajaran khusus untuk
pendidikan jasmani, dimana anak terlibat langsung dalam pengamatan gerak teman
yang melakukan suatu latihan, selanjutnya memberikan komentar tentang apa, dan
bagaimana gerak itu dilakukan, sehingga anak tidak hanya sebagai pelaku saja tetapi
peran juga sebagai pengamat. Ciri model pembelajaran timbal balik adalah kelas
diorganisasikan atau dibuat formasi dalam bentuk berpasang-pasangan, setiap anggota
pasangan memiliki peran khusus dalam proses umpan balik,seorang dirancang sebagai
pelaku (Doer) dan yang lain sebagai pengamat (observer).
Peran pelaku adalah menampilkan tugas yang diberikan oleh guru sesuai dengan
materi ajar saat itu. Peran pengamat atau observer adalah memberikan umpan balik
kepada pelaku berdasarkan kriteria yang telah disipakan oleh guru. Umpan balik ini
terjadi selama pelaku melakukan unjuk kerja atau selesai menampilkan keseluruhan
tugas yang diberikan, bila sudah selesai bergantian peran.
Strategi - strategi ini memiliki dua tujuan, yaitu meningkatkan pemahaman dan
memonitor pemahaman. Semua ini berlangsung dalam konteks investigasi,
lkolaboratif kelompok kecil, yang dipertahankan, dimonitor, dan di skafoldet oleh
guru. Pada dasarnya pembelajaran resiprokal dikembangkan oleh suatu teknik untuk
membantu para guru menjembatani para siswa yang memperlihatkan kesenjangan
antara-antara ketrampilan-ketrampilan dikoding dan ketrampilanketrampilan
pemahaman (Palincsar, Ransom, dan Derbher, 1989).
Kelebihan dan Kelemahan Reciprocal Teaching
1. Lapangan Voli
Permainan bola voli dapat dimainkan di lapangan tertutup ataupun di lapangan
terbuka. Di lapangan tertutup dinamakan bola voli indoor dengan pemain
berjumlah enam pada setiap regunya. Bentuk lapangan pada bola voli indoor
adalah persegi panjang, dengan ukuran panjang lapangan bola voli adalah 18 x
9 meter.
3. Bola Voli
Bola voli biasanya terbuat dari kulit dengan keliling bola mencapai 70 cm. Bobot bla
berkisar andalan 250 – 280 gram. Tekanan udara yang ada di dalamnya biasanya
diatur hingga 0.30 kg/cm2.
METODE
Membantu siswa untuk bisa melakukan servis atas. Metode Teknik penelitian yang
digunakan dengan penelitian tindakan kelas 2 siklus. Hasil. Hasil awal yang didapat
dari bahan prasiklus hanya 18,2% siswa dari 22 siswa, siklus I 59,1% dan pada siklus
II meningkat menjadi 100%. Temuan hasil penelitian model reciprocal meningkatkan
presentasi hasil belajar siswa terutama dalam pembelajaran Bolavoli. Kesimpulan.
Model pembelajaran reciprocal teaching dapat menumbuhkan keberanian siswa di
kelas agar lebih aktif dalam berbicara dan berpendapat sehingga dalam pembelajaran
lebih mudah dipahami. Pendidikan jasmani pada kelas XI seorang guru harus lebih
mempertimbangkan model pembelajaran reciprocal secara penemuan penelitian di
lapangan teruji mampu meningkatkan hasil belajar servis atas pembelajaran Bolavoli.
Guru menyiapkan materi yang akan dikenai model reciprocal teaching dan
materi tersebut diinformasikan kepada siswa.
Siswa mendiskusikan materi tersebut bersama kelompoknya.
Siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang berkaitan materi yang sedang
dipelajari.
Guru menunjuk salah satu siswa sebagai wakil dari kelompoknya untuk
menjelaskan hasil temuannya di depan kelas.
Siswa diberi kesempatan untuk mengklarifikasi materi yang sedang dibahas
dengan bertanya mengenai materi yang masih dianggap sulit sehingga tidak bisa
dipecahkan dalam kelompok. Guru juga berkesempatan untuk melakukan kegiatan
tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman konsep siswa.
Siswa mendapat tugas soal latihan secara individual termasuk soal yang
mengacu pada kemampuan siswa dalam memprediksi pengembangan materi tersebut.
Siswa diminta untuk menyimpulkan materi yang sedang dibahas.
3. Siswa melakukan diskusi tentang materi yang sudah dijelaskan oleh guru