Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 6

SUSILOWATI DEWI (220210402084)

BELLA RAHMANIA PUTRI ARISQI (220210402110)

AGUSTIN ERLIN IRAWATI

AHMAD AMIRUN NAUFAL SHIHAB

NOTULENSI KELOMPOK 1

PERTANYAAN DAN JAWABAN

 Taif Maharsyah (220210402103) dari kelompok 3


o Apabila penempatan masing-masing staf yang saling berhubungan dan berkaitan
pada saat pertemuan, akan tetapi terpisah dalam penempatannya. Apakah
penempatan posisi hanya sebagai bentuk formalitas saja? Tanpa
memperhitungkan aspek lain seperti aspek fungsi dan efisiensi tempat duduk. Jadi
formalitas itu hanya mempengaruhi fungsi pertemuan tersebut karena kedudukan.
o Aturan dasar tempat pada dasarnya mengandung unsur tentang siapa yang berhak
untuk di dahulukan dan di prioritaskan.
 Emilia Veti Rindi Febiani (220210402085) dari kelompok 5
o Apabila bapak gubernur berhalangan hadir di sebuah acara yang boleh
diwakilkan. Tapi saat itu bapak gubernur sedang ada udzur dan menyuruh utusan
untuk mewakili. Lalu bagaimana pedoman tata letak seorang utusan? Apakah
menempati tempat duduk bapak gubernur?
o Untuk bapak gubernur yang telah di undang namun berhalangan hadir dan di
wakilkan maka untuk posisi tempat duduk wakil tetap menempati yang telah di
sediakan dan tempat duduk gubernur tetap di kosongkan karena itu sudah sesuai
dengan pedoman keprotokolan.
 Risvi Febrianty (220210402104) dari kelompok 9
o Penempatan bendera negara sudah di atur dalam UU Indonesia Nomor 24 Tahun
2009, Pasal 18. Jika suatu saat terjadi kesalahan dalam penempatan bendera dan
acara sudah berjalan. Hal apa yang harus dilakukan oleh protokol? Dan apakah
protokol akan mendapatkan sanksi ataupun hukuman mengenai kelalaian
tersebut?
o Dalam hal itu kemungkinan besar tidak mungkin terjadi karena pada dasarnya
menyangkut nama baik sebuah instansi besar atau negara. Biasanya sebelum
dimulainya keprotokolan akan dilakuakan pengecekan oleh beberapa staff yg
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bendera tersebut tidak terbalik.
STUDI KASUS

Bagaimana tanggapan anda jika di daerah tertentu seperti daerah pedalaman, akan
diadakan acara untuk menghormati kepala daerah tersebut, tetapi karena adanya
kekurangan sarana dan prasarana, keprotokolan tidak digunakan pada acara tersebut?

 Kelompok 6
Untuk pendapat kelompok kami meskipun di daerah pedalaman keprotokolan harus tetap
di laksanakan, walaupun dengan sederhana dan sesuai dengan fasilitas yang ada karena
itu semua adalah bentuk untuk menghormati kepala desa tersebut.

NOTULENSI KELOMPOK 2

PERTANYAAN DAN JAWABAN

 Nama penanya
o Salah satu karakteristik pembawa acara ialah memiliki keterampilan bahasa yang
baik dan benar, akan tetapi saat gugup apalagi saat pertama kali membawakan
acara, biasanya otak akan sulit untuk bekerja yang kemungkinan buruknya akan
terjadi kesalahan dalam ucapan, penyampaian, atau bahkan bingung untuk
melakukan hal selanjutnya, menurut kelompok anda bagaimana cara untuk
mengatasi hal tersebut?
o Untuk mengatasi kegugupan dalam membawakan acara yaitu bisa dengan cara
dengan berlatih di depan kaca karena bisa membuat diri kita bisa lebih percaya
diri. Ketika kita berlatih, anggap saja kita sedang berbicara di depan banyak
orang. Kita bisa menanamkan sikap percaya diri dalam diri kita dan meyakinkan
diri sendiri bahwa kita bisa.
 Nama penanya
o Jika anda terlibat pada sebuah program dan anda ditugaskan menjadi pembawa
acara, akan tetapi anda disuruh untuk mengikuti kemauan dari sikap, pembawaaan
dll. Tetapi itu semua tidak sesuai dengan kepribadian diri anda, apa yg akan anda
lakukan? Apakah tetap bertanggung jawab tapi tidak merasa enjoy ataukah anda
tetap menjadi diri anda sendiri?
o Seorang pembawa acara harus profesional, jadi ketika ditugaskan untuk menjadi
seorang pembawa acara yang kepribadian dan juga sikapnya berbeda kita harus
mengupayakan untuk tetap bisa melakukannya dengan baik. Namun apabila nanti
kita sudah berusaha untuk profesional namun hasilnya tidak maksimal, itu
tergantung kepada diri kita sendiri sebagai pembawa acara tersebut. Intinya kita
dalam membawakan sebuah acara kita harus bisa mengontrol diri untuk tetap bisa
enjoy dan tidak gugup. Sehingga jika kita bisa enjoy, maka gugup dalam
berbicara itu tidak akan ada.
 Nama penanya
o Bagaimana jika seorang pembawa acara tidak siap dengan keadaan, dimana event
yang dibawakan oleh pembawa acara terdapat penambahan acara secara
mendadak pada saat dipertengahan acara atau tidak sesuai dengan rundown awal
acara?
o Seorang pembawa acara bertugas untuk memandu acara dari awal sampe akhir.
Sebelum melaksanakan sebuah acara pasti sudah tersusun rapi naskah bagi
pembawa acaranya. Seorang pembawa acara pasti sudah di briefing dulu dan
sudah berlatih dari waktu sebelum acara dimulai. Jika dalam event-event penting
mungkin tidak terjadi penambahan acara karena sudah disiapkan sebelumnya
dengan baik dan runtut. Tetapi jika dalam sebuah acara memang ada tambahan
susunan acaranya secara dadakan kita sebagai seorang pembawa acara kita harus
tetap bisa mengondisikan diri dalam menghadapi masalah tersebut. Sebaiknya
sebelum mempersiapkan sebuah acara disiapkan kemungkinan-kemungkinan
yang akan terjadi sehingga jika hal itu benar-benra terjadi dalam mengatasinya
tidak terjadi keterlambatan dan kecil sekali kemungkinan dalam keterlambatan
mengatasinya.
STUDI KASUS
Bagaimana jika pembawa acara tidak dapat menyatukan ikatan emosional antara
audience, event itu sendiri, dan alat pendukung sehingga acara tersebut terasa sunyi dan
sepi? Bagaimana cara menghadapi hal tersebut agar tidak terjadi?
TANGGAPAN

 Kelompok
o bsjsj
 Kelompok 6
o Seorang pembawa acara harus bisa menghidupkan suasana yang ada dengan
pembawaan yang menarik dan harus membrifing segala hal sebelum tampil agar
semua bisa lancar tanpa adanya masalah dan seorang pembawa acara juga harus
bertanggung jawab terhadap acara yang akan dipimpin olehnya karena menarik
atau tidaknya suatu acara tergantung pada pembawa acara tersebut.

NOTULENSI KELOMPOK 3
STUDI KASUS
Bagaimana solusi tentang management acara yang terkendala masalah finansial sehingga
kemudian mengalami kekurangan anggaran? contohnya seperti kasus UM yang sempat
viral kemarin yang bahkan ketua panitia acara menekan para panitia dan voluter untuk
membayar iuran dan mengancam akademiknya. Lalu bagimana tanggapan kalian tentang
hal tersebut? apakah hal tersebut sudah menjadi keputusan yang benar? lalu bagaimana
cara menurut kelompok kalian cara yang paling benar mengingat banyak yang menentang
dengan cara si ketua untuk menarik iuran terhadap para panitia dan volunteer

TANGGAPAN

 Kelompok 8
menurut kelompok kami, panitia tersebut (terutama ketua panitia) jangan terlalu percaya
diri mengundang bintang tamu ibu kota tanpa memikirkan budget yang diberi, panitia
tersebut harus benar-benar menghitung budget dan menyesuaikan budget yang ada, jika
tidak memikirkan itu, maka akan terjadi masalah yang terjadi pada studi kasus tersebut.
Kalaupun ingin mengundang bintang tamu ibu kota, harus menyesuaikan juga dengan
budget yang diberi dan tidak perlu mengundang banyak bintang tamu hanya karena ingin
viral atau sebagainya, seharusnya mengundang satu bintang tamu itu bisa-bisa saja
tergantung bagaimana panitia tersebut membuat acara tersebut terkesan meriah dan
penontonnya pun menikmati.
 Kelompok 4
saya setuju dengan tanggapan saudari fadela, karena jika sebuah acara sudah terlaksana
seharusnya semua elemen-elemen yang penting didalam acara tersebut sudah dipikirkan
matang-matang juga setiap panitia itu harus saling berkomunikasi satu dengan lainnya,
agar jika nanti acaranya sudah diselenggarakan atau sudah dipastikan digelar tidak ada
lagi miss komunikasi disetiap jalannya sebuah acara.
 Kelompok 1
ingin menambahkan dari pernyataan dari saudari fadela, seharusnya panitia juga sebelum
melakukan sebuah acara harus dipikirkan matang-matang, apalagi masalah anggaran
dana. Jika anggaran dana dari sponsor dan dari pihak kampus tidak memadai untuk
mengundang banyak bintang tamu, sebaiknyasecukupnya saja mengundang bintang tamu
tersebut, tetapi acara tersebut tetap dibikin bagaimana acara tersebut terkesan dan
menarik untuk ditonton. Jika hal tersebut sudah terjadi, maka kasihan juga pihak-pihak
yang terlibat terutama semua panitia harus menanggung pembekakan dana tersebut tetapi
acara tidak berjalan dengan sukses.

NOTULENSI KELOMPOK 4
PERTANYAAN DAN JAWABAN
 Chita Rosicha (220210402) dari kelompok 8
o Host TV Najwa Shihab pada tangga 29 September 2020 terpaksa melakukan wawancara
terhadap kursi kosong, dimana seharusnya diisi oleh Menteri Kesehatan. Apakah yang
dilakukan Najwa Shihab sebagai host telah benar? Bagaimana menurut kelompok anda?
o Secara etika jurnalistik perlakuan najwa sihab yang melakukan wawancara dengan kursi
kosong tidak boleh dilakukan, karena pada saat itu najwa shihab terlihat seperti
menyudutkan menteri kesehatan ini dengan berbagai pertanyaan yang tentunya tidak akan
pernah terjawab karena menteri kesehatan tersebut tidak hadir. Selain itu, disitu najwa
shibab terkesan untuk meminta menteri kesehatan mundur dengan nada bicara yang
begitu ketus dan semakin menyudutkan. Dalam etika jurnalistik tentu saja hal tersebut
tidak boleh dilakukan karena hal tersebut seperti merendahkan jabatan dan terlihat
menyepelekkan Menteri Kesehatan.

STUDI KASUS

Dalam beberapa program tv, host selaku pembawa acara sering kali menyudutkan bintang tamu
atau narasumber yang diundangnya, bagaimana menurut kelompok anda tentang hal tersebut?

TANGGAPAN

 Tanggapan kelompok 6
o Dalam kasus tersebut host harus bisa bersikap netral dan menyesuaikan dengan acara
yang dibawakan. Selain itu, host harus bersikap profesional tethadap acara yang dia
bawakan. Persoalan mengenai host yang menyudutkan bintang tamu itu tidak dibenarkan
apabila host tersebut terlalu menyudutkan diluar batas wajar. Akan tetapi, dalam sebuah
acara dibelakang panggung tentunya sudah di briefing antara host dan bintang tamu
sehingga keduanya harus bersikap profesional dan menempatkan dirinya sesuai dengan
kedudukannya dalam acara tersebut.
 Taif Maharsyah (220210402103) dari kelompok 3
o Di program televisi tersebut, pasti ada briefing terlebih dahulu. Jadi, apapun yang terjadi
di program televisi sebelumnya pasti sudah di konfirmasi kepada bintang tamu terkait
dengan apa yang akan terjadi di program televisi tersebut.
 Tanggapan solusi dari kelompok 4 (presentator)
o Program TV mengundang bintang tamu tersebut dengan memberi kepercayaan kepada
host tentang kasus yang akan dibahas, sebagai host yang baik dan benar host sebaiknya
mampu mengontrol emosi, menjaga ucapan, dan tentunya netral. Jadi host tidak
menyudutkan bintang tamu tersebut. Dimana seorang host harus profesional dalam
memandu acara dari pihak manapun, karena jika hal tersebut terjadi maka host terkena
sanksi sesuai dengan yang ada di dalam Peraturan KPI tentang Pedoman Perilaku
Penyiaran (P3) 2012 dalam poin b yang berbunyi “tidak menyudutkan narasumber dalam
wawancara”.

NOTULENSI KELOMPOK 5

STUDI KASUS
Menurut anda apakah keselarasan vokal, gesture, mengekspresikan emosi dan kontak mata
sangat penting semua diterapkan pada saat membawakan acara? Bagaimana jika salah satunya
kita gagal melakukan pada saat membawakan acara? apakah tugas kita sebagai pembawa acara
gagal? Jelaskan!

TANGGAPAN

 Kelompok njs
Keselarasan vokal, gestur, mengekspresikan emosi dan kontak mata sangat penting
diterapkan, apabila pembawa acara gagal melakukan salah satu hal tersebut pembawa
acara itu tidak dikatakan gagal tetapi belum sempurna, maka dari itu pembawa acara
harus melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri.
Pembawa acara harus bisa mengkondisikan dirinya ketika membawakan acara
senyaman pembawa acara itu, misal ketika pembawa acara itu kurang dalam melakukan
kontak mata, bisa melakukan keselarasan vokal agar tidak terlihat kegugupanya.

NOTULENSI KELOMPOK 6
PERTANYAAN DAN JAWABAN

 Dinda Khusnul Imronita (220210402086)


o Bagaimana pendapat kelompok anda jika pembawa acara dipilih sesuai ketenaran
atau popularitasnya. Pembawa acara tersebut dipilih berdasarkan popularitasnya
pada saat itu, bukan menurut pengalaman pembawa acara tersebut.
o Menurut kelompok kami pembawa acara yang dipilih berdasarkan popularitasnya
boleh boleh saja karena pasti itu juga akan menarik bagi penonton dan juga
viwers nya akan naik, namun kita juga harus tetap memperhatikan konteks
Pembawa acara yang baik dan benar agar hasil dari acara yang dia pimpin bisa
berjalan lancar dan profesional. Namun jika crew memilih host karena popularitas
dan tidak melihat latar belakang dari pembawa acara yang dipilih. Maka acaranya
bukan terlihat baik malah bisa jadi kejadian seperti Nia Ramadhani yang telah
dibahas pada studi kasus kelompok kita. Jadi sebelum memilih pembawa acara
harus tetap memperhatikan latar belakang pengalaman pembawa acara tersebut,
bukan hanya melihat popularitasnya saja.

 Fanesha Widya Pramesti (220210402113)


o Bagaimana cara meningkatkan dan memaksimalkan kemistri antara dua host
dalam satu acara?
o Kedua pembawa acara tersebut harus sering berkomunikasi antara satu sama lain,
kemudian sebelum acara juga perlu melakukan banyak latihan agar saat
membawakan acara bisa terjalin ke kemistrian, jika pun ada kesalahan misalnya
salah satu dari host bisa mengarahkan seperti rafi ahmad pada studi kasus
sebelumnya.
SANGGAHAN

 Emilia Veti Rindi (220210402085)


o Bagaimana jika ada pembawa acara yang membawa masalah pribadi ke dalam
perkerjaanya, seperti keduanya ada masalah perselisihan namun disatukan di
dalam satu acara yang membuat keduanya itu merasa canggung. Bagaimana
tanggapan kelompok anda terkait masalah tersebut?
o Sebagai pembawa acara, profesionalitas sangat dibutuhkan dalam hal ini seorang
prmbawa acara tidak boleh membawa urusan pribadi ke dunia pekerjaan nah
sebelum acara pasti kan pembawa acara sudah ada latihan dan breefing hal
tersebut dilakukan untuk menghilangkan rasa canggung diantara keduanya.
STUDI KASUS
Dalam suatu acara tik tok awards yang dibawakan oleh pembawa acara Raffi Ahmad
dan Nia Ramadhani. Di situ di jelaskan bahwa Nia Ramadhani melenceng dari konteks
bahasa pembawa acara yang baik padahal Rafi Ahmad sudah memulai konteksnya
untuk masuk ke acara namun Nia Ramadhani tetap saja berbicara ke mana-mana dan
belum masuk ke konteks acara. Jadi bagaimana menurut kelompok anda tentang dua
orang yang membawakan acara sama namun konteks bahasa pembawa acaranya
seperti video di atas?
TANGGAPAN

 Tanggapan Kelompok 1
o Di dalam acara tersebut, Nia ramadani lebih hiperaktif, padahal pembawa acara
seharusnya tidak perlu membawakan pembicaraan yang tidak perlu dibicarakan,
seperti dia yang mengatakan bahwa dirinya minus. Seharusnya bisa lebih
profesional. Nia Ramadani cenderung belum siap dalam persiapannya bahkan
kemistri Raffi Ahmad dan Nia Ramadhani tidak terjalin sejalan dengan konteks
acara yang di bawa. Jadi kesimpulanya persiapan sangat penting dalam
membawakan acara.
 Tanggapan solusi Kelompok 6 (presentator)
o Menurut kelompok kami pembawa acara yang dipilih berdasarkan popularitasnya
boleh saja, hal itu dilakukan karena untuk menarik viewers penonton dan rating
acara tersebut, namun kita juga harus tetap memperhatikan konteks Pembawa
acara yang baik dan benar agar hasil dari acara yang dipimpin pembawa acara
tersebut bisa berjalan lancar dan profesional. Namun jika crew memilih host
karena popularitas dan tidak melihat latar belakang si pembawa acara yang
dipilih. Maka acaranya bukan terlihat baik namun malah bisa jadi kejadian seperti
Nia Ramadhani tadi. Jadi pemilihan pembawa acara sangat penting untuk itu
sebelum memilih pembawa acara harus memperhatikan latar belakang
pengalaman pembawa acara tersebut supaya acaranya berjalan dengan lancar.
NOTULENSI KELOMPOK 7
PERTANYAAN DAN JAWABAN
 Emilia Veti Rindi Febiani (220210402085) dari kelompok 5
o Bagaimana pendapat kelompok Anda mengenai pakaian pembawa acara yang
tidak tepat, misalnya terdapat bagian dari pakaiannya yang melotot dalam siaran
langsung?
o Pakaian tersebut kurang tepat untuk keprofesionalitas seseorang saat menjadi
pembawa acara, walaupun memang stylish tetapi menyesuaikan tempat dan
kenyamanan.
 Nabilatul Irba
o Bagaimana pendapat kelompok anda yg kurang fokus, terkadang ada pembawa
acara yang ketika dipanggil malah bersiul bermain dengan burung ada juga yang
mengumpat?
o Pembawa acara yang kurang fokus akan membuat acara terganggu, tetapi sebagai
manusia pasti akan ada hal yang membuat terganggunya fokus seperti stamina,
masalah pribadi, dan juga gangguan teknis seperti pada wartawan yang datang ke
lapangan dan terganggu karena suara bising. Sebagai penonton sebaiknya
memberikan dukungan dan masukan bukannya menghujat. Tips agar tidak hilang
fokus tim produksi dapat memberikan istirahat pada pembawa acara, memberikan
dukungan, serta alat yang layak maupun memberikan naskah serta mencari
pembawa acara pengganti.

STUDI KASUS

Terdapat suatu kejadian dimana Seorang pembawa acara melakukan suatu kesalahan
fatal. Hal ini terjadi pada Acara miss Universe 2015 oleh Steve Harvey sebagai pembawa
acara, tepatnya saat pengumuman Juara Pertama Miss Universe dengan finalis dari
perwakilan negara Colombia daN Philippines. Pemenang yang didpanggil oleh Steve
Harvey adalah Miss Colombia Aridna Gutierrez, sedangkan yang seharusnya yang
Menjadi pemenang adalah Miss Philippines, Pia Wurtzvach Bagaimana tanggapan
kelompok anda terkait kesalahan yang dilakukan pembawa acara tersebut?

TANGGAPAN

 Kelompok 6
Menurut kelompok kami kesalahan pada acara tersebut di sebabkan oleh pembawa acara,
di sebabkan karena dia kurang fokus dan kurang teliti dalam membaca hasil nominasi
Miss Universe 2015, selain itu juga di sebabkan oleh design teks kurang menarik dan
kurang baik untuk di tampilkan dalam acara besar Miss universe seharusnya kertasnya
bisa lebih menarik juga baik agar saat membacakna nominasi bisa lebih fokus dan tidak
terjadi kesalahan, Kemudian pada Miss Universe selanjutnya pembawa acaranya tetap
orang yang sama dan Miss Columbia memberikan kacamata yang di gunakan sebagai
antisipasi agar tidak terjadi kesalahan lagi.

NOTULENSI KELOMPOK 8

PERTANYAAN DAN JAWABAN

 Nama Penanya
o Bagaimana pendapat kelompok anda mengenai permasalahan saat upacarayang
sudah ada dengan jenis roundownya. Akan tetapi protokolernya ini kebalik
membacakan susunan acaranya.Apakah faktor yang menyebabkan hal tersebut
terjadi?
o Seharusnya pembawa acara harus bersikap profesional dan tetap fokus. Tertawa
pada saat membawakan acara memang sangat fatal dan seharusnya ditegur.
Namun dalam vidio tersebut pembawa acara melanjutkan membawakan acara hal
itulah yang seharusnya dilakukan pembawa acara.

STUDI KASUS

Pada tahun 1996 pembawa acara yaitu Ira Koesno dan Arief Suditomo membacakan berita,
namun entah apa penyebabnya mereka tertawa pada saat membacakannya. Ira Koesno yang
tidak bisa menahan tertawanya dan Arief Suditomo mampu namun masih terlihat kalau
keduanya mentertawakan sesuatu. Kejadian tersebut viral kembali pada tahun 2020. Bagaimana
tanggapan kelompok terkait dengan apa yang sudah dilakukan pembawa acara seperti pada
vidio? Bagaimana tanggapan kelompok anda terkait kesalahan yang dilakukan pembawa acara
tersebut?

TANGGAPAN

 Pendapat kelompok 6
o Menurut kelompok kami sikap pembawa acara itu harus profesional meskipun ada
hal yang sangat lucu atau menggelitik sebisa mungkin harus bisa menahan karena
pada video tersebut juga Acara sudah di mulai namun karena sebab tertentu
membuat Pembawa Acara tersebut tertawa tetapi tetap kembali pada awal bahwa
sikao pembawa acara saat acara sudah di mulai harus bisa konsisten serius dan
profesional dalam membawakan acara.
 Pendapat solusi dari kelompok 8 (presentator)
o Sebagai pembawa acara harusnya bersikap profesional dan tetap fokus agar tidak
sampai hilang fokus, tertawa dalam siaran langsung merupakan kesalahan besar
yang dilakukan keduanya, walaupun demikian mereka tetap berusaha
menyampaikan berita dan menahan diri agar tidak tertawa terbahak-bahak. Sebab
salah satu tips menjadi pembawa acara yang baik adalah jangan berhenti ketika
melakukan kesalahan, seorang pembawa acara harus tetap bersikap tenang dan
tidak stress.

NOTULENSI KELOMPOK 9

STUDI KASUS

Pada konser YLO festival pada tahun 2018 band vierra dikabarkan harus gagal
manggung pada acara tersebut akibat dari kelalaian panitia. Padahal penggemar band
vierra sudah antusias dan rela membeli tiket yang dibilang cukup mahal. Namun acara
tersebut tetap dibatalkan pihak panitia. Bagaimana pendapat kelompok anda mengenai
ketidaksesuaian rundown acara pada kejadian tersebut?

TANGGAPAN

 Alfera Rosa Sabila (220210402) dari kelompok


Sebelum Konser seharusnya panitia telah menyiapkan rundown dengan matang.
Dari studi kasus ini pihak vierra tidak bersalah, namun pihak viera juga menjadi
korban. Jadi pihak viera merasa dirugikan oleh crew atau panitia. Hal itu terjadi
karena kurangnya persiapan dari panitia. Dan pihak viera juga telah beberapa kali
menanyakan ulang tentang rundown acara namun memang persiapan dari
panitianya belum matang.
 Pendapat kelompok 6
Menurut kelompok kami itu adalah kesalahan dari panitia seharusnya jika
mengadakan acara besar harus bisa mempertimbangkan hal-hal apa saja yang
akan menjadi sumber masalah agar dari acara yang dilaksanakan bisa lancar dan
rundown yang di laksanakan harus jelas dan tepat agar kesalahan ini tidak terjadi.
Karena masalah ini sangat merugikan banyak pihak yaitu dari penonton karena
harga tiket yang mahal dan juga band Vierra yang gagal saat pementasan.
 Pendapat solusi dari kelompok 9 (presentator)
Bahwasannya vierra merupakan korban dari acara tersebut dan pihak panitia juga
hanya meminta maaf tanpa mengganti rugi padahal hal tersebut merupakan
kesalahan panitia yang kurang tepat menyusun rundown acara dan lalai dalam
mengatur durasi dan alokasi waktu yang telah di tentukan, dan terlalu banyak
musisi yang di tampikan sehingga membuat acara tersebut overtime atau melebihi
batas waktu dan tidak sesuai rundown acara. Hal ini yang akhirnya membuat band
Vierra harus gagal menggung meskipun sudah siap h-1 jam dari rundown acara.

Anda mungkin juga menyukai