PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang merupakan jalan dalam bentuk apapun yang terbuka untuk lalu
1
Amrullah Andi, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Jakarta, Ghalia Indonesia, 2002,
hlm. 11
2
Kunarto, Merenungi Kritik Terhadap Polri Masalah Lalu Lintas, Jakarta : Cipta
Manunggal, 2005, hlm. 9
1
2
kasus, korban luka, korban tewas , atau juga kerugian secara materiil
dominan. Sikap tidak disiplin dan pelanggaran tata tertib lalu lintas
3
Rinto Raharjo, Tertib Berlalu Lintas, Shafa Media, Yogyakarta,2009, hlm. 4
4
Roben Boling.,”Rahasia Mencegah Kecelakaan Lalulintas diJalan Raya”, Bali:
CV.kayumas agung, 2009, hlm. 17
5
Kunarto, Merenungi Kritik Terhadap Polri Masalah Lalu Lintas, Op. Cit., hlm. 12
3
No. 22 Th. 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan. Berdasarkan
6
Rinto Raharjo, Tertib Berlalu Lintas, Op. Cit., hlm. 6
4
B. Rumusan Masalah
lintas ?
7
Cuplikan Putusan Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor : 51/PID.SUS/2018/PT
PBR
5
51/PID.SUS/2018/PT PBR ?
D. Landasan Teori
hukum yang hidup (living law) yang dianut dalam suatu masyarakat.
Friedman, 1984 : 5-6): “To begin with, the legal sytem has the structure
of a legal system consist of elements of this kind: the number and size
Struktur dari sistem hukum terdiri atas unsur berikut ini, jumlah
badan legislative ditata, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh
Jadi struktur (legal struktur) terdiri dari lembaga hukum yang ada
pengadilan .
the legal system is its substance. By this is meant the actual rules,
norm, and behavioral patterns of people inside the system …the stress
perilaku nyata manusia yang berada dalam system itu. Jadi substansi
9
Ibid., hlm. 25
8
mean people’s attitudes toward law and legal system their belief …in
other word, is the climinate of social thought and social force wicch
sosial tidak lain hanya merupakan ide-ide yang ingin diwujudkan oleh
tersebut ke dalam praktek hukum, atau dengan kata lain, jaminan akan
10
Ibid., hlm. 27
11
Leden Marpaung, Asas Teori Praktek Hukum Pidana, Sinar Grafika, 2005, hlm.,
62
12
Soerjono Soekanto,.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan
Hukum.Jakarta: Raja Grafindo, 2008, hlm. 38
9
E. Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian
kendaraan lain.13
2. Metode Penelitian
3 . Tahap Penelitian
13
Soerjono, Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 2010, hlm.
81
14
Ronny Hanitijo, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2000,
hlm.24
11
15
Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, 2010, hlm. 141
16
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan
Singkat, PT RajaGrafindo Persada, 1995, hlm. 62
12
5. Metode Analisis
dengan sistematis.18
17
Ibid.
18
Bambang Mudjianto, Petunjuk Praktis Metode Penelitian Kualitatif, Tiarana Lokus,
yogyakarta, 2014, hlm.3.