Kisi-Kisi Ekonomi
Kisi-Kisi Ekonomi
1. Definisi Lowongan Kerja: Jenis lapangan pekerjaan yang tersedia bagi para pencari kerja
khususnya pengangguran dan disertai syarat-syarat tertentu.
2. Definisi Pengangguran: Keadaan saat seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan
kerja tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan.
3. Pengangguran Friksional: Pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam
mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja.
4. Faktor Pendorong Pengangguran:
• Tingginya persaingan global.
• Rendahnya pemerataan industri.
• Rendahnya kualitas pendidikan.
• Terbatasnya lowongan kerja.
5. Badan di PBB Untuk Tenaga Kerja: Organisasi Buruh Internasional (ILO).
6. Ciri-ciri Pembangunan Ekonomi:
• Kenaikan pendapatan per kapita.
• Pengendalian jumlah penduduk.
• Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Meningkatnya indeks kualitas hidup.
7. Perekonomian Agraris: Kegiatan ekonomi agraris adalah kegiatan ekonomi penduduk
dalam memanfaatkan faktor-faktor alam, khususnya dalam bidang pertanian dan perkebunan.
8. Angka Ketergantungan dalam Tenaga Kerja: Rasio Ketergantungan (Dependency
Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan
jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja)
dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun.
9. Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi:
10. Dampak Pembangunan Ekonomi Pada Industri: Meningkatkan kapasitas produktif,
penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan penggunaan sumber daya yang optimal.
11. Cara Mengatasi Pengangguran Musiman:
• Memberikan informasi yang jelas mengenai adanya lowongan pada bidang lain.
• Melatih seseorang agar memiliki keterampilan untuk dapat bekerja pada musim tertentu.
12.
13. Kebijakan Moneter Ekspansif: Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan
dalam rangka menambah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi
pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat.
14. Open Market Buying dilakukan ketika pemerintah ingin menambah jumlah uang yang
beredar dengan cara membeli surat-surat berharga yang beredar. Ketika pemerintah membeli
surat berharga dari masyarakat, maka uang yang beredar di masyarakat akan bertambah.
15. Pertumbuhan Ekonomi Menurut Adam Smith: Menurut Adam Smith, perekonomian
akan tumbuh dan berkembang jika ada pertambahan penduduk yang memperluas pasar dan
mendorong spesialisas.
16. Rumus Pertumbuhan Ekonomi:
31. Golongan yang Diuntungkan Karena Inflasi: Mereka yang mempunyai harta tetap
seperti rumah, gedung, tanah, dan toko. Pemilik rumah kos, rumah kontrakan, dan toko
biasanya ikut menaikkan harga sewa jika terjadi inflasi.
32. Cara Untuk Mengurangi Inflasi: Menaikkan suku bunga, mengurangi pasokan uang
yang beredar, atau menjual surat berharga pemerintah untuk menarik uang dari pasar.
33. Pihak yang Dirugikan Karena Inflasi:
• Para konsumen, karena harus membayar lebih mahal. Sehingga barang yang diperoleh
lebih sedikit jika dibandingkan dengan sebelum terjadinya inflasi.
• Mereka yang berpenghasilan tetap, karena dengan penghasilan tetap, naiknya harga
barang-barang dan jasa, mengakibatkan jumlah barang-barang dan jasa yang dapat dibeli
menjadi lebih sedikit, sehingga pendapatan riil/nyata berkurang, sedangkan kenaikan
penghasilan atau pendapatan pada saat terjadi inflasi sulit diharapkan.
• Para pemborong atau kontraktor, karena harus mengeluarkan tambahan biaya agar
dapat menutup pengeluaran akibat terjadinya inflasi.
• Para pemberi pinjaman (kreditur), karena nilai riil dari pinjaman yang telah diberikan
menjadi lebih kecil sebagai akibat terjadinya inflasi.
• Para penabung, karena pada saat inflasi bunga yang diperoleh dari tabungan dirasakan
lebih kecil jika dibandingkan dengan kenaikan harga yang terjadi.
34. Inflasi juga berpengaruh dan merugikan konsumen karena gaji atau penghasilan
menjadi stagnan, tetapi biaya pengeluaran atau belanja membengkak karena kenaikan harga
barang atau jasa yang menjadi kebutuhan utama.
35. Rumus Disposable Income: Disposable Income = Penghasilan Tahunan – (Pajak
Langsung + Pengurangan Lain)
36. Menghitung Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran:
Y = C + G + I + (X-M)
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi Rumah Tangga
I = Investasi
G = Pengeluaran Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor