Bab I
Bab I
PENDAHUUAN
Di era globalisasi saat ini, persaingan bisnis sangat sengit, dan kemajuan dalam
teknologi informasi dan ilmu pengetahuan menjadi pendorong utama yang mendorong
Dunia usaha perlu mengembangkan strategi yang tepat untuk mengatasi perubahan
yang terjadi. Saat ini, kemampuan bersaing secara global merupakan salah satu faktor
paling mendasar yang menentukan strategi perusahaan. (Ferdian & Devita, 2020).
(Azhad et al., 2015). Manusia sebagai sumber daya perusahaan menjadi pondasi
krusial dan pendorong dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Tanpa adanya
pada potensi sumber daya manusia yang tersedia di perusahaan agar dapat menjadi
tenaga kerja yang profesional dan berkualitas, sehingga dapat memberikan dampak
karyawan. Menurut Falah & Prasetya (2017) kinerja adalah ukuran mengenai
1
bagaimana karyawan telah berkontribusi bagi kemajuan perusahaan. Terdapat faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi kinerja SDM dan perlu diperhatikan oleh perusahaan
pada faktor pimpinan organisasi. Peran pemimpin di dalam organisasi sangat vital,
dan perkembangan yang berkelanjutan. (Chu & Lai, 2011). Gaya kepemimpinan kini
menjadi elemen strategis yang berdampak pada kinerja karyawan, sebab pemimpin
secara inovatif di dalam organisasi. (Mushtaq & Bokhari, 2011). Hal ini sesuai dengan
penelitian (Pujiono et al., 2020), (Masa’deh et al., 2016), (Sanosra et al., 2022) dan
yang menyatakan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi secara signifikan oleh gaya
kepemimpinan..
Knowledge manajement merupakan salah satu aspek yang terkait dengan upaya
belajar, dan mendorong berbagi pengetahuan (Anggapraja, 2016). Sistem seperti ini
karyawan (Torabi et al., 2016a). Hal ini sesuai dengan penelitian (Masa’deh et al.,
2
2016), (Razzaq et al., 2019), (Torabi et al., 2016b), (Falah & Parestya, 2017), (Sanosra
et al., 2022) dan (Ferdian & Devita, 2020) yang menegaskan bahwa kinerja karyawan
penelitian (Wibowo et al., 2021) dan (Abualoush et al., 2016) yang menyatakan bahwa
organisasi sangat besar karena sistem nilai yang ada dalam budaya organisasi dapat
menjadi pedoman untuk perilaku manusia di dalam organisasi yang fokus pada
pencapaian atau hasil kinerja yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, jika budaya
organisasi berada pada tingkat yang baik, maka tidak mengherankan apabila anggota
organisasi cenderung menjadi individu yang baik dan berkualitas Joushan et al., 2015
dalam (Ferdian & Devita, 2020). Hal ini sesuai dengan penelitian (Winarsih &
Hidayat, 2022), (Sihombing et al., 2018), (Soomro & Shah, 2019), (Raharjo et al.,
2018) yang menegaskan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi secara signifikan oleh
budaya organisasi. Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh (Ferdian &
Devita, 2020) dan (Pawirosumarto et al., 2017) yang menunjukkan bahwa budaya
dapat disarikan bahwa terdapat inkonsistensi dalam hasil penelitian sebelumnya, yang
menunjukkan adanya kesenjangan penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
3
untuk melakukan analisis lebih lanjut mengenai dampak gaya kepemimpinan,
Tabel 1.1
Research Gap
Variabel Berpengaruh Tidak Berpengaruh
Pengaruh (Masa’deh et al., 2016)
Gaya kepemimpinan (Sanosra et al., 2022)
terhadap (Pujiono et al., 2020)
Kinerja
Karyawan
Pengaruh (Masa’deh et al., 2016) (Abualoush et al., 2016)
Knowledge management (Razzaq et al., 2019) (Wibowo et al., 2021)
terhadap (Torabi et al., 2016a)
Kinerja
Karyawan (Falah & Parestya, 2017)
(Sanosra et al., 2022)
(Ferdian & Devita, 2020)
Pengaruh (Winarsih & Hidayat, 2022) (Ferdian & Devita, 2020)
Budaya Organisasi (Sihombing et al., 2018) (Pawirosumarto et al., 2017)
terhadap (Soomro & Shah, 2019)
Kinerja (Raharjo et al., 2018)
Karyawan
4
Objek penelitian ini adalah PT ARISAMANDIRI PRATAMA (ARISA) yang
berlokasi di Jl. Raya Karangawen Km 20, Demak, Semarang. ARISA merupakan salah
beragam produk yang didistribusikan ke pasar-pasar di Amerika, Asia, dan Eropa. Pada
dua dekade pertama masa eksistensinya, ARISA group utamanya fokus pada produksi
1.844 orang. Berikut adalah standar penilaian kinerja karyawan PT Arisa Mandiri
Pratama, yaitu :
Tabel 1.2
Standar Penilaian Kinerja
Karyawan PT Arisa Mandiri Pratama
Tahun 2023
5
Hasil pra-survey penilaian kinerja karyawan PT Arisa Mandiri Pratama adalah sebagai
berikut :
Tabel 1.3
Hasil
Rata-Rata
No. Pernyataan Jawaban Responden
Presentase %
(%)
1 Saya sangat disiplin dalam bekerja 82,19
64
2 Saya selalu melakukan pekerjaan saya
dengan hati-hati 85 64
adalah 79,34%. Secara umum, kinerja karyawan PT Arisa Mandiri Pratama memiliki
skor 75 – 85 yang berarti Baik. Namun, hasil penilaian tersebut belum memenuhi
standar yang diharapkan perusahaan. Skor yang diharapkan perusahaan adalah 86-100
6
Berdasarkan research gap dan fenomena gap yang telah dijelaskan, penelitian
disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh PT. Arisa Mandiri Pratama adalah
kinerja karyawan yang masih belum mencapai standar yang diharapkan oleh
perusahaan. Faktor-faktor yang mungkin memengaruhi hal ini antara lain gaya
a. Apakah kinerja karyawan di PT. Arisa Mandiri Pratama dipengaruhi oleh gaya
kepemimpinan?
manajemen pengetahuan?
c. Apakah kinerja karyawan di PT. Arisa Mandiri Pratama dipengaruhi oleh budaya
organisasi?
7
1.3. Tujuan Penelitian
Temuan dari penelitian ini dapat menjadi kontribusi dalam memperluas wawasan
pengembangan teori tentang ilmu manajemen serta sebagai bahan referensi bagi
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan PT. ARISA
8
3) Bagi Penulis
yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan. Diharapkan hasil ini dapat menjadi
referensi dan pembanding untuk penelitian sejenis yang dilakukan di masa mendatang.