04 Langkah anamnesis
1 2 3 4 5
Faktor Resiko ➔
faktor2 yg
Keluhan utama & meningkatkan
U/ mencari tahu ada kemungkinan terjadi
anamnesis lanjutan.
tidaknya penyakit suatu penyakit.
Perjalanan penyakit
sangat penting
keturunan/ faktor Faktor prognostik ➔
genetik faktor2 yg
diketahui
mempengaruhi
perjalanan/
pengobatan penyakit
Onset (Kapan?)
Kapan mulai dirasakan keluhan utama
tersebut
? Frekwensi (Kapan-kapan?)
Tanyakan kapan-kapan saja pasien
merasakan keluhan tersebut
Lokasi (Di bagian mana ?) Refered (Penjalaran)
Rasa nyeri yang menjalar/menyebar ke
Rasa nyeri atau pembengkakan bagian lain dari tubuh
Intensitas (Seberapa berat Faktor-faktor yang memperberat
keluhannya?) keluhan
Sangat berhubungan dengan beratnya Faktor yang memperberat keluhan juga
penyakit atau jenis penyakit tertentu khas untuk penyakit tertentu
Faktor-faktor yang meringankan
Keluhan Tambahan
keluhan
Faktor yang meringankan keluhan Berkaitan dengan keluhan utama atau
penting ditanyakan ➔ berkaitan dengan tidak berhubungan sama sekali.
jenis penyakit tertentu.
Langkah Anamnesis
Agama
Culture
Keyakinan budaya
A. Persiapan.
Sebelum melakukan komunikasi dengan pasien, perawat harus terlebih dahulu
membaca status pasien. Perawat diharapkan tidak mempunyai prasangka buruk kepada
pasien atau keluarga pasien karna akan mengganggu dalam membina hubungan saling
percaya dengan pasien.
B. Pembukaan atau perkenalan
Langkah pertama adalah dalam mengawali wawancara adalah pekenalan diri dimulai dari
nama, status, tujuan wawancara, kontrak waktu, dan faktor-faktor pokok pembicaraan
dalam menemukan data sekunder. Perawat perlu memberikan informasi kepada pasien
mengenai data yang terkumpul dan akan disimpan dimana, bagaimana menimpannya, dan
siapa saja yang boleh mengetahuinya. Hasil wawancara tersebut akan sangat membantu
perawat dalam menentukan tahap prosese keperawatan selanjutnya.
C. Tahap kerja
Selama tahap ini perawat memfokuskan arah pembicaraan pada masalah
khusus yang ingin diketahui. Hal-hal yang harus diperhatikan :
• Fokus wawancara pasien menunjukan rasa tertarik dan terlibat, perawat
memanggil nama, kontak mata, dan menghindari perdebatan.
• Mendengarkan dengan penuh perhatian.
• Menanyakan keluhan yang paling dirasakan dengan menggunakan kata-kata yg
mudah dimengerti.
• Menggunakan kata-kata dan bahasa yang mudah dipahami.
• Gunakan pertanyaan terbuka, untuk pertanyaan yang spesifik dan pertanyaan
tertutup untuk uraian dari pasien tepat pada waktunya.
• Diam, diperlukan u tuk memberikan esempatan kepada pasien untuk
mengungkapkan perasaannya tanpa harus terpotong pertanyaan perawat.
• Sentuhan terapeutik dengan tujuan memberikan dorongan spiritual, merasa
diperhatikan dan mempunyai teman. Aplikasi norma ini harus memperhatikan
budaya dan agama dari pasien.
D. Terminasi atau akhir
Terminasi adalah akhir dari proses komunikasi atau wawancara sesuai
dengan kontrak waktu yang telh ditentukan. Terminasi terbagi atas dua yaitu :
Terminasi sementara , dimana antara perawat dan pasien masih akan
bertemu kembali dalam proses keperawatan.
Sedangkan terminasi selamanya, adalah akhir antara pasien dan perawat
akan mengakhiri proses komunikasi, bisa saja si pasiennya akan pindah
ruangan atau kembali kerumah atau saja perawtnya yang akan berganti shift
jaga dan tidak akan bertemu pasien tersebut.
Beberapa hal yang harus diperhatikan Dalam
melakukan anamnesis
1 Kepercayaan Pasien
Kepercayaan pasien ➔
dimanfaatkan/ dijaga ➔
menunjukkan sikap empati &
sabar mendengarkan keluhan-
2
Tempat dan Suasana
Cukup nyaman ➔ anamnesa
berjalan lancar kalau tempat dan
suasana mendukung
3 Penampilan
Penampilan perlu diperhatikan
➔ meningkatkan kepercayaan
pasiennya. Penampilan dalam
berkomunikasi juga sangat
4
Periksa Kartu Status
pasien
Melihat data pasien dan
cocokkan dengan keberadaan
pasiennya
penting
Beberapa hal yang harus diperhatikan Dalam
melakukan anamnesis
sendiri
7 Perhatikan Pasiennya