Anda di halaman 1dari 6

KEKUASAAN HARUSNYA UNTUK ISLAM Katakanlah (Nabi Muhammad), “Ya Tuhanku, masukkan aku (ke

tempat dan keadaan apa saja) dengan cara yang benar, keluarkan
(pula) aku dengan cara yang benar, dan berikanlah kepadaku dari
sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(-ku). (QS Al-Isra’ [17]:
KHUTBAH PERTAMA 80).

‫ُذ‬
‫ َو َن ُعو ِباِهَّلل ِم ْن ُشُروِر‬,‫ َو َن ْس َتْغ ِفُرُه‬,‫ َو َن ْس َت ِعيُنُه‬,‫ َن ْح َم ُد ُه‬,‫إَّن اْلَح ْمَد ِهَّلِل‬
‫ َو َم ْن ُيْض ِلْل َفَال‬,‫ َو َس ِّي َئ اِت َأْع َم اِلَن اَم ْن َي ْه ِدِه ُهَّللا َفَال ُمِض َّل َلُه‬,‫َأْنُفِس َن ا‬ Alhamdulillah, nikmat Allah mana yang kita dustakan. Sungguh,
luar biasa banyak Allah karuniakan kenikmatan kepada kita kaum
‫ َش َه اَد َة َم ْن ُه َو َخ ْيٌر‬،‫َأْش َه ُد َأْن َال ِاَلَه ِاَّال ُهللا َو ْح َدُه اَل َش ِر ْي َك َلُه‬,‫َه اِدَي َلُه‬ Muslim, terutama nikmat iman dan Islam. Shalawat dan salam
‫َّم َقاًما َو َأْح َس ُن َن ِد ًّي ا‬. semoga senantiasa dicurahkan kepada junjungan alam Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam.
‫َو َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَد َن ا مَح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُسْو ُلُه اْلُم َّت ِص ُف ِباْل َم َك اِر ِم ِكَب اًر ا‬
‫َو َص ِبًّي ا‬. Bertakwalah kepada Allah kapan pun dan di mana pun Anda

‫َالَّلُهَّم َفَص ِّل َو َس ِّلْم َع َلى َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َك اَن َص اِد َق اْل َو ْع ِد َو َك اَن َر ُسْو ًال‬ berada. Ingatlah, semua amal kita dicatat oleh malaikat di sisi
kanan dan kiri kita, tanpa terjeda sedikit pun.
،‫ َو َع َلى آِلِه َو َص ْح ِبِه اَّلِذ ْي َن ُيْح ِس ُنْو َن ِإْس َالَم ُهْم َو َلْم َي ْف َع ُلْو ا َش ْي ًئ ا َف ِر ًّي ا‬،‫َن ِبًّي ا‬
‫ ُاْو ِص ْي ِنْي َن ْف ِس ْي َو ِإَّياُك ْم‬،‫ َفَي ا َأُّي َه ا اْلَح اِض ُرْو َن َر ِحَم ُك ُم ُهللا‬، ‫َأَّما َب ْع ُد‬ Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Hari-hari ini kita menyaksikan para calon presiden berlomba tebar
‫ َفَق ْد َفاَز اْل ُم َّت ُقْو َن‬،‫ِبَت ْق َو ى ِهللا‬. pesona untuk memikat hati rakyat. Semuanya ingin menang dan
‫ َقاَل ُهللا َت َع اَلى‬: berambisi menjadi penguasa. Kadang-kadang kita menyaksikan
caranya tidak terpuji, alias tercela.
‫َو ُقْل َّر ِّب َاْد ِخ ْلِنْي ُم ْد َخ َل ِص ْد ٍق َّو َاْخ ِر ْج ِنْي ُم ْخ َر َج ِص ْد ٍق َّو اْج َع ْل ِّلْي‬
‫ِم ْن َّلُد ْن َك ُس ْل ٰط ًن ا َّن ِص ْيًر ا‬
Padahal, jauh-jauh hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Kita saksikan berulang setiap pemilu, demi jabatan dan kekuasaan,
telah mengingatkan umatnya agar berhati-hati terhadap ambisi tak sedikit orang menghalalkan segala cara. Aturan direkayasa,
berkuasa ini. Beliau bersabda: politik uang (money politic), menipu rakyat dengan pencitraan, dan
sebagainya.
‫ِإَّنُك ْم َس َت ْح ِر ُصوَن َع َلى اِإلَم اَر ِة َو َس َت ِص يُر َن َداَم ًة َو َح ْس َر ًة َي ْو َم اْلِقَياَمِة‬
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Sungguh kalian akan berambisi terhadap kekuasaan, sementara Kekuasaan hakikatnya adalah amanah. Amanah kekuasaan ini bisa
kekuasaan itu berpotensi menjadi penyesalan dan kerugian pada
menjadi beban pemangkunya di dunia sekaligus bisa mendatangkan
Hari Kiamat (HR al-Bukhari).
siksa bagi dirinya di akhirat. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda:

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan kaum


،‫ َو َث اِلُثَه ا َع َذ اٌب ِمَن ِهَّللا َي ْو َم اْلِقَي اَم ِة‬، ‫ َو َث اِنيَه ا َن َداَم ٌة‬، ‫َأَّو ُل اِإلَم اَر ِة َم الَم ٌة‬
Muslim akan bahaya hubb ar-ri’aasah (cinta kekuasaan). Apalagi
jika kekuasaan itu ternyata diraih dengan jalan manipulasi dan َ‫َو َع َدل‬ ‫ِإال َم ْن َر ِح َم‬
rekayasa. Di antara bahaya tersebut adalah bisa mendatangkan Kepemimpinan itu awalnya bisa mendatangkan cacian, kedua bisa
kerusakan pada agama para pelakunya. Nabi shallallahu 'alaihi wa berubah menjadi penyesalan dan ketiga bisa mengundang azab
sallam bersabda: dari Allah pada Hari Kiamat; kecuali orang yang memimpin
dengan kasih sayang dan adil (HR ath-Thabarani).
‫َم ا ِذ ْئ َب اِن َج اِئَع اِن ُأْر ِس اَل ِفي َغ َن ٍم ِبَأْف َس َد َلَه ا ِم ْن ِح ْر ِص الَم ْر ِء َع َلى‬
‫ِلِديِنه‬
ِ ‫الَم اِل َو الَّش َر ِف‬ Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan dalam hadis
tersebut bahwa hanya para pemimpin yang punya sifat kasih
Dua ekor serigala yang dilepas kepada seekor domba tidak lebih sayang dan adil yang akan selamat di hadapan Pengadilan Allah di
berbahaya bagi domba itu dibandingkan dengan ketamakan akhirat kelak.
seseorang terhadap harta dan kedudukan dalam merusak
agamanya (HR at-Tirmidzi).
Sikap kasih sayang pemimpin ditunjukkan dengan upayanya untuk —kepada orang yang benar-benar layak. Tentu layak berdasarkan
selalu memudahkan urusan rakyat, menggembirakan mereka dan kategori-kategori syariah. Di antara bukti kelayakannya adalah
tidak menakut-nakuti mereka dengan kekuatan aparat dan hukum. memiliki sifat adil, yakni mau menegakkan syariah Islam atas
dirinya dan rakyatnya). Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
Adapun sikap adil pemimpin ditunjukkan dengan kesungguhannya
menegakkan syariah Islam. Sebab, tidak ada keadilan tanpa ‫ِاَّن َهّٰللا َي ْأُمُر ُك ْم َاْن ُتَؤ ُّد وا اَاْلٰم ٰن ِت ِآٰلى َاْه ِلَه ۙا َو ِاَذ ا َح َك ْم ُتْم َب ْي َن الَّن اِس َاْن‬
‫َت ْح ُك ُمْو ا ِباْلَع ْد ِل‬
penerapan dan penegakan syariah Islam. Karena itulah siapapun
yang bakal menjadi penguasa, lalu saat berkuasa tidak menjalankan
pemerintahannya berdasarkan syariah Islam, maka dia berpotensi Sungguh Allah menyuruh kalian memberikan amanah kepada
menjadi penguasa yang zalim dan fasik. Allah subhanahu wa ta’ala orang yang berhak menerima amanah tersebut, juga (menyuruh
berfirman: kalian) jika menetapkan hukum di antara manusia agar kalian
‫ّٰظ‬ ‫ٰۤل‬ berlaku adil (TQS an-Nisa’ [4]: 58).
‫َو َم ْن َّلْم َي ْح ُك ْم ِبَم ٓا َاْن َز َل ُهّٰللا َفُاو ِٕىَك ُه ُم ال ِلُمْو َن‬
Siapa saja yang tidak memerintah dengan apa yang telah Allah Berkaitan dengan ayat di atas, Imam ath-Thabari, dalam Tafsîr ath-
turunkan (yakni al-Quran) maka mereka itulah kaum yang zalim Thabarî, menukil perkataan Ali bin Abi Thalib ra., “Kewajiban
(TQS al-Maidah [5]: 45). pemimpin/penguasa adalah berhukum dengan hukum yang telah
‫ٰۤل‬ Allah turunkan dan menunaikan amanah. Jika ia telah
‫َو َم ْن َّلْم َي ْح ُك ْم ِبَم ٓا َاْن َز َل ُهّٰللا َفُاو ِٕىَك ُه ُم اْلٰف ِس ُقْو َن‬ melaksanakan hal itu maka orang-orang wajib mendengarkan dan
Siapa saja yang tidak memerintah dengan apa yang telah Allah mentaati dia, juga memenuhi seruannya jika mereka diseru…”
turunkan (yakni al-Quran) maka mereka itulah kaum yang fasik
(TQS al-Maidah [5]: 47). Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Ketahuilah, kekuasaan itu tidaklah haram. Bahkan dalam Islam
Karena itulah, kaum Muslim diperintahkan oleh Allah subhanahu kekuasaan amatlah penting. Kekuasaan itu amat dibutuhkan demi
wa ta’ala agar memberikan amanah—terutama amanah kekuasaan kemaslahatan agama dan umat. Begitu pentingnya, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam pun berharap dapat meraih kekuasaan. Imam al-Mawardi juga mengatakan, “Berdasarkan dua hal ini
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: (menjaga urusan dunia dan urusan agama) wajib mengangkat
Imam/Khalifah agar menjadi penguasa saat ini, pemimpin umat,
‫َّو اْج َع ْل ِّلْي ِم ْن َّلُد ْن َك ُس ْل ٰط ًن ا َّن ِص ْيًر ا‬
bertujuan agar agama terpelihara dengan kekuasannya, dan
Berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong kekuasaan berjalan di atas ajaran-ajaran agama dan hukum-
(TQS al-Isra’ [17]: 80). hukumnya.” (Al-Mawardi, Adab ad-Dunyâ’ wa ad-Dîn, hlm. 220).

Berkaitan dengan ayat di atas, Imam Ibnu Katsir, mengutip Dengan demikian kekuasaan harus diorientasikan untuk melayani
Qatadah, menyatakan: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam amat Islam dan kaum Muslim. Bukan yang lain. Pemimpin seperti inilah
menyadari bahwa beliau tidak memiliki daya untuk menegakkan yang layak dipilih oleh umat. []
agama ini kecuali dengan kekuasaan. Karena itulah beliau
meminta kekuasaan agar bisa menolong Kitabullah, menegakkan
hudud Allah, menjalankan berbagai kefardhuan-Nya dan
‫ َو َنَفَع ِني َو ِإَّياُك ْم ِبَم اِفْي ِه ِمَن‬، ‫َب اَر َك هللا ِلي َو َلُك ْم ِفى ْالُقْر آِن ْالَع ِظ ْي ِم‬
menegakkan agama-Nya (Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur’ân al-Azhîm, ‫اآْل َياِت َو الِّذ ْك ِر اْلَح ِكيِم َو َت َق َّب َل ُهللا ِم َّن ا َو ِم ْنُك ْم ِتَالَو َت ُه َو ِإَّن ُه ُه َو الَّسِمْيُع‬
hlm. 1134).
‫ َو َأُقْو ُل َقْو ِلي َه َذ ا َفأْس َتْغ ِفُر َهللا الَع ِظ ْي َم ِإَّن ُه ُه َو الَغ ُفْو ُر الَّر ِحْيم‬،‫الَع ِلْي ُم‬
Kekuasaan juga harus dibangun di atas pondasi agama, yakni
Islam, dan ditujukan untuk menjaga Islam dan syariahnya serta
memelihara urusan umat. Imam al-Ghazali menyatakan, “Agama
adalah pondasi, sedangkan kekuasaan adalah penjaganya. Apa
saja yang tidak memiliki pondasi akan hancur dan apa saja yang
tidak memiliki penjaga akan lenyap.” (Al-Ghazali, Al-Iqtishaad fii
al-I’tiqaad, hlm. 199).

KHUTBAH II
‫َاللُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُمْؤ ِم ِنْي َن َو ْالُمْؤ ِم َن اِت َو ْالُمْس ِلِم ْي َن َو ْالُمْس ِلَماِت َاَالْح يآء ِم ْن ُهْم‬

‫َو ْاَالْم َو اِت اللُهَّم َأِع َّز ْاِإلْس َالَم َو ْالُمْس ِلِم ْي َن َو َأِذَّل الِّش ْر َك َو ْالُم ْش ِر ِك ْي َن‬
‫َاْلَح ْم ُد ِهلل َع لَى ِإْح َساِنِه َو الُّشْك ُر َلُه َع لَى َت ْو ِفْي ِقِه َو ِاْم ِتَن اِنِه‪َ .‬و َأْش َه ُد َأْن َال‬
‫َو اْن ُصْر ِع َب اَد َك ْالُم َو ِّح ِد ْي َن َو اْن ُصْر َم ْن َن َص َر الِّد ْي َن َو اْخ ُذ ْل َم ْن َخ َذ َل‬
‫ِاَلَه ِإَّال ُهللا َو ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْي َك َلُه َو َأْش َه ُد أَّن َس ِّيَد َن ا ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه‬
‫ْالُمْس ِلِم ْي َن َو َدِّمْر َأْع َداَء الِّد ْي ِن َو اْع ِل َك ِلَم اِتَك ِإَلى َي ْو ِم الِّد ْي ِن ‪ .‬اللُهَّم اْد َف ْع‬
‫َو َر ُسْو ُلُه الَّد اِع ى إلَى ِر ْض َو اِنِه‪ .‬اللُهَّم َص ِّل َع َلى َسِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد ِو َع َلى َاِلِه‬
‫َع َّن ا ْالَب َالَء َو ْالَو َب اَء َو الَّز َالِز َل َو ْالِمَح َن َو ُسْو َء ْالِفْت َن ِة َو ْالِمَح َن َم ا َظ َهَر‬
‫َو َأْص َح اِبِه َو َس ِّلْم َت ْس ِلْيًما ِك ثْيًر ا‬
‫ِم ْن َه ا َو َم ا َب َط َن َع ْن َب َلِد َن ا ِاْن ُد وِنْي ِس َّيا خآَّص ًة َو َساِئِر ْالُبْل َداِن ْالُمْس ِلِم ْي َن‬
‫َأَّما َب ْع ُد َف يَا َاُّي َه ا الَّن اُس ِاَّتُقواَهللا ِفْي َم ا َأَمَر َو اْن َت ُهْو ا َع َّما َن َه ى َو اْع َلُمْو ا َأَّن‬ ‫عآَّم ًة َي ا َر َّب ْالَع اَلِم ْي َن ‪َ .‬ر َّب َن ا آِتنَا ِفى الُّد ْن َي ا َح َس َن ًة َو ِفى ْاآلِخَر ِة َح َس َن ًة‬
‫َهللا َأَمَر ُك ْم ِبَأْم ٍر َب َد َأ ِفْي ِه ِبَن ْف ِس ِه َو َث ـَن ى ِبَم آل ِئَك ِتِه اْل ُم َس ِّب َح ِة ِبُقْد ِس ِه َو َقاَل‬ ‫َو ِقَن ا َع َذ اَب الَّن اِر ‪َ .‬ر َّب َن ا َظ َلْم َن ا َاْنُفَس َن ا َو اإْن َلْم َتْغ ِفْر َلَن ا َو َت ْر َح ْم َن ا َلَن ُك ْو َن َّن‬
‫َت عَاَلى ِإَّن َهللا َو َمآلِئَكَت ُه ُيَص ُّلْو َن َع لَى الَّن ِبى يآ َاُّي َه ا اَّلِذ ْي َن آَم ُنْو ا َص ُّلْو ا‬ ‫‪ِ.‬مَن ْالَخ اِس ِر ْي َن‬
‫َع َلْي ِه َو َس ِّلُمْو ا َت ْس ِلْيًما‪ .‬اللُهَّم َص ِّل َع َلى َسِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َص َّلى ُهللا َع َلْي ِه‬
‫َو َس ِّلْم َو َع َلى آِل َس ِّيِدنَا ُم َح َّمٍد َو َع َلى َاْن ِبيآِئَك َو ُرُس ِلَك َو َمآلِئَك ِة ْالُم َقَّر ِبْي َن‬
‫ْأ‬
‫َو اْر َض الّلُهَّم َع ِن ْالُخَلَفاِء الَّر اِش ِد ْي َن َأِبى َب ْك ٍر َو ُع َم ر َو ُع ْث َم ان َو َع لي‬ ‫ِع َب اَد ِهللا ! ِإَّن َهللا َي ُمُر ِبْالَع ْد ِل َو ْاِإلْح َس اِن َو ِإْيتآِء ِذي ْالُقْر بَى َو َي ْن َه ى َع ِن‬
‫ْالَفْح شآِء َو ْالُم ْن َك ِر َو ْالَب ْغ ي َيِع ُظ ُك ْم َلَع َّلُك ْم َت َذ َّك ُرْو َن َو اْذ ُك ُروا َهللا ْالَع ِظ ْي َم‬
‫َو َع ْن َب ِقَّيِة الَّص َح اَبِة َو الَّت اِبِع ْي َن َو َت اِبِعي الَّت اِبِع ْي َن َلُهْم ِبِاْح َس اٍن ِاَلى َي ْو ِم‬
‫َي ْذ ُك ْر ُك ْم َو اْشُك ُرْو ُه َع لَى ِنَع ِمِه َي ِز ْد ُك ْم َو َلِذ ْك ُر ِهللا َأْك َب ر‬
‫الِّد ْي ِن َو اْر َض َع َّن ا َمَع ُهْم ِبَر ْح َمِتَك َي ا َأْر َح َم الَّر اِحِمْين‬

‫َ‬
ْ

Anda mungkin juga menyukai