Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ninis Azizah Soleha

Nim: 210106012

Kelompok: 7

Materi: Bacaan Nonfiksi Anak

Resume: Biografi hlm 394-406

2. Biografi

Lukens mengelompokkan bacaan nonfiksi anak ke dalam dua kategori, buku informasi
(informational books) dan biografi (biography). Buku bacaan berdasarkan kisah hidup seseorang
merupakan suatu bentuk fakta faktual yang dikelompokkan ke dalam kategori bacaan nonfiksi
anak kategori biografi.

Biografi atau riwayat hidup merupakan salah satu bacaan yang banyak digemari anak-anak dan
karenanya orang dapat mengetahui berbagai hal yang menyangkut kediriannya walau belum
pernah bertemu secara fisik. Dengan membaca biografi, anak akan memperoleh pengetahuan,
pengalaman hidup, keteladanan dan lain sebagainya.

a. Hakikat Biografi
Menurut Lukens, biografi adalah sejarah hidup seseorang yang mengandung tiga aspek
esensial yaitu fakta, konsep, dan tone. Sebuah biografi harus menuliskan fakta secara
akurat dan objektif, mengisahkan seorang tokoh lebih signifikan daripada rata-rata orang
lain, dan tone yang mencerminkan sikap dan tanggapan pengarang biograpi terhadap
masalah yang dikisahkan. Jadi, ada dua hal esensial yang harus diperhatikan dalam
penulisan biografi, yaitu sejarah, dan individual.
Biografi dekat dengan fiksi walau “bahan dasar” penulisannya berbeda bahkan
bertentangan. Biografi menekankan pentingnya fakta dan objektivitas, sedangkan fiksi
secara bebas mengembangkan bahan imajinatif dan bersifat subjekif. Kedekatan hubungan
keduanya menurut Lukens dapat dilihat dalam peristilahan yang sering dipakai, yaitu
biographical fiction dan fictional biography. Hal itu berarti di dalam sebuah biografi selalu
saja ada fiksionalitasnya.
Dalam sastra anak, menurut Huck dkk biografi dapat dipandang sebagai jembatan pemisah
antara fiksi historis dan buku informasi. Dalam karya biografi untuk bacaan anak terlihat
adanya kelonggaran orientasi yang membatasi pada fakta-objektif secara ketat ke
fiksionalitas yang lebih luas.
b. Biografi otentik dan biografi fiksional
Dalam biografi untuk pembaca dewasa (authentic biography) terkesan lebih analitis,
sedangkan dalam biografi untuk pembaca anak-naka (fictionalized biography)
dipergunakan gaya bercerita agar anak memahami karakter tokoh lewat tingkah laku dan
kata-kata yang dikreasikan berdasarkan data-data dari berbagai sumber sehingga ada
dasarnya juga.
c. Macam biografi
Dilihat dari pembaca yang dituju, dibedakan menjadi sastra anak dan sastra dewasa. Dilihat
dari kelengkapan isi fakta, ada yang lengkap dan ada yang memuat beberapa bagian sesuai
keperluan. Dilihat dari segi bidang ketokohan, seperti politik, seni, ilmu pengetahuan,
agama, olahraga dan lain-lain. Berdasarkan penyajian dan cakupannya, biografi buku
bergambar, sederhana, sebagian, lengkap, kolektif, dan otobiografi. Dilihat dari
kelengkapan fakta, dibedakan menjadi biografi sebagian (partial biograpy) dan biografi
lengkap (completely biography).
d. Buku biografi tokoh Indonesia
Dengan pengenalan para tokoh besar bangsa, anak diharapkan meng-internalisasikan
ketokohan dan keteladanan dan memupuk rasa nasionalismenya. Salah satu buku biografi
yang mestinya dibaca anak, yaitu biografi Bung Karno, Bapak Proklamasi Republik
Indonesia. Contoh lainnya adalah Seri Pahlawan Nasinal dr. Wahidin Sudirohusodo.
e. Biografi tokoh dunia
Selain untuk mengenal dan mempelajari ketokohan dan keteladanan mereka, anak-anak
juga sebaiknya diperkenalkan dengan tokoh dunia untuk menambah pengetahuan dan
pengalaman juga untuk membangkitkan minat mereka untuk belajar dan berkarya. Buku-
buku biografi dengan tokoh-tokoh dunia yang ditulis untuk anak-anak misalnya, “biografi”
Alexender Graham Bell (Fishel Emma) sang penemu telepon dan Ratu Elisabeth I (Castor
Herriet).

Anda mungkin juga menyukai