GOLONGAN YANG
HARAM MENERIMA ZAKAT
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
ُ ََ ْ َ ْ َ َ َ َ َْ َّ ْ
ُ و ِب ُِه نست ِعينُ على أمور،ال َح ْمدُ ِلل ُِه َربُ العال ِمين
ْ َ َ َ َ َّ َ َ َّ َ ْ ُّ
َ
ُ ِ لى أشر
ف ُ والصالةُ والسالمُ ع،الدن َيا َوالدين
َ َ َ َ َْ ْ َ َ َ َ َ ْ
ْ َّ َُ ين َوع
ُ ُ أما بعد،لى ِآل ُِه وصح ِب ُِه أجـم ِـعين ُ الـمرس ِل
Puji beserta syukur marilah kita panjatkan
kepada Allah yang telah memberikan beribu-
ribu nikmat. Salam dan shalawat moga selalu
terlimpahkan kepada nabi kita Muhammad
Shallallahu 'Alaihi Wassalam, yang selalu kita
tunggu syafaatnya di yaumil Qiyamah.
Jamaah rahimakumullah...
Zakat adalah sebuah kewajiban bagi mereka
yang kaya atau berharta. Zakat pun disalurkan
kepada delapan kelompok penerima yang
diterangkan dalam Q.S. At-Taubah ayat 60
berikut ini, “Sesungguhnya zakat-zakat itu,
hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-
orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para
mualaf, untuk (memerdekakan) budak, orang-
orang yang berutang untuk jalan Allah, dan
untuk mereka yang sedang dalam perjalanan,
sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan
Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi
Mahabijaksana.”
Selain ada golongan yang berhak menerima
zakat, ada juga pihak yang haram menerima
zakat. Siapa sajakah itu? Berikut penjelasan
dari beberapa sumber.