Anda di halaman 1dari 4

P ETA J A LA N (ROADMAP)

H I LI R I S A S I I N V ES TA S I S T R ATEG I S
2023 - 2040

PRODUSEN
KARAGENAN Komoditas RUMPUT LAUT
DI DUNIA
TAHUN 2040

Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 44, Jakarta 12190, Indonesia


HILIRISASI INVESTASI STRATEGIS Rumput Laut HILIRISASI
HILIRISASI INVESTASI
INVESTASI STRATEGIS
STRATEGIS Rumput Laut

1 Produksi 6 Program Strategis Hilirisasi


Penyediaan bibit unggul
Produksi Dunia 35,7 juta ton Optimalisasi
Optimalisasi pemanfaatan lahan budidaya rumput laut
SDA
Pengaturan pajak ekspor bagi produk hulu
Produksi Nasional 9,05 juta ton
Pembangunan infrastruktur pendukung
Iklim Investasi Penyederhanaan perizinan berusaha
PRODUSEN TERBESAR KE-2 DI DUNIA Optimalisasi skema insentif

Produksi Dunia Promosi &


Membangun citra: advokasi kebijakan investasi, positioning sebagai

Kerja Sama negara tujuan investasi


Tiongkok 20,3 juta ton (57%) Investasi Peningkatan peran koordinasi promosi investasi
Penguatan peran dalam memfasilitasi minat investasi

Indonesia 9,05 juta ton (25%) Akselerasi Dukungan pembiayaan bagi pengusaha dalam negeri melalui INA dan
Kemandirian Himbara
Investasi
Pembangunan pusat inovasi industri rumput laut
Korea Selatan 1,8 juta ton (5%)

Filipina 1,4 juta ton (4%)


7 Dampak Ekonomi
Negara Lainnya 3,2 juta ton (9%) Fase 2023 - 2024 2025 - 2029 2030 - 2034 2035 - 2038 2039 - 2040
%
0 10 20 30 40 50 60 USD 50 USD 220 USD 690 USD 1,37 USD 2,43
(Sumber: FAO, 2021)
juta juta juta miliar miliar
1 ) Investasi
Indonesia menempati produksi nomor 2 di dunia sebesar 9,05 juta ton setelah
Tiongkok (15,35 juta ton) dan total produksi dunia sebesar 35,7 juta ton (FAO 2021, KKP
2021 (diolah)).
2) Produk USD 40,40 USD 166,90 USD 337,79 USD 551,49 USD 934,88
Saat ini, Indonesia merupakan negara eksportir rumput laut nomor 1 di dunia. Domestik juta juta juta juta juta
Konsumsi rumput laut kering global tertinggi berada di pasar kawasan Asia Pasifik Bruto
dan Eropa, dengan nilai transaksi tahun 2021 sebesar USD 422 miliar, dan diperkirakan
tumbuh sebesar 10% selama 2021-2030.
404 1.652 3.344 5.464 9.264
Negara Tiongkok merupakan importir produk rumput laut kering dan eksportir 1 ) Tenaga orang orang orang orang orang
produk tepung agar-agar dan karagenan nomor 1 di dunia. Berdasarkan kondisi pasar Kerja
global dan posisi geografis Indonesia di kawasan Asia Pasifik, Indonesia memiliki
potensi untuk mengembangkan hilirisasi rumput laut. Selain itu, market share pasar
dunia cukup tinggi untuk produk turunan rumput laut lainnya, seperti tepung
agar-agar sebesar 7% dan karagenan sebesar 8% (Sumber: Trademap, 2021 (diolah)). 2) Peningkatan
USD 102,85 USD 316,62 USD 664,29 USD 1,17 USD 1,72
Devisa (Ekspor)
juta juta juta miliar miliar
Prioritas industri sasaran hilirisasi rumput laut adalah industri tepung agar-agar,
karagenan dan biostimulan, sedangkan industri sasaran lainnya yang potensial
1) Merupakan akumulasi nilai dari periode sebelumnya
dikembangkan adalah industri cangkang kapsul, bactoagar, agarose dan garam 2) Nilai per periode
rumput laut.
HILIRISASI INVESTASI STRATEGIS Rumput Laut

4 Hilirisasi dan Nilai Tambah

1 Refined
Carragenan
Nilai
Tambah
Global
Demand 2045
13,9X USD
2 miliar
Commodity Product
Content Complexity (PCI)
100,0% 1,03

2 Biostimulan
Nilai
Tambah
Global
Demand 2045
6,1X USD
2,1 miliar
Commodity Product
Content Complexity (PCI)
100,0% 1,09

3 Tepung
Agar-agar
Nilai
Tambah
Global
Demand 2045
3,8X USD
342 juta
Commodity Product
Content Complexity (PCI)
100,0% 1,03

***
Pemilihan produk hilir prioritas
berdasarkan paramater berikut:
1. Nilai tambah
2. Future Global Demand
3. Commodity Content
4. Product Complexity (PCI)

Sumber: Kemenperin 2014 dan Trademap 2021


5 Roadmap Sasaran Hilirisasi 2 Rantai Pasok Global
Industri Pupuk Biooragnik
Biostimulan: 100 KTPA
2023 Industri Karagenan 2024
Peningkatan Utilitas Industri Agarofit
Pabrik Eksisting 80% Tepung Agar-agar: 1 KTPA

AKUMULASI
Kapasitas Industri Pupuk Bioorganik: 100 KTPA
Kapasitas Industri Agarofit: 1 KTPA
Kebutuhan Investasi: USD 50 juta

Industri Pupuk Biooragnik


Biostimulan: 300 KTPA Sumber: Trademap, 2021
Industri Karagenan
2029 Karagenan: 2 KTPA Industri Agarofit
Tepung Agar-agar: 2 KTPA

AKUMULASI
Kapasitas Industri Karagenan: 2 KTPA
Kapasitas Industri Pupuk Bioorganik: 400 KTPA | Kapasitas Industri Agarofit: 3 KTPA
Kebutuhan Investasi: USD 220 juta

Industri Pupuk Biooragnik


Biostimulan: 400 KTPA
Industri Karagenan
2034
Sumber: Trademap, 2021
Karagenan: 12 KTPA Industri Agarofit Indonesia, negara eksportir terbesar bahan baku rumput laut, dan menjadi negara eksportir
Tepung Agar-agar: 3 KTPA terbesar ke-3 produk karagenan
Tiongkok, negara importir terbesar bahan baku rumput laut, namun menjadi negara eksportir
terbesar produk karagenan
AKUMULASI

3 Pasokan dan Permintaan


Kapasitas Industri Karagenan: 14 KTPA
Kapasitas Industri Pupuk Bioorganik: 800 KTPA | Kapasitas Industri Agarofit: 6 KTPA
Kebutuhan Investasi: USD 690 juta
(KTPA)
Karagenan Biostimulan Tepung Agar-agar
Industri Pupuk Biooragnik 5.321
Biostimulan: 500 KTPA
181
Industri Karagenan 138
2038 Karagenan: 16 KTPA Industri Agarofit 100
2.000
3.065

Tepung Agar-agar: 6 KTPA 25


82,8 1.475 15,6
80
72,2 1.024 20 6,3
AKUMULASI Potensi 1.500 Potensi Potensi 17,6
Kapasitas Industri Karagenan: 30 KTPA Ekspor Ekspor
Ekspor
Kapasitas Industri Pupuk Bioorganik: 1.300 KTPA | Kapasitas Industri Agarofit: 12 KTPA
Kebutuhan Investasi: USD 1,37 miliar 60 15,8
15 14,8
1.000
Industri Pupuk Biooragnik
Biostimulan: 900 KTPA 40
691 10 9,3
Industri Karagenan
Karagenan: 28 KTPA
Industri Agarofit 2040 500 451
6,5
Tepung Agar-agar: 6 KTPA 20 5 4,9
15,3
11,6 240
10,6 171
4,7
4,7 171 240 4,9 6,5
AKUMULASI 0 4,7 0 0
Kapasitas Industri Karagenan: 58 KTPA 2021 2045 2021 2045 2021 2045
Kapasitas Industri Pupuk Bioorganik: 2.200 KTPA | Kapasitas Industri Agarofit: 18 KTPA Permintaan
Kebutuhan Investasi: USD 2,43 miliar
Pasokan
Eksisting Rencana Hilirisasi Ekspor Domestik Dunia
Sumber : BPS 2022, Comtrade 2022, dan kementerian Perindustrian 2022, (diolah)

Anda mungkin juga menyukai