Anda di halaman 1dari 2

DISTRIBUSI TEGANGAN PADA LAPTOP

Garis panah warna biru adalah jalur tegangan yang sudah ada ketika laptop
dalam keadaan mati. jadi dalam kondisi laptop belum diONkan, jika kita ukur
pada ic ic di jalur biru tersebut maka disana sudah terdapat tegangan sesuai
kebutuhan ic yang dilewatinya.
Garis panah warna hitam adalah jalur tegangan yang akan ada setelah laptop
diONkan. Jadi sebelum saklar atau tombol ON ditekan atau sebelum komputer
dihidupkan maka tidak akan ada tegangan yang terukur disana.

Penjelasan:

1. Sumber tegangan laptop adalah baterai dan adaptor. Dari sumber


tegangan tersebut masuk tegangan umumnya sebesar 19 volt, masing-
masing bertemu sebuah FET lalu keluar dengan nama tegangan VIN
sebesar 19 volt. Sebelum laptop dihidupkan, tegangan ini sudah ada.
2. Dari VIN tegangan sebesar 19 volt masuk ke ic regulator CPU, 1.05VS,
1.8VS, 1.5V, 5V/3.3V.
3. Dari ic regulator 5V/3.3V keluar tegangan sebesar 3 volt dengan nama
VREG3 masuk ke resistor dan keluar dengan nama VDD3LID lalu masuk
ke FET dan keluar dengan nama VDD3STBY masuk lagi ke sebuah FET
dan keluar dengan nama VDD3 masuk ke ic bios, ic ec, dan sebuah dioda
lalu keluar melalui resistor masuk ke ic sb dengan nama ICHRTCRST.
4. Baterai cmos juga mengeluarkan tegangan meskipun laptop dalam
keadaan mati, dari baterai cmos masuk ke dioda seperti pada penjelasan
ketiga. Namun baterai cmos ini tidak terus menerus menyalurkan
tegangannya ke ic sb melainkan hanya jika baterai laptop tidak terpasang.
Tujuannya adalah untuk menjaga kestabilan real time clock.
5. Tombol ON atau tombol power, sebelum ditekan maka kondisi yang
terjadi adalah seperti yang sudah saya terangkan di atas. Ketika tombol on
ditekan maka ic ec akan memberikan sinyal low kepada ic sb dengan
nama KBCRSMRST dan KBCPWRBTN. Setelah ic sb menerima sinyal
tersebut maka ic sb memberikan sinyal balik kepada ic ec dengan nama
SUSC dan SUSB. Selain sinyal untuk ic ec, sinyal SUSB dan SUSC juga
digunakan untuk mentriger FET dan ic regulator.
6. Setelah tobol power ditekan dan ic ec dan ic sb sudah berkomunikasi
dengan baik maka ic ec akan mengeluarkan sinyal lagi yang bernama
DDON yang digunakan untuk mengaktifkan ic regulator 5v/3.3v dan
VCOREON untuk mengaktifkan ic regulator cpu.
7. Setelah semua ic regulator menerima sinyak aktif maka ic tersebut segera
mendistribusikan tegangan kepada semua ic yang disuplaynya dan laptop
sudah hidup dengan sempurna.

Perubahan nama:
Ada beberapa tegangan yang berubah nama dari V menjadi VS dan sebagainya.
Hal ini terjadi pada setiap laptop namun ada beberapa laptop dengan perubahan
nama yang berbeda dan jalur yang berbeda pula. Tetapi secara garis besar
sistem ini boleh dikatakan sama.
Dalam postingan kali ini saya mengambil contoh tegangan 3.3V dari ic
regulator 5V/3.3V. Tegangan 3.3V keluar dari ic regulator dengan nama 3.3V
dan masuk ke FET, ketika FETmendapat sinyak aktif dari SUSB maka 3.3V
tadi keluar dan berubah nama menjadi 3.3VS lalu masuk ke ic ic yang
membutuhkan tegangan tersebut.

Dengan mengenal sistem pendistribusian tegangan pada laptop ini maka kita
dapat dengan mudah menganalisa kerusakan hardware pada laptop kita.

=========================================================
========
Tips:
Perlu diketahui bahwa ketika laptop kita dalam kondisi mati, sebetulnya baterai
tetap mengeluarkan tegangan dan mengirimnya ke setiap ic yang membutuhkan,
lihat jalur atau garis panah warna biru, di jalur tersebut tetap ada tegangan
walaupun laptop dalam keadaan mati.
Jika Laptop anda tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama misalnya
lebih dari 1bulan, maka sebaiknya baterai dilepas saja, terlebih jika kondisi
baterai laptop anda tidak bagus. Karena dikhawatirkan tegangan baterai habis
dan benar benar kosong, maka akan sulit dicas.

Anda mungkin juga menyukai