Anda di halaman 1dari 6

Quote:

Alat-alat yang dibutuhkan :

1. Multitester Digital/Analog, lebih bagus Digital, karena hasilnya lebih akurat terbaca.
2. DC Power Supply, diatur Voltagenya antara 3,6V - 4,1 Volt.
3. Kabel jumper. (Utk PCB yg Connector Batterenya terpisah, maka kabel jumper hrs disolder ke PCB (Kutub Batt + dan -) baru
dihubungkan ke Power Supply.

Quote:
Persiapan Pengukuran :

1. Nyalakan Power Supply, atur tegangannya 3,6 s/d 4,1 V.


2. Solder 2 buah kbl jumper, satu kabel di Kutub + Batt (Boleh juga di C165), dan satu kabel lagi di kutub Batt - atau di GND mana
saja. lalu kedua kabel tsb dihubungkan ke Power Supply
I. Pengukuran Tegangan pada Ponsel Nokia DCT3 (Ct : 8210/8250)
Quote:
Tegangan penting yg harus diukur :

1. Power ON di Switch On/Off = 3,6V s/d 4,1 V


2. VBB = 2,8 V
3. VCore = 1,8 V
4. VCP = 4,8 V
5. VCOBBA = 2,8 V
6. VREF = 1,5 V
7. VXO = 2,8 V
8. PURX = 2,8 V

Power On : Tegangan dari batt --> CCONT -> Saklar.


VBB (Voltage BaseBand) = Teg. untuk bagian baseband spt IC UI, CPU, LCD, COBBA, IC Flash, dll
VCore = Tegangan Digital utk CPU sbg Processor.
VCP = Voltage Charge Pump, teg. untuk IC Regulator ke VCO & IC RF
VCOBBA = teg. Digital untuk IC Audio COBBA
VREF = Teg. referensi clock untuk IC RF HAGAR (sbg Frequency Synthetizer) dan untuk IC Audio COBBA (sbg Automatic
Frequency Control) dlm mengatur RF Clock 26 Mhz.
VXO = Voltage Xtal Oscillator, tegangan utk IC Crystal 26 Mhz
PURX = Power Up Reset -> Signal Reset utk CPU dari CCONT utk mulai bekerja.
Attachment 168050

Langkah-langkah Pengukuran :

1. Setelah Persiapan Pengukuran sdh dilakukan, maka siapkan Multitester. (Bila ada yg belum mengerti cara penggunaan, bisa baca
petunjuknya lebih lanjut di sini : http://www.forum-handphone.com/menge...r-digital.html

2. Putar Skala Multitester ke DC Volt 20


3. Tempel Kabel hitam ke Ground. Dan Kabel Merah ke kaki saklar On/Off +, (bagian bawah). Baca tegangannya, hrs menunjukkan
angka >3,6V. Dan jika saklar ditekan hasilnya harus 0 V. Jika tdk ada teg. Power On, HP tdk bisa hidup, namun jika dicharge akan
muncul gambar battere sdg dicharge, solusinya cek Ccont, R118(resistor Power On) dan jalur Power On (Batt --> Ccont kaki E4 -->
Switch on/off.

4. Kabel merah pindah ke C152, tekan On/Off, maka hasil nya harus 2,8 VXO, Jika VXO tdk keluar, otomatis HP akan matot, karena
Crystal tdk bekerja mengeluarkan frekuensi 26 Mhz utk IC RF, yg nantinya oleh HAGAR akan dibagi 2 menjadi 13 Mhz dan akan
dikirim ke CPU, sebagai RF Clock. maka dari itu cek CCONT, jika VXO tdk muncul.

5. Kbl Merah ke C107, VBB = 2,8V, jika tdk keluar, HP akan matot, cek CCONTnya.

6. Kbl merah ke C108, VCP = 5V, jika tdk keluar, HP akan No Signal, manual searching lsg No network dlm waktu singkat. Cek
CCONT.

7. Kbl merah ke C140, VCore = 1,8V, jika tdk keluar, HP akan matot, karena CPU tdk akan bekerja, oleh karena itu cek CCONTnya.
Bila Vcore <1,0V ada kemungkinan bisa dari CPU short, atau CCONT lemah.

8. Kbl merah ke C133, VCobba = 2,8 V, jika tdk keluar, HP akan muncul "Contact Service" dan di info di UFS COBBA s/n = 000000,
karena Cobba tdk dpt bekerja akibat tdk ada tegangan. solusinya cek CCONT.

9. Kbl merah ke C106, VRef = 1,5V, jika tdk keluar, gejala pd HP No Network, karena teg. referensi utk IC HAGAR tdk ada.
Solusinya cek CCONT.

10. Kbl Merah ke J227, PURX =2,8V (Joint 227 = sambungan ke kaki B13 CPU), Jika PURX tdk keluar, maka HP akan matot, karena
CPU tdk mendapat Signal Power Up Reset dari CCONT.

Setelah semua teg. keluar pertanda CCONT dalam hal ini berfungsi sbg Regulator (Pembagi tegangan) telah berfungsi dengan baik.
Fungsi lainnya dari CCONT sbg Penguat frekuensi Sleep Clock dari 32 Khz crystal yg dpt diukur dgn Frequency Counter. Juga tugas
lainnya sbg PWM (Power Management) pengontrol Charging, Tegangan SIM card, dll.
Jawaban ini sdh dijawab minggu lalu koq hilang ya...
Baik diulang lagi ya:

VR singkatan Voltage Radio adalah tegangan yg dibutuhkan untuk Bagian Radio, akan menyebabkan kerusakan pada bagian signal
jika ada tegangan yg terganggu, dan tdk menyebabkan masalah matot, kecuali VR3 dpt menyebabkan matot.

Teg. Utk Bagian Base Band (Dpt Menyebabkan HP Matot)


PURX = Power Up Reset, tegangan Awal startup dari IC Power utk CPU.
VIO = 1.8V, hasil -> Tegangan Input Output Data, adalah tegangan utk komponen keluar masuk data spt IC Flash, LCD, CPU, dll..
VANA = 2.8v, --> Tegangan Analog Audio, teg utk IC Audio (UEM)
VFLASH= 2.8v, --> Tegangan utk IC Flash

Teg. Utk Bagian Radio (Tdk menyebabkan HP Matot, kecuali VR3/VXO)

VR1 = 2.8v --> tegangan Utk IC RF


VR2 = 2.8v --> Tegangan utk Bagian Transmitter
VR3 = 2.8v --> Tegangan utk IC Crystal 26 Mhz. (HP matot jika VR3 tdk keluar)
VR4 = 2.8v --> Teg. Utk IC RF
VR5 = 2.8v --> Teg utk IC RF
VR6 = 2,8V --> Teg. utk IC RF
VR8 = 2,8 V --> Teg. utk VCO.

ya misal teg. 2,8V, prakteknya pengukuran bisa 2,76 Volt..

toleransinya 5% dech..
Gak boleh kurang terlalu banyak..

Kalo VCore bisa berubah2 tergantung kondisi Modenya..


VR3 ga ada tegangan brarti hp matot, kalo ada brarti bisa nyala
boleh gak kalo teg VR3 diambil/paralel (jumper) dari VR2 ? resiko/efek samping nya apa ?
thx
maaf bung HAWKINS, kalau saya salah sebelumnya mohon koreksi .........
pada DCT4 seperti kasus bung co_ols seharusnya dengan adanya vflash, vana, vcore, v10 merupakan sarat kerja CPU (reset-clck ok
maka cpu akan bekerja), dan dalam kondisi CPU dan IC FLASH baik maka HP akan dapat beroperasi atau nyala.......
untuk VR3 (tegangan untuk cristal sebagai reset/clck CPU) memang harus keluar saat tombol on/off ditekan....... jika VR lain tidak
bekerja pasti akan timbul masalah pada fungsi RF bukan berarti HPnya MATOT....
Article Source: Forum Komunitas Teknisi Ponsel Indonesia http://www.forum-handphone.com/showthread.php?t=2640

VR3 dibutuhkan utk 26 Mhz Crystal Clock.


Tanpa VR3 Crystal tdk dpt berfungsi & mengeluarkan 26Mhz Clock.
Tanpa Clock dari Crystal, CPU tdk akan berfungsi walaupun semua tegangan sdh ok.
Maka HP akan matot.

VR3 =2,8V DC tdk dpt dijumper misal ke VR2 yg teg. Vpp. Bisa dijumper ke tegangan lain yg sama besar & searah.

Yup Betul sekali bos emil_mijen. VCXO untuk DCT4+ tsb memang berasal dari VR2, bukan dari VR3 yg dikeluarkan oleh
UEMCLITE. Mengenai besarannya VR2 tetap sama 2,8Volt.

Bagi rekan-rekan yang masih bingung dengan penjelasan di atas begini ceritanya....

jadi yang dibicarakan oleh master hawkins di atas adalah apa yang biasa kita dengar dengan istilah rfclock. rfclock ini dihasilkan oleh
sebuah osilator yang besarnya berbeda-beda ada yang 26MHz dan ada pula 38,4MHz.

Osilator akan dapat mengeluarkan clock apabila mendapat tegangan, nah tegangan inilah yang dibicarakan....
Article Source: Forum Komunitas Teknisi Ponsel Indonesia http://www.forum-handphone.com/showthread.php?t=2640
VR1 ini untuk ponsel BB5
VR2 ini untuk ponsel DCT4+
VR3 ini untuk ponsel DCT4
RFClock ini sendiri merupakan salah satu syarat kerja CPU kalau ini tidak ada maka ponsel akan matot, itulah kenapa kalau teknisi
terkadang melakukan rehot pada IC RF ponsel bisa mati, ini dikarenakan jalur clock itu terputus.

Anda mungkin juga menyukai