Dengan Pengetahuan anda dapat memecahkan misteri yang belum terpecahkan, Dengan Logika akan memb
Anda dari A ke B, Dan dengan Imajinasi akan membawa Anda kemana-mana
LAPTOP RPL MULTIMEDIA TKJ PRINTER ELEKTRONIKA PONSEL OTOMOTIF PRAMUKA OUT
SABLON
Dari gambar diatas, jika dibelah menjadi 2 bagian yaitu bagian KIRI (arus ponsel
sebelum IC power bekerja) dan bagian KANAN (arus ponsel setelah IC power
bekerja).
Penjelasan gambar :
Yang dimaksud dengan “arus ponsel sebelum IC power bekerja (lihat block 1 dan
3)” adalah kondisi dimana arus ponsel sebelum memasuki IC power bekerja
(sebelum saklar on / off ditekan)
Sedangkan yang dimaksud dengan “arus ponsel setelah IC power bekerja (lihat
block 2 dan 4)” adalah kondisi dimana arus ponsele setelah memasuki IC power
(setelah saklar on / off ditekan).
Masih dari gambar diatas jika dipotong menjadi 2 bagian yaitu potongan 1 (power
supply) dan potongan 2 (tekan saklar).
Penjelasan gambar :
Yang dimaksud pada potongan 1 (power supply) adalah kondisi dimana saat ponsel
dihubungkan dengan power supply, namun saklar on / off belum ditekan (lihat
block 1 dan 3).
Sedangkan potongan 2 (tekan saklar) adalah kondisi dimana setelah ponsel
dihubungkan dengan power supply dan kemudian saklar ditekan (lihat block 2 dan
4).
Langsung saja kita eksekusi :
Jika demikian, CPU yang bermasalah (tetapi cek terlebih dahulu Osilator 26 mHz
– Rfclk.Trick angkat CPU, sebelum angkat IC CPU, angkat terlebih dahulu IC flash.
1. Arus software
Yang dimaksud dengan arus software adalah saat power supply dihubungkan
dengan ponsel yang terjadi arus normal. Tetapi saat saklar on/off ditekan, jarum
Amper bergerak pada nilai tertentu tetapi bergetar atau diam (bergerak turun-naik
dikisaran nilai tersebut).
Adapun ciri-ciri arus software tersebut adalah (nilai arus pada jarum Amper) :
– Arus > 10 mA (untuk type ponsel DCT3, DCT4 dan WD2)
– Arus > 50 mA (untuk type ponsel BB5)
– Arus > 60 mA (untuk type ponsel BB selain bold)
– Arus > 200 mA (untuk type ponsel BB bold)
– Biasanya Syarat Kerja CPU (SKC) telah lengkap
(untuk SKC, akan dijelaskan lebih lanjut)
Perbaikan :
Lakukan software ulang.
2. Arus hardware
Yang dimaksud dengan arus hardware adalah saat power supply dihubungkan
dengan ponsel yang terjadi arus normal. Tetapi saat saklar on/off ditekan, jarum
Amper bergerak pada nilai tertentu tetapi bergetar atau diam (bergerak turun-naik
dikisaran nilai tersebut).
Adapun ciri-ciri arus software tersebut adalah (nilai arus pada jarum Amper) :
– Arus < 10 mA (untuk type ponsel DCT3, DCT4 dan WD2)
– Arus < 50 mA (untuk type ponsel BB5)
– Arus < 60 mA (untuk type ponsel BB selain bold)
– Arus < 200 mA (untuk type ponsel BB bold)
– Biasanya Syarat Kerja CPU (SKC) ada yang hilang
(untuk SKC, akan dijelaskan lebih lanjut)
Perbaikan :
Lakukan pengecekkan SKC pada ponsel tersebut. Jika ada yang hilang, lakukan
teknik jumper pada tegangan kerja yang sama.
Syarat Kerja CPU (CPU)
Syarat kerja CPU adalah tegangan yang harus ada dan lengkap dalam sebuah
ponsel, sebagai syarat untuk ponsel bisa menyala.
Adapun syarat-syarat tegangan yang mesti ada dalam sebuah ponsel dapat
dikategorikan berdasarkan generasinya sbb :
Tegangan Kerja Ponsel DCT3
1. Tegangan VBB : 2.8 volt
2. Tegangan Vcore : 1.8 volt
3. Tegangan Vcp : 4.8 volt
4. Tegangan Vxo : 2.8 volt
5. Tegangan Vcoba : 2.8 volt
6. Tegangan Vref : 1.5 volt
7. Tegangan Purx : 1.8 volt
8. SleepClck : 32 kHz
9. RfClck : 26 mHz
Tegangan Kerja Ponsel DCT4
1. Tegangan Vio : 1.8 volt
2. Tegangan Vcore : 1.8 volt
3. Tegangan R3 : 2.8 volt
4. Tegangan Vana : 2.8 volt
5. Tegangan Vflash : 2.8 volt
6. Tegangan Purx : 1.8 volt
7. SleepClck : 32 kHz
8. RfClck : 26 mHz
Tegangan Kerja Ponsel BB5
1. Tegangan Vio : 1.8 volt
2. Tegangan Vcore : 1.8 volt
3. Tegangan Vdram : 1.8 volt
4. Tegangan Vr1 : 2.5 volt
5. Tegangan Vdd Ape : 1.8 volt
6. Tegangan Vana : 2.8 volt
7. Tegangan Vref : 1.33 volt
8. Tegangan Vcorea : 1.4 volt
9. Tegangan PurX : 1.8 volt
10. SleepClck : 32 kHz
11. RfClck : 26 mHz
Contoh titik ukur (tegangan kerja/SKC) pada ponsel Nokia N70