Pengantar Ekologi Politis:

Membaca Konflik Sosial

Ekologis di JAWA TIMUR
WAHYU EKA S
Apa itu sosial-ekologi
• Sosial Ekologi, studi tentang hubungan antara manusia dan lingkungannya,
seringkali saling ketergantungan orang, kolektif dan institusi. (Alihan, Social
Ecology: A Critical Analysis)
Ranah:
1. Pembangunan
2. Tata Kelola Ruang
3. Pangan
4. Ekosistem
5. Urban
6. Konflik (struktural, non struktural)
Apa itu social ecology
• The Ecology of Freedom (Bookchin) bahwa dominasi manusia dan
perusakan alam mengikuti dominasi sosial antar manusia, merupakan
posisi terobosan dalam bidang ekologi yang sedang berkembang. Dia
menulis bahwa kehidupan berkembang dari pengorganisasian diri dan
kerjasama evolusioner (simbiosis).
• Transisi historis
• Transformasi sistem dominasi
• Sistem dan struktur
 Aksi-Intervensi
(aktivitas
pemenuhan
kebutuhan/praktik)

Ekosistem Manusia
Ekosistem
(Individu, Grup dan
Struktur & fungsi
Institusi

Jasa Ekosistem
(makanan, air, udara
dll)
Political form
of Exploitation Norm, religion,
social ethics dll
Social class

Domination

Commons (Raw
Material, Land Social System Structure
dll)
Economic
System

State form, Policy,

governance. regulation. law

Privatization
Kuasa Eksklusi
• Power/Forced
• Market
• Regulation
• Legitimation
Praktiknya Seperti apa?
Konflik Agraria di Jawa Timur
• Sepanjang tahun, letusan konflik di provinsi paling timur Pulau Jawa
ini tercatat sebanyak 30 kejadian dengan luas mencapai 54.573,986
hektar. Angka letusan tersebut naik 150 persen dari tahun
sebelumnya, "hanya" 12 kasus,"
Tipologi
• Kawasan Hutan
• Pertambangan
• Perkebunan
• Militer
• Infrastruktur
Kriminalisasi Tinggi
CONTOH
Konflik Agraria Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten
Banyuwangi, Jawa Timur
Warga Rukun Tani Sumberejo Pakel, PT. Bumisari Maju Sukses
Desa Pakel
SK Kementerian Dalam Negeri, No. SK.35/HGU/DA/1985.
Akte Penunjukan (Acta Van Verwizing) atas nama Sri Baginda Ratu - Luas HGU 1.189,810 Ha, Terletak di Desa Songgon (Sek.Bayu) dan Desa Kluncing
memberikan ijin membuka tanah dan mengeksploitasinya atas tanah-
tanah di Sengkan Kandang dan Keseran Seluas 4.000 bahu/3.000 Hektar.
Merujuk (SK) Bupati Banyuwangi No. 188/402/KEP/429.011/2015 Tentang
Penetapan dan Penegasan Batas Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten
Banyuwangi. Tertanggal 5 Agustus 2015

Sebelah Utara : Guna Usaha Sumberejo Pakel dan Kali SK Bupati Banyuwangi No. 188/108/KEP/429.011/2019 Tentang
Patrang Penetapan Kelas Kebun Berdasarkan Hasil Penilaian Usaha Perkebunan
Sebelah Timur : Kali Patrang dangan Guna Usaha Malar Tahun 2019, Menyatakan bahwa PT Bumi Sari Maju Sukses, berada di
Sebelah Selatan : Guna Usaha Gombolirang, Bunder dan
Bayu-Songgon dengan komoditas Kopi, Kakao, Cengkeh, Kelapa.
Balak
Sebelah Barat : Perkebunan Pakuda, Kali Mas Kediri
dan Gunung Wongso

Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 155/HGU/BPN/2004 Tentang

Fakta PT. Bumisari Maju Sukses menguasai dan mengelola lahan
hingga Desa Pakel seluas +- 271,6 Ha
Pemberian Perpanjangan Jangka Waktu dan Pembaharuan Hak Guna Usaha Atas
Tanah Terletak di Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur
• Luas Keseluruhan HGU 11.898.100 M2 Terletak Di Kecamatan Songgon dan
Glagah
• HGU No.8/Songgon dan No.1/Kluncing Sebagaimana diuraikan dalam
gambar situasi tanggal 20 November 1985 masing-masing No. 4817/1985
Seluas 9.995.500 M2 dan No.4816/1985 Seluas 1.902.600 M2
• berlaku hingga 31 Desember 2034
Konteks Kasus Mengapa Mereklaim Lahan

1. Warga Pakel kurang lebih berpenduduk sekitar 2.760 jiwa.

2. Total luas lahan desa Pakel adalah 1.309,7 hektar. Warga desa hanya
berhak mengelola lahan kurang lebih seluas 321,6 hektar. PT Bumi
Sari mengklaim menguasai 271,6 hektar dan 716,5 hektar dikuasi
oleh Perhutani KPH Banyuwangi Barat.
3. Ada sekitar 800-900 warga Pakel yang tak bertanah, mereka
sebagian besar menjadi buruh kebun dan buruh tani.
4. 800 jiwa warga tergabung di Rukun Tani Sumberejo Pakel mereklaim
271,6 Hektar lahan di Desa yang dicaplok PT. Bumisari, setiap orang
menguasai 0.4 hektar.
Penting untuk dibaca
• The will to improve- Tania Li
• Kuasa Eksklusi- Tania Li
• Sosial Ekologi- Murray Bookchin
• Ekologi Politik Jurnal Tanah Air WALHI- Ben White dkk
• Ekologi Politik Air- Insist- Bosman dkk
• Konflik Agraria di Urutsewu Pendekatan Ekologi Politik- Devy Dhian
STPN