LEMBAR KERJA EKPERIMEN

NAMA:HADASYA MARGARETA SIMANJUNTAK

NPM:230910267
PRODI :PGSD
KELAS: G(7)
1. MATERI

Kantong teh terbang

2. PENJELASAN MATERI

Kantong teh terbang adalah eksperimen sederhana yang menunjukkan

prinsip konveksi ,dimana udara panas lebih ringan dari udara dinggin
3. KOMPETENSI DASAR

Mampu melakukan eksperimen dengan menggunakan bahan dan alat

yang ada disekitar dan menjelaskan hasilnya

4. INDIKATOR

• melakukan eksperimen dengan benar

• menyimpulkan hasil percobaan

5. TUJUAN

Untuk menggamati dan menjelaskan menggapa kantong teh bisa

terbang ketika dibakar
 6. ALAT DAN BAHAN

• ALAT :
1.KOREK API

2.GUNTING
3.WADAH

. BAHAN :

KANTONG TEH KERTAS

 7. LANGKAH KERJA
1.Lakukan percobaan ini pada permukaan logam atau batu. Pastikan
diatas tempat tersebut memiliki ruangan yang cukup agar kantong teh
dapat menggapung dan mati dengan sendirinya

2.Buka kantong teh, dan buka lipatannya dengan hati hati (bisa juga
menggunakan gunting)

3.Kosongkan teh yang ada didalamnya Anda bisa menuangkan ke

mangkuk untuk digunakan lagi

4.Lubang bagian tenga kantong teh dengan jari sehingga berbentuk

tabung dan tegakkan diatas permukaan logam atau benda padat

5.Bakar bagian atas kantong teh yang sudah ditegakkan denggan korek
api

6.Perhatikan saat kantong teh terbakar setelah itu kantong teh akan
terbang keatas

HASIL PENGGAMATAN

Ketika kantong teh dibakar, ia akan terbang ke udara

 PERTANYAAN DISKUSI :

1.Menggapa kantong teh bisa terbang?

2.Apa yang terjadi jika kita menggunakan kantong teh yang berbeda?

KESIMPULAN :

Kantong teh terbang karena udara panas didalam kantong lebih ringgan
dari udara dinggin disekitarnya. Ini adalah contoh dari prinsip konveksi

JAWABAN PERTANYAAN DISKUSI

1.Kantong teh bisa terbang ketika diisi dengan udara panas. Udara
panas yang dihasilkan oleh air mendidih menghasilkan tekanan yang
lebih rendah di dalam kantong, menyebabkan kantong teh naik dan
terbang. Hal ini dikenal sebagai prinsip konveksi.

2. Penggunaan kantong teh yang berbeda mungkin menghasilkan efek

yang berbeda dalam hal terbangnya. Misalnya, kantong teh dengan
bahan atau desain yang berbeda mungkin memiliki kemampuan
konduktivitas panas yang berbeda, yang dapat mempengaruhi
seberapa efektif udara panas dihasilkan di dalam kantong. Selain itu,
faktor-faktor seperti ukuran dan bentuk kantong juga bisa
memengaruhi seberapa tinggi atau seberapa lama kantong teh dapat
terbang.