DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK : I
1.
2.
3.
4.
5.
I.
PENDAHULUAN
1.2 Teori
Air bebas, terikat secara fisik, mudah hilang/menguap selama proses
pengeringan, Aw = 1. Air terikat, terikat secara kimia, sulit dihilangkan, KA bahan
tidak bisa 0. Makin tinggi suhu, air semakin cepat menguap, kemungkinan
kerusakan bahan juga makin besar, case hardening, penurunan nilai gizi,
perubahan penampakan. Suhu 60oC bahan dapat kering. Semakin cepat kering
makin baik, terutama jika panas merata. Jika pengeringan lambat kemungkinan
kontaminasi tinggi. Bedakan kecepatan pengeringan dengan laju pengeringan.
Bentuk bahan padat atau cairan (tentukan jenis alat), karakteristik bahan
(peka/tidak pada suhu tinggi, dimensi bahan : diameter, luas permukaan, produk
akhir pengeringan.
boostermeter.
2.2.2 Cara Kerja
Mengukur kadar air bahan
Mengecek sisa gas di dalam cabinet dryer
Menghidupkan api
Mengatur suhu
Memasukan bahan
Mengecek suhu dibahan dan kadar air bahan
kedalam cabinet dryer, berupa dua baris api yang bersumber dari
gas diluar alat.
3. Fentilasi
c. SOP
a. Mengukur kadar air baha yang akan digunakan untuk pengeringan
b.
Mengecek sisa-sisa gas yang terdapat didalam cabinet dryer dengan cara
membuka setiap rak dan menciumi aromanya, apabila terdapat bau gas maka
didiamkan sejenak dalam kondisi terbuka
c. Apabila sudah tidak ada bau gas maka menutup kembali rak-rak tersebut
d. Menghidupkan tombol on/off lalu menghidupkan blower dengan memutar
tombol putih kearah kanan.
e. Membuka kran gas lalu menghidupkan api di bagian bawah
f. Mengatur suhu yang akan digunakan sekitar 60-70OC
g. Memasukan bahan yang akan dikeringkan sekitar 3 kg per rak
h. Mengecek suhu yang terdapat disetiap rak dan dibahan
i. Mengecek kadar air bahan yang sudah dikeringkan
j. Mengeluarkan bahan
k. Mematikan kran gas lalu mematikan cabinet dryer dengan menekan tombol off
l. Membersihkan alat
d. Perubahan kadar air selama 15 dan 30 menit untuk sample jagung dan
gabah (%) :
Menit
0
Rak
-
Rata-Rata
15
Rata-Rata
2
Rata-Rata
3
Rata-rata
4
Rata-rata
30
Rata-rata
2
Rata-rata
3
Rata-Rata
4
Rata-rata
Jagung
21,1
21,2
21,2
21,1666667
13
13
13
13
18,7
18,4
18,3
18,4666667
14,8
14,3
14,3
14,4666667
12,1
12
12,2
12,1
12,1
12,2
12
12,1
10,7
10,7
10,7
10,7
11,9
12
11,9
11,9333333
11,4
11,5
11,4
11,4333333
Gabah
24
23,6
23,6
23,7333
15,9
15,5
15,6
15,6667
17,7
17,6
17,7
17,6667
10,6
10,6
10,6
10,6
11,9
11,9
11,9
11,9
13,5
13,5
13,4
13,4667
16,5
16,3
16,2
16,3333
11,7
11,8
11,8
11,7667
10,5
10,4
10,5
10,4667
3.2 Pembahasan
Bahasa
ilmiah
pengeringan
adalah
penghidratan,
yang
berarti
kadar air masing-masing rak. Kadar air disetiap rak setelah pengeringan selama 15
menit mengalami penurunan yang cukup drastis. Rak yang paling cepat turunya
adalah rak 4 yang terletak paling atas, hal ini dikarenakan kondisi panas di bagian
atas lebih tinggi dibanding bagian bawah. Pada pengecekan tertera sekitar 65 OC
sedangkan pada bagian bawah sekitar 54OC.
IV. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
pengeringan dapat berjalan dengan lancar apabila masing-masing komponen pada
alat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Hal utama yang diperhatikan
adalah berfungsinya blower untuk meratakan panas yang terdapat dalam alat.
Kemudian berfungsinya ventilasi untuk mengeluarkan air yang diuapkan.
Pengeringan paling cepat pada pengeringan 15 menit pertama sedangkan akan
melambat pada 15 menit kemudian.
DAFTAR PUSTAKA