Anda di halaman 1dari 19

LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN TES (Revisi)

Penilaian Problem Solving materi Bilangan Cacah di SD Kelas 4

Nama Validator :
NIP/NIDN :
Instansi :
Tanggal pengisian :

A. Identitas

Nama : Fatia Mumtaz

NIM : 224110405018

Judul : Pengembangan instrument penilaian problem solving materi bilangan


cacah di SD kelas 4

B. Pengantar
Lembar validasi ini digunakan untuk memperoleh penilaian Bapak/Ibu
terhadap tes kemampuan pemahaman konsep pemecahan masalah dalam materi
Bilangan Cacah di SD kelas 4 pada penelitian yang telah saya susun. Saya
ucapkan terimakasih atas ketersediaan Bapak/Ibu menjadi validator dan mengisi
lembar validasi ini.
Peneliti ,
Fatia Mumtaz
C. Petunjuk
1. Peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan tanda checklist
( ) pada kolom dengan skala penilaian sebagai berikut.
SR = Sangat Relevan TR = Tidak Relevan
R = Relevan KR = Kurang Relevan
2. Penelitian memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan keterangan
dan saran terhadap bagian yang salah atau kurang, serta masukan untuk tes
kemampuan pemahaman konsep pemecahan masalah dalam materi Bilangan
Cacah di SD kelas 4 pada kolom yang tersedia
D. Saraan Revisi
1) Validator Pertama : Bu Siti Sarah
Saran : Pastikan masing-masing indikator memuat minimal 2 pertanyaan
2) Validator Kedua : Bu Irma Dwi Tantri
Saran : Setiap soal belum merujuk ke dalam masalah, pastikan setiap soal
merujuk ke dalam masalah yang lebih kompleks.
E. Penilaian
Nomor Nilai
Butir Pernyataan Saran Perbaikan
Soal SR R TR KR
Soal:Rani membeli sebungkus permen
berisi 54 permen. Rani ingin memberikan
permen tersebut kepada teman-teman
yang berjumlah 9 orang. Berapa banyak
permen yang diterima setiap orang?
Ternyata 3 orang temannya tidak bias
hadir, berapa sisa permen yang dimiliki
Rani?
1 Langkah 1: Memahami masalah
(understand the problem)
Diketahui :
o Rani membeli 54 permen
o Rani ingin memberikan permen
kepada 9 orang teman.
o 3 orang temannya tidak bias hadir.
Ditanyakan :
o Berapa banyak permen yang
diterima setiap orang?
o Berapa sisa permen yang dimiliki
Rani?
Langkah 2: Membuat rencana sebagai
solusi (devise a plan)
 Untuk menghitung permen yang
diterima setiap orang, dilakukan
operasi pembagian.
 Untuk menghitung sisa permen
Rani, diperlukan operasi
pengurangan.
Langkah 3: Melaksanakan rencana
sebagai pemecahan solusi (carry out the
plan)
 Permen yang diterima setiap
orang: 54 permen ÷ 6 orang =
9permen/orang
 Sisa permen Rani: 54 permen – (9
permen × 6 orang) = 30 permen
Jadi, setiap orang menerima 9 permen
dan permen yang dimiliki Rani sisa 30
permen.
Soal: Bu Nina membeli 3 jenis buah untuk
membuat es buah. Buah naga sebanyak
2kg seharga Rp.20.000,00 per kg, melon
sebanyak 1,5kg seharga Rp.15.000,00 per
2 kg, dan kolang-kaling sebanyak 0,5kg
seharga Rp.10.000,00 per kg. berapa
modal yang dikeluarkan bu Nina untuk
membeli buah? Jika bu Nina berhasil
menjual 10 gelas es buah dengan harga
Rp.5.000,00 per gelas. Berapa keuntungan
yang diperoleh bu Nina?
Langkah 1: Memahami masalah
(understand the problem)
Diketahui :
o Bu Nina membeli 3 jenis buah:
buah naga, melon, dan kolang-
kaling
o Harga dan berat setiap jenis buah
o Bu Nina menjual 10 gelas es buah
dengan harga Rp. 5.000,00 per
gelas.
Ditanyakan :
o Berapa modal yang dikeluarkan
Bu Nina untuk membeli buah?
o Berapa keuntungan yang diperoleh
bu Nina?
Langkah 2: Membuat rencana sebagai
solusi (devise a plan)
 Untuk mengitung modal yang
dikeluarkan bu Nina, diperlukan
operasi perkalian dan penjumlahan
 Untuk menghitung keuntungan
bbu Nina, diperlukan operasi
perkalian dan pengurangan.
Langkah 3: Melaksanakan rencana
sebagai pemecahan solusi (carry out the
plan)
Modal
o Buah naga: 2kg × Rp.
20.000,00/kg = Rp. 40.000,00
o Melon: 1,5kg × Rp. 15.000,00/kg
= Rp. 22.500,00
o Kolang-kaling; 0,5kg × Rp.
10.000/kg = Rp. 5.000,00
o Total modal: Rp. 40.000,00 + Rp.
22.500,00 + Rp. 5.000,00 = Rp.
67.500,00
Keuntungan
o Penjualan: 10 gelas ×
Rp.5000,00/gelas = Rp.50.000,00
o Keuntungan: Rp. 50.000,00 – Rp.
67.500,00 = Rp.-17.500,00
Jadi, modal yang dikeluarkan bu Nina
untuk membeli buah adalah Rp.
67.500,00 dan bu Nina mengalami
kerugian sebesar Rp. 17.500,00
Soal: bu Sari membeli 72 potong kue
bolu. Kue tersebut akan ia jual dalam 3
varian paket. Paket hemat berisi 4 potong
3 kue, paket sedang berisi 6 potong kue,
dan paket lengkap berisi 8 potong kue.
Bu Sari ingin membuat paket kue
sebanyak mungkin tanpa ada sisa kue.
Berapa paket hemat, sedang, dan lengkap
yang bias dibuat bu Sari?
Langkah 1 : Memahami masalah
(understand the problem)
Diketahui:
o Bu Sari memiliki 72 potong kue
bolu.
o Bu Sari ingin membuat 3 varian
paket: hemat, sedang, dan lengkap
o Paket hemat berisi 4 potong kue,
paket sedang berisi 6 potong, dan
paket lengkap berisi 8 potong kue
o Bu Sari ingin membuat paket
sebanyak mungkin tanpa ada sisa
kue.
Ditanyakan :
o Berapa paket hemat, sedang, dan
lengkap yang bias dibuat bu Sari?
Langkah 2: Membuat rencana sebagai
solusi (devise a plan)
 Untuk menghitung paket hemat,
diperlukan operasi pembagian dan
pengurangan.
 Untuk menghitung paket sedang,
diperlukan operasi pembagian dan
pengurangan
 Untuk menghitung paket lengkap,
dilakukan operasi pembagian.
Langkah 3: Melaksanakan rencana
sebagai pemecahan solusi (carry out the
plan)
Paket hemat:
o Jumlah paket: 72÷4 = 18 paket
o Sisa kue: 72 – (18×4) = 0
Paket sedang:
o Jumlah paket: 72÷6 = 12 paket
o Sisa kue: 0 – (12×6) = 0
Paket lengkap:
o Jumlah paket: 72÷8 = 9 paket
Jadi, Bu Sari membuat 18 paket hemat,
12 paket sedang, dan 9 paket lengkap.
Soal: Doni ingin membeli sepatu baru
seharga Rp125.000,00. Doni mempunyai
tabungan di celengannya sebesar
Rp87.000,00. Berapa kekurangan uang
Doni untuk membeli sepatu tersebut?
Setiap hari Doni menyisihkan uang
jajannya sebesar Rp5.000,00. Berapa hari
4 lagi Doni bisa membeli sepatu tersebut?
Langkah 1: Memahami masalah
(understand the problem)
Diketahui :
o Doni ingin membeli sepatu
seharga Rp. 125.000,00
o Doni memiliki tabungan Rp.
87.000,00
o Doni menyisihkan uang jajan Rp.
5.000,00 per hari
Ditanyakan :
o Berapa kekurangan uang Doni
untuk membeli sepatu?
o Berapa hari lagi Doni bias
membeli sepatu?
Langkah 2: Membuat rencana sebagai
solusi (devise a plan)
 Untuk menghitung kekurangan
uang Doni, diperlukan operasi
pengurangan.
 Untuk menghitung berapa hari lagi
Doni bias membeli sepatu,
diperlukan operasi pembagian dan
penjumlahan.
Langkah 3: Melaksanakan rencana
sebagai pemecahan solusi (carry out the
plan)
Kekurangan uang doni
o Rp. 125.000,00 – Rp.87.000,00 =
Rp.38.000,00
Jumlah hari Doni bias membeli sepatu:
o Rp. 38.000,00 ÷Rp. 5.000,00 per
hari = 7,6 hari
o Dibulatkan ke atas menjadi 8 hari
(karena Doni tidak mungkin
menabung setengah hari)
Jadi, kurang uang nya doni Rp.38.000,00
dan membutuhkan 8 hari lagi agar bias
uang nya kekumpul.
Soal: Dalam perlombaan lari, Aldi berlari
sejauh 1.500 meter. Sementara, Beni
berlari sejauh 1200 meter. Berapa meter
selisih jarak tempuh lari Aldi dan Beni?
Jika standart minimum untuk
mendapatkan hadiah adalah 1.300 meter,
5 berapakah selisih jarak yang harus dikejar
Beni untuk mendapatkan hadiah?
Langkah 1: Memahami masalah
(understand the problem)
Diketahui :
o Aldi berlari sejauh 1.500 m.
o Beni berlari sejauh 1.200 m.
o Standart minimum untuk
mendapatkan hadiah adalah 1.300
meter
Ditanyakan :
o Selisih jarak tempuh lari Aldi dan
Beni
o Selisih jarak yang harus dikerjar
Beni untuk mendapatkan hadiah.
Langkah 2: Membuat rencana sebagai
solusi (devise a plan)
 Untuk menghitung selisih jarak
tempuh lari Aldi dan Beni,
dilakukan operasi pengurangan.
 Untuk menghitung selisih jarak
yang harus dikejar Beni,
diperlukan operasi pengurangan.
Langkah 3: Melaksanakan rencana
sebagai pemecahan solusi (carry out the
plan)
 Selisih jarak tempuh lari Aldi dan
Beni: 1.500 meter – 1.200 meter
= 300 meter.
 Selisih jarak yang hrus dikejar
Beni: 1.300 meter – 1.200 meter
= 100 meter
Jadi, selisih jarak tempuh lari Aldi dan
Beni adalah 300 meter. Dan Beni harus
berlari 100 meter lagi untuk mendapatkan
hadiah.
Soal: Keluarga Risa bersepeda sejauh 24
km dalam waktu 2 jam. Berapa kecepatan
rata-rata yang ditempuh keluarga Risa saat
bersepeda? Jika mereka ingin menempuh
jarak sejauh 36 km, berapa lama waktu
yang dibutuhkan?
6 Langkah 1: Memahami masalah
(understand the problem)
Diketahui:
o Keluarga Risa bersepeda sejauh 24
km
o Waktu yang ditempuh 2 jam
o Keluarga Risa ingin menempuh
jarak 36 km
Ditanyakan:
o Berapa kecepatan rata-rata yang
ditempuh keluarga Risa saat
bersepeda?
o Berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk menempuh jarak
36 km?
Langkah 2: Membuat rencana sebagai
solusi (devise a plan)
 Untuk menghitung kecepatan rata-
rata, diperlukan operasi
pembagian.
 Untuk menghitung waktu yang
dibutuhkan untuk menempuh jarak
36 km, diperlukan operasi
perkalian.
Langkah 3: Melaksanakan rencana
sebagai pemecahan solusi (carry out the
plan)
 Kecepatan rata-rata:
24km ÷ 2 jam = 12km/jam
 Waktu yang dibutuhkan untuk
menempuh 36 km:
36km ÷ 12km/jam = 3 jam
Jadi, kecepatan rata-rata keluarga Risa
saat bersepeda adalah 12 km/jam. Dan
keluarga Risa membutuhkan waktu 3 jam
untuk menempuh jarak 36 km.
Soal: Sebuah bus membawa 35
penumpang. 10 penumpang turun di halte
pertama, 6 penumpang turun di halte
kedua, dan 4 penumpang turun di halte
ketiga. Berapa banyak penumpang yang
tersisa di bus?
7 Langkah 1: Memahami masalah
(understand the problem)
Diketahui:
o Bus membawa 35 penumpang
o 10 penumpang turun di halte
pertama
o 6 penumpang turun di halte kedua
o 4 penumpang turun di halte ketiga
Ditanyakan:
o Berapa banyak penumpang yang
tersisa di bus?
Langkah 2 : Membuat rencana sebagai
solusi (devise a plan)
 Untuk menghitung penumpang
yang tersisa, diperlukan operasi
pengurangan.
Langkah 3: Melaksanakan rencana
sebagai pemecahan solusi (carry out the
plan)
 Penumpang yang tersisa:
35 penumpang – 20 penumpang =
15 penumpang
Jadi, jumlah penumpang yang tersisa di
dalam bis sebanyak 15
Soal: Pak Anton memanen jagung dari
ladangnya sebanyak 180 kg. Jagung
tersebut akan ia jual ke 3 pedagang dengan
8 porsi yang sama. Berapa kg jagung yang
diterima oleh masing-masing pedagang?
Jika dalam perjalanan, 5 kg jagung tumpah
karena bocor pada karung, berapa sisa
jagung yang bisa dijual Pak Anton?
Langkah 1: Memahami masalah
(understand the problem)
Diketahui:
o Pak Anton memanen 180kg
jagung
o Jagung akan dijual ke 3 pedagang
dengan porsi sama.
o 5kg jagung tumpah karena bocor
Ditanyakan:
o Berapa kg jagung yang diterima
oleh masing-masing pedagang?
o Berapa sisa jagung yang bias
dijual pak Anton?
Langkah 2: Membuat rencana sebagai
solusi (devise a plan)
 Untuk menghitung jagung yang
diterima per pedagang, diperlukan
operasi pembagian
 Untuk menghitung sisa jagung
yang bias dijual, diperlukan
operasi pengurangan.
Langkah 3: Melaksanakan rencana
sebagai pemecahan solusi (carry out the
plan)
Soal: Pak Dedi memiliki perkebunan
anggur. Pada musim panen kali ini, ia
berhasil memanen anggur sebanyak 120
kg. Anggur tersebut akan ia packing ke
9 dalam kardus. Setiap kardus mampu
menampung 4 kg anggur. Berapa banyak
kardus yang dibutuhkan Pak Dedi untuk
mengemas semua anggurnya? Sisa
anggur berapa kilogram yang tidak
tertampung dalam kardus?
Langkah 1: Memahami masalah
(understand the problem)
Diketahui:
o Pak Dedi memanen 120kg anggur
o Setiap kardus mampu menampung
4kg anggur
Ditanyakan:
o Berapa banyak kardus yang
dibutuhkan pak Dedi?
o Berapa sisa anggur yang tidak
tertampung dalam kardus?
Langkah 2: Membuat rencana sebagai
solusi (devise a plan)
 Untuk menghitung kardus yang
dibutuhkan, diperlukan operasi
pembagian.
 Untuk menghitung sisa anggur,
diperlukan operasi modulo.
Langkah 3: Melaksanakan rencana
sebagai pemecahan solusi (carry out the
plan)
 Kardus yang dibutuhkan:
120kg ÷ 4kg/kardus = 30 kardus
 Sisa anggur:
120kg % 4kg/kardus = 0 kg
Jadi, pak Dedi membutuhkan 30 kardus
untuk mengemas semua anggurnya, dan
tidak ada sisa anggur yang tidak
tertampung dalam kardus.
Soal: Susu kedelai adalah salah satu
contoh makanan yang sangat baik untuk
kesehatan. Beberapa perusahaan
memproduksi susu kedelai dalam bentuk
kemasan kotak siap saji agar mudah
dikonsumsi. Berikut ini adalah jumlah
susu kemasan kotak yang dapat
dihasilkan oleh beberapa perusahaan.
a. Perusahaan A = 2.850 kotak
b. Perusahaan B = 3.120 kotak
c. Perusahaan C = 4.800 kotak
d. Perusahaan D = 3.250 kotak
e. Perusahaan E = 2.200 kotak
Selesaikan soal-soal berikut ini!
1) Berapa jumlah susu kemasan
kotak yang dihasilkan perusahaan
10 A dan B?
2) Berapa selisih susu kemasan
kotak yang dihasilkan dari setiap
perusahaan?
Langkah 1: Memahami masalah
(understand the problem)
1) Diket : perusahaan A
menghasilkan 2.850 kotak
Perusahaan B menghasilkan 3.120
kotak
Dit : Berapa jumlah susu kemasan kotak
yang dihasilkan perusahaan A dan B?
2) Diket : perusahaan B
menghasilkan 3.120 kotak
Perusahaan E menghasilkan 2.200
kotak
Dit : Berapa selisih susu kemasan kotak
yang dihasilkan perusahaan B dengan E ?
Langkah 2: Membuat rencana sebagai
solusi (devise a plan)
1) Konsep yang digunakan adalah
operasi penjumlahan. Jika hasil
produksi perusahaan A dan B
dijadikan satu maka hasil jumlah
produksi gabungan dari kedua
perusahaan tersebut adalah 5.970
kotak
2) Konsep yang digunakan adalah
operasi pengurangan. Jika hasil
produksi perusahaan B dan E
dibandingkan maka selisih
produksi dari kedua perusahaan
tersebut adalah 920 kotak.
Langkah 3: Melaksanakan rencana
sebagai pemecahan solusi (carry out the
plan)
1) Hasil produksi perusahaan A +
hasil produksi perusahaan B
= 2.850 + 3.120
= 5.970 kotak
2) Hasil produksi perusahaan B –
hasil produksi perusahaan E
= 3.120 – 2.200
= 920 kotak

Lampiran 1.1 Rubik Penskoran Tes Kemampuan Problem Solving (Uji Coba)

Materi : Bilangan Cacah

Kelas / Semester : IV/ Ganjil

No Indikator Deskripsi Kriteria Skor


1 Memahami masalah Tidak memahami Tidak menuliskan apa yang 0
diketahui dan ditanyakan
Menuliskan apa yang
diketahui dan ditanyakan, 1
tetapi keduanya salah
Memahami Menuliskan apa yang
sebagian diketahui dan ditanyakan, 2
tetapi salah satunya salah
Memahami Menuliskan apa yang
diketahui dan ditanyakan 3
dengan benar
2 Membuat rencana Tidak sesuai Tidak ada rencana sama 0
penyelesaian sekali
Menuliskan rencana
penyelesaian, tetapi
semuanya tidak tepat 1

Sesuai sebagian Menuliskan rencana


penyelesaian, tetapi hanya
sebagian benar 2
Sesuai Menuliskan rencana
penyelesaian dengan benar 3
3 Menyelesaikan masalah Salah Tidak ada proses
penyelesaian masalah sama 0
sekali
Melaksanakan penyelesaian
tetapi seluruh jawaban salah 1
Benar sebagian Melaksanakan penyelesaian
masalah, tetapi sebagian 2
jawaban salah
Melaksanakan penyelesaian
masalah dengan benar, tetapi 3
tidak lengkap
Benar seluruhnya Melaksanakan penyelesaian
masalah dengan benar dan
tangkap 4

Skor maksimum yang diperoleh siswa yaitu 10 dan skor minimum yang diperoleh
siswa yaitu 0. Adapun cara perhitungan nilai akhir sebagai berikut:

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
F. Komentar Umum dan Saran
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………
G. Kesimpulan
Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan, Instrument ini dinyatakan sebagai
berikut. (Mohon beri tanda (×) pada nomor 1,2, atau 3 sesuai dengan penilaian
Bapak/Ibu)
1. Layak digunakan tanpa revisi
2. Layak digunakan setelah revisi
3. Tidak layak digunakan

Purwokerto, Maret 2024


Validator

…………………….
Tabel Hasil Uji Aiken v

The Validator’s
Item score S1 S2 ∑𝑠 V Criteria
Number A B
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Statistik Aiken’s V dirumuskan dengan :

∑𝑆
𝑉=
𝑁(𝐶 − 1)

Item dalam tes tersebut dinilai relevansinya oleh 3 orang ahli dengan memakai
rentang nilai 1 sampai 5.

Anda mungkin juga menyukai