KOTA
DEPOK
BUKU
PANDUAN
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) RKPD di
Kelurahan dan Kecamatan, Forum Renja PD,
dan Penyampaian Pokok-Pokok Pikiran DPRD
TAHUN 2025
Kepada
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan
oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
LAMPIRAN
Surat Nomor : 050/036/PPEPD-BAPP/2024
Tanggal : 3 Januari 2024
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan
oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
PEMERINTAH KOTA DEPOK
BUKU PANDUAN
Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) RKPD
di Kelurahan dan Kecamatan,
Forum Renja PD, dan
Penyampaian Pokok-Pokok Pikiran
DPRD Tahun 2025
i
Selanjutnya, guna mendukung kelancaran pelaksanaan Musrenbang
tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan
Daerah (Bappeda) menyiapkan buku panduan Musrenbang untuk
Kelurahan, Kecamatan dan Perangkat Daerah (PD) yang memuat tata cara
pelaksanaan musrenbang dan forum renja PD, penyampaian pokok-pokok
pikiran DPRD, kriteria penetapan usulan kegiatan prioritas dan format
laporan hasil Musrenbang. Panduan ini diharapkan menjadi acuan dalam
pelaksanaan Musrenbang agar dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Akhirnya, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita sekalian, sehingga buku panduan ini dapat
dipedomani oleh seluruh Perangkat Daerah untuk mencapai tujuan
sebagaimana kita harapkan bersama. Aamiin.
ii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 2
1.3. Dasar Hukum ................................................................................................. 2
1.4. Ketentuan Umum ........................................................................................... 3
iii
Hal
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 : Keputusan Wali Kota Depok Nomor :
050.13/666/Kpts/Bappeda/Huk/2023 Tentang Pedoman Teknis
Penyusunan Rencana Kegiatan Prioritas Kelurahan Tahun 2025............54
Lampiran 2 : Surat Edaran Wali Kota Depok Nomor : 050/789 – Bappeda Tentang
Jadwal Perencanaan Partisipatif Kota Depok Tahun 2025 .....................114
v
PEMERINTAH KOTA DEPOK
BAB I
PENDAHULUAN
tematik, integratif dan spasial. Buku panduan ini merangkum berbagai pendekatan perencanaan
dalam menyusun sebuah perencanaan yang diwujudkan dalam sebuah wadah
Maksud dan tujuan penyusunan buku panduan Musrenbang dan Forum Renja- PD adalah:
1. Sebagai panduan bagi Kelurahan dan Kecamatan dalam menyelenggarakan Musrenbang
Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan;
2. Sebagai panduan Perangkat Daerah dalam menyelenggarakan Forum Perangkat
Daerah/Lintas Perangkat Daerah (Forum Renja-PD);
3. Sebagai panduan DPRD/Sekretariat DPRD dalam menyelenggarakan
kegiatan Pokok-Pokok Pikiran DPRD.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 2
PEMERINTAH KOTA DEPOK
1. Pembangunan daerah adalah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata baik dalam aspek pendapatan,
kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya
saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia;
2. Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan
kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu;
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 3
PEMERINTAH KOTA DEPOK
3. Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan PD adalah adalah unsur pembantu
Kepala Daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah;
4. Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai Perangkat Daerah;
5. Kelurahan adalah bagian wilayah dari kecamatan sebagai perangkat Kecamatan;
6. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Wali Kota dan DPRD dalam penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah;
7. Prioritas Pembangunan Daerah adalah fokus penyelenggaraan pemerintah Daerah yang
dilaksanakan secara bertahap untuk mencapai sasaran RPJMD;
8. Kegiatan Prioritas adalah kegiatan yang menjadi kebutuhan mendesak sesuai dengan
potensi, dana, tenaga, dan kemampuan manajerial yang dimiliki;
9. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja
Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan Daerah
untuk periode 1 (satu) tahun;
10. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja Perangkat Daerah adalah
dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun;
11. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disebut Musrenbang adalah
forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah;
12. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD merupakan forum antar
pemangku kepentingan dalam rangka membahas rancangan RKPD;
13. Forum Perangkat Daerah merupakan forum sinkronisasi pelaksanaan urusan pemerintahan
Daerah untuk merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat
Daerah provinsi dan kabupaten/kota;
14. Musrenbang RKPD di Kelurahan adalah forum antar pelaku tingkat Kelurahan dalam rangka
menyusun rencana pembangunan tahunan;
15. Musrenbang RKPD di kecamatan adalah forum antar pelaku tingkat kecamatan dalam rangka
menyusun rencana pembangunan tahunan;
16. Musrenbang RKPD di tingkat kota adalah forum antar pelaku tingkat kota dalam rangka
menyusun rencana pembangunan tahunan daerah;
17. Sistem Informasi Pemerintahan Daerah yang selanjutnya disingkat SIPD adalah pengelolaan
informasi pembangunan daerah, informasi keuangan daerah, dan informasi Pemerintahan
Daerah lainnya yang saling terhubung untuk dimanfaatkan dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah;
18. Informasi Pembangunan Daerah adalah suatu sistem yang digunakan untuk pengelolaan
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 4
PEMERINTAH KOTA DEPOK
data dan informasi perencanaan pembangunan daerah, serta analisis dan Profil
Pembangunan Daerah;
19. Sinergitas Perencanaan Partisipatif Pembangunan atau Sapa Saba adalah tahapan proses
penyusunan perencanaan dan pembangunan yang menghadirkan heptahelix pembangunan
untuk berkontibusi dalam penyusunan perencanaan partisipatif;
20. Heptahelix pembangunan adalah sinergi dan kerja bersama pemangku kepentingan yang
terdiri atas unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, media, lembaga non
pemerintah (NGO), dan pengamat (observer) yang saling mendukung untuk mengakselerasi
pencapaian tujuan pembangunan;
21. Perencanaan partisipatif adalah proses penyusunan dokumen perencanaan yang melibatkan
seluruh komponen masyarakat sebagai pelaku utama mulai dari perencanaan, pengambilan
keputusan, pelaksanaan kegiatan, dan pelestarian hasil pembangunan.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 5
PEMERINTAH KOTA DEPOK
BAB II
MUSRENBANG RKPD DI KELURAHAN
Penyelenggaraan Musrenbang Kelurahan dapat dilakukan secara tatap muka dan tetap
memperhatikan protokol kesehatan dengan ketentuan antara lain:
1. Tempat penyelenggaraan musrenbang diupayakan di ruang yang memiliki sirkulasi udara yang
baik.
2. Jumlah peserta musrenbang menyesuaikan dengan kapasitas ruangan.
1. Rembuk RW
1. Rembuk RW dipimpin oleh Ketua RW, dihadiri oleh perwakilan dari setiap RT di
wilayahnya.
2. Rembuk RW menentukan usulan yang akan disampaikan ke Pra-Musrenbang Kelurahan.
1) Usulan yang diajukan harus sesuai dengan menu wajib dan menu pilihan yang
tercantum dalam Pedoman Penyusunan Kegiatan Prioritas Kelurahan Tahun
2025.
2) Hasil Rembuk RW dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Ketua
RW, berisi daftar usulan yang sudah diurutkan berdasarkan prioritas, disertai alamat
lokasi dan volume.
3) Berita Acara Rembuk RW disampaikan ke Pra-Musrenbang Kelurahan.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 6
PEMERINTAH KOTA DEPOK
a. Tahap Persiapan
1. Menentukan peserta, yang terdiri dari para RW, Pengurus LPM dan Tokoh
Masyarakat di lingkungannya masing-masing.
b. Tahap Pelaksanaan :
6. Usulan prioritas yang telah disepakati selanjutnya menjadi bahan isian Form A3,
usulan non-prioritas atau usulan Renja PD yang telah disepakati selanjutnya
menjadi bahan isian Form A4.
7. Usulan prioritas hasil Pra-Musrenbang Kelurahan selanjutnya menjadi bahan
pembahasan di Musrenbang Kelurahan.
I. Sidang Kelompok
a. Pemilihan unsur pimpinan kelompok diskusi terdiri dari ketua, sekretaris dan
notulis yang dipilih dari dan oleh anggota kelompok diskusi yang difasilitasi
oleh fasilitator.
b. Penyerahan kelompok diskusi dari fasilitator kepada Ketua kelompok diskusi
yang terpilih untuk memimpin jalannya pemaparan dan pembahasan materi
dalam kelompok diskusi.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 7
PEMERINTAH KOTA DEPOK
Sidang Pleno dipimpin oleh Lurah. Dalam sidang Pleno bertujuan untuk:
a. Memaparkan kegiatan prioritas Kelurahan yang merupakan hasil kesepakatan
dari masing-masing kelompok di hadapan seluruh peserta pra-musrenbang
kelurahan.
b. Memperoleh tanggapan, penajaman, dan klarifikasi dari seluruh peserta pra-
musrenbang Kelurahan terhadap materi yang dipaparkan oleh ketua kelompok
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 8
PEMERINTAH KOTA DEPOK
3. Musrenbang Kelurahan
a. Tahap Persiapan
1. Menentukan peserta yang terdiri dari para RW, LPM dan Tokoh
Masyarakat di lingkungannya masing-masing.
2. Waktu kegiatan menyesuaikan dengan Surat Edaran Wali Kota Nomor:
050/789-Bappeda tanggal 22 Desember 2023 tentang Jadwal
Perencanaan Partisipatif Kota Depok Tahun 2025
3. Membuat undangan untuk peserta kegiatan dan narasumber
4. Membuat surat pemberitahuan pelaksanaan kegiatan kepada camat.
b. Tahap Pelaksanaan
1. Lurah memaparkan hasil Pra Musrenbang, berupa daftar kegiatan prioritas
yang telah disepakati dalam Pra-Musrenbang.
2. Narasumber memberikan masukan atas usulan kegiatan prioritas
3. Peserta dipimpin lurah melakukan penyesuaian usulan kegiatan prioritas
sesuai masukan dari narasumber.
4. Usulan kegiatan prioritas yang telah disepakati dan disesuaikan dengan
masukan Narasumber selanjutnya dimasukkan ke dalam Form A3, usulan
ke Forum Renja PD yang telah disepakati selanjutnya dimasukkan ke
dalam Form A4.
5. Penandatanganan Berita Acara Hasil Musrenbang Kelurahan (Form A1)
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 9
PEMERINTAH KOTA DEPOK
1. Peserta
2. Narasumber
3. Fasilitator
1. Pendaftaran peserta;
2. Pembukaan musrenbang;
3. Pemaparan hasil pra musrenbang kelurahan oleh lurah
4. Masukan dari Narasumber
5. Musyawarah atas paparan yang disampaikan oleh lurah;
6. Kesepakatan hasil Musyawarah
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 11
PEMERINTAH KOTA DEPOK
FORM Lampiran 1
LAMPIRAN FORM PRA MUSRENBANG
LAMPIRAN I
Berita Acara Kesepakatan Hasil Pra Musrenbang RKPD di Kelurahan
BERITA ACARA
NOMOR : ...........................................
TENTANG :
HASIL KESEPAKATAN PRA MUSRENBANG RKPD KOTA DEPOK
KELURAHAN :......................................
KECAMATAN :......................................
TAHUN 2024
MENYEPAKATI
KESATU : Kegiatan Prioritas, Sasaran, yang disertai target dan kebutuhan pendanaan
dalam Daftar Prioritas Kelurahan ………… Kecamatan............. Kota Depok
Tahun 2025 sebagaimana tercantum dalam Lampiran form A-3 Pra
Musrenbang berita acara ini.
KEDUA : Daftar Kegiatan yang akan diusulkan ke forum Renja PD/non kegiatan
kelurahan sebagaimana tercantum dalam lampiran form (A-4) Pra
Musrenbang Kelurahan berita acara ini.
KETIGA : Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang RKPD
Kelurahan............Kecamatan …......Kota Depok Tahun 2024 dan daftar hadir
peserta Pra Musrenbang RKPD Kelurahan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran merupakan satu kesatuan dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari berita ini.
KEEMPAT : Berita acara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai bahan penyusunan
usulan kegiatan prioritas kelurahan yang akan dibahas dan ditetapkan pada
Musrenbang Kelurahan
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 12
PEMERINTAH KOTA DEPOK
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
..........................., …..........2024
Pimpinan Sidang
Tanda tangan
(Nama)
Tanda
NO Nama Lembaga/instansi Alamat
Tangan
1.
2.
3.
4.
Dst..
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 13
PEMERINTAH KOTA DEPOK
:
TANGGAL
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 14
PEMERINTAH KOTA DEPOK
:
TANGGAL
Lokasi
No Uraian Kegiatan Volume Pagu (Rp)
Kegiatan
1 2 3 4 5
1. ………………………
2. ….............................
3. ………………………
dst ….............................
JUMLAH
TTD TTD
............................. ..................................
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 15
PEMERINTAH KOTA DEPOK
:
TANGGAL
Daftar Urutan Kegiatan yang akan diusulkan ke Forum Renja Perangkat Daerah (PD)
Kelurahan ………
Kecamatan……..
PD
No Kegiatan Lokasi Volume Pagu (Rp) Penanggung
Kegiatan
Jawab
1 2 3 4 5 6
1. ………………………
2. ….............................
3. ………………………
dst ….............................
JUMLAH
TTD TTD
............................. ..................................
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 16
PEMERINTAH KOTA DEPOK
SURAT MANDAT
Nomor : ………./…………../………….
Pada hari ini………Tanggal……….Bulan………Tahun ....................................... Telah
dilaksanakan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD di
Kelurahan....................Kota Depok, dan kami sebagaimana daftar hadir pada lampiran I:
MEMBERIKAN MANDAT
KEPADA :
1. Nama :...............................................
Tempat,Tgl Lahir : ………………………………
Alamat : ………………………………
Pekerjaan : ………………………………
2. Nama :...............................................
Tempat,Tgl Lahir : ………………………………
Alamat : ………………………………
Pekerjaan : ………………………………
UNTUK :
Melakukan sinkronisasi dan sinergi usulan-usulan Hasil Musrenbang RKPD di
Kelurahan ………….. yang telah menjadi skala prioritas (form A3) dan kegiatan yang
akan diusulan ke Forum Renja PD (A4) untuk dibahas, diklarifikasi dan diselaraskan
pada Musrenbang RKPD di Kecamatan…………
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
TTD
(…………………………)
NIP…………………
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 17
PEMERINTAH KOTA DEPOK
:
TANGGAL
JUMLAH
TTD TTD
............................. ..................................
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 18
PEMERINTAH KOTA DEPOK
Lampiran 2
LAMPIRAN FORM MUSRENBANG KELURAHAN
LAMPIRAN I
Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang RKPD di Kelurahan
BERITA ACARA
NOMOR : ...........................................
TENTANG :
HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANG RKPD KOTA DEPOK
KELURAHAN :......................................
KECAMATAN :......................................
TAHUN 2024
MENYEPAKATI
KESATU : Kegiatan Prioritas yang disertai target dan kebutuhan pendanaan dalam
Daftar Prioritas Kelurahan ………… Kecamatan............. Kota Depok Tahun
2025 sebagaimana tercantum dalam Lampiran form A-3 berita acara ini.
KEDUA : Daftar Kegiatan yang akan diusulkan ke forum Renja PD/non kegiatan
kelurahan sebagaimana tercantum dalam lampiran form (A-4) berita acara
ini.
KETIGA : Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang RKPD
Kelurahan............Kecamatan …......Kota Depok Tahun 2024 dan daftar hadir
peserta Musrenbang RKPD Kelurahan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran merupakan satu kesatuan dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari berita ini.
KEEMPAT : Berita acara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai bahan penyusunan
rancangan RKPD Kota Depok Tahun 2025.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 19
PEMERINTAH KOTA DEPOK
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
..........................., …..........2024
Pimpinan Sidang
Tanda tangan
(Nama)
Tanda
NO Nama Lembaga/instansi Alamat
Tangan
1.
2.
3.
4.
Dst..
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 20
PEMERINTAH KOTA DEPOK
:
TANGGAL
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 21
PEMERINTAH KOTA DEPOK
JUMLAH
Depok,..................................................... 2024
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 22
PEMERINTAH KOTA DEPOK
Daftar Urutan Kegiatan yang akan diusulkan ke Forum Renja Perangkat Daerah (PD)
Kelurahan ………
Kecamatan……..
PD
No Kegiatan Lokasi Volume Pagu (Rp) Penanggung
Kegiatan
Jawab
1 2 3 4 5 6
1. ………………………
2. ….............................
3. ………………………
dst ….............................
JUMLAH
Depok,..................................................... 2024
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 23
PEMERINTAH KOTA DEPOK
SURAT MANDAT
Nomor : ………./…………../………….
Pada hari ini………Tanggal……….Bulan………Tahun ...................................... Telah
dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD di Kelurahan....................Kota
Depok, dan kami sebagaimana daftar hadir pada lampiran I:
MEMBERIKAN MANDAT
KEPADA :
1. Nama :...............................................
Tempat,Tgl Lahir : ………………………………
Alamat : ………………………………
Pekerjaan : ………………………………
2. Nama :...............................................
Tempat,Tgl Lahir : ………………………………
Alamat : ………………………………
Pekerjaan : ………………………………
UNTUK :
Melakukan sinkronisasi dan sinergi usulan-usulan Hasil Musrenbang RKPD di Kelurahan
………….. yang telah menjadi skala prioritas (form A3) dan kegiatan yang akan diusulan
ke Forum Renja PD (A4) untuk dibahas, diklarifikasi dan diselaraskan pada Musrenbang
RKPD di Kecamatan…………
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
TTD
(…………………………)
NIP…………………
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 24
PEMERINTAH KOTA DEPOK
JUMLAH
Depok,..................................................... 2024
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 25
PEMERINTAH KOTA DEPOK
BAB III
MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN
Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan dapat dilakukan secara tatap muka dan tetap
memperhatikan protokol kesehatan dengan ketentuan antara lain:
1. Pembentukan Tim
Camat menetapkan Tim Penyelenggara Musrenbang Kecamatan dengan anggota terdiri
dari: unsur kecamatan dan unsur masyarakat (seperti: akademisi, tokoh masyarakat,
LSM, dan keterwakilan perempuan) dengan mempertimbangkan kemampuan dan
komitmen untuk aktif terlibat dalam seluruh tahap penyelenggaraan musrenbang
kecamatan.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 26
PEMERINTAH KOTA DEPOK
Sumber SIPD
4. Kompilasi hasil musrenbang RKPD Kelurahan menurut urutan prioritas yang disepakati
di musrenbang Kelurahan;
5. Penyiapan daftar berbagai unsur yang akan dilibatkan dalam musrenbang RKPD
Kecamatan yaitu narasumber, fasilitator, dan peserta;
6. Pemberitahuan jadwal dan tempat pelaksanaan musrenbang kepada Bappeda Kota
Depok melalui surat pemberitahuan. Dalam hal ini Camat menyampaikan surat
pemberitahuan kepada Bappeda dengan dilampiri bahan pembahasan musrenbang
(jadwal dan agenda musrenbang kecamatan);
7. Penyampaian undangan kepada peserta musrenbang RKPD di Kecamatan, yang
dilampiri dengan bahan atau agenda musrenbang;
8. Pembahasan pada tahap Musrenbang Kecamatan adalah untuk
a) mengklarifikasi dan mengesahkan usulan Kegiatan Prioritas yang akan
dilaksanakan di Kelurahan (A3) untuk disampaikan ke dalam Forum Renja PD
Kecamatan ;
b) menajamkan, mengklarifikasi dan menyelaraskan usulan kegiatan yang belum
tercakup dalam prioritas Kelurahan (A4) hasil Musrenbang Kelurahan serta
membahas usulan kegiatan yang akan disampaikan dalam forum PD Kecamatan dan
PD lainnya.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 27
PEMERINTAH KOTA DEPOK
1. Peserta
Peserta musrenbang RKPD Kecamatan sekurang-kurangnya terdiri atas para lurah,
delegasi Kelurahan, LPM Kelurahan, pimpinan dan anggota DPRD Kota yang berasal
dari daerah pemilihan Kecamatan bersangkutan, perwakilan PD terkait, Staf Ahli,
Asisten, tokoh masyarakat, Tim Penggerak PKK, perwakilan anak, perwakilan lansia,
penyandang disabilitas, tim monev partisipatif air minum dan sanitasi, dengan
keterwakilan perempuan minimal 30% (responsif gender) dan kelompok masyarakat
marginal dan pemangku kepentingan lainnya tingkat Kecamatan yang mencerminkan
hepta helix (7 aktor pembangunan).
2. Narasumber
Narasumber musrenbang Kecamatan dapat terdiri dari perwakilan DPRD Kota yang
berasal dari daerah pemilihan Kecamatan, Bappeda, camat, perwakilan PD, dan unsur
lain yang diperlukan maksimal 2 orang.
3. Fasilitator
Fasilitator adalah tenaga terlatih atau berpengalaman yang memiliki persyaratan
kompetensi dan kemampuan memandu pembahasan dan proses pengambilan
keputusan dalam kelompok diskusi yang ditunjuk oleh Camat atau disepakati dalam
forum.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 28
PEMERINTAH KOTA DEPOK
selanjutnya dilakukan urutan prioritas untuk tiap kelompok kegiatan dari masing-
masing prioritas pembangunan daerah. Kriteria yang digunakan sebagai dasar
penilaian prioritas ditetapkan oleh Camat. Kriteria penilaian dapat dikembangkan
sesuai kondisi setempat.
f. Hasil kesepakatan kegiatan prioritas Kecamatan selanjutnya dikelompokan ke dalam
form B-3 dan form B4
g. Kegiatan yang belum dapat disepakati sebagai kegiatan prioritas Kecamatan untuk
dilakukan dalam tahun rencana dilengkapi dengan alasannya, perlu
didokumentasikan/diarsipkan sebagai bahan pertimbangan untuk diusulkan dalam
perencanaan tahun berikutnya.
Beberapa kemungkinan alasan pertimbangan antara lain :
1. Daya ungkit terhadap capaian prioritas daerah masih kurang
2. Keterbatasan anggaran, sehingga diusulkan pada tahun berikutnya
3. Termasuk lintas kewenangan kota sehingga diusulkan ke provinsi
h. Pengambilan keputusan untuk menyepakati kegiatan prioritas dilaksanakan melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat.
i. Apabila pengambilan keputusan tidak dapat ditetapkan melalui musyawarah untuk
mencapai mufakat, pengambilan keputusan ditetapkan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah kelompok diskusi.
j. Perumusan hasil kelompok diskusi dipimpin oleh ketua, sekretaris dan notulis
dibantu fasilitator dan narasumber.
5. Sidang Pleno II
Sidang Pleno II dipimpin oleh Camat. Dalam sidang Pleno II bertujuan untuk:
a. Pemaparan kegiatan prioritas Kecamatan beserta sasarannya, yang merupakan hasil
kesepakatan dari masing-masing kelompok dihadapan seluruh peserta musrenbang
RKPD di Kecamatan.
b. Memperoleh tanggapan, penajaman, dan klarifikasi dari seluruh peserta
musrenbang RKPD Kecamatan terhadap materi yang dipaparkan oleh ketua
kelompok diskusi, dan pengambilan keputusan menyepakati kegiatan prioritas
pembangunan daerah di Kecamatan.
c. Rangkuman hasil kesepakatan dalam sidang pleno II, dirumuskan kedalam
rancangan berita acara kesepakatan hasil musrenbang RKPD di Kecamatan oleh tim
perumus yang dipimpin oleh Camat.
d. Rancangan berita acara kesepakatan hasil musrenbang RKPD Kecamatan, dibacakan
kembali dalam sidang pleno II untuk disepakati dan ditandatangani oleh yang
mewakili setiap unsur pemangku kepentingan yang menghadiri musrenbang RKPD
di Kecamatan.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 29
PEMERINTAH KOTA DEPOK
5. Delegasi untuk mengikuti musrenbang RKPD di tingkat Kota dan Forum OPD (form B-
5).
6. Daftar usulan yang belum disepakati dalam musrenbang (form B-6)
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 30
PEMERINTAH KOTA DEPOK
Lampiran 3
LAMPIRAN I
FORM B-1
Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang RKPD di Kecamatan
BERITA ACARA
NOMOR : ...........................................
TENTANG :
HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANG RKPD KOTA DEPOK
KECAMATAN :......................................
TAHUN 2024
Pada hari..... tanggal..... sampai dengan tanggal ………bulan …………
tahun 2024 bertempat di ..............telah diselenggaran musrenbang RKPD di Kecamatan........
yang dihadiri pemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir peserta yang tercantum
dalam Lampiran form B-2 berita acara ini.
MENYEPAKATI
KESATU : Kegiatan Prioritas yang disertai target dan kebutuhan pendanan dalam
Daftar Prioritas Kecamatan.............Kota Depok Tahun 2025
sebagaimana tercantum dalam Lampiran form B-3 berita acara ini.
KEDUA : Usulan program dan kegiatan yang akan diusulkan ke tahap Forum
Renja PD sebagaimana tercantum dalam Lampiran form (B-4) berita
acara acara ini.
KETIGA : Hasil kesepakatan sidang-sidang kelompok Musrenbang RKPD
Kecamatan …......Kota Depok Tahun 2024 dan daftar hadir peserta
Musrenbang RKPD Kecamatan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran merupakan satu kesatuan dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari berita ini.
KEEMPAT :
Berita acara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai bahan
penyusunan rancangan RKPD Kota Depok Tahun 2025.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 31
PEMERINTAH KOTA DEPOK
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
..........................., …..........2024
Pimpinan Sidang
Tanda tangan
(Nama)
Tanda
NO Nama Lembaga/instansi Alamat
Tangan
1.
2.
3.
4.
Dst..
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 32
PEMERINTAH KOTA DEPOK
FORM B-2
Daftar Hadir Peserta Musrenbang RKPD di Kecamatan
Kecamatan : ………...............
Tanggal :………...............
Tempat :………...............
Jenis
No Nama Lembaga/Instansi Alamat & Tanda
Kelamin
no telp. tangan
(L/P)
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 33
PEMERINTAH KOTA DEPOK
FORM B-3
Usulan Prioritas Kecamatan (hasil penajaman, klarifikasi dan penyelarasan Musrenbang kelurahan)
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 34
PEMERINTAH KOTA DEPOK
FORM B-4
Kegiatan yang akan diusulkan ke Forum Renja PD
Pagu PD
No Uraian Kegiatan Lokasi Volume
1 2 3 4 5 6
1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. ........................................
6. ........................................
7. ........................................
8. ........................................
dst ........................................
Depok,..................................................... 2024
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 35
PEMERINTAH KOTA DEPOK
FORM B-5
Delegasi untuk mengikuti musrenbang RKPD di tingkat Kota dan Forum PD
SURAT MANDAT
Nomor : ………./…………../………….
MEMBERIKAN MANDAT
KEPADA :
1. Nama :...............................................
Tempat,Tgl Lahir : ………………………………
Alamat : ………………………………
Pekerjaan : ………………………………
2. Nama :...............................................
Tempat,Tgl Lahir : ………………………………
Alamat : ………………………………
Pekerjaan : ………………………………
UNTUK :
Mengetahui,
CAMAT…………………
Selaku,
Penanggung jawab Musrenbang RKPD di Kecamatan
TTD
(…………………………)
NIP…………………
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 36
PEMERINTAH KOTA DEPOK
FORM B-6
Pagu PD
No Uraian Kegiatan Lokasi Volume
1 2 3 4 5 6
1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. ........................................
6. ........................................
7. ........................................
8. ........................................
dst ........................................
Depok,....................................2024
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 37
PEMERINTAH KOTA DEPOK
FORM B-7
Pokok-pokok Pikiran DPRD
Nama
1 Kegiatan Indikator Volu Lokasi PD Validasi/ Anggota
kinerja me terkait Keterangan DPRD
Pengusul
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.
2.
3.
4.
dst
Catatan:
Pokok-pokok pikiran DPRD diisi/difasilitasi oleh Sekretariat DPRD dan disampaikan
kepada kecamatan untuk disosialisasikan dalam Musrenbang Kecamatan
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 38
PEMERINTAH KOTA DEPOK
BAB IV
FORUM PERANGKAT DAERAH/LINTAS PERANGKAT DAERAH
DALAM PENYUSUNAN RENJA
Forum Renja PD merupakan wahana antar pihak yang langsung atau tidak langsung
mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan PD sebagai perwujudan dari
pendekatan partisipastif perencanaan pembangunan daerah.
Forum Renja PD membahas rancangan Renja PD, dengan menggunakan prioritas program
dan kegiatan yang dihasilkan dari musrenbang RKPD di Kecamatan dan Pokok-pokok
Pikiran DPRD sebagai bahan untuk menyempurnakan rancangan Renja PD, yang difasilitasi
oleh PD terkait.
Penyelenggaraan Forum Renja PD dapat dilakukan secara tatap muka dan tetap
memperhatikan protokol kesehatan dengan ketentuan antara lain:
Rancangan Renja PD hasil Forum Renja PD menjadi bahan pemutakhiran rancangan RKPD
untuk selanjutnya dibahas di dalam musrenbang RKPD Tingkat Kota.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 39
PEMERINTAH KOTA DEPOK
1. Peserta
2. Narasumber
Narasumber forum Renja PD dapat berasal dari Bappeda, Perangkat Daerah, DPRD
dan/atau unsur lain sesuai dengan kebutuhan.
3. Fasilitator
1. Tahap Persiapan
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 40
PEMERINTAH KOTA DEPOK
kertas kerja proses penyusunan rancangan Renja PD sebagai sumber data dan
informasi bagi peserta forum apabila memerlukan klarifikasi atas rancangan Renja
PD yang akan dibahas;
d. Melaporkan rencana pelaksanaan Forum Renja PD kepada Walikota melalui Kepala
Bappeda; dan
e. Mengundang narasumber, fasilitator, Delegasi Kecamatan dan peserta Forum
Renja PD, paling lama 7 (tujuh) hari sebelum acara diselenggarakan.
(a) Kebijakan pemerintah kota terkait pembangunan daerah yang perlu dipedomani
dan diperhatikan dalam menyusun Renja PD dan materi lain yang dianggap perlu;
(a) Pemaparan hasil sidang kelompok dihadapan seluruh peserta forum Renja PD,
untuk memperoleh tanggapan dan diputuskan menjadi satu kesatuan rangkuman
hasil sidang kelompok forum Renja PD; dan.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 41
PEMERINTAH KOTA DEPOK
Rumusan kesepakatan hasil forum Renja PD, disusun kedalam berita acara
kesepakatan hasil forum Renja PD beserta lampiran-lampiran sebagai berikut:
Hasil Forum Renja PD menjadi bahan penyempurnaan rancangan Renja PD dan RKPD.
Selanjutnya hasil Forum Renja PD diinput ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan
Daerah (SIPD) paling lambat 2 (dua) hari setelah penyelenggaraan Forum Renja PD, Usulan
Renja diinput menggunakan user Perangkat Daerah. Terhadap usulan yang berasal dari
musrenbang kecamatan dan pokok-pokok pikiran DPRD diverifikasi oleh user Admin
Perangkat Daerah dan persetujuan anggaran oleh Admin TAPD Perencanaan.
Hasil Forum Renja dilaporkan secara tertulis dalam bentuk Buku (isi buku: isi buku: Form D-
1 sampai dengan D-4 yang telah ditandatangi dan cap basah), data pendukung lainnya dan
file soft copy) paling lambat 2 (dua) hari setelah penyelenggaraan Forum Renja PD.
Catatan:
Data pendukung terdiri dari:
Rencana pengadaan tanah untuk kegiatan yang membutuhkan lahan tetapi belum
dimiliki oleh Pemerintah Kota/dalam proses pengadaan tanah;
Ketentuan Rencana Pengadaan Tanah mengacu pada Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012
dengan pokok-pokok sebagai berikut:
Pasal 14
(1) Instansi yang memerlukan tanah membuat perencanaan Pengadaan Tanah untuk
Kepentingan Umum menurut ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) didasarkan atas Rencana Tata Ruang Wilayah dan prioritas pembangunan yang
tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah, Rencana Strategis, Rencana Kerja Pemerintah Instansi yang
bersangkutan.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 42
PEMERINTAH KOTA DEPOK
Pasal 15
(1) Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 14 ayat (1) disusun dalam bentuk dokumen perencanaan Pengadaan Tanah, yang
paling sedikit memuat:
(2) Dokumen perencanaan Pengadaan Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun
berdasarkan studi kelayakan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(3) Dokumen perencanaan Pengadaan Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
oleh Instansi yang memerlukan tanah.
(4) Dokumen perencanaan Pengadaan Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diserahkan
kepada pemerintah provinsi.
a) Bukti kepemilikan tanah (dibuktikan dengan sertifikat/akta jual beli/kepemilikan
asset oleh Pemerintah Kota) untuk kegiatan yang membutuhkan lahan
b) Melengkapi dokumen pendukung seperti Kajian/Feasibility Study, DED, Peta rencana,
photo, dll
c) Melengkapi Legalitas sesuai peraturan perundangan untuk kegiatan bansos/hibah
d) PD wajib menyusun Kerangka Acuan Kerja setiap kegiatan, menyusun Rencana
Kebutuhan Barang Unit (RKBU) PD dan disampaikan bersamaan dengan panyampaian
usulan kegiatan hasil forum PD.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 43
PEMERINTAH KOTA DEPOK
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN FORM FORUM RENJA PD
BERITA ACARA
KESEPAKATAN HASIL FORUM PERANGKAT DAERAH ....................
KOTA DEPOK
MENYEPAKATI
KESATU : Menyepakati program, kegiatan dan sub kegiatan prioritas, dan indikator
kinerja yang disertai target dan kebutuhan pendanaan yang tercantum
dalam LAMPIRAN D-3, yang telah diselaraskan dengan usulan kegiatan
prioritas dari musrenbang RKPD di kecamatan;
KEDUA : Menyepakati rancangan Renja PD …… Kota Depok Tahun 2025 sebagaimana
tercantum dalam LAMPIRAN berita acara ini.
KETIGA : Menyepakati daftar usulan program dan kegiatan lintas PD dan lintas
wilayah sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN D-4 berita acara ini.
KEEMPAT : Berita acara ini beserta lampirannya, merupakan satu kesatuan dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berita acara hasil
kesepakatan forum Renja PD …. Kota Depok ini.
KELIMA : Berita acara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai bahan
penyempurnaan rancangan RKPD Kota Depok Tahun 2025.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 44
PEMERINTAH KOTA DEPOK
Menyetujui,
Wakil Peserta Forum Renja PD
Tanda
NO Nama Unsur Perwakilan Alamat
Tangan
1. DPRD
2. Unsur Bappeda
3. Unsur SKPD
4 Unsur Masyarakat
Unsur Lembaga
5.
Non Pemerintah
6. Unsur Akademisi
7. Unsur Media
8. Unsur lainnya
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 45
PEMERINTAH KOTA DEPOK
FORM D-2
Daftar Hadir Peserta Forum Renja PD
LAMPIRAN II : BERITA ACARA HASIL
KESEPAKATAN FORUM
PERANGKAT DAERAH
......................................... NOMOR
:
TANGGAL :
Jenis
No Nama Lembaga/Instansi Alamat & Tanda
Kelamin
no telp. tangan
(L/P)
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 46
PEMERINTAH KOTA DEPOK
FORM D-3
Daftar Rencana Program dan Kegiatan PD (Usulan untuk Musrenbang RKPD di tingkat Kota)
LAMPIRAN III : BERITA ACARA HASIL
KESEPAKATAN FORUM
PERANGKAT DAERAH
.........................................
NOMOR :
TANGGAL :
Catatan: Isikan angka tahun rencana, nama kota, nama PD, nomor lembar dan jumlah lembar, pada tabel diatas
Depok,… ............................ 2024
Kepala PD
TTD
(……………………………..)
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 47
PEMERINTAH KOTA DEPOK
Kolom (1) diisi dengan kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah/ Program/
Kegiatan/Sub Kegiatan.
Kolom (2) diisi dengan uraian nama urusan pemerintahan daerah, uraian nama bidang
urusan pemerintahan daerah; sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2007, uraian judul program yang direncanakan dan uraian judul kegiatan
/sub kegiatan yang direncanakan.
Kolom (3) diisi dengan jenis indikator kinerja program/kegiatan/sub kegiatan, sebagaimana
tercantum dalam Renstra PD atau yang telah disesuaikan berdasarkan hasil
evaluasi.
Kolom (4) diisi dengan lokasi kegiatan (RT/RW, kelurahan, nama jalan dll)
Kolom (5) diisi dengan target kinerja capaian program/kegiatan/sub kegiatan pada tahun
rencana
Kolom (6) diisi dengan jumlah dana yang dibutuhkan untuk mendanai program/kegiatan
pada tahun rencana.
Kolom (7) diisi sumber dana dari APBD
Kolom (8) diisi sumber dana APBD Provinsi (hibah, bantuan keuangan, yang akan ditangani
PD provinsi)
Kolom (9) diisi sumber dana APBN (hibah, bantuan keuangan, yang akan ditangani kementerian)
dan hibah daerah lain seperti DKI Jakarta
Kolom (10) diisi dengan catatan atas program/kegiatan yang diusulkan (program/ kegiatan
lanjutan, program/kegiatan mendesak, rancangan awal RKPD, prioritas hasil
analis kebutuhan, dsb).
Kolom (11) diisi dengan target kinerja terukur dari capaian program/kegiatan/sub kegiatan
untuk prakiraan maju pada tahun berikutnya sesudah tahun rencana
Kolom (12) diisi dengan jumlah dana yang dibutuhkan untuk mendanai program/kegiatan
prakiraan maju.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 48
PEMERINTAH KOTA DEPOK
FORM D-4
Daftar Kegiatan Lintas PD dan Lintas Wilayah
LAMPIRAN IV : BERITA ACARA HASIL
KESEPAKATAN FORUM
PERANGKAT DAERAH
......................................... NOMOR
:
TANGGAL :
Kolom(1) : diisi dengan nomor urut kegiatan prioritas pada tahun Rencana.
Kolom(2) : diisi dengan uraian nama/rumusan kegiatan prioritas dari
kabupaten/kota.
Kolom : diisi dengan uraian lokasi pelaksanaan kegiatan tsb.
(3)
Kolom(4) : diisi dengan jumlah, dan satuan target sasaran kegiatan beserta
satuannya contoh:10 km2, 100 orang, dsb
Kolom(5) : diisi dengan Perangkat Daerah Penanggung jawab
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 49
PEMERINTAH KOTA DEPOK
BAB V
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 50
PEMERINTAH KOTA DEPOK
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 51
PEMERINTAH KOTA DEPOK
BAB VI
PENUTUP
Panduan Musrenbang, Forum Renja-PD dan pokok-pokok pikiran DPRD ini disusun
sebagai acuan dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD ditingkat Kelurahan, Kecamatan dan
Forum Renja-PD serta pokok-pokok pikiran DPRD. Buku ini menjelaskan tata cara
penyusunan perencanaan partisipatif melalui proses Musrenbang sehingga diharapkan
dapat memudahkan stakeholders/masyarakat dalam menyusun program/kegiatan
prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan pagu yang telah
ditetapkan. Dengan adanya partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan perencanaan,
masyarakat menjadi subyek pembangunan bersama pemerintah dalam merumuskan
masalah dan menggali potensi pembangunan di daerahnya masing-masing.
1. Masyarakat diharapkan dapat berperan serta lebih aktif dibandingkan tahun- tahun
sebelumnya dalam menyusun perencanaan dengan adanya pagu untuk setiap
kelurahan;
2. Diskusi kelompok pada forum Renja-PD hendaknya difokuskan pada pembahasan hasil
Musrenbang RKPD Kecamatan, Penelaahan Pokok-pokok pikiran DPRD dan Rencana
Kerja PD, dan diharapkan dapat mengurangi agenda yang bersifat seremonial;
3. Hal-hal yang belum tercantum dalam Panduan ini dapat diatur lebih lanjut oleh Lurah,
Camat dan Kepala PD sesuai dengan peraturan yang berlaku;
4. Perangkat Daerah diwajibkan mempedomani buku panduan ini dan menyerahkan
semua form sesuai format dan jadwal yang telah ditetapkan.
PANDUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG, FORUM RENJA PD DAN POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD TAHUN 2025 52
DRAFT LAMPIRAN
KEPUTUSAN WALI KOTA DEPOK NOMOR :
050.13/666/Kpts/Bappeda/Huk/2023
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN
PRIORITAS KELURAHAN TAHUN 2025
53
Lampiran Keputusan Wali Kota Depok
Nomor : 050.13/666/Kpts/Bappeda/Huk/2023
Tanggal : 22 Desember 2023
1. KETENTUAN UMUM
1. Pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan prioritas Kelurahan di koordinasikan
Camat dengan penanggungjawab kegiatan Para Lurah.
2. Pelaksanaan kegiatan mengacu pada buku panduan pelaksanaan musrenbang dan
petunjuk teknis kegiatan prioritas Kelurahan Tahun 2025.
3. Penerima manfaat kegiatan adalah warga Negara Indonesia, ber-KTP Depok dan
berdomisili di Kelurahan tersebut.
4. Pagu menu kegiatan prioritas kelurahan Tahun 2025 merupakan pagu maksimal
sesuai ASB dan bersifat indikatif, serta akan diuraikan pada saat penyusunan
Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kelurahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. KETENTUAN KHUSUS
1. Juknis kegiatan prioritas Kelurahan tahun 2025 terdiri dari menu kegiatan Wajib dan
Pilihan, berupa kegiatan fisik dan non fisik.
2. Menu kegiatan yang sudah disepakati dalam Musrenbang Kelurahan dipastikan
masuk dalam usulan kegiatan prioritas yang diinput melalui Sistem Informasi
Pembangunan Daerah (SIPD).
3. Pagu Kegiatan Prioritas Kelurahan Tahun 2025 sebesar Rp.2.500.000.000 (dua
milyar lima ratus juta rupiah).
4. Pagu dan rincian kegiatan top down dan bottom up akan disampaikan melalui
Kecamatan dan diinput bersamaan usulan Musrenbang Kelurahan.
5. Pengelolaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan, pelaksanaan pengadaan barang jasa
melibatkan Kelompok Masyarakat dan/atau Organisasi Kemasyarakatan melalui
mekanisme swakelola tipe 3 atau swakelola tipe 4 sebagaim ana diatur dalam
Peraturan Presiden tentang pengadaan barang dan jasa.
6. PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT
Pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Lingkup kegiatan adalah implementasi
pengelolaan sampah organik dan non organik yang terpadu mencakup pemicuan,
pelatihan pemilahan sampah organik dengan maggot, dukungan pada Bank Sampah.
7. KAMPUNG CERDAS RAMAH KELUARGA (KAMPUNG CARAKA)
A. PRINSIP
54
1. Integrasi
Merupakan integrasi dari beberapa kegiatan prioritas kelurahan yang
bersumber dari kegiatan-kegiatan di Perangkat Daerah, diwujudkan dalam
bentuk keterkaitan pelaksanaan antar kegiatan.
2. Solutif
Bertujuan menyelesaikan permasalahan di wilayah khususnya
permasalahan kesehatan dalam upaya percepatan penurunan stunting
secara terintegrasi dan bersifat lintas sektor melalui intervensi yang
menyeluruh, baik penanganan stunting dengan intervensi gizi spesifik
maupun intervensi gizi sensitif. Oleh karenanya selain permasalahan
kesehatan, Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Kampung Caraka) juga
bertujuan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan, permasalahan
sampah, permasalahan lingkungan maupun permasalahan ketahanan
keluarga serta pemberdayaan lansia.
3. Kolaborasi
Dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh pihak yang terlibat, sehingga
Kampung Caraka merupakan simpul kegiatan di tingkat kelurahan.
4. Pemberdayaan
Bersifat pemberdayaan masyarakat dengan kolaborasi dan keterlibatan
berbagai sektor.
5. Inovasi
Terdapat inovasi dengan memadukan penggunaan teknologi informasi
sebagai pendorong untuk menjalankan program sesuai dengan kriteria.
8. Kegiatan Kampung KB
Kampung KB dalam Kampung Caraka bertujuan meningkatkan kualitas
hidup masyarakat di tingkat RW melalui program Bangga Kencana
(Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) serta
pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil
berkualitas. Sektor-sektor tersebut tercermin dari kegiatan-kegiatan
yang terintegrasi di dalam Kampung Caraka.
Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga ini dapat ditelusur
melalui berbagi indikator yang merupakan pencerminan dari
pelaksanaan delapan fungsi keluarga dan melibatkan semua sektor
pembangunan. Jadi Kegiatan Kampung KB dalam Kampung Caraka
tidak hanya membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan
potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan,
membangun masyarakat berbasis keluarga, menyejahterakan
masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui
pelaksanaan integrasi program lintas sektor.
III. MENU KEGIATAN, SUB KEGIATAN, STANDAR HARGA (ASB), DESKRIPSI, JENIS BELANJA DAN SYARAT.
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
A. MENU WAJIB
2 Pemberdayaan 01.02 Pelatihan Meningkatkan kapasitas 1. Sasaran Peserta a. Honorarium Tim Rp. 19.213.000,-
masyarakat di Pemanfaatan Masyarakat dalam Kegiatan: Warga RW Penyelenggara Per kegiatan
Kelurahan Produk mendaur ulang sampah memilah Swakelola (Tim
Pemilahan baik sampah organic 2. PD Pembina Kegiatan: Persiapan, Tim
Sampah maupun sampah DLHK Pelaksana, Tim
anorganik. 3. Jumlah peserta 30 Pengawas)
Jenis pelatihan dalam
orang per kegiatan b. Spanduk 1 buah
kegiatan ini adalah
4. Narasumber : 3 orang c. ATK dan
sebagai berikut :
1. Pelatihan kerajinan non PNS Penggandaan
bahan daur ulang 5. Pelaksanaan kegiatan d. Belanja Makan
(hari pertama) dilaksanakan Peserta 30 Orang x 2
2. Pelatihan pembuatan maksimal selama 2 hari
ecoenzym/pupuk hari
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
cair/kompos dan bata 6. Pelaksanaan kegiatan e. Belanja Snack
beton melalui Swakelola Tipe Peserta 30 Orang x 2
3. Pelatihan Pengolahan 4 hari
minyak jelantah f. Uang Peserta
dilaksanakan (hari Kegiatan Non PNSD
kedua) 30 Orang x 2 hari
g. Honor Narasumber 1
Peserta pelatihan dibagi Orang x 2 Jam x 3
menjadi 6 kelompok pelatihan
h. Belanja Makan
Panitia dan
Narasumber 11
Orang (untuk 2 hari)
i. Belanja Snack
Panitia dan
Narasumber 11
Orang (untuk 2 hari)
j. Bahan Pelatihan :
1. Pelatihan
kerajian bahan
daur ulang 1
paket bahan
2. Pelatihan
pembuatan
ecoenzym/pupuk
cair/kompos 1
Paket
3. Pelatihan
Pengolahan
minyak jelantah
1 Paket
3 Pemberdayaan 01.03 Pemicuan dan Kegiatan berupa Rumah Tangga. a. Honorarium Panitia Rp. 443.500,-
masyarakat di Evaluasi 5 Pilar penguatan tiap pilar dari PD Pembina: DINKES Kegiatan:Penanggun Per Orang
Kelurahan STBM kelurahan STBM kepada masyarakat g Jawab 1 orang
(odf, cuci tangan, yang bertujuan untuk Ketua 1 orang
pengelolaan air mendorong perubahan Sekretaris 1 orang
minum dan perilaku higiene dan Anggota 1 orang
makanan RT, sanitasi individu atau
b. Uang Peserta
penelolaan masyarakat yang
Kegiatan Non PNSD
sampah RT, dilakukan dengan
30 Orang x 2
pengamanan mengadakan pertemuan
kegiatan
limbah cair). dengan masyarakat dan
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
difasilitasi oleh tim c. Belanja Makan 35
pemicu puskesmas/dinas Orang x 2 kegiatan
kesehatan dan kader d. Belanja Snack 35
kelurahan. Kegiatan Orang x 2 kegiatan
melibatkan pokja e. Honor Narasumber
kelurahan sehat. 2 Orang x 2 Jam
f. Spanduk
g. ATK dan
Penggandaan
4 Pemberdayaan 01.04 Pelatihan dan Kegiatan berupa: 1. Sasaran Peserta a. Honorarium Tim Rp. 195.730.000,-
masyarakat di implementasi 1. Pelatihan pengolahan Kegiatan: Warga RW Penyelenggara Per Kegiatan
Kelurahan budidaya maggot sampah dan budidaya memilah yang akan Swakelola (Tim
maggot mengimplementasikan Persiapan, Tim
2. Pembangunan hangar budi daya maggot Pelaksana, Tim
maggot dan fasilitas 2. PD Pembina Kegiatan: Pengawas)
budidaya b. Spanduk 4 meter
DLHK
3. Implementasi c. ATK dan
3. Jumlah peserta
pengolahan sampah Penggandaan
berbasis masyarakat pelatihan 20 orang per
d. Belanja Makan
dan budi daya maggot kegiatan
Peserta 20 Orang
4. Narasumber : 1 orang
e. Belanja Snack
Target output : non PNS
Peserta 20 Orang
1 rumah maggot tingkat 5. Tersedia lahan ± 60 M2
f. Uang Peserta
RW (200 - 300 kg 6. Lahan fasos
sampah/ hari) Kegiatan Non PNSD
fasum/hibah/lahan
operasional 20 Orang
tidur
g. Honor Narasumber
7. Surat pernyataan
2 Orang x 2 Jam
hibah/ kesediaan
h. Belanja Makan
meminjamkan lahan
Panitia dan
yang diketahui oleh
Narasumber 5
Ketua RW dan Lurah
Orang
8. Sampah yang masuk
i. Belanja Snack
sudah terpilah (organik
Panitia dan
sampah dapur)
Narasumber 5
9. Pelaksanaan kegiatan
Orang
melalui Swakelola
j. Petugas operasional
Tipe 4
3 orang x 8 bulan
k. Petugas pendamping
budidaya maggot (1
orang x 3 bulan)
l. Contoh bahan
material dan
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
kebutuhan
operasional Rumah
Maggot meliputi :
1. Sepatu Boot
2. Seragam
3. Kandang
Maggot Portable
4. Biopond (1 x 2
meter)
5. Rak Biopond (1
x 10 meter)
6. Ember dengan
tutup 60 L
7. Container tray
60 x 40
8. Wadah
penetasan
Maggot ke lalat
9. Kayu Peneluran
Lalat
10. Timbangan
digital maggot
11. Timbangan
sampah
12. Cangkul kecil /
Sekop
13. Hanggar Maggot
(semi permanen)
ukuran 6 x 8 m2
14. Gerobak Motor
sampah
15. Bahan Bakar (3
liter / hari x 26
hari kerja x 8
bulan)
6 Pemberdayaan 02.01.02 Edukasi Pola Edukasi berupa Pola asuh Sasaran adalah Orang tua a. Honorarium Panitia Rp. 293.500,-
masyarakat di Asuh pada orang tua kepada anak yang memiliki Balita Kegiatan Per Orang
Kelurahan keluarga sasaran balita berkaitan dengan penerima PMT Penanggung Jawab 1
tumbuh kembang Jumlah Peserta 30 orang orang
PD Pembina kegiatan: Ketua 1 orang
DP3AP2KB Sekretaris 1 orang
Anggota 1 orang
b. Spanduk 1 buah
c. ATK dan
Penggandaan
d. Belanja Makan
Peserta 30 Orang
e. Belanja Snack
Peserta 30 Orang
f. Uang Peserta
Kegiatan Non PNSD
30 Orang
g. Honor Narasumber 2
Orang x 2 Jam
h. Belanja Makan
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
i. Belanja Snack
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
7 Pemberdayaan 02.01.03 Evaluasi Evaluasi data EPPGBM 1. Sasaran Peserta a. Honorarium Panitia Rp. 293.500,-
masyarakat di EPPGBM untuk memaksimalkan Kegiatan: Warga Kota Kegiatan Per Orang
Kelurahan pendataan pelacakan Depok Penanggung Jawab 1
Balita tidak hadir 2. Pelatihan Kader orang
posyandu dengan (workshop), mampu Ketua 1 orang
memanfaatkan hasil menggunakan gadget. Sekretaris 1 orang
laporan tingkat kelurahan 3. Evaluasi data e-PPGBM Anggota 1 orang
berbasis data e-PPGBM : kader terlatih b. Spanduk 1 buah
(elektronik Pencatatan 4. Pengusul : Ketua dan c. ATK dan
dan Pelaporan Gizi Pengurus Posyandu. Penggandaan
Berbasis Masyarakat) 5. Pihak yang terlibat : d. Belanja Makan
Kasie Kesmas, Peserta 30 Orang
Puskesmas, PLKB, TPK, e. Belanja Snack
Organisasi Peserta 30 Orang
Profesi/Nakes/Faskes f. Uang Peserta
swasta, Akademisi. Kegiatan Non PNSD
6. Waktu pelaksanaan : 1 30 Orang
kali dalam setahun g. Honor Narasumber 2
7. Jumlah peserta 30 Orang x 2 Jam
orang per kegiatan h. Belanja Makan
8. Pelaksanaan kegiatan Panitia dan
melalui Swakelola Tipe Narasumber 6 Orang
4 i. Belanja Snack
9. PD Pembina Kegiatan: Panitia dan
Dinkes dan DP3AP2KB Narasumber 6 Orang
9 Pemberdayaan 02.02.02 Pendidikan Diharapkan dapat 1. Sasaran adalah Anak a. Honorarium Panitia Rp. 376.833,-
masyarakat di merdeka bermain mewujudkan 100% anak Usia Dini pada lembaga Kegiatan Per Orang
Kelurahan usia dini di lembaga PAUD. Penanggung Jawab 1
PAUD mendapatkan 2. Kegiatan dilakukan di orang
stimulasi perkembangan lembaga PAUD Ketua 1 orang
fisik, sosial, emosional 3. Jumlah peserta 30 Sekretaris 1 orang
dan bahasa orang per kegiatan Anggota 1 orang
4. PD Pembina Kegiatan: b. Spanduk 1 buah
Disdik c. ATK dan
Penggandaan
d. Belanja Makan
Peserta 30 Orang
e. Belanja Snack
Peserta 30 Orang
f. Uang Peserta
Kegiatan Non PNSD
30 Orang
g. Honor Narasumber 2
Orang x 2 Jam
h. Belanja Makan
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
i. Belanja Snack
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
j. APE 1 paket
Rp. 2.500.000
11 Pemberdayaan 02.03.02 Keterampilan PIK Remaja dapat 1. Sasaran adalah PIK a. Honorarium Panitia Rp. 460.167.-
masyarakat di Branding dan mempublikasikan Remaja Kegiatan Per Orang
Kelurahan Publikasi kegiatan kampung caraka 2. Jumlah peserta 30 Penanggung Jawab 1
Kampung Caraka melalui mural serta orang per kegiatan orang Ketua 1 orang
Terbentuknya 1 (satu) 3. PD Pembina Kegiatan: Sekretaris 1 orang
kanal (channel) media Disporyata dan Anggota 1 orang
sosial publikasi. Kegiatan Diskominfo b. ATK dan
ini dapat dikerjasamakan Penggandaan
dengan akademisi c. Belanja Makan
maupun tenaga ahli di Peserta 30 Orang
bidangnya. kegiatan d. Belanja snack
dilakukan teori dan Peserta 30 orang
praktek e. Narasumber 2 orang
x 2 jam
f. Uang Peserta
Kegiatan Non PNSD
30 Orang x1 Hari
g. Spanduk 1 buah
h. Pengadaan
Perlengkapan mural
1 Paket 5.000.000
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
i. Belanja Makan
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
j. Belanja Snack
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
13 Pemberdayaan 02.04.02 Pelatihan Literasi Terlaksananya kegiatan 1. Sasaran di kegiatan ini a. Honorarium Panitia Rp. 453.500,-
masyarakat di bagi anak pelatihan pembacaan adalah para orang tua Kegiatan : Per Orang
Kelurahan cerita (read aloud), di kampung caraka. Penanggung Jawab 1
membangun interaksi Dilaksanakan 2 kali orang
sehat antara anak dengan dalam 1 tahun Ketua 1 orang
orang tua 2. Jumlah Peserta 30 Sekretaris 1 orang
orang Anggota 1 orang
3. PD Pembina: b. Belanja Makan
Dp3AP2KB Peserta 30 Orang x 2
kali
c. Belanja snack
Peserta 30 orang x
2 kali
d. Narasumber 2 orang
x 1 jam x 2 kali
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
e. Uang Peserta
Kegiatan Non PNSD
30 Orang x 2 hari
f. ATK dan
Penggandaan
g. Spanduk 1 buah
h. Belanja Makan
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
x 2 kali
i. Belanja Snack
Panitia dan
Narasumber 6 x 2
kali Orang
14 Pemberdayaan 02.04.03 Monev dan Tersedianya Informasi sasaran adalah orang tua a. APE 1paket Rp. 9.000.000,-
masyarakat di Penyediaan Layak Anak dan dan anak. (Rp. 1.000.0000) Per Kegiatan
Kelurahan Fasilitas RW Peningkatan jumlah PD Pembina: Dp3AP2KB b. Buku bacaan 1
Ramah Anak kunjungan Taman paket
Bacaan Masyarakat (Rp. 7.000.000)
(TBM). c. Lemari atau rak
buku
(Rp. 1.000.000)
16 Pemberdayaan 02.05.02 Pelatihan Pelatihan ini 1. sasaran adalah a. Honorarium Panitia Rp. 453.500,-
masyarakat di keterampilan dilaksanakan untuk Keluarga yang memiliki Kegiatan Per Orang
Kelurahan pendampingan mengedukasi Keluarga lansia Penanggung Jawab 1
lansia yang memiliki Lansia 2. Dilaksanakan 2 kali orang
menjadi Tangguh secara dalam 1 tahun Ketua 1 orang
emosional dan 3. Jumlah Pesertas 30 Sekretaris 1 orang
spiritual.dengan orang Anggota 1 orang
mendekatkan diri kepada 4. PD Pembina: b. Spanduk 1 buah
Nya dan mampu Dp3AP2KB c. ATK dan
mengelola emosinya Penggandaan
d. Belanja Makan
Peserta 30 Orang x 2
e. Belanja Snack
Peserta 30 Orang x 2
kali
f. Uang Peserta
Kegiatan Non PNSD
30 Orang x 2 kali
g. Honor Narasumber 2
Orang x 1 Jam x 2
kali
h. Belanja Makan
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
x 2 kali
i. Belanja Snack
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
x 2 kali
18 Pemberdayaan 02.06.02 Pelatihan Pelatihan Budidaya Ikan 1. Sasaran : Pokdakan, a. Honorarium Panitia Rp. 24.555.000,-
masyarakat di Budidaya Ikan (ikan konsumsi dan ikan Masyarakat pelaku Kegiatan Per Kegiatan
Kelurahan Konsumsi hias) untuk kelompok usaha budidaya yang Penanggung Jawab 1
pembudidaya ikan ada di wilayah orang
(konsumsi dan ikan hias) kelurahan kecamatan Ketua 1 orang
dan pembudidaya ikan kota depok Sekretaris 1 orang
pemula di wilayah yang 2. Jumlah Peserta 20 Anggota 1 orang
memiliki potensi orang b. Spanduk 1 buah
perikanan budidaya
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
3. Syarat Warga Depok c. ATK dan
dan berdomisili di Penggandaan
depok ber KTP Depok d. Belanja Makan
4. Narasumber Ahli tata Peserta 20 Orang
cara budidaya serta e. Belanja Snack
hama penyakit juga Peserta 20 Orang
teknologi dan inovasi f. Uang Peserta
perikanan Kegiatan Non PNSD
5. Waktu/Lama 20 Orang
Pelaksanaan Kegiatan 1 g. Honor Narasumber 2
– 3 hari Orang x 1 Jam
h. Honor Instruktur 2
Orang x 1 Jam
i. Honor
Pendampingan 3 bln
j. Belanja Makan
Panitia dan
Narasumber 7 Orang
k. Belanja Snack
Panitia dan
Narasumber 7 Orang
l. Alat/Bahan Yang
Diberikan Kepada
Masyarakat 1 Paket
Rp. 14.200.000,-
02.07. Posbindu
19 Pemberdayaan 02.07.01 Pelatihan Menjadikan Lansia 1. Sasaran adalah lansia a. Honorarium Panitia Rp. 379.200,-
masyarakat di pemilahan Berdaya terampil 2. Jumlah Peserta 25 Kegiatan Per Orang
Kelurahan sampah lansia melakukan pemilahan orang Penanggung Jawab 1
potensial sampah dan 3. PD Pembina : DLHK orang
terintegrasi menghasilkan produk Ketua 1 orang
proklim dari sampah. Nara Sekretaris 1 orang
sumber adalah dari Anggota 1 orang
Instransi terkait dan atau b. Spanduk 1 buah
komunitas Bank Sampah c. ATK dan
(Non PNS) dan komunitas Penggandaan
pengrajin hasil sampah d. Belanja Makan
Peserta 25 Orang
e. Belanja Snack
Peserta 25 Orang
f. Uang Peserta
Kegiatan Non PNSD
25 Orang
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
g. Honor Narasumber 2
Orang x 2 Jam
h. Belanja Makan
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
i. Belanja Snack
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
j. Belanja Ember 25 x
2 buah buah Rp.
28.500,- Perbuah
20 Pemberdayaan 02.07.02 Sekolah Lansia Mempersiapkan menjadi Sasaran adalah masyarakat a. Honorarium Panitia Rp. 1.010.333,-
masyarakat di lansia SMART ( Sehat, lansia dengan usia diatas Kegiatan Per Orang
Kelurahan Mandiri, Aktif, Produktif 60 tahun dengan jumlah Penanggung Jawab 1
dan Bermartabat) dengan peserta sebanyak 30 orang orang
meningkatkan dan dilaksanakan selama 4 Ketua 1 orang
pengetahuan dan perilaku hari Sekretaris 1 orang
lansia agar lansia tetap Dilaksanakan 1 kali dalam Anggota 1 orang
sehat, meningkatkan 1 tahun selama 5 hari, 12 b. Spanduk 2 buah
kesehatan lansia dengan modul dan 1 kali wisuda c. ATK dan
nilai spiritual, PD Pembina Kegiatan : Penggandaan
meningkatkan usia Dp3AP2KB d. Belanja Makan
harapan hidup sehingga Peserta 30 Orang x
lansia berdaya , 5 kali
meningkatkan e. Belanja Snack
kebahagian dan Peserta 30 Orang x 5
kemandirian lansia. kali
Sekolah ini dalam f. Uang Peserta
pelaksanaanya Kegiatan Non PNSD
bekerjasama dengan 30 Orang x 5 kali
Komda Lansia dengan g. Honor Narasumber 2
menghadirkan narsumber Orang x 1 Jam x 4
ahli dari lingkungan kali
komda lansia maupun h. Belanja Makan
dari lembaga peduli lansia Panitia dan
lainnya Narasumber 6 Orang
x 4 Kali
i. Belanja Snack
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
x 4 Kali
j. Belanja Makan
Panitia wisuda 4
Orang x 1 Kali
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
k. Belanja Snack
Panitia wisuda 4
Orang x 1 Kali
03. Stunting
22 Pemberdayaan 03.01 Rapat Koordinasi Kegiatan TPPS tingkat 1. Sasaran adalah a. ATK dan Rp. 304.286,-
masyarakat di TPPS Kelurahan kelurahan berupa rapat pengurus yang pengandaan Per Orang
Kelurahan dalam rangka tercantum dalam SK b. Spanduk
mengkoordinasikan, TPPS Kelurahan c. Belanja Makan
mensinergikan, dan 2. Dilaksanakan 2 kali Peserta 35 Orang x 2
mengevaluasi dalam 1 tahun kali
penyelenggaraan 3. Jumlah peserta 35
d. Belanja Snack
percepatan penurunan orang
Peserta 35 Orang x 2
stunting secara efektif, 4. PD Pembina Kegiatan :
konvergen dan Dp3AP2KB kali
terintegrasi dengan e. Uang Peserta
melibatkan stakeholder. Kegiatan Non PNSD
Pelaksanaan Rakor 35 Orang x 2 kali
dipimpin oleh Lurah yang
dilaksanakan 2 kali
dalam 1 tahun dengan
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
keluaran kegiatan di
Triwulan 1 yaitu Recana
Aksi penanganan stunting
dan di triwulan 4 adalah
Reviu Kinerja TPPS
Kelurahan
23 Pemberdayaan 03.02 Rembuk Stunting Merupakan pra 1. Sasaran adalah a. Honorarium Panitia Rp. 228.741,-
masyarakat di musyawarah kelurahan pengurus yang Kegiatan Per Orang
Kelurahan untuk penyusunan tercantum dalam SK Penanggung Jawab 1
rencana kerja kelurahan TPPS Kelurahan dan orang
dalam pencegahan dan stakeholder Ketua 1 orang
penanganan stunting 2. Dilaksanakan 1 kali Sekretaris 1 orang
dalam 1 tahun Anggota 1 orang
3. Jumlah peserta 35 b. ATK dan
orang pengandaan
4. PD Pembina Kegiatan : c. Spanduk
Dp3AP2KB d. Belanja Makan
Peserta 35 Orang
e. Belanja Snack
Peserta 35
f. Uang Peserta
Kegiatan Non PNSD
35 Orang
g. Honor Narasumber 1
Orang x 1 Jam
h. Belanja Makan
Panitia 5 Orang
i. Belanja Snack
Panitia 5 Orang
24 Pemberdayaan 03.03 Pelacakan Balita Pelacakan dilakukan 1. Pelacakan dilakukan Uang Saku Kader 1 Rp. 100.000,-
masyarakat di tidak datang ke untuk mendatangi balita oleh kader posyandu 1 orang x Jumlah Per orang Per kali
Kelurahan Posyandu tidak ditimbang ke orang/Posyandu Posyandu x 2 kali x Rp Per Posyandu
Posyandu dilakukan 2. Dilakukan dalam 2x 100.000,00
setahun dua kali saat periode Bulan
BPB bulan februari - Penimbangan Balita (2
Agustus meningkatkan x setahun) Februari dan
capaian D/S, dengan Agustus
menggunakan data e- 3. Jumlah kader
PPGBM (elektronik disesuaikan dengan
Pencatatan Pelaporan Gizi kebutuhan per
Balita Berbasis posyandu
Masyarakat)
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
4. PD Pembina Kegiatan :
Dinkes
25 Pemberdayaan 03.04 Pemberian PMT Pemberian PMT lokal Sasaran adalah maksimum PMT Lokal pemberian = Rp. 1.008.000,-
masyarakat di pada Balita kepada Balita Sasaran 30 Balita dengan kriteria : 56 hari x Rp. 18.000,- Per Balita
Kelurahan (Balita dengan gizi Balita dengan Kriteria Gizi
kurang, balita BB Kurang kurang
dan Sangat Kurang, 1. Balita dengan Berat
Balita tidak naik Badan Kurang
timbangan, Balita 2. Balita tidak naik
stunting dengan gizi timbangan
kurang) 3. Balita stunting dengan
gizi kurang
4. PD Pembina Kegiatan :
Dinkes
04. PKK
26 Pemberdayaan 04.01 Pengelolaan Tujuan kegiatan : Sasaran PKK Kelurahan, a. ATK dan pengandaan Rp. 65.936.000,-
masyarakat di Kelembagaan PKK Meningkatkan Kelompok PKK RW Rp. 150.000,- Per Kegiatan
Kelurahan Kelurahan pemahaman PD Pembina Kegiatan : b. Spanduk 3 Meter x 3
Pengurus TP PKK Dp3AP2KB buah
Kelurahan terhadap c. Belanja Makan :30
10 program pokok PKK box x 10 bulan
dan pembinaan terhadap
d. Belanja Snack : 30
kelompok
box x 10 bulan
dasawisma di wilayahnya
Sub Kegiatan : e. Uang Peserta
Rakor PKK bulanan Rakor Kegiatan Non PNSD
Lintas Sektor 25 Orang x 10 bulan
penyusunan data profil f. Honor Narasumber 5
dasa wisma,poktan BKB, Orang x 2 Jam @ Rp.
BKR, BKL, PIK-R, UPPKA 250.000
g. Sewa Tenda 24m x
6m
h. Alat Peraga Lomba 1
Paket
i. Cetak buku rakernis
6 buah
j. Seragam 25 Buah
@Rp. 350.000,-
k. Pembuatan papan
data PKK Kelurahan
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
120x80 Rp.
350.000,-
l. Penggandaan form
data sekretariat dan
pokja Rp.
1.000.000,-
m. Sewa sound sistem
1000 watt
27 Pemberdayaan 04.02 Lomba PKK Tujuan Kegiatan : Sasaran PKK Kelurahan, a. Honorarium Panitia Rp. 32.693.000,-
masyarakat di Tingkat Meningkatkan Kelompok PKK RW. Kegiatan Per Kegiatan
Kelurahan Kelurahan pemahaman PD Pembina Kegiatan : Penanggung Jawab 1
Pengurus TP PKK Dp3AP2KB orang
Kelurahan, Ketua 1 orang
penjaringan peserta Sekretaris 1 orang
untuk terpilih perwakilan Anggota 1 orang
terbaik b. ATK dan pengandaan
sehingga siap b. Spanduk 5 buah
berkompetisi dalam ajang c. Belanja Makan
perlombaan di Peserta 150 Orang
tingkat kecamatan d. Belanja Snack
Peserta 250 Orang
e. Honor Juri 5 lomba x
3 orang x 2 jam x Rp
250.000
f. Hadiah pemenang
lomba
Juara 1 : 5
lomba x
Rp.1.000.000,-
Juara 2 : 5
lomba x
Rp.750.000,-
Juara 3 : 5
lomba x
Rp.500.000,-
Trophy Lomba :
1 set x
Rp.1.318.000,-
28 Pemberdayaan 04.03 Raker TP PKK Tujuan Kegiatan : 1. Sasaran PKK a. Spanduk Rp. 477.625.-
masyarakat di Kelurahan Sinergitas program dan Kelurahan, Kelompok b. Belanja Makan Per Orang
Kelurahan kegiatan TP PKK RW. Peserta 40 Orang x 2
kali
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
PKK Kelurahan dengan 2. Jumlah peserta 40 c. Belanja Snack
TP PKK orang Peserta 40 Orang x 2
Kecamatan dan TP PKK 3. PD Pembina Kegiatan : kali
Kota Dp3AP2KB d. Uang Peserta
Sub Kegiatan Kegiatan Non PNSD
a. Rapat evaluasi 40 Orang x 2 kali
kegiatan e. Honor Narasumber 3
b. Rapat rencana Orang x 2 Jam x 2
kegiatan sekretariat kali
dan pokja f. Belanja Makan
c. Sinergitas dengan Panitia dan
kelompok PKK RW Narasumber 7 Orang
Materi : x 2 kali
1. Rencana induk g. Belanja Snack
gerakan PKK Panitia dan
2. Juknis tata kelola Narasumber 7 Orang
kelembagaan PKK x 2 kali
30 Pemberdayaan 05.02 Rakor Gugus a. Tujuan kegiatan : 1. Peserta Kegiatan 35 a. ATK dan Rp. 115.857,-
masyarakat di Tugas Kelurahan evaluasi kinerja Gugus Orang pengandaan Per Orang
Kelurahan Layak Anak tugas Kelurahan Layak 2. Sasaran adalah b. Spanduk
disinergikan Anak. Pengurus Gugus Tugas c. Belanja Makan
dengan KRPPA b. Sub kegiatan : Kelurahan Layak Anak, Peserta 35 Orang
1. Rapat penyusunan Pokja RW Ramah Anak d. Belanja Snack
rencana aksi/program dan pengurus KRPPA Peserta 35 Orang
kerja dan data
2. Rapat evaluasi gugus
tugas kelurahan layak
anak dan KRPPA
3. Penyusunan profil
kelurahan layak anak
c. Pelaksanaan kegiatan
dilakukan 2 kali dalam
1 tahun.
d. Output Rakor pertama
adalah Hasil
penyusunan rencana
aksi Kelurahan layak
anak dan draft Profil
Kelurahan Layak anak
serta data-data.
e. Output rakor kedua
adalah Hasil Evaluasi
kinerja Gugus tugas
Kelurahan layak anak,
dokumen Profil
Kelurahan Layak Anak
dan KRPPA.
31 Pemberdayaan 05.03 Rakor Forum Tujuan Kegiatan : Sasaran adalah Pengurus a. ATK dan Rp. 165.857,-
masyarakat di Anak Kelurahan Menurunkan kasus KtPA Forum Anak Kelurahan pengandaan Per Orang
Kelurahan dan TPPO di masyarakat Jumlah Peserta 35 orang b. Spanduk
dengan melakukan c. Belanja Makan
Maping Keluarga dan Peserta 35 Orang x 2
lingkungan Rawan KtPA kali
dan TPPO d. Belanja Snack
Peserta 35 Orang x 2
kali
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
e. Uang Peserta
Kegiatan Non PNSD
35 Orang
32 Pemberdayaan 05.04 Pemetaan Tujuan Kegiatan : Pemetaan keluarga/ a. Belanja Honor Rp 380.000,-
masyarakat di keluarga/lingkun Menurunkan kasus KtPA lingkungan rawan/ petugas lapangan: 1 Per RW
Kelurahan gan rawan dan dan TPPO di masyarakat Penjangkauan/ org x 2kl x jumlah
Penjangkauan/ dengan melakukan Pendampingan Kasus : RW x Rp.150.000,-
Pendampingan Maping Keluarga dan dilaksanakan oleh Tim b. Belanja
Kasus lingkungan Rawan KtPA Pencegahan KtPA yaitu : Penggandaan Form
dan TPPO Pengurus dan Anggota yang Penjangkauan dan
tertera di SK Gugus Tugas Pemetaan; fotokopi
Kecamatan, Satgas dan 100 lbr x 2 kali x
Poktan PKDRT&TPPO jml RW
c. Belanja PIN petugas
satgas dan poktan:
jumlah
satgas/poktan x 1
bh x Rp.10.000,-
(bagi Kelurahan
yang belum pernah
mengadakan belanja
PIN di tahun
sebelumnya)
33 Pemberdayaan 05.05 Kelas Remaja Kegiatan ini bertujuan Sasaran : Remaja berusia a. Honorarium Panitia Rp. 443.143,-
masyarakat di untuk : 10 - 24 tahun di wilayah Kegiatan Per Orang
Kelurahan 1.Mengkolaborasikan kelurahan setempat Penanggung Jawab 1
organisasi remaja dalam Jumlah peserta 40 orang orang
satu wadah kegiatan per kegiatan. Ketua 1 orang
bersama (PIK-R, Karang Kegiatan dilaksanakan 2 Sekretaris 1 orang
Taruna, Pos Maja, Forum hari/ kegiatan, 1 kali Anggota 1 orang
Anak,dll) dalam satu tahun. b. ATK dan
2. Mewujudkan pengandaan
Kelurahan Ramah Anak c. Spanduk 2 buah
dan Remaja (Youth d. Belanja Makan
friendly) Peserta 35 Orang x 2
3. Memberikan Kelas Kali
khusus Remaja dengan e. Belanja Snack
beragam materi pelatihan Peserta 35 Orang x 2
dan worskhop yang Kali
bermanfaat bagi remaja, f. Uang Peserta
antara lain Kelas Pra Kegiatan Non PNSD
Nikah, kelas 35 Orang x 2 Hari
multimedia/sosial media,
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
kelas fotografi, Workshop g. Honor Narasumber 2
Edukasi remaja "Tentang Orang x 2 kali
Kita", Kelas Public h. Belanja Makan
Speaking, Workshop "Ini Panitia dan
Genting" (pencegahan Narasumber 6 Orang
stunting dari remaja), dll x 2 Kali
Kegiatan ini dapat i. Belanja Snack
dikerjasamakan dengan Panitia dan
lembaga dengan Narasumber 6 Orang
menghadirkan tenaga ahli x 2 Kali
maupun akademisi
34 Pemberdayaan 05.06 Pelacakan Anak Dalam rangka Sasaran adalah anak- a. Honor Petugas 4 Rp. 100.000,-
masyarakat di Putus Sekolah pemenuhan hak anak anak usia sekolah yang Orang x 10 Hari x 2 Per orang
Kelurahan khususnya di klaster tidak bersekolah, rawan Kali
pemenuhan hak anak ke Drop Out, anak sekolah
4 (empat) yaitu yang ijasahnya tertahan
pendidikan, pemanfaatan dan Permasalahan
waktu luang dan kegiatan kesiswaan lainnya
budaya. Kegiatan ini juga Dilakukan 2 Kali dalam
untuk dapat satu tahun
meningkatkan Angka
Partisipasi Sekolah baik
di tingkat Dasar maupun
Menengah, meningkatkan
Rata-rata Lama Sekolah
di Kota Depok sehigga
target 12 Tahun Wajib
Belajar . Petugas yang
melaksanakan kegiatan
dapat dikerjasamakan
dengan Kader di RW atau
Tenaga pemerhati
pendidikan dengan
dikolektif di kecamatan
dan disampaikan ke
Dinas Pendidikan
berbentuk data BNBA,
contact person, alamat
lengkap
36 Pemberdayaan 06.02 Rapat Kerja Pokja Rapat Pokja sehat untuk Peserta : Pokja sehat, a. ATK dan pengandaan Rp. 195.500,-
masyarakat di Sehat koordinasi dan evaluasi kelurahan. b. Spanduk 3 buah Per Orang
Kelurahan kegiatan PD Pembina: DINKES c. Belanja Makan
Peserta 30 Orang x 3
Kali
d. Belanja Snack
Peserta 30 Orang x 3
Kali
37 Pemberdayaan 06.03 Pembinaan dilakukan pembinaan Dilaksanakan oleh FKKS, Honor Petugas 20 orang Rp. 100.000.-
masyarakat di Lokasi Khusus lokus pada tatanan kota Pokja Sehat, Puskesmas, x 3 kali Per Orang
Kelurahan (Lokus) sehat yang mencakup Kader, Karang Taruna,
Kelurahan Sehat posyandu, rumah ibadah, satpol PP, Linmas, PKK dll.
pada 9 Tatanan tempat fasilitas umum, PD Pembina: DINKES
institusi pendidikan,
tempat pariwisata, pasar
rakyat, UMKM, panti
sosial. Kegiatan
pembinaan dilakukan
lintas sektor dan lintas
program dengan
melibatkan FKKS, Pokja
Sehat, Puskesmas, Kader,
Karang Taruna, PKK dll,
disesuaikan dengan
tatanan unggulan yang
ada di wilayah
38 Pemberdayaan 06.04 Evaluasi Kegiatan Evaluasi Evaluasi dilakukan secara a. ATK dan Rp. 201.830.-
masyarakat di Penyelenggaraan Penyelenggaraan lintas program dan lintas pengandaan Per Orang
Kelurahan Kelurahan Sehat Kelurahan Sehat pada 9 sektor antara kelurahan, b. Spanduk
pada 9 Tatanan Tatanan yang sudah melibatkan FKKS, pokja c. Belanja Makan
pelaksanaan kegiatan kelurahan sehat, Peserta 30 Orang
pembinaan dalam rangka puskesmas serta d. Belanja Snack
penyusunan profil stakeholder terkait. Peserta 30 Orang
kelurahan sehat dan Narasumber : Tim pembina
rencana tindak lanjut Kota Sehat , FKDS/FKKS.
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
kegiatan pembinaan Jumlah Peserta 30 Orang e. Uang Peserta
berikutnya pada tahun PD Pembina: DINKES Kegiatan Non PNSD
berjalan 30 Orang
f. Honor Narasumber
1 Orang x 2 Jam
39 Pemberdayaan 06.05 Operasional dana yang dimanfaatkan Sasaran adalah Posyandu a. Belanja Operasional Rp. 6.000.000
masyarakat di Posyandu untuk operasional ditiap kelurahan. Posyandu 12 bulan Per Posyandu
Kelurahan Posyandu setiap x Rp. 500.000,-
bulannya. Penggunaan PD Pembina: DINKES
dana adalah untuk :
Pembelian ATK serta
prasana pendukung
kegiatan posyandu
40 Pemberdayaan 06.06 Sweeping Bulan kunjungan rumah ke Sasaran adalah Rumah a. Uang Saku Kader 2 Rp. 100.000.-
masyarakat di Penimbangan balita tidak datang pada Balita. orang x 2 kali x 3 Per Orang
Kelurahan Balita bulan penimbangan Hari x Jumlah
februari dan agustus (2x) PD Pembina: DINKES Posyandu
43 Pemberdayaan 07.03 Pertemuan Melakukan pertemuan 1. Jumlah peserta 35 a. ATK dan Rp. 304.286.-
masyarakat di evaluasi pokja evaluasi capaian kegiatan orang pengandaan Per Orang
Kelurahan bunda paud bunda PAUD yang terdiri 2. Kegiatan dilaksanakan 2 b. Belanja Makan
dari angka APK, jumlah kali dalam satu tahun Peserta 35 Orang x
paud HI, jumlah kasus 3. Narasumber: PD terkait 2 Kali
stunting dan transisis dan Pokja Bunda PAUD c. Belanja Snack
paud SD yang 4. Peserta terdiri dari Peserta 35 Orang x
menyenangkan unsur: 2 Kali
BundaPAUD,PBP, d. Uang Peserta
Kepsek/GuruPAUD. Kegiatan Non PNSD
5. Lokus kegiatan di 35 Orang x 2 Hari
Kelurahan
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
6. PD Pembina Kegiatan :
DISDIK
44 Pemberdayaan 07.04 Pelatihan Terwujudnya PAUD Sasaran adalah para orang a. Honorarium Panitia Rp. 322.200,-
masyarakat di Lingkungan berkualitas di Kota Depok tua yang memiliki Anak Kegiatan Per Orang
Kelurahan Belajar melalui adanya kemitraan Usia Dini dan Tenaga Penanggung Jawab 1
Berkualitas antara lembaga PAUD Pendidik di Lembaga PAUD. orang
dan Orang tua juga Pelaksanaan kegiatan Ketua 1 orang
terlaksananya dilakukan di lembaga Sekretaris 1 orang
pemantauan PAUD. Narasumber salah Anggota 1 orang
perkembangan Anak Usia satunya berasal dari b. ATK dan
Dini . Untuk kegiatan konselor atau psikolog. pengandaan
dapat dikerjasamakan Jumlah peserta 25 orang c. Spanduk
dengan Bunda PAUD, PD Pembina d. Belanja Makan
Pokja Bunda PAUD Kegiatan:DISDIK Peserta 25 Orang
maupun lembaga lainnya e. Belanja Snack
Peserta 25 Orang
f. Uang Peserta
Kegiatan Non PNSD
25 Orang
g. Honor Narasumber 2
Orang x 2 Jam
h. Belanja Makan
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
i. Belanja Snack
Panitia dan
Narasumber 6 Orang
49 Pembangunan 09.02 Sumur Resapan Sumur Resapan adalah 1. Dilengkapi Surat Pagu per titik sudah Rp. 10.000.000,-
sarana dan lubang yang dibuat untuk Pernyataan Persetujuan termasuk: per titik
prasarana meresapkan air hujan pemilik lahan untuk a. Belanja Bahan
kelurahan (bukan dari drainase atau dibangun sumur Material
septictank) ke dalam resapan, diketahui RT b. Honor Tim
tanah, sebagai konservasi dan RW setempat Penyelenggara
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
air tanah dan 2. Dilengkapi dengan titik Swakelola (Tim
pengendalian banjir koordinat lokasi sumur Persiapan, Tim
Target output : 5 Titik resapan. Pelaksana dan Tim
3. Lokasi yang akan Pengawas) maksimal
digunakan pembuatan 30 % dari belanja
sumur resapan tidak bahan material
boleh mengeluarkan air
c. Belanja Sewa dan
pada kedalaman 2
Pembelian Peralatan
meter.
4. Material sumur resapan maksimal 15 % dari
dapat menggunakan belanja bahan
pasangan bata/hebel material
atau buis beton dengan d. Belanja Makan
dilengkapi bak kontrol. Minum dan Alat
5. Spesifikasi Sumur Kantor maksimal 5
Resapan sesuai juknis % dari belanja bahan
yang dikeluarkan oleh material
PD Pembina
6. Menandatangani Surat
Pernyataan Kesediaan
memeliharan Sumur
Resapan yang dibangun
7. Pihak kelurahan wajib
melaporkan hasil
pelaksanaan kegiatan
(lokasi sumur resapan)
kepada PD Pembina
dan Bappeda
8. PD Pembina Kegiatan:
DLHK
9. Pelaksanaan kegiatan
dilakukan melalui
Swakelola Tipe 4
50 Pembangunan 10.01 Pembangunan Kegiatan berupa 1. Minimal 3 titik Pagu per paket Rp. 3.914.900,-
sarana dan Posyandu pembangunan Posyandu 2. Pembangunan di lahan pekerjaan sudah Per m2
prasarana baru atau rehabilitasi yang sudah dibebaskan termasuk:
kelurahan Posyandu eksisting oleh Dinas Perumahan a. Belanja Bahan
dan Permukiman atau Material
51 Pembangunan 10.02 Rehabilitasi hibah dari Masyarakat b. Honor Tim Rp. 2.936.175,-
sarana dan Posyandu 3. Untuk lahan hibah, Penyelenggara Per m2
ada surat pernyataan Swakelola (Tim
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
prasarana hibah yang diketahui Persiapan, Tim
kelurahan Ketua RW dan Lurah Pelaksana dan Tim
4. Luas bangunan 30-50 Pengawas) maksimal
M2 30 % dari belanja
5. PD Pembina : RUMKIM bahan material
6. Pelaksanaan kegiatan c. Belanja Sewa dan
melalui Swakelola Tipe
Pembelian Peralatan
4
maksimal 15 % dari
belanja bahan
material
d. Belanja Makan
Minum dan Alat
Kantor maksimal 5
% dari belanja
bahan material
11. Septiktank
52 Pembangunan 11.01 Pembangunan Pembangunan Septictank 1. Lokasi jelas (RT/RW) a. Belanja Bahan Rp 9.100.000,-
sarana dan Septiktank Kedap untuk 1 Keluarga 2. Harus sudah ada data Material Per Titik
prasarana Keluarga : 600 KK yang akan dilayani b. Honor Tim
kelurahan liter (kapasitas 4- (by name by address) Penyelenggara
5 orang) 3. Menandatangani Surat Swakelola (Tim
pernyataan kesediaan Persiapan, Tim
lahan digunakan untuk Pelaksana dan Tim
septictank individual Pengawas) maksimal
4. Menandatangani Surat 30 % dari belanja
pernyataan kesediaan bahan material
menjadi peserta c. Belanja Sewa dan
layanan penyedotan Pembelian Peralatan
lumpur tinja terjadwal maksimal 15 % dari
(LLTT) pada IPLT Kota belanja bahan
Depok dan bersedia material
memeliharanya d. Belanja Makan
5. Status kepemilikan Minum dan Alat
lahan tidak dalam Kantor maksimal 5
sengketa % dari belanja
6. Septictank yang bahan material.
digunakan berstandar
SNI
7. Usulan minimal 5 (lima)
titik
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
8. Pihak kelurahan wajib
melaporkan hasil
pelaksanaan kegiatan
(lokasi septiktank pada
PD Pembina dan
Bappeda)
9. PD Pembina Kegiatan:
Dinas PUPR
10.Pelaksanaan kegiatan
melalui Swakelola Tipe
4
B. MENU PILIHAN
55 Pemberdayaan 13.02 Rapat Koordinasi Tujuan kegiatan : Dilaksanakan minimal 2 x a. Spanduk 2 Buah Rp. 432.400,-
masyarakat di & Monev - Untuk Melakukan dalam 1 tahun. b. Belanja Makan Per Orang
Kelurahan Pencegahan KtPA Pendampingan dan Sasaran : Seluruh Unsur Peserta 25 Orang x 2
dan TPPO Evaluasi untuk mengecek dalam kelembagaan Kali
sejauh mana pelaksanaan Satgas, Ketua Poktan c. Belanja Snack
KRPPA PKDRT&TPPO dan Peserta 25 Orang x 2
- Menurunkan kasus perwakilan dari Gugus Kali
KtPA dan TPPO di Tugas Kecamatan, serta d. Uang Peserta
masyarakat Stakeholder dan Kegiatan Non PNSD
kelembagaan di tingkat 25 Orang x 2 Hari
kelurahan (Forum/Pokja, e. Honor Narasumber 2
PATBM, RW Ramah Anak, Orang x 1 Jam x 2
KRK, Fokla, Kampung kali
Caraka, Karang taruna, dll) f. Belanja Makan
Jumlah sasaran 25 orang Panitia dan
(menyesuaikan jumlah Narasumber 5 Orang
Poktan dari masing-masing x 2 kali
Kelurahan). g. Belanja Snack
kegiatan dilakukan 2 x Panitia dan
setahun. Narasumber 5 Orang
PD Pembina Kegiatan: x 2 Kali
DP3AP2KB
56 Pemberdayaan 13.03 Jambore Remaja Tujuan Kegiatan : sasaran kegiatan asalah a. Honorarium Panitia Rp. 7.605.000,-
masyarakat di & Forum Anak Menjalin kebersamaan anak dan remaja yang Kegiatan Per Kegiatan
Kelurahan antar organisasi remaja berasal dari Forum Anak, Penanggung Jawab 1
(PIK-R, Karang Taruna, PIK R, Posmaja, Karang orang
Pos Maja, Forum Anak) Taruna Ketua 1 orang
dalam satu kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan 1 Sekretaris 1 orang
rekreasi bersama kali/ tahun, disaat liburan Anggota 1 orang
sekaligus edukasi remaja, sekolah, dengan peserta 50 b. Juri lomba-lomba 3
sehingga terjalin orang. orang x
komunikasi dan interaksi c. Honorarium Peserta
yang lebih efektif di dalam 50 orang
kegiatan remaja di d. Spanduk
kelurahan
57 Pemberdayaan 13.04 Pembentukan 1. Dibentuk di kantor 1. Sosialisasi dilakukan a. Rak, Buku, Meja, Rp. 40.000.000,-
masyarakat di Perpustakaan kecamatan dan satu tahun sebelum Kursi Per Kegiatan
Kelurahan kelurahan. pembangunan
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
Kecamatan dan 2. Spesifikasi perpustakaan di tingkat b. Gaji untuk pengelola
Kelurahan perpustakaan kecamatan/ kelurahan perpustakaan
kecamatan atau 2. Gedung (minimal 1 orang
kelurahan terdapat 3. Rak pengelola dari unsur
dalam Perka Standar 4. kursi kelurahan/Forum
Nasional Perpustakaan 5. meja anak/Duta
Desa/Kelurahan 6. Koleksi paling sedikit baca/Gender) 1
Nomor 6 Tahun 2017: 1000 judul (jika Orang x 12 bln
Perpustakaan yang menggunakan standar 1.000.000/ bulan
diselenggarakan oleh nasional) b. Belanja perawatan /
pemerintah 7. aset menjadi milik Internet dll.
desa/kelurahan yang kelurahan
mempunyai tugas 8. anggaran perpustakaan
pokok melaksanakan kelurahan bersumber
pengembangan dari APBD dan dapat
perpustakaan di dari sumber lain yang
wilayah tidak mengikat
desa/kelurahan serta 9. PD Pembina Kegiatan:
melaksanakan layanan DISKARPUS
perpustakaan kepada
masyarakat umum
yang tidak
membedakan usia, ras,
agama, status sosial
ekonomi
dan gender. SNP ini
terdiri dari standar
koleksi, sarana
prasarana, pelayanan,
tenaga perpustakaan,
penyelenggaraan
perpustakaan dan
pengelolaan
perpustakaan (lebih
lanjut lihat perka
standar nasional
perpustakaan
desa/kelurahan nomor
6 tahun 2017)
3. Tenaga perpustakaan
berdasarkan Perka
minimal 2 orang
dengan kualifikasi
paling rendah SLTA
atau sederajat untuk
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
kepala perpustakaan
ditambah pelatihan di
bidang perpustakaan
(untuk kepala
perpustakaan) dan
paling rendah SLTA
(untuk staf
perpustakaan)
14. Kampung KB
58 Pemberdayaan 14.01 Penguatan PIK-R Kegiatan Penguatan PIK-R Sasaran : a. Spanduk 2 Buah Rp. 410.333,-
masyarakat di dan Forum di wilayah kelurahan Remaja berusia 10 - 24 b. Belanja Makan Per Orang
Kelurahan GenRe untuk memaksimalkan tahun di wilayah kelurahan Peserta 30 Orang x 2
pelayanan informasi dan setempat Kali
konseling tentang 4 Kader BKR dalam rangka c. Belanja Snack
substansi GenRe. integrasi BKR dan PIK R Peserta 30 Orang x 2
Kegiatan ini bertujuan Jumlah peserta 30 orang Kali
untuk : Kegiatan dilaksanakan 1 d. Uang Peserta
1. Mengembangkan dan hari, 2 kali dalam satu Kegiatan Non PNSD
meningkatkan kualitas tahun 30 Orang x 2 kali
pengelolaan dan e. Honor Narasumber 2
pelayan PIK-R yang Orang x 1 Jam x 2
ramah remaja sehingga kali
keluarga yang memiliki f. Belanja Makan
remaja dan para Panitia dan
remaja akan Narasumber 5 Orang
memperoleh x 2 kali
2. informasi yang menarik g. Belanja Snack
minat. Panitia dan
3. Kegiatan untuk Narasumber 5 Orang
mengidentifikasi x 2 kali.
sasaran bagi PIK-R se-
kelurahan, dari hasil
kegiatan tersebut
sekaligus mendeteksi
RW mana yang aktif /
tidak aktif PIK-R nya.
4. Mengembangkan dan
meningkatkan kualitas
PIK R yang ramah
remaja (Youth Friendly)
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
59 Pemberdayaan 14.02 pembuatan Pembuatan identitas Sasaran adalah tempat- a. Biaya pembuatan Rp. 2.000.000,-
masyarakat di identitas kampung Keluarga tempat di Kampung Mural : 1 paket x Per Paket
Kelurahan Kampung berkualitas dapat keluarga berkualitas yang Rp. 2000.000,-
Keluarga berbentuk mural dengan dapat terlihat oleh
Berkualitas menuliskan pesan-pesan masyarakat
edukasi yang terkait
dengan 8 fungsi keluarga
61 Pemberdayaan 15.02 Honor kader Honor diberikan kepada 1. Dibuatkan SK kader a. Honor kader 2 Rp. 300.000,-
masyarakat di surveilans kader P2P, yang 2. Kader PMO = kader Orang kader x Per Orang
Kelurahan berbasis mempunyai tupoksi : yang sudah mengikuti jumlah RW x 9
masyarakat - satgas KAPITU pada pelatihan PMO TBC , bulan x Rp
saat mendampingi mendapat surat 300.000,00
kader yang tugas,tugasnya
membutuhkan mendampingi pasien
pendamping saat sampai selesai
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
melakukan pelacakan pengobatan dibuktikan
kasus TB menolak dengan data dari
pengobatan Puskesmas
- menemukan kasus 3. Kader Pendamping
TBC dari Investigasi kesehatan ODHIV
Kontak (IK) dan pernah mengikuti
melakukan Workshop
pendampingan pada Pendampingan Minum
pasien hingga Obat
menyelesaikan 4. Kader kelurahan aktif
pengobatan sampai 5. Kader memiliki surat
selesai/sembuh Tugas sebagai Kader
- Kader Pendamping Pendamping Kesehatan
kesehatan ODHIV Odhiv
- Kader terampil 6. Kegiatan dilaksankan 1
kesehatan kader Pendamping
lingkungan dan Kesehatan ODIV pada
Pendampingan satu kelurahan
Penyelidikan 2. sasaran : Odhiv
epidemiologi kasus dampingan Kader yang
DBD Kampung minum obat ARV Di
berbatik (pengawasan wilayah kelurahan
jentik nyamuk yang kader pendamping
dilakukan oleh kader (domisili kelurahan
terlatih yang pendamping)
dilakukan setiap 3. ODHIV yang di lakukan
pekan dan kegiatan pendampingan memiliki
penyelidikan no Regnas dan
epidemiologo yang Terdaftar di Fasilitas
dilakukan dengan Kesehatan Kota Depok
mencari adanya 4. ODHIV maximal 5 org /
penderita DBD atau kelurahan
penderita demam 5. Honor di berikan sesuai
dengan sebab tidak jumlah odhiv
jelas.) dampingan kader
- Pendampingan kader pendamping kesehatan
dalam sweeping Odhiv.
imunisasi dan 1. pelaporan hasil
Pelacakan Kontak pengamatan jentik dan
Kasu PD3I (Sweeping penemuan kasus DBD
Imunisasi adalah ke puskesmas melalui
upaya aktif mencari formulir pelaporan dan
dan melengkapi sistem informasi
imunisasi balita pelaporan
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
- Pelacakan kontak 2. Kader harus berasal
kasus PD3I adalah dari wilayah yang
pelacakan kasus atau disweeping dan dan
kontak erat yang kasus sesuai
berhubungan dengan wilayahnya
Penyakit yang Dapat 6. Jumlah sweeping
Dicegah Dengan maksimal adalah 2 kali
Imunisasi) @ 2hari per tahun .
- Penemuan dan 7. Jumlah pelacakan
Pendampingan Kasus kasus PD3I maksimal
ODGJ berat dan adalah 10
pasung oleh kader kasus/tahun/keluraha
kesehatan jiwa n
62 Pemberdayaan 15.03 Pertemuan Kegiatan berupa 1. Kegiatan dilaksanakan a. Spanduk 2 Buah Rp. 410.333,-
masyarakat di Evaluasi pertemuan Satgas 1 kali (semester ke-1 b. Belanja Makan Per Orang
Kelurahan Kampung Peduli KAPITU, mengevaluasi atau semester ke-2 atau Peserta 30 Orang x 2
Tuberkulosis kegiatan yang telah akhir tahun) Kali
(Kapitu) dilaksanakan dan 2. Narasumber Puskesmas c. Belanja Snack
merangkum kendala serta dan Dinas Kesehatan Peserta 30 Orang x 2
masalah di dalam 3. Kegiatan dilaksanakan Kali
pelaksanaan di Kelurahan, bekerja d. Uang Peserta
pengendalian sama dengan Kegiatan Non PNSD
Tuberkulosis serta Puskesmas 30 Orang x 2 kali
mendiskusikan solusi 4. Peserta kegiatan terdiri e. Honor Narasumber 2
dari semua masalah dari : Puskesmas, Orang x 2 kali
tersebut Satgas KAPITU, RW dan f. Belanja Makan
perwakilan TOMA, Panitia dan
TOGA dan Posmaja, Narasumber 5 Orang
Karang Taruna x 2 kali
5. Makmin Peserta 30 g. Belanja Snack
Orang, 3 Orang Panitia, Panitia dan
2 Orang Narasumber Narasumber 5 Orang
6. PD Pembina Kegiatan: x 2 kali.
Dinkes
63 Pemberdayaan 15.04 Pertemuan Kegiatan Monitoring dan 1. Narasumber Puskesmas a. Spanduk Rp 218.667,-
masyarakat di Monitoring dan Evaluasi kepada Kader 2. Kegiatan dilaksanakan b. Belanja Makan Per Orang
Kelurahan Evaluasi hasil Kesehatan Pendamping di Kelurahan atau Balai Peserta 30 Orang
Pemeriksaan HIV, ODHIV / WPA dalam RW c. Belanja Snack
Sifilis dan rangka Penemuan kasus 3. Bekerja sama dengan Peserta 30 Orang
Hepatitis B Pada / skrining pemeriksaan Puskesmas d. Uang Peserta
Ibu Hamil ANC ibu hamil. 4. Peserta Kegiatan Terdiri Kegiatan Non PNSD
Dasar regulasi Permenkes dari : 30 Orang
RI Nomor 52 Tahun 2017 WPA Kecamatan 1 org
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
tentang Eliminasi Kader Pendamping e. Honor Narasumber 1
Penularan HIV, Sifilis dan ODHIV 1 org Orang x 2 Jam
Hepatitis B dari Ibu ke PJ KIA Puskesmas 1 org f. Belanja Makan
Anak. Tercantum pada PJ HIV Puskesmas 1 Panitia dan
Instrumen Tatanan Kota org Narasumber 5 Orang
Sehat, tatanan 1.3. Kader Kesehatan/ g. Belanja Snack
Antenatal dan Neonatal kader 16 org Panitia dan
PKK 2 org Narasumber 5 Orang
Pokja Sehat 1 org
RT 1 org
RW 1 org
Toma 1 org
Toga 1 org
Bidan Praktek Swasta/
Klinik 3 org
5. Jumlah peserta max 30
Peserta
6. PD Pembina Kegiatan:
Dinkes
64 Pemberdayaan 15.05 Penyuluhan Merupakan Pelatihan 1. Pada Pelatihan ini ada 7 a. Spanduk Rp. 8.910.000,-
masyarakat di Keamanan Keamanan Pangan yang materi wajib yang akan b. Belanja Makan Per Kegiatan
Kelurahan Pangan Bagi wajib diikuti oleh diberikan, sehingga Peserta 30 Orang
Pelaku Usaha Penanggungjawab membutuhkan waktu c. Belanja Snack
Industri Rumah Industri RumahTangga yang cukup dalam Peserta 35 Orang x 2
Tangga Pangan Pangan yang telah terbit pelaksanaannya (2 hari Kali
SPPIRT (Sertifikasi half day atau 1 hari full d. Uang Peserta
Pemenuhan Komitmen day) Kegiatan Non PNSD
Produksi Pangan Olahan 2. Narasumber minimal 2 30 Orang
Industri Rumah Tangga ) orang dari DInas e. Honor Narasumber 2
berdasarkan PerBPOM 10 Kesehatan Orang x 3 Jam
tahun 2021 (tersertifikasi) f. Panitia dan
3. Peserta adalah pelaku Narasumber 5 Orang
usaha pangan olahan
yang sudah terbit
SPPIRT (Sertifikasi
Pemenuhan Komitmen
Produksi Pangan
Olahan Industri
Rumah Tangga )
4. Jumlah peserta 30
orang
5. Pelatihan diawali
dengan pretest dan
diakhiri Post Test (nilai
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
minimal 60
mendapatkan Sertifikat
Penyuluhan Keamanan
Pangan yang
diterbitkan oleh Dinas
Kesehatan Kota Depok)
6. PD Pembina Kegiatan:
Dinkes
16. Sosial
65 Pemberdayaan 16.01 Pendataan Pendataan Pemerlu Pendataan dilakukan oleh a. Honor petugas/ Rp.12.450.000,-
masyarakat di Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan petugas dari Kelurahan/ kader : 2 orang x Per Kegiatan
Kelurahan Pelayanan Sosial (PPKS) Terlantar Kader sebanyak 2 orang/ Rp.500,000,- x 12
Kesejahteraan (Lansia Terlantar, Kelurahan bulan
Sosial (PPKS) Disabilitas Terlantar, Pelaksanaan pendataan b. ATK dan
Terlantar Anak Terlantar dan dilakukan berdasarkan penggandaan
Gelandangan Pengemis) data usulan dari RT/RW
yang dilakukan oleh maupun hasil pengaduan
pihak kelurahan di dari pelayanan di
masing-masing Kelurahan
wilayahnya yang Data disampaikan ke Dinas
bertujuan untuk Sosial per 3 bulan
memperoleh data update PD Pembina Kegiatan:
PPKS terlantar sebagai DINSOS
data acuan penanganan
PPKS khususnya
penerapan SPM di Dinas
Sosial
66 Pemberdayaan 16.02 Kampung Kampung yang memiliki Sosialisasi penanganan a. Spanduk Rp. 377.000,-
masyarakat di Tanggap Bencana kemampuan korban bencana berupa b. Belanja Makan Per Orang
Kelurahan menanggulangi bencana penyaluran logistik pada Peserta 30 Orang x 2
secara mandiri saat kejadian bencana oleh Kali
Dinas Sosial pada kegiatan c. Belanja Snack
yang dilaksanakan oleh Peserta 30 Orang x 2
Kelurahan Kali
Jumlah peserta 30 orang d. Uang Peserta
PD Pembina Kegiatan: Kegiatan Non PNSD
DINSOS 30 Orang x 2 Hari
e. Honor Narasumber 1
Orang x 2 Kali
f. Belanja Makan
Panitia dan
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
Narasumber 5 Orang
x 2 kali
g. Belanja Snack
Panitia dan
Narasumber 5 Orang
x 2 kali
68 Pemberdayaan 17.02 Rakor Penguatan Rakor diadakan setiap Peserta adalah pengurus a. Spanduk Rp. 205.167,-
masyarakat di Forum bulan FPK Kelurahan yang telah b. Belanja Makan Per Orang
Kelurahan Pembaruan di SK-kan, Dewan Pembina Peserta 30 Orang
Kebangsaan (FPK) FPK, Tokoh masyarakat. c. Belanja Snack
Jumlah peserta 30 orang Peserta 30 Orang
PD Pembina Kegiatan : d. Uang Peserta
KESBANGPOL Kegiatan Non PNSD
30 Orang
e. Belanja Makan
Panitia dan
Narasumber 5 Orang
f. Belanja Snack
Panitia dan
Narasumber 5 Orang
g. Honor Narasumber 1
Orang x 2 Jam
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
81 Pembangunan 25.03 Pembangunan Taman RW adalah Taman 1. Lokasi sudah jelas Pagu per paket Rp 100.000.000,-
sarana dan Taman RW (RTH Publik) yang (alamat jelas, RT/RW) pekerjaan sudah Per Taman
prasarana ditujukan untuk melayani dan merupakan aset termasuk:
kelurahan penduduk satu RW, milik pemerintah kota a. Belanja Bahan
khususnya kegiatan Depok dan/atau di Material (Material
remaja, kegiatan olahraga lahan fasilitas umum yang digunakan
masyarakat, serta atau fasilitas sosial memiliki standar
kegiatan masyarakat yang telah diserah teknis dalam
lainnya di lingkungan RW terima dengan Bagian pembangunan
tersebut. Aset BKD Kota Depok
taman)
2. Menyerahkan bukti
b. Honor Tim
penyerahan aset lahan
dilengkapi surat Penyelenggara
pernyataan yang di Swakelola (Tim
tandatangani oleh Persiapan, Tim
Ketua RT, Ketua RW, Pelaksana dan Tim
Ketua LPM, diketahui Pengawas)
Lurah setempat. maksimal 30 %
3. Menyerahkan Surat dari belanja bahan
Pernyataan Lahan material
untuk Taman RW,
Menu Kelurahan
No. Sub Kegiatan Deskripsi Operasional Syarat Jenis Belanja Pagu Indikatif
Kode Uraian
bukan milik c. Belanja Sewa dan
pribadi/perusahaan Pembelian
yang di tandatangani Peralatan
oleh Ketua RT, Ketua maksimal 15 %
RW, Ketua LPM, dari belanja bahan
diketahui Lurah material
setempat.
d. Belanja Makan
4. Mengecek kesesuaian
Minum dan Alat
siteplan peruntukan
lahan fasos fasum Kantor maksimal 5
sebagai Taman. % dari belanja
5. Melampirkan bahan material
dokumentasi foto e. Belanja Tanaman
kondisi lahan eksisting f. Belanja Fasilitas
dan titik koordinat Taman
lokasi. (menyesuaikan
6. Area Perkerasan Taman luasan lahan dan
(Hardscape) maksimal kebutuhan warga
40%, Area Hijau/ sekitar)
Tanaman (Softscape)
minimal 60%.
7. Spesifikasi
pembangunan Taman
RW sesuai juknis yang
dikeluarkan oleh PD
Pembina.
8. PD Pembina Kegiatan:
DLHK.
9. Pelaksanaan kegiatan
melalui Swakelola Tipe
4
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok
MEMERINTAHKAN :
Demikian, agar dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.
Ditetapkan di : Depok
Pada tanggal : 10 Januari 2024
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai
Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
LAMPIRAN 1
Nomor : 841.5/039/ST.SEKRE-BAPP/2024
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai
Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
LAMPIRAN 2
NOMOR : 841.5/039/ST.SEKRE-BAPP/2024
2 SUKMAJAYA Dewi Sartika, SE, M.A 081315635766 TIRTAJAYA CISALAK MEKARJAYA ABADI JAYA SUKMAJAYA BAKTIJAYA
Soni Muhammad Maftuh
082269073967
Zain, SE, MM
Yudhyistira Anugraha,
081280554224
S.Kom
PONDOK
4 BEJI Hafiza Aryaputri, BHSc 0818187313 KUKUSAN TANAH BARU BEJI TIMUR BEJI KEMIRI MUKA
CINA
SAWANGAN
5 SAWANGAN Julkarnain, S.Pd, MM.Par 081239762088 PENGASINAN BEDAHAN PASIR PUTIH CINANGKA SAWANGAN KEDAUNG
BARU
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
NO. HP TIM TANGGAL/ KELURAHAN
NO. KECAMATAN TIM PENDAMPING
PENDAMPING 15 Januari 16 Januari 17 Januari 18 Januari 19 Januari 22 Januari 23 Januari
Lelly Ani, S.Pi, M.Ak 081282292009
BOJONG
PONDOK CIPAYUNG
6 CIPAYUNG Vita Diana Purba, S.Sos 081272161444 RATU JAYA CIPAYUNG PONDOK
JAYA JAYA
TERONG
Dian Anggraini, S.Kom 08111486290
0817808086
Teddy Nuryantoro, SE SUKAMAJU
10 TAPOS JATIJAJAR CILANGKAP SUKATANI CIMPAEUN TAPOS LEUWINANGGUNG
BARU
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara