GERHANA BULAN
DAN DAMPAKNYA TERHADAP BUMI
Disusun Oleh:
Nama : M Nouval Rhayzan
Kelas : XI IPA 1
Telah diterima dan disahkan laporan penelitian yang berjudul “Gerhana Bulan dan
Dampaknya Terhadap Bumi” disusun untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia
siswa SMA Negeri 11 Kota Tangerang Selatan oleh:
KATA PENGANTAR
i
Alhamdulillah Puji syukur ke hadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan.
Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan bagi Baginda Rasulullah SAW yang
telah membimbing kita menuju jalan yang lurus.
Penulis juga berterima kasih kepada Orang Tua, Adik, Ibu Nurmayanti,
Teman-teman, dan para pihak yang mendukung penulisan proposal penelitian ini.
Penulis berharap agar proposal penelitian ini mampu memberikan sudut pandang
baru bagi pembaca.
Penulis
M Nouval Rhayzan
DAFTAR ISI
ii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
KAJIAN PUSTAKA............................................................................................4
2.1 Gerhana Bulan................................................................................................4
2.2 Sejarah Gerhana Bulan...................................................................................5
2.3 Jenis- Jenis Gerhana Bulan.............................................................................5
2.4 Waktu Kontak dan Fase Gerhana Bulan.........................................................7
2.5 Dampak Positif dan Dampak Negatif Gerhana Bulan....................................8
Dampak Positif Gerhana Bulan Bagi Manusia.................................................8
Dampak Negatif Gerhana Bulan Bagi Manusia.............................................10
Cara Mengatasi Dampak Buruk Gerhana Matahari........................................11
BAB III..................................................................................................................13
METODOLOGI.................................................................................................13
3.1 METODE PENELITIAN.............................................................................13
BAB IV..................................................................................................................14
PEMBAHASAN................................................................................................14
BAB V....................................................................................................................15
PENUTUP..........................................................................................................15
5.1 KESIMPULAN............................................................................................15
5.2 SARAN........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan tertutup oleh bayangan Bumi.
Peristiwa ini hanya dapat terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan tepat
atau hampir membentuk garis lurus dan Bulan berada dalam fase Bulan
purnama. Tidak seperti gerhana Matahari yang hanya dapat dilihat dari wilayah
dengan luas yang kecil, gerhana Bulan dapat dilihat dari seluruh bagian Bumi
yang berada di sisi malam. Gerhana Bulan dapat berdurasi hingga hampir dua
jam, sementara gerhana Matahari hanya berlangsung selama beberapa menit di
wilayah tertentu. Selain itu, gerhana Bulan juga aman dilihat dengan mata
telanjang dan tanpa perangkat pelindung khusus. Hal ini karena cahaya Bulan
saat gerhana sangat redup, lebih redup daripada Bulan purnama. Fenomena
gerhana bulan terjadi setiap 195 tahun sekali. Namun, gerhana bulan umbra,
yaitu gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan total, umumnya terjadi sekali
dalam 2-3 tahun.
1
permukaan Bulan secara sebagian atau penuh. Fenomena ini menarik perhatian
banyak orang karena efek visual yang menakjubkan, namun perlu dipahami
bahwa gerhana bulan juga dapat memberikan dampak terhadap Bumi. Oleh
karena itu, rumusan masalah yang muncul adalah:
2
I.4 Manfaat Penelitian
Penelitian mengenai "Gerhana Bulan Dan Dampaknya Terhadap Bumi"
memiliki manfaat yang signifikan dalam memahami interaksi kompleks antara
Bumi, Bulan, dan Matahari. Beberapa manfaat penelitian ini adalah:
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
II.1 Gerhana Bulan
Banyak sekali fenomena alam yang kita alami dalam kehidupan kita,
salah satunya adalah fenomena Gerhana Bulan. Secara sederhana, gerhana
bulan merupakan fenomena yang terjadi saat posisi bumi ada di antara
matahari dan bulan. Saat gerhana bulan terjadi, bulan mengitari bumi.
Sementara itu, bumi mengitari matahari. Apabila ditarik garis lurus saat bumi
ada di tengah matahari dan bulan (posisi bumi sejajar antara matahari dan
bulan), maka yang terjadi adalah bumi akan menutup cahaya matahari ke
bulan.
Berbeda dengan gerhana matahari yang tidak dapat diamati dengan mata
telanjang, gerhana bulan dapat disaksikan tanpa takut merusak mata. Oleh
sebab itu, fenomena ini menjadi perhatian banyak orang, terlebih gerhana bulan
ini tidak sering terjadi. Tapi tentu saja, menikmati gerhana bulan akan lebih
baik jika menggunakan kamera atau teleskop.
Tidak seperti gerhana Matahari yang hanya dapat dilihat dari wilayah
dengan luas yang kecil, gerhana Bulan dapat dilihat dari seluruh bagian Bumi
yang berada di sisi malam. Gerhana Bulan dapat berdurasi hingga hampir dua
4
jam, sementara gerhana Matahari hanya berlangsung selama beberapa menit di
wilayah tertentu
5
Gerhana bulan total terjadi saat seluruh bayangan umbra bumi jatuh
menutupi bulan. Dengan demikian, matahari, bumi dan bulan tepat berada di
satu garis yang sama. Bulan bergerak dalam orbit mengelilingi bumi, dan pada
saat yang sama bumi juga mengorbit pada matahari.
6
Gerhana bulan penumbra terjadi saat bagian bulan berada di bagian
penumbra seluruhnya. Dengan demikian, bulan masih bisa tampak dengan
warna cenderung samar. Tidak seperti fenomena gerhana yang lain, gerhana
bulan penumbra kecil kemungkinan untuk bisa dilihat.
Puncak gerhana adalah saat jarak pusat piringan Bulan dengan pusat
umbra/penumbra mencapai minimum.
7
U3 adalah kontak III umbra, yaitu saat piringan Bulan kembali bersinggungan
dalam dengan umbra Bumi, ketika piringan Bulan tepat mulai akan
meninggalkan umbra Bumi. U3 ini menandai berakhirnya fase total dari
gerhana bulan.
8
1. Penting Untuk Penelitian Ilmiah
2. Meningkatkan Mood
Dampak positif dari gerhana bulan selanjutnya adalah tidak ada efek
sama sekali terhadap ibu yang sedang hamil bahkan pada sang janin.
Masyarakat mempercayai bahwa ketika melahirkan di saat kejadian fenomena
gerhana bulan maka bayi yang dilahirkan akan mengalami kecacatan pada
organ tubuhnya.
Banyak mitos yang beredar bahwa ketika ada fenomena gerhana bulan
tidak boleh melihat dengan mata telanjang. Jika tidak maka akan mengalami
kebutaan secara permanen, maka ada persepsi mengatakan harus
menggunakan kacamata khusus yang di desain agar bisa menikmati kejadian
langka tersebut. Padahal jika diteliti kembali yang menyebabkan kebutaan
9
atau kerusakan pada retina mata adalah ketika melihat fenomena gerhana
matahari dengan mata telanjang.
Tidak hanya itu, akan terjadi tekanan udara yang cukup tinggi di belahan
bumi utara. Ketika daratan Asia bergerak begitu cepat menuju Benua Australia
maka yang terjadi adalah Negara Indonesia akan mengalami aliran udara yang
cukup dingin. Sekaligus hujan lebat yang disertai angin kencang yang
kemungkinan akan dialami oleh Laut Jawa, NTB, NTT, hingga Selat Sunda.
10
laut juga memicu terjadinya gempa bumi. Karena ketika pasang surut air laut
terjadi akan terjadi penekanan pada lempeng yang kekurangan daya
tekanannya pada air. Biasanya gerhana bulan yang mengakibatkan kejadian ini
adalah supermoon.
11
peringatan dini kepada masyarakat dan instansi terkait. Dan juga melakukan
kampanye edukasi untuk memberikan informasi yang benar dan akurat kepada
masyarakat tentang dampak gerhana bulan dan bagaimana mereka dapat
bersiap menghadapinya.
3. Pengembangan Teknologi
Dengan bekerja sama dengan negara lain kita dapat membentuk forum
internasional atau kelompok kerja untuk berbagi data dan hasil penelitian
terkait gerhana bulan. Dan menyusun perjanjian kerja sama antar negara dalam
menghadapi potensi dampak global gerhana bulan.
12
BAB III
METODOLOGI
Dari hasil analisis penelitian ini diharapkan akan diperoleh keluaran atau
hasil yang jelas tentang kadar keilmiahan isi tulisan, yang selanjutnya dapat
dijadikan sebagai referensi dalam menulis atau mempublikasikan artikel.
13
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian, yang berupa Gerhana
Bulan dan Dampaknya Terhadap Bumi.
Pertama, apa yang dimaksud dengan gerhana bulan? Secara sederhana, gerhana
bulan merupakan fenomena yang terjadi saat posisi bumi ada di antara matahari
dan bulan. Saat gerhana bulan terjadi, bulan mengitari bumi. Sementara itu, bumi
mengitari matahari. Apabila ditarik garis lurus saat bumi ada di tengah matahari
dan bulan (posisi bumi sejajar antara matahari dan bulan).
Selanjutnya, siapa penemu gerhana bulan pertama kali? S.M. Russell dalam
jurnal The Observatory (1895) terbitan NASA Astrophysics Data System Abstract
Service menyebutkan bahwa gerhana bulan pertama yang diketahui dari catatan
atau buku terjadi 29 Januari 1137 Sebelum Masehi (SM). Russell menemukan
data tersebut dari naskah lama Cina masa Dinasti Zhou yang diterbitkan pada 280
Masehi.
14
BAB V
PENUTUP
V.1 KESIMPULAN
Gerhana Bulan merupakan fenomena yang terjadi saat posisi bumi ada di
antara matahari dan bulan. Gerhana Bulan memiliki dampak positif dan
negatifnya yaitu: dapat meningkatkan mood, tidak berbahaya bagi ibu hamil, tidak
berbahaya bagi mata, dan juga penting untuk penelitian ilmiah; dampak
negatifnya yaitu: dapat memicu gempa bumi, cuaca yang ekstrem, dan terganggu
nya makhluk hidup. Gerhana bulan umumnya tidak memiliki dampak langsung
15
atau signifikan terhadap kehidupan organisme di Bumi. Namun, perlu dicatat
bahwa fenomena alam seperti gerhana bulan dapat memicu minat dan kekaguman
terhadap alam semesta, memberikan kesempatan untuk pengamatan astronomi dan
penelitian ilmiah.
V.2 SARAN
Untuk kemajuan tentang fenomena gerhana bulan di masa yang akan
datang, diharapkan penelitian ini bisa mengubah pola pikir masyarakat Indonesia
yang membacanya bahwa gerhana bulan memiliki dampak positif yang baik
untuk manusia bahkan untuk bumi. Proposal penelitian ini dibuat dengan
sederhana sehingga masih banyak hal yang perlu di lengkapi ke depannya.
DAFTAR PUSTAKA
Febri Zainuddin, S. M. (2023, Mei 11). Gerhana Matahari (Bulan) Dalam
Perspektif Budaya Serta Pentingnya Kehadiran Planetarium Untuk
Masyarakat Bangka Belitung. Retrieved from btikp.babelprov.go.id:
https://btikp.babelprov.go.id/content/gerhana-matahari-bulan-dalam-
perspektif-budaya-serta-pentingnya-kehadiran-planetarium-untuk
Harris, M. (n.d.). Proses Terjadinya Gerhana Bulan. Retrieved from
www.gramedia.com: https://www.gramedia.com/literasi/proses-terjadinya-
gerhana-bulan/#Pengertian_dan_Proses_Terjadinya_Gerhana_Bulan
Hidayat, W. A. (2019, Juli 18). Fakta Sejarah Gerhana Bulan: Pertama, Terlama,
Sampai Tergelap. Retrieved from tirto.id: https://tirto.id/fakta-sejarah-
16
gerhana-bulan-pertama-terlama-sampai-tergelap-eevA
lezgetreal. (2023, Oktober 7). 10+ Dampak Gerhana Bulan : Bagi Manusia dan
Lingkungan. Retrieved from lezgetreal.com:
https://lezgetreal.com/dampak-gerhana-bulan/#!
Prasetya, S. P. (n.d.). GERHANA. Surabaya: Universitas Negeri Surabya.
Wikipedia. (2023, Agustus 3). Gerhana bulan. Diambil kembali dari
wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_bulan#:~:text=Gerhana%20Bulan
%20terjadi%20ketika%20Bulan,berada%20dalam%20fase%20Bulan
%20purnama.
17