DISUSUN OLEH :
KELAS : X IPS 4
1. Penulis :
a. Nama Lengkap : Theoneri Ferdinan
b. NIS/NISN : 12524 / 0042382965
c. Kelas : X
d. Jurusan : IPS
e. Sekolah : SMA N 2 Bengkulu Selatan
f. Alamat Sekolah : Jl. Kolonel Barlian, Manna
g. Telepon/FaxSekolah : (0739)21121
h. Alamat Rumah : Jl. Syamsul Bahrun
i. Telepon/HP : 082176236207
2. Guru Pembimbing :
a. Nama Lengkap : Dra. Herawati, M.Pd. Si
b. Nip : 196704161993032004
c. Bidang Study : Kimia/PKWU
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat waktu. Adapun judul karya
tulis ini adalah “Dampak Perekonomian Akibat Tanah Longsor Di Jalan Lintas Manna-
Pagaralam”. Tujuan karya tulis ini bertujuan untuk memenuhi syarat kenaikan kelas.
i
Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah membantu :
2. Ibu Dra. Herawati, M. Pd Si, Selaku guru pembimbing yang telah membantu penulis
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Bapak Yohanes Eko Didi Hermanto, selaku anggota kepolisian polsek pino yang telah
membantu memberikan informasi terhadap bencana longsor.
4. Masyarakat sekitar kejadian tanah longsor yang telah banyak membantu dalam penelitian
untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan penulis sehingga penulisan
yang akan datang dapat lebih baik lagi. Demikianlah karya tulis ini saya sampaikan, semoga
karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................. i
KATA PENGANTAR......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1. Latar Belakang........................................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah.................................................................................................. 1
3. Tujuan.................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2
1. Kesimpulan............................................................................................................. 7
2. Saran...................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bencana tanah longsor sering kali terjadi di hampir sepanjang jalan lintas Manna-
Pagar alam, terutama pada saat turun hujan yang cukup deras, yang tidak jarang membuat
hubugan antar dua daerah yaitu kabupaten Bengkulu Selatan - Bengkulu dan kabupaten Lahat
- sumatera selatan, ini sering terputus, benana tersebut sangat berdampak terhadap
perekonomian antar dua provinsi ini, yaitu antara provinsi sumatera selatan dan provinsi
Bangkulu.
Dampak perekonomian yang sangat jelas bisa kita lihat yaitu seperti barang-barang
kebutuhan rumah tangga yang didatangkan dari kota pelmbang akan tersendat masuk ke kota
manna kab. Bengkulu selatan apabila terjadnya bencana tanah longsor, namun sebaliknya
kebutuhan masyarakan yang didatangkan dari kab. Bengkulu selatan seperti ikan sungai, ikan
laut , kelapa dan juga beras juga tidak dapat masuk ke provinsi sumatera selatan,itu semua .
akibat dari pada bencana tanah longsor tersebut.
2. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan tanah longsor?
Apa saja jenis-jenis tanah longsor?
Apa penyebab terjadinya tanah longsor?
Bagaimana cara pencegahan tanah longsor?
Apa dampak negative dan positif tanah longsor?
Bagaimana upaya untuk menanggulangi tanah longsor?
3. Tujuan
Penulisan karya tulis ini bertujuan agar pemabca lebih memahami dan mengetahui
lebih dalam tentang fenomena lingkungan yakni tanah longsor, serta mengetahui apa saja
dampak yang dapat ditimbulkan dari bencana tanah longsor ini, salah satu contohnya dampak
1
perekonomian masyarakat disekitar fenomena tersebut. Dengan rumusan masalah yang telah
dikemukakan di atas, maka penulis merumuskan beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara
lain:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentukan lereng berupa batuan, tanah
atau material campuran tersbut, berrgerak kebawah atau keluar lereng, atau sering disebut
gerakan tanah, yaitu suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan, atau
tanah dengan berbagai tipe dan jenis , seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan tanah yang
cukup besar.
Runtuhan batu : adalah jenis longsoran yang terjadi saat sejumlah besar batuan atau material
lain bergerak kebawah dengan cara jatuh bebas. Biasanya longsoran ini terjadi pada lereng
3
yang terjal sampai menggantung, terutama daerah pantai. Runtuhan battu – batu besar bisa
mengakibattkan kerusakan parah.
Rayapan tanah : Jenis longsran yang satu ini bergerak lambat serta jenis tanahnya berupa
butiran kasar dan halus. Longsoran ini hampir tidak bisa dikenali, aliran bahan rombakan,
jenis longsoran yang satu ini terjadi ketika massan tanah befgerak di dorong oleh air dan
terjadi di sepanjang lembah yang mencapai ratusan meter jauhnya. Untuk kecepatannya
tergantung dengan kemiringan lereng – volume air dan jenis materialnya.
3. Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
Berikut ini beberapa faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya tanah longsor, yakni
sebagai berikut :
Erosi yang dikarenakan oleh sungai-sungai atau gelombang air laut, yang menciptakan lereng
– lereng curam
Akibat terjadinya hujan yang lebat yang mengakibatkan lemahnya kekuatan lereng bebatuan
dan tanah.
Akibat dari gempa bumi yang mengakibatkan tekanan sehingga mengakibatkan longsornya
lereng – lereng yang lemah.
Akibat dari penebangan pohon secara liar dan penambangan barang tambang secara
berlebihan, sehingga mengakibatkan ketidak seimbangan lereng.
Berat yang berlebihan yang harus di tanggung lereng, msalnya karena banyak dibanngun
perumahan diatas lereng gunung.
4
Membuat terasering.
Tidak membuat lahan persawahan dan membuat kolam di lereng bagian atas dekat dengan
pemukiman
Harus cepat mmenutup retakan tanah dan di padatkan supaya air tidak masuk ke dalam tanah
melalui retakan tersebut.
Tidak melakukan penebangan pohon secara liar.
Tidak menggali tanah di bawah lereng yang terjal.
Tidak membangun rumah dbawah tebing dan tepi sungai yang rawan erosi.
Akibat tanah longsor tersebut selain dapat merugikan masyarakat sekitar, juga dapat
merugikan masyarakat diluar daerah tempat terjadinya bencana tanah longsor tersebut seperti
halnya masyarakat yang sedang melakukan perjalanan dan melintasi daerah tersebut,
terutama jalur lintas manna pagar alam ini yang merupakan jalan lintas antar propinsi, yaitu
antara provinsi sumatera selatan dan provinsi Bengkulu, dan jalur tersebut hampir 75 %
terdiri dari perbukitan, lembah, hutan dan jurang, yang sangat rawan akan terjadinya bencana
tanah longsor.
Perekonomiaan tersendat
Yang dimaksud dengan tersendatnya perekonomian atau pengaruh dan atau dampak
perekonimian akibat daripada bencana tanah longsor tersebut adalah, pada saat terjadinya
tanah longsor, sering kali membuat terputusnya jalur lintas propinsi yang menghubungkan
wilayah kabupaten bengkulu selatan dan kabupaten lahat terputus, dan barang – barang
perekonomian seperti ikan, kelapa yang sering kali dibawa dari kabupaten bengkulu selatan
menuju daerah- daerah di propinsi sumatera selatan seperti daerah pagar alam, lahat, muara
enim dan tanjung enim menjadi terputus, dan juga sebaliknya sayuran yang biasa diambil dari
kota pagar alam, menjadi terputus dan tidak dapat masuk ke kabupaten bengkulu selatan,
secara otomatis ini merupakan salah satu dampak tanah longsor terhadap perekonomian,
5
karena semua barang – barang ataupun bahan-bahan tersebut merupakan kebutuhan sehari –
hari.
Rusaknya infrastruktur
Salah satu dampak akibat bencana tanah longsor selain berdampak terhadap
perekonomian, berdampak terhadap infrastruktur, pemerintahan..baik pemerintahan pusat,
daerah maupun pemerintahan desa, seperti halnya jembatan penghubung antar desa, jembatan
penghubung antar kabupaten, dan juga bangunan-bangunan pemerintah lainnya yang
digunakan atau diperuntukan untuk kepentingan masyarakat seperti pusat kesehatan dan
sekolah serta tempat ibadah, yang sangat merugikan masyarakat.
Trauma Psikis
Berbicara tentang trauma psikis sudah pasti bencana apapun termasuk bencana tanah
longsor pasti akan membuat trauma psikis, terutama kepada masyarakat yang secara langsung
mengalami bencana tanah longsor tersebut, baik terhadap jiwa, harta benda dalam hal ini
rumah, dan peralatan rumah tangga, apabila tumah mereka rusak dan hancur karena bencana
tersebut, dan juga termasuk lahan perkebunan mereka yang terkena bencana tanah longsor,
yang sudah pasti membuat atau meninggalkan trauma psikis terhadap para korban, terutama
saat terjadi hujan yang cukup deras.
Disamping dampak negative daripada bencana tanah longsor tersebut tak luput juga
ada dampak positifnya, berikut ada beberapa dampak positif daripada bencana tanah longsor
tersebrut :
6
Tanah longsor dapat menumbuhkan motivasi kepada masyarakat untuk selalu waspada akan
adanya bencana tanah longsor susulan.
Meningkatkan rasa peduli terhadap sesama dan lingkungan.
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan penebangan hutan dalam rangka
memperkuas lahan perkebunan.
Sadar akkan pentingnya peran manusia dalam rangka menjaga keseimbangan lingungan
hidup.
Melestarikan hutan.
Sadar akan manfaat hutan lindung bagi keselamatan makhluk hidup didunia ini.
Bencana tanah longsor ini adalah suatu bencana yang cukup membahayakan, karena
bencana tanah longsor ini adalah suatu bencana yang datangnya secara tiba – tiba, maka dari
itu perlu untuk menanggulangi bencana tanah longsor ini perlu adanya upaya – upaya khusus,
di bawah ini ada beberapa upaya – upaya untuk menanggulangi terjadinya tanah longsor,
antara lain. :
Membuat benteng atau beton
Tidak menebang pohon sembarangan terlebih di daerah lereng.
Tidak membuat bangunan atau membangun rumah di lereng ataupun tebing.
Agar selalu waspada apabila terjadi hujan yang cukup deras.dan terus menerus.
Tidak membuat sawah di.
Tidak membuat bangunan atau membangun rumah di lereng ataupun tebing.
Agar selalu waspada apabila terjadi hujan yang cukup deras.dan terus menerus.
Tidak membuat sawah di lereng.
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara penannggulangan bencana tanah
longsor.
Akibat dari terjadinya bencana tanah longsor tersebut dapat mengakibatkan terjadinya
rongga-rongga dalam tanahyang luar biasa, sehingga dapat mengakibatkan banjir, bermula
pada saat tanah merekah di musim kemarau atau tanah kering, kemudian air hujan akan
7
masuk dan sampai di dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan. Secara umum kejadian
tanah longsor tersebut, disebabkan oleh dua faktor, yaitu :
8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentukan lereng berupa batuan, tanah
atau material campuran tersbut, berrgerak kebawah atau keluar lereng, atau sering disebut
gerakan tanah, yaitu suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan, atau
tanah dengan berbagai tipe dan jenis , seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan tanah yang
cukup besar. Adapun jeni-jenis longsor tersebut adalah longsor translasi, longsor rotasi,
pergerakan blok, runtuhan batu, rayapan tanah. Tanah longsor yang terjadi di sebabkan oleh
beberapa faktor yaitu erosi, hujan lebat, gempa bumi, penebangan liar, berat berlebihan yang
ditampung lereng. Ada juga upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah tanah longsor
yaitu membuat terasering, tidak membuat lahan persawahan, harus cepat menutup retakan
tanah, tidak melakukan penebangan liar, tidak menggali tanah di lereng yang terjal, tidak
membangun rumah di bawah tebing.
Bencana tanah longsor yang terjadi dapat menimbulkan dampak negative dan positif.
Dampak negatifnya antara lain, terputusnya jalur transportasi, perekonomian tersendat,
rusaknya infrastruktur, trauma psikis, dan keselamatan masyarakat sekitar terancam.
Sedangkan dampak positifnya adalah meningkatkan kewaspadaan masyarakat, meningkatkan
rasa peduli sesama dan lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
lingkungan, sadar akan peran manusia dalam menjaga lingkungan, melestarikan hutan, dan
sadar akan manfaat hutan.
Dengan adanya bencana tanah longsor yang terjadi, ada beberapa upaya yang dapat
kita lakukan dalam menanggulangi bencana tanah longsor. Upaya-upaya tersebut antara lain,
membuat benteng beton, waspada jika hujan deras longsor terjadi lagi, dan memberikan
penyuluhan kepada masyarakat tentang cara menanggulangi bencana tanah longsor. Dampak
tanah longsor bagi lingkungan dan masyarakat adalah terjadinya rongga-rongga dalam
tanahyang luar biasa, sehingga dapat mengakibatkan banjir, bermula pada saat tanah merekah
di musim kemarau atau tanah kering, kemudian air hujan akan masuk dan sampai di dasar
lereng, sehingga menimbulkan gerakan.
9
2. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
(https://sahadi..com/2020/02/25/dampak-ekonomi-akibat-tanahlongsor-manna-pagaralam/)
(https://Pino-polsek..com/2020/03/18/penanggulangan-tanah-longsor -manna-pagaralam/)
(http://id.wikipedia.org/wiki/pendidikan)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi)
(www.contoh.com/2020/04/contoh-karya-tulis-ilmiah-pendidikan.html)
------SELESAI -------
11