DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan izin dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “PROSES TERJADINYA GEMPA,
SKALA DAN UKURAN GEMPA, DAN ALAT PENCATAT GEMPA” untuk
memenuhi kewajiban tugas mingguan mahasiswa Teknik Sipil Universitas Fajar.
Dan juga kami ucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. Erniati,ST.,MT selaku dosen mata kuliah dinamika dan rekayasa gempa
yang telah banyak memberikan wawasan materi perkuliahan serta
memberikan tugas perkulliahan.
2. Kedua orang tua yang telah berkontribusi banyak kepada kami baik
dukungan materi maupun motivasi.
3. Teman-teman kelompok yang telah bekerjasama dalam menyelesaikan
makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 5
III. Alat-alat apa saja yang digunakan dalam mencatat gempa dan
bagaimana proses cara kerjanya?............................................................ 6
C. Tujuan............................................................................................................ 6
III. Untuk mengetahui Alat-alat yang digunakan dalam mencatat gempa dan
proses cara kerjanya. ............................................................................... 6
C. Alat yang Digunakan Untuk Mencatat Terjadinya Gempa dan Proses Cara
Kerjanya ...................................................................................................... 14
3
II. Seismograf Vertikal ................................................................................ 14
A. Kesimpulan .................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 18
4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bumi yang kita tempati memiliki banyak rahasia alam yang tidak
kita ketahui. Kita tidak pernah mengetahui kejadian-kejadian yang akan
terjadi di muka bumi ini. Banyak kejadian-kejadian alam yang
mendatangkan pertanyaan bagi manusia. Salah satu kejadian alam yang
sudah tidak asing di telinga masyarakat yaitu gempa bumi.
Gempa bumi merupakan suatu peristiwa yang sangat sering
terjadi di muka bumi ini. Salah satunya di Indonesia. Indonesia adalah
salah satu negara yang memiliki tingkat rawan bencana alam yang sangat
tinggi. Indonesia sendiri memiliki titik-titik gempa yang tersebar diseluruh
wilayah di Indonesia.
Gempa bumi sudah menghancurkan sebagian dari wilayah
Indonesia. Dan sudah banyak sekali korban-korban yang berjatuhan
akibat bencana tersebut. Berarti gempa bumi sudah menjadi suatu
ancaman bagi masyarakat di muka bumi ini. Dan banyak dari masyarakat
tidak mengerti akan apa sebenarnya yang terjadi di muka bumi ini. Maka
sangatlah perlu bagi mereka untuk tahu dan mengerti serta memahami
peristiwa-peristiwa gempa bumi yang terjadi.
5
B. Rumusan Masalah
III. Alat-alat apa saja yang digunakan dalam mencatat gempa dan
bagaimana proses cara kerjanya?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah menjawab semua permasalahan diatas yaitu :
III. Untuk mengetahui Alat-alat yang digunakan dalam mencatat gempa dan
proses cara kerjanya.
6
BAB III ISI PEMBAHASAN
Selain disebabkan oleh sudden slip, getaran pada bumi juga bisa
disebabkan oleh gejala lain yang sifatnya lebih halus atau berupa
getaran kecil-kecil yang sulit dirasakan manusia. Getaran tersebut
misalnya yang disebabkan oleh lalu-lintas, mobil, kereta api, tiupan angin
pada pohon dan lain-lain.
7
B. Menentukan Percepatan Permukaan Tanah, Skala Intensitas, Skala Kerusakan Akibat Gempa
Gambar I. Wilayah Gempa Indonesia dengan Percepatan Batuan Dasar dengan Periode Ulang 500 Tahun
8
Wilayah Prcepatan Puncak Percepatan Puncak Muka Tanah Ao (‘g’)
Gempa Batuan Dasar (‘g’) Tanah Tanah Tanah
Keras Sedang Lunak Diperlukan
1 0.03 0.03 0.04 0.08 Evaluasi
2 0.12 0.12 0.15 0.23 Khusus
3 0.18 0.18 0.22 0.30 di setiap
4 0.24 0.24 0.28 0.34 lokasi
5 0.29 0.29 0.33 0.36
6 0.33 0.33 0.36 0.36
II.1 Intensitas I
Tidak begitu terasa adanya getaran
Air dalam wadah bergoyang sedikit.
II.2 Intensitas II
Sedikit terasa adanya getaran
Dirasakan oleh beberapa individu yang berada dalam ruangan.
Benda yang digantung bergoyang lemah
Air tenang di dalam wadah bergoyang lemah
9
II.3 Intensitas III
II.4 Intensitas IV
II.5 Intensitas V
10
menjadi ketakutan, dan lari keluar ruangan. Getaran dan
goyangan kuat dirasakan di seluruh bangunan.
Benda yang digantung bergoyang kencang. Peralatan
makan berbunyi dan bergetar, beberapa pecah. Obyek kecil
ringan dan tidak stabil mungkin jatuh dan terbalik.
Air dalam wadah tumpah.
Daun dan dahan pohon terlihat bergoyang.
II.6 Intensitas VI
11
Dapat diamati terjadinya likuifaksi (liquefaction), penyebaran
tanah dan tanah longsor. Adapun yang dimaksud dengan
likuifaksi yaitu proses dimana tanah kehilangan kekuatan karena
gempa bumi sehingga mengalir seperti cairan.
Pohon bergoyang cukup keras
II.9 Intensitas IX
12
Banyak terjadi tanah longsor dan likuifaksi dengan
penyebaran tanah dan lapisan pasir. Tanah menjadi tidak rata.
Air sungai menyiprat dengan kuat, air di bendungan atau
reservoir menyembur keluar..
II.10 Intensitas IX
Secara Umum ada dua ukuran untuk mengukur besaran terjadinya gempa :
13
C. Alat yang Digunakan Untuk Mencatat Terjadinya Gempa dan Proses
Cara Kerjanya
I. Seismograf Horizontal
14
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan
15
II. cara menentukan percepatan permukaan tanah, skala intensitas, skala
kerusakan akibat gempa.
Adapun Skala Intensitas gempa dapat diukur dengan dua skala atau cara :
16
kelangsungan hidup serta berpotensi munculnya bencana susulan seperti
tsunami dan gunung meletus.
17
DAFTAR PUSTAKA
18