“GEMPA BUMI”
Di Susun Oleh :
Nama Kelompok:
1. Moch. Rizky Angga S
2. Purwo Edi
3. Brenda Novclia
4. Shiva
Kelas : X-IPS
MA MUHAMMADIYAH 1 SUMBERREJO
BOJONEGORO
TAHUN AJARAN 2018/2019
i
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah serta karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ilmiah dalam
bentuk makalah ini tanpa suatu halangan yang amat berarti hingga akhirnya penulis dapat
menyalesaikan makalah ini dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan dukungannya dalam pembuatan makalah ini.Tak lupa penulis ucapan terima kasih
kepada Bapak guru kami yang telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, apabila ada kata di dalam makalah ini yang
kurang berkenan penulis mohon maaf sebesar - besanya.Sekali lagi penulis ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam pembuatan makalah
ini.Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Wassalamualikum Wr. Wb.
Penyusun,
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1) Mengetahui pengertian dari gempa bumi.
2) Mengetahui penyebab dari terjadinya gempa bumi.
3) Mengerti tentang proses terjadinya gempa bumi.
4) Mengetahui jenis-jenis gelombang gempa bumi.
5) Mengetahui faktor yang mempengaruhi besar kecilnya gempa bumi.
6) Mengetahui jenis-jenis gempa dan pengertiannya berdasarkan klasifikasinya.
7) Mengetahui aktivitas gempa bumi di Indonesia.
8) Mengetahui dampak dari gempa bumi yang terjadi.
i
BAB II
PEMBAHASAN
2
atau hiposentrum berada pada pertamuan lempeng benua dan lempeng samudra yang
saling bertumbukan dan menimbulkan gelombang getaran. Lempeng samudra Gelombang
getaran tersebut merambat sampai pada episentrum dan terus merambat ke segala arah di
permukaan bumi dengan cepat.
3
dihitung tiap gempa terjadi dan dicatat oleh seismograf yang dinyatakan dalam
satuan Skala Ricther.
2) Durasi dan kekuatan gempa. Yaitu lamanya guncangan gempa yang terjadi
pada suatau daerah dan kekuatan gempa yang terjadi dengan melihat
kerusakan pada daerah tempat terjadinya gempa bumi.
3) Jarak sumber gempa terhadap perkotaan. Jarak sumber gempa yang jauh dari
perkotaan akan memungkinkan intensitas gempa semakin rendah.
4) Kedalaman sumber gempa. Yaitu kedalaman pusat terjadinya gempa diukur
dari permukaan bumi. Semakin dalam pusat gempa maka semakin rendah
kekuatan gempa yang terjadi.
5) Kualitas tanah dan bangunan. Kualitas tanah yang buruk akibat bangunan
dapat mengakibatkan serangan gempa bumi yang kuat.
6) Lokasi perbukitan dan pantai. Pantai atau daerah perbukitan merupakan daerah
rawan gempa karena perbukitan dan pantai merupakan daerah pertemuan
lempeng. Sehingga dapat mempengaruhi besar kecil kekuatan gempa
berdasarkan hiposentrumnya.
6
Gempa juga dapat mengakibatkan timbulnya gelombang besar tsunami apabila
gempa tersebut hiposentrumnya berada pada dasar laut dan memiliki kekuatan yang besar.
Gelombang trunami tersebut dapat merusak semua benda yang dilaluinya dan membawa
semua material-material kedalam laut.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gempa bumi adalah getaran yang berasal dari energi dalam bumi yang bisa
disebabkan oleh pergerakan batuan atau pergerakan lempeng, aktivitas magma, maupun
aktivitas yang dilakukan manusia. Proses terjadinya gempa bumi juga dipengaruhi oleh
jenis gempa yang terjadi baik tektonik maupun vulkanik. Gelombang gempa ada 3 yaitu
gelombang longitudinal, transversal dan panjang. ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi besar kecilnya gempa yaitu, skala atau magnitude, durasi dan kekuatan,
jarak sumber gempa dengan perkotaan, kedalaman sumber gempa, kualitas tanah dan
bangunan, dan lokasi perbukitan dan pantai. Gempa dibagi menjadi beberapa macam
yaitu:
1) Berdasarkan penyebabnya: tektonik-vulkanik-runtuhan
2) Berdasarkan kedalaman hiposentrum: dangkal-menengah-dalam
3) Berdasarkan jarak episentrum: setempat-jauh-sangat jauh
4) Berdasarkan bentuk episentrum: sentral-linier
5) Berdasarkan letak episentrum: laut-dasar
Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana gempa karena Indonesia
berada pada pertemuan tiga lempeng besar di dunia yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia
an Pasifik. Wilayah-wilayah di Indonesia yang dilalui oleh lempeng tersebut sehingga
mengakibatkan wilayah tersebut rawan bencana gempa bumi adalah Sumatra, Jawa,
Sulawesi, Maluku dan Papua. Kalimantan merupakan satu pulau yang aman dari gempa
bumi karena posisinya yang berada di tengah-tengah lempeng.
Gempa dapat membawa dampak negatif bagi manusia. Baik secara fisik maupun
psikologis. Secara fisik tentu dapat merusak bangunan-bangunan tempat terjadinya gempa
sehingga banyak warga yang kehilangan tempat tinggal. Selain itu juga banyak korban
jiwa yang timbul karena tertimbun oleh bangunan-bangunan yang runtuh. Dampak negatif
dari segi psikologis adalah beberapa dari korban bencana gempa dapat mengalami trauma
akibat kejadian tersebut. Gempa yang berkekuatan besar dan yang memiliki sumber
gempa di dasar laut juga memiliki dampak terjadinya tsunami. Dampak-dampak tersebut
juga dapat berpengaruh bagi keadaan negara karena mempengaruhi perekonomian juga
keamanan negara seperti banyaknya bantuan yang harus dijalankan pemerintah untung
mengatasi bencana tersebut.
3.2 Saran
Masyarakat harus lebih tahu mengenai gejala-gelaja alam yang sering terjadi di
Indonesia dan pemerintah juga harus sering mengadakan penyuluhan-penyuluhan serta
8
pengetahuan bagi masyarakat agar mereka mengerti dan dapat mengetahui apa yang harus
mereka lakukan apabila suatu saat mereka dihadapkan dengan bencana gempa bumi.
Pemerintah juga harus betindak cepat dalam menangani segala bencana yang
terjadi agar tidak memakan banyak korban jiwa. Apabila dihadapkan dengan bencana
gempa bumi, disaranakan yang pertama paling penting adalah menyelamatkan diri
dibandingkan harta benda yang dimiliki.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi
http://friends.smansakra.sch.id/blogs/entry/PENGERTIAN-GEMPA-dan-letak-indonesia
http://adelnriripunya.blogspot.com/2010/02/klasifikasi-gempa.html
http://juanita.blog.uns.ac.id/2011/01/05/gelombang-seismik/
http://riyn.multiply.com/journal/item/47/Gelombang
http://www.riedhagookil.com/2009/09/penyebab-terjadinya-gempa-bumi-dan-cara.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tektonika_lempeng
http://forum.upi.edu/v3/index.php?topic=13608.0
http://udhnr.blogspot.com/2009/02/lempeng-indonesia.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100915225510AAq636n
10